D111 19 1039
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
Laporan Praktikum Karakterisasi Bahan Tambang Acara I : Analisis Loss On Ignition (LOI)
ini dengan baik. Ucapan terima kasih penulis ucapkan terlebih kepada orangtua, dosen,
dalam penyusunan laporan ini. Tidak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang ikut membantu dalam proses pembuatan laporan ini yang
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar penyusunan
laporan selanjutnya dapat dibuat dengan baik. Meskipun masih jauh dari kata sempurna
harapan penulis semoga laporan ini menjadi bahan untuk penelitian lebih lanjut dan
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
Semen adalah bahan yang digunakan untuk merekatkan batu bata, batako maupun
bahan bangunan lainnya. Bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan semen adalah
batu kapur, pasir silika, tanah liat dan pasir besi. Dari bahan mentah tersebut dipilih secara
selektif dan proses kontrol yang ketat. Pada penggilingan akhir ditambahkan gysum untuk
mengatur setting time mortar atau beton. Semen portland dari semua merek semen
umumnya berkualitas baik, namun dari semua semen memiliki perbedaan baik dalam
penggunaan bahan mentah, komposisi maupun proses pembuatannya. Hal itu dapat
membuat setiap merek semen memiliki karakteristik yang berbeda ketika dilakukan
pencampuran dengan air, terutama perbedaan absorpsi terhadap air. Ini disebabkan karena
unsur kimiawi yang terdapat dalam semen tersebut berbeda-beda. Proses pencampuran
antara semen dan air terjadi proses kimiawi atau proses hidrasi semen. Pengeluaran panas
yang mungkin ditimbulkan oleh bermacam-macam jenis semen selama proses pengikatan
dan pengerasan menjadi sangat bervariasi, yang tentu mempengaruhi terjadinya susut
kimiawi pada pasta semen. Susut kimiawi pada pasta semen terjadi karena berkurangnya
volume saat proses hidrasi. Kebutuhan air pun berbeda-beda pada beberapa jenis semen,
karena air berperan penting dalam menentukan mutu suatu campuran. Sehingga mutu
diukur berdasarkan % masa total pada tiap produk yang dihasilkan. Komposisi tersebut
adalah % massa Klinker, % massa Sulfur Trioksida (SO3), % massa LOI (Lost of Ignition)
atau kadar hilang pijar, dan % massa BTL (Bagian Tak Larut). Analisis LOI merupakan
analisis yang dilakukan untuk mengetahui persentase kandungan zat yang hilang dari
sampel dalam waktu dan suhu tertentu. Selisih bobot sebelum dan sesudah pemijaran,
Analisis LOI penting dalam ilmu ketekniktambangan karena hampir semua proses
pengolahan hasil tambang melewati proses pembakaran yang tentu akan menghilangkan
sebagian kadar air kristalisasinya. Oleh karena itu praktikum dilakukan agar menambah
Tujuan dari paktikum analisis Loss on Ignition (LOI) ini adalah sebagai berikut :
Manfaat dari praktikum analisis Loss on Ignition (LOI) ini adalah praktikan
diharapkan mampu memahami definisi dari analisis LOI bukan hanya secara teori
namun juga paham secara praktik. Selain itu, praktikum ini diharapkan mampu
Ruang lingkup dari percobaan ini adalah mengidentifikasi berapa persen kandungan
ANALISIS LOI