Anda di halaman 1dari 5

Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016

Uji efek antibakteri ekstrak kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii)


terhadap Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes

1
Noviano B. Repi
2
Christi Mambo
2
Jane Wuisan

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: bennyrepi45@gmail.com

Abstract: Cinnamon (Cinnamomum burmannii) is a natural substance that has been known as
one of the spices, but later known as traditional medicine. Cinnamon bark contains several
antibacterial compounds, such as eugenol and cinnamaldehyde. There were two species of
bacteria used in this study, Escherichia coli and Streptococcus pyogenes. These bacteria
represent negative Gram bacteria and positive gram bacteria. The study aimed to determine
antibacterial effect of cinamon bark againts E.coli and S.pyogenes by measuring the diameters
of the inhibition zones. Cinamon bark samples were taken from Kaneyan, South Minahasa,
and then be extracted by maceration using 80% etanol. The results showed that the total
diameter of the inhibitory zone of Cinamon bark extract against E.coli was 43 mm with an
average of 14,3 mm, and the total diameter of the inhibitory zone against S.pyogenes was 75
mm with an average of 25 mm. Conclusion: Cinamon bark extract had antibacterial effect
against E Escherichia coli and Streptococcus pyogenes.
Keywords: cinamon bark, escherichia coli, streptococcus pyogenes,antibacterial effect.

Abstrak: Kayu manis (Cinnamomum burmannii) merupakan bahan alami yang selama ini
hanya dikenal sebagai bumbu dalam masakan, tetapi ternyata memiliki khasiat obat. Kulit
kayu manis mengandung beberapa senyawa yang bersifat antibakteri, seperti eugenol dan
cinnamaldehyde. Bakteri Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes merupakan bakteri
yang digunakan didalam peneilitian ini. Kedua bakteri ini mewakili bakteri Gram negatif dan
positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri kulit kayu manis terhadap
E. coli dan S. pyogenes, yang dinilai dari besarnya zona hambat yang terbentuk. Jenis
penelitian ini eksperimental dengan metode sumuran Kirby-Bauer. Sampel kulit kayu manis
diambil dari daerah Kaneyan Kabupaten Minahasa Selatan, kemudian diekstraksi dengan
metode maserasi menggunakan pelarut etanol 80%. Hasil penelitian memperlihatkan diameter
zona hambat total dari ekstrak kulit kayu manis terhadap E. coli sebesar 43mm dengan rerata
14,3mm, dan terhadap S. pyogenes diameter zona hambat total 75mm dengan rerata 25mm.
Simpulan: Ekstrak kulit kayu manis memiliki efek antibakteri dalam menghambat
pertumbuhan Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes
Kata kunci: kulit kayu manis, Escherichia coli, Streptococcus pyogenes, antibakteri

Indonesia merupakan salah satu negara penyembuhan penyakit telah banyak


yang kaya akan keanekaragaman hayati. diteliti. Obat tradisional memang
Dari total 28.000 spesies tumbuhan obat di bermanfaat bagi kesehatan dan kini
Indonesia, telah diidentifikasi sebanyak digencarkan penggunaannya karena lebih
1.845 memiliki sifat seperti obat.1 mudah dijangkau masyarakat, baik harga
Penggunaan tumbuhan sebagai obat untuk maupun ketersediaannya. Salah satu obat
Repi, Mambo, Wuisan: Uji efek antibakteri...

tradisional yang dikenal adalah tumbuhan Pembuatan ekstrak kulit kayu manis,
kayu manis. Manfaat mengonsumsi kayu dilakukan dengan cara maserasi.
manis antara lain dapat menurunkan Pembuatan Media Peremajaan yaitu
kolesterol, menurunkan kadar gula darah, Nutrien Agar (NA), Brain Heart Infusion
anti jamur, anti virus, anti parasit, Broth (BHI-B), media MHA, dan larutan
antiseptik dan sebagai antibakteri.2 baku McFarland, suspensi, dan dilanjutkan
Masalah resistensi mikroorganisme dengan pengujian bakteri
terhadap antibiotik ditemukan pertama kali Metode pengujian yang digunakan
pada tahun 1980-an dan telah menjadi dalam penelitian ini ialah metode
permasalahan yang sangat penting bagi modifikasi Kirby-Bauer dengan
dunia kedokteran saat ini. Tingginya menggunakan sumuran.
penggunaan antibiotik menjadi pemicu Pengukuran zona hambat dilakukan
utama munculnya resistensi.3 setelah 24 jam masa inkubasi (Gambar 1).
Bakteri Escherichia coli (E. coli) Zona bening merupakan petunjuk kepekaan
merupakan bakteri Gram negatif dan bakteri terhadap bahan antibakteri yang
biasanya terdapat dalam jaringan intestinal. digunakan sebagai bahan uji dan
Manifestasi klinis dari infeksi E.coli ini dinyatakan dengan diameter zona hambat.
tergantung pada daerah infeksi dan tidak Penilaian zona hambat menurut Susanto,
dapat dibedakan dari gejala yang Sudrajat dan Ruga pada tahun 2012,
disebabkan oleh bakteri lainnya.4 dikategorikan menjadi lemah (≤ 5 mm),
Streptococcus pyogenes (S. pyogenes) sedang (6-10 mm), kuat (11-20 mm), dan
adalah bakteri Gram positif yang sangat kuat(≥ 21 mm).15 Diameter zona
merupakan salah satu patogen yang banyak hambat dapat diukur dengan rumus:
menginfeksi manusia. Diperkirakan 5-15% (Dv - DS)+(Dh - DS)
individu normal memiliki bakteri ini dan 2
biasanya terdapat pada saluran pernafasan,
namun tidak menimbulkan gejala
penyakit.5 Dv
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efek antibakteri kulit kayu
manis (Cinnamomum burmannii) terhadap Dh Ds
Escherichia coli dan Streptococcus
pyogenes.

METODE PENELITIAN
Jenis pnelitian ini eksperimental
laboratorium. Penelitian ini dilakukan di
Laboratorium Farmakologi dan Terapi
Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi dari bulan September 2015 Gambar 1. Pengukuran diameter zona
sampai Januari 2016. Sampel penelitian ini hambat. Dv: DiameterVertikal;Ds:Diameter
ialah kulit kayu manis yang diambil dari sumur; Dh: Diameter horizontal ; : zona
desa Kaneyan, Kabupaten Minahasa hambat
Selatan.
Bahan bahan yang digunakan antara HASIL PENELITIAN
lain: kulit kayu manis, bakteri E. coli dan S. Hasil pengukuran daya hambat ekstrak
pyogenes, Brain heart infusion broth (BHI- kulit kayu manis (Cinnamomum burmanii)
B), Nutrien agar (NA), Muller-Hinton agar terhadap bakteri S. pyogenes dan E. coli
(MHA), Amoksisilin @500 mg, Akuades, setelah diinkubasi terlihat pertumbuhan
dan etanol 80%. bakteri menjauhi sumur artinya terdapat
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016

efek antibakteri dari ekstrak kulit kayu media.


manis (Cinnamomum burmanii) terhadap Pada penelitian ini, akuades digunakan
bakteri S. pyogenes dan E. coli (Tabel 1 sebagai kontrol negatif karena merupakan
dan 2). larutan pengencer pada kontrol positif
Tabel 1 menunjukkan total diameter maupun ekstrak kulit kayu manis. Akuades
zona hambat ekstrak kulit kayu manis sebagai kontrol negatif membuktikan
terhadap bakteri S. pyogenes pada tiga bahwa larutan pengencer tidak berpengaruh
cawan petri ialah 75 mm dengan rerata 25 sebagai antimikroba.
mm. Tabel 2 menunjukkan total diameter Amoksisilin digunakan sebagai kontrol
zona hambat ekstrak kulit kayu manis positif untuk dibandingkan efek antibakteri
terhadap bakteri E.coli pada tiga cawan antara obat antibakteri dengan ekstrak kulit
petri adalah 43 mm dengan rerata 14,3 mm. kayu manis. Pemilihan amoksisilin sebagai
kontrol positif karena amoksisilin
merupakan antibiotik spektrum luas.6 Pada
Tabel 1. Diameter zona hambat ekstrak kulit penelitian ini, untuk bakteri S. pyogenes
kayu manis terhadap bakteri S.pyogenes. dan E. coli didapatkan hasil adanya zona
hambat yang terbentuk disekitar sumur.
Cawan Ekstrak Kulit Kayu Manis Penelitian mengenai efek antibakteri
Petri Diameter Diameter Diameter
Horizontal Vertikal zona dari ekstrak kulit kayu manis ini sudah
(mm) (mm) Hambat pernah dilakukan sebelumnya namun
(mm) dengan bakteri dan cara ekstraksi yang
I 19 20 13,5 berbeda. Nisa LC7 meneliti aktivitas
II 52 35 37,5 antibakteri kulit kayu manis dengan
III 31 29 24
Total 75
menggunakan cara esktraksi yang berbeda
Rerata 25 terhadap E. coli dan Staphylococcus
aureus (S. aureus). Hasil penelitiannya
menunjukkan hasil ekstraksi infundasi
Tabel 2. Diameter zona hambat Ekstrak kulit lebih mampu menghambat pertumbuhan
kayu manis terhadap E.coli bakteri E. coli dan S. aureus. Demikian
juga dengan hasil penelitian yang dilakukan
Cawan Ekstrak Kulit Kayu Manis ini yaitu dengan menggunakan metode
Petri Diameter Diameter Diameter
Horizontal Vertikal zona
ekstraksi maserasi didapatkan terbentuknya
(mm) (mm) Hambat zona hambat yang menunjukkan bahwa
(mm) ekstrak kulit kayu manis dapat
I 20 25 16,5 menghambat pertumbuhan bakteri S.
II 12 21 10,5 pyogenes dan E. coli.
III 13 15 16
Penelitian mengenai kayu manis
Total 43
Rerata 14,3 Cinnamomum burmannii, pernah juga
dilakukan oleh Chandurkar et al.8 yang
BAHASAN mendapatkan bahwa minyak batang kayu
Penelitian ini merupakan uji manis memiliki sensitivitas pada mikroba
eksperimental untuk mengetahui efek S. pyogenes dan P. aeruginosa.
antibakteri pada ekstrak kulit kayu manis Pada penilaian zona hambat menurut
dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. Susanto, Sudrajat, dan Ruga (2012),
pyogenes dan E. coli. Dalam penelitian diameter zona hambat ≤5 mm dikategori-
ini digunakan metode sumuran Kirby- kan lemah; zona hambat 6-10 mm
Bauer. Metode ini membuat ekstrak kulit dikategorikan sedang; zona hambat 11-20
kayu manis dapat berdifusi secara mm dikategorikan kuat, zona hambat ≥21
maksimal pada media pertumbuhan bakteri, mm dikategorikan sangat kuat.9
melalui lubang atau sumur sampai ke dasar Diameter dari zona hambat yang
terbentuk pada daerah sekitar sumur yang
Repi, Mambo, Wuisan: Uji efek antibakteri...

diberikan ekstrak kulit kayu manis dapat hidroksil memiliki khasiat antibakteri
menjadi tolok ukur kekuatan dari senyawa bahkan ketika diencerkan lebih dari 2000
yang terkandung dalam ekstrak kulit kayu kali. Mekanisme antibiotik eugenol dan
manis. Semakin panjang diameter zona bumbu lainnya ialah dengan menghancur-
hambat sekitar sumur, semakin kuat pula kan dinding sel, juga merusak membran
senyawa aktif yang menghambat plasma dan protein membran serta
pertumbuhan bakteri. Rerata zona hambat mengeluarkan isi sel. Hidrofobisitas
yang terbentuk yaitu 25 mm pada bakteri eugenol merupakan faktor penting yang
S. pyogenes dan 14,3 mm pada bakteri E. memengaruhi aktivitas antibakteri. Sifat
coli. Berdasarkan kategori zona hambat hidrofobisitas eugenol dapat memisahkan
tersebut, maka ekstrak kulit kayu manis lipid dari membran sel dan mitokondria
tergolong sangat kuat dalam menghambat bakteri dan mengubah struktur untuk
bakteri S. pyogenes, serta tergolong kuat meningkatkan penetrasi melalui membran
dalam menghambat bakteri E. coli. sel. Eugenol juga memiliki aktivitas
Berdasarkan diameter zona hambat antibiotik karena dapat memblokir aliran
yang terbentuk, diameter zona hambat dari elektron dan transpor aktif, serta
bakteri S. pyogenes lebih besar menyebabkan pembekuan isi sel.12
dibandingkan dengan bakteri E. coli.
Kemungkinannya karena E.coli (Gram SIMPULAN
negatif) memiliki dinding sel yang dilapisi Dari hasil penelitian dan bahasan dapat
lipopolisakarida yang lebih banyak disimpulkan bahwa kayu manis
sehingga kandungan lipidnya tinggi serta (Cinnamomum burmannii) memiliki efek
memiliki sifat permeabilitas yang tinggi.10 antibakteri terhadap bakteri Escherichia
Berbeda halnya dengan S. pyogenes coli dan Streptococcus pyogenes.
(bakteri Gram positif) yang memiliki
strukutur selubung sel yang relatif SARAN
sederhana yakni membran sitoplasma dan 1. Diharapkan dapat dilakukan penelitian
lapisan peptidoglikan yang tebal. Hal ini lebih lanjut mengenai konsentrasi dan
yang menyebabkan bakteri Gram positif daya hambat minimal dari ekstrak kulit
lebih rentan terhadap bahan anti- kayu manis
mikrobial.11 Dengan demikian bakteri S. 2. Perlu dilakukan penelitian lanjut
pyogenes lebih mudah ditembus dinding mengenai efek antibakteri ekstrak kulit
selnya oleh ekstrak kulit kayu manis. kayu manis terhadap jenis bakteri
Berdasarkan hasil penelitian didapat- lainnya
kan bahwa ekstrak kulit kayu manis 3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
memiliki kemampuan sebagai antibakteri menggunakan bakteri yang diisolasi
terhadap S. pyogenes dan E. coli. Hal ini langsung dari bagian tubuh pasien
disebabkan adanya kandungan zat aktif yang menderita infeksi agar dapat
dalam kulit kayu manis yang diduga mengetahui manfaat ekstrak kulit kayu
memiliki efek antibakteri yaitu eugenol. manis in vivo.
Eugenol juga terdapat dalam minyak
cengkeh, dan minyak pala. Pada temperatur UCAPAN TERIMA KASIH
normal, eugenol kental dan berwarna Ucapan terima kasih disampaikan pada
kuning pucat, berminyak dengan rasa dr. Edward Nangoy, MARS, SpFK, Drs.
cengkeh yang kuat dan memiliki aroma Engerlbertus Saerang, Apt, dan semua
panas yang khas. Eugenol sedikit larut pihak yang baik secara langsung maupun
dalam air dan mudah larut dalam pelarut tidak langsung telah menumbuhkan ide
organik. Eugenol juga mempunyai efek atau gagasan dalam pemikiran penulis.
antioksidan, anti kanker dan efek anestesi.12
Eugenol mengandung struktur senyawa DAFTAR PUSTAKA
cincin benzena yang mengandung gugus 1. Bahtera E. Terbesar kedua di dunia,
Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016

keanekaragaman hayati Indonesia &cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiIl


baru tergarap 5%. 2015 Okt 19 [cited bfD2MbKAhUTBo4KHVffCUQQFg
2015 Oct 22]. Available from: ghMAE&url=http%3A%2F%2Feprin
http://news.unpad.ac.id/?p=36173. ts.ums.ac.id%2F29751%2F21%2FN
2. Vangalapati M, Satya SN. Prakash SDV, ASKAH_PUBLIKASI.pdf&usg=AF
Avanigadda S. A review on QjCNGfvaN5MdeD6L8uPCt9HT4R
pharmacological activities and VBvTpw&sig2=8sZxM06AQgD76M
clinical effects of cinnamon species. OPSot6XA.
Research journal of pharmaceutical, 8. Chandukar P, N Tripathi N, Choudary
biological and chemical. 2012; 3:657- A, Murab T. Antibacterial properties
9. of cinnamon stick oil with special
3. Lembaga pengkajian dan penelitian ilmu reference to Streptococcus pyogenes
kesehatan masyarakat fakultas and Pseudomonas aeruginosa.
kedokteran UI. Resistensi bakteri International Journal of Current
terhadap antibiotik: masalah klasik Microbiology and Applied Sciences.
yang tak kunjung selesai. 2012 Jul 07. 2014;3:177-8.
[cited 2015 Oct 22]. Available 9. Susanto, Sudrajat D, Ruga R. Studi
from:http://lpp.fk.ui.ac.id/author/admi kandungan bahan aktif tumbuhan
n/. meranti merah (Shorea leprosula
4. Noviana H. Pola kepekaan antibiotika Miq) sebagai sumber senyawa
escherichia coli yang diisolasi dari antibakteri. Mulawarmnan Scientific.
berbagai spesimen klinis. Jurnal 2012;11(2):181-90.
Kedokteran Trisakti. 2004;23. [cited 10. Masduki I. Efek Antibaktri Ekstrak Biji
2015 Okt 19]. Available Pinang (Area catechu) terhadap S.
from:http://www.univmed.org/wpcon aureus dan E. coli in vitro. Cermin
tent/uploads/2011/02/Hera.pdf. Dunia Kedokteran. 1996;109:21-24
5. Kusuma SAF. Strepococcus pyogenes. 11. Brooks GF, Butel JS, Morse SA, editors.
[cited 2015 Oct 2015]. Available Jawetz, Melnick & Adelberg
from: http://pustaka.unpad.ac.id/ Mikrobiologi Kedokteran (25th ed).
wpcontent/uploads/2011/09/pustaka_ Jakarta: EGC, 2007; p. 206-11.
unpad_streptococcus -pyogenes.pdf. 12. KongXJ, Liu XW. Jianyong LI. Yang
6. Istiantoro YH, Gan VHS. Penisilin, YY. Advanced in Pharmacological
sefalosporin dan antibiotik betalaktam Research of Eugenol. [cited 2016 Jan
lainnya. In: Gan S, Gunawan, Rianto 02]. Available from:
Setiabudy, Nafrialdi, Elysabeth, https://www.google.co.id/url?sa=t&rc
editors. Farmakologi dan Terapi (5th t=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3
ed). Jakarta: Badan penerbit FKUI, &cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiQ
2012; p. 664-73. 5O3I0NjKAhWICY4KHSpeCFUQF
7. Nisa LC. Aktivitas antibakteri kulit kayu ggoMAI&url=http%3A%2F%2Fww
manis (Cinnamomum burmanni) w.stmconnect.com%2Fsites%2Fdefau
dengan cara ekstraksi yang berbeda lt%2Ffiles%2F20131023205704.pdf
terhadap Escherichia coli dan &usg=AFQjCNHBqZ_MoJQivAPdh
Staphylococcys aureus. [cited 2016 5NHxqG4G-
Jan 26]. Available from: ySSg&sig2=fSVFs4JGv3TCxRV_V_
https://www.google.co.id/url?sa=t&rc -yCw .
t=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2

Anda mungkin juga menyukai