Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UTS MATA AJAR SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN

DISUSUN OLEH:

MIRNA MELLYOLIVIA

19.156.01.12.009

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


MEDISTRA INDONESIA
JL. CUT MUTIA NO. 88A, SEPANJANG JAYA, KEC. RAWALUMBU,
KOTA BEKASI
2020

UTS SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN


KELAS ALIH JENJANG STIKes MEDISTRA BEKASI
TAHUN 2020/2021

1. Jelaskan pengertian system informasi kesehatan beserta contoh nya menurut anda di unit
kerja anda masing - masing ?
Sistem Informasi Kesehatan (SIK)  adalah gabungan perangkat dan prosedur yang
digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari pengumpulan data sampai
pemberian umpan balik informasi) untuk mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam
perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kinerja sistem kesehatan.
Sistem informasi kesehatan  adalah integrasi antara perangkat, prosedur  dan kebijakan
yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara sistematis untuk mendukung
pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam kerangka
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Contohnya untuk meningkatkan kecepatan dalam pemberian perencanaan program


kesehatan antara perawat dengan dokter, di setiap rawat inap dapat mengakses data
pasien mengenai hasil pemeriksaan penunjang yang sudah terhubung di masing-masing
komputer antar unit, dari unit laboratorium, radiologi, farmasi, rawat jalan, rawat inap, dll..

2. Saat ini dengan perkembangan ilmu dan teknologi apakah menurut anda system informasi
kesehatan sangat dibutuhkan di dunia kesehatan khususnya perawatan, jika iya jelaskan,
jika tidak jelaskan…?
Manfaat Sistem Informasi Kesehatan di dalam suatu fasilitas kesehatan diantaranya
adalah :
a. Memudahkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan
b. Memudahkan fasilitas kesehatan (faskes) dalam mendata setiap pasien yang
mendaftar untuk berobat.
c. Mengontrol semua kegiatan yang berlngsung di dalam faskes tersebut
Sistem informasi kesehatan sangat dibutuhkan di dunia kesehatan khususnya perawatan
karena membantu dalam pemrosesan data, informasi, pengetahuan dan pemberian
perawatan. Mempercepat proses pengolahan data, mengurangi kesalahan dan
meningkatkan kecepatan serta keakuratan dalam perawatan. Lebih efektif, efesien, efesien
dan akurat, baik dari segi waktu pengisian, biaya, tenaga, kemampuan memahami dan
memanfaatkan hasil dokumentasi oleh perawat sendiri maupun oleh tenaga kesehatan
lain.

3. Sebutkan dan jelaskan manfaat dan kendala yang anda hadapi jika menggunakan teknologi
system komputerisasi dalam memberikan pelayanan keperawatan serta beri contoh yang
ada di unit kerja anda ?
Manfaat komputerisasi di bidang pelayanan keperawatan:
a. Meningkatkan efisiensi serta efektifitas di dunia kesehatan
b. Mampu menyimpan data dengan jumlah kapasitas jauh lebih banyak dari cara-cara
manual.
c. Memungkinkan data kesehatan di share secara mudah dan cepat.
d. Perkembangan teknologi informasi sangat membantu dalam proses keperawatan
dimulai dari pemasukan data secara digital ke dalam komputer yang dapat
memudahkan pengkajian selanjutnya.
e. Intervensi apa yang sesuai dengan diagnosa yang sudah ditegakkan sebelumnya.
Hingga hasil keluaran apa yang diharapkan oleh perawat.
f. Meningkatkan komunikasi antar perawat dan antara perawat dengan anggota tim
kesehatan lainnya.
g. Meningkatkan efisiensi dan akurasi dokumentasi keperawatan.
h. Penyimpanan data (Record) pasien menjadi lebih lama
i. Membantu dalam mencari informasi yang cepat sehingga dapat membantu dalam
pengambilan keputusan yang cepat.
j. Meningkatkan produktivitas bekerja.
k. Mengurangi kesalahan dalam menginterprestasikan pencatatan.

Kendala dalam komputerisasi:


a. Dapat berpengaruh bagi kesehatan saat penggunannya apabila dalam
penggunaannya tidak baik, misalnya posisi duduk, jarak pandang monitor dengan
mata, intensitas cahaya monitor, sirkulasi udara ruangan dan keamanan kabel.
b. Perawat harus mampu memiliki kemampuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi agar dapat mengoperasikan sistem komputerisasi dengan baik.
c. Sewaktu-waktu komputer memprosesnya lama, hilang data atau terkena virus.
d. Bagian administrasi merasa tidak yakin bahwa komputerisasi informasi keperawatan
akan memberikan hasil nyata.
e. Unit pelayanan informasi komputer kadang merasa terancam untuk berbagi
informasi dengan unit lain dan khawatir kekuatannya akan hilang bila melibatkan
orang lain dalam proses pengambilan keputusan. Perlunya menjalin hubungan
kerjasama antara perawat/tenaga kesehatan lain dengan unit pelayanan informasi
komputer.
f. Dahulu program software hanya sedikit tersedia. Beberapa diantaranya dirancang
untuk perawat/bidan ahli komputer yang tidak memiliki pengalaman keperawatan.
g. Banyak software yang dirancang untuk fungsi tunggal seperti ketenagaan dan
penjadwalan, rencana perawatan atau klasifikasi pasien. Sistem informasi
keperawatan bisa saja tidak berhubungan dengan sistem informasi rumah sakit atau
program lain di luar fasilitas akibatnya akan menghalangi terjadinya pertukaran data
di dalam dan diluar organisasi data.
h. Kurangnya keseragaman bahasa keperawatan menghambat perkembangan dan
pengguanaan sistem, informasi komputer. Variasi dalam menyebutkan diagnosis,
intervensi dan hasil dapat menimbulkan kebingungan.
i. Rasa takut termasuk anggapan bahwa komputerisasi terlalu sulit, bahwa teknologi
tersebut akan menggantkan perawat, bahwa komputer akan langsung mengarahkan
dan mendikte asuhan dan bahwa kerahasiaan pasien akan dilanggar.
j. Komputerisasi sangat mahal. Hardware, software, pendidikan staf dan komputer
tambahan menunjang kontribusi staf untuk mengembangkan sistem komputerisasi.

Contohnya: Dapat mengetahui data pasien secara cepat, efektif dan efesien.

4. Jelaskan Petunjuk teknis pengisian asuhan keperawatan pada aplikasi SMART RS ?


Petunjuk teknis pengisian asuhan keperawatan pada aplikasi SMART RS
a. Pilih icon dengan logo RS dengan judul SMART HOSPITAL.
b. Akan tampil form untuk login, lalu masukkan user name dan password kemudian klik
tombol Ok pada form login.
c. Selanjutnya akan tampil menu
1) Pilih menu Transaksi
2) Selanjutnya pilih menu Asuhan Keperawatan
3) Setelah form Askep tampil, klik tombol no transaksi
4) Kemudian akan tampil list form look up pasien rawat inap
5) Pada kotak isian pencarian ada pilihan No. Registrasi dan Nama Pasien. Masukkan
nomor registrasi atau nama pasien pada kotak kosong di sebelahnya selanjutnya
cursor akan langsung mengarah sesuai pencarian.
6) Setelah cursor ada pada pilihan, klik pada tombol ambil.
7) Selanjutnya menu akan menampilkan formulir ASKEP yang terdiri dari Pengkajian,
rencana tindakan, intervensi, implementasi dan evaluasi.
d. Selanjutnya perawat dapat melanjutkan dengan pengisian Asuhan keperawatan
secara lengkap.
1) Klik tombol pengkajian lalu pilih menu sesuai dengan kasus/diagnosa masuk
pasien misalnya Medikal bedah/anak/critical care/maternitas.
2) Kemudian data assesment pasien diisi di komputer sesuai dengan form yang
sudah disediakan :
a) Identitas pasien
b) Riwayat kesehatan
c) Keadaan umum
d) Kardio Vaskuler
e) Nutrisi dan cairan
f) Eliminasi
g) Abdomen dan pinggang
h) Integritas kulit
i) Aktivitas dan latihan
j) Tidur dan istirahat
k) Perawatan diri
l) Hubungan dan komunikasi
m) Seksual dan reproduksi
n) Aspek spiritual
o) Persepsi diri
p) Mekanisme pertahanan
q) Data penunjang
3) Form akan terisi
e. Setelah semua data pengkajian terisi secara lengkap, lakukan proses penyimpanan
data dengan memilih tombol SIMPAN. Untuk mencetak form Asuhan keperawatan,
pilih tombol CETAK.
f. Selanjutnya perawat dapat melanjutkan dengan pengisian Rencana keperawatan
secara lengkap.
1) Pilih menu transaksi
2) Selanjutnya pilih menu Asuhan Keperawatan
3) Kemudian pilih menu Rencana tindakan
4) Dilakukan pengetikan data fokus pasien, diagnosa keperawatan, rencana
tindakan, implementasi dan evaluasi, setelah selesai klik tombol SIMPAN
5) Selanjutnya perawat dapat melanjutkan pengisian rencana keperawatan secara
lengkap dan bermakna.
6) Setelah semua terisi pilih tombol SIMPAN dan untuk mencetak pilih tombol
CETAK.

5. Apabila RS tempat saudara bekerja menggunakan system informasi keperawatan


bagaimana tehnik pendokumentasi komputerisasi yang anda lakukan ?
Biasanya pendokumentasi komputerisasi yang dilakukan di ruang rawat inap RS Cibitung
Medika yaitu pendokumentasi tindakan keperawatan, visit dokter, rujukan eksternal
maupun internal, check in, check out, dll.
Tehnik pendokumentasi komputerisasi:
a. Membuka laman RS Cibitung Medika
b. Memasukan nama dan password
c. Lalu klik tombol sesuai keperluan masing-masing

Anda mungkin juga menyukai