Anda di halaman 1dari 3

LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

A. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini


Kelembagaan Pendidikan Anak Usia dini di Indonesia memiliki peran yang
penting dalam memacu peningkatan angka partisipasi anak usia dini yang mengikuti
layanan Pendidikan Anak Usia Dini Lembaga PAUD ini tersebar di berbagai lingkungan
pendidikan, mulai dari pendidikan informal, formal maupun nonformal. Lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu Lembaga yang memberikan layanan
pengasuhan, pendidikan dan perkembangan bagi anak lahir sampai enam tahun dan atau
enam sampai delapan tahun, baik yang di selenggarakan oleh instansi pemerintah dan non
pemerintah konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini.

B. Penyelengaraan Program Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia


Penyelenggaraan program PAUD di Indonesia menganut pendekatan menyeluruh,
intergaratif dan sistematik, atau sering disebut sebagai pendekatan sistem dimana di
dalamnya terdapat elemen/komponen anak sebagai masukan dan juga hasil pembinaan
berbagai Lembaga/departemen/instansi terkait yang menentukan kebijakan serta progam
dan implementasinya, Lembaga PAUD (posyandu, BKB, TPA, KB, TK, dan TK al-
Qur'an) dan orang tua atau masyarakat, serta lembaga-lembaga kemasyarakatan lain yang
ikut berperan.
PAUD sebagai suatu kesatuan sistem terdiri dari berbagai elemen/aspek yang satu
dengan lainnya saling mendukung didalamnya usaha mencapai tujuannya. Aspek-aspek
yang dimaksud adalah : 1. Anak sebagai masukan bagi program PAUD melalui proses
pembinaan untuk memasuki jenjang pendidikan lainnya 2. Lembaga-lembaga atau
instansi pemerintah yang menetapkan kebijakan, program. Sumber daya (SDM, materal,
dana), dan pengolaannya. 3. Orang tua, masyarakat, LSM, organisasi dan media masa
sebagai menunjang penyelenggraan PAUD.

C. Lembaga-lembaga PAUD
1. Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA)
Pengertian TK ,TK merupakan bentuk satuan pendidikan bagi anak usia dini pada
jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia 4 sampai
6 tahun, yang terbagi menjadi 2 kelompok: kelompok A untuk anak usia 4-5 tahun
dan kelompok B untuk anak usia 5-6 tahun. Layanan program, TK dilaksanakan
minimal 6 hari dalam seminggu dengan jam layanan minimal 2.5 jam perhari, jumlah
layanan dalam satu tahun minimal 160 hari atau 34 minggu. Struktur kurikulum TK
dan RA memiliki dua bidang pengembangan yaitu :  Pembiasaan atau
pengembangan diri, yang terdiri dari : moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional,
dan kemandirian.  Pengembangan kemampuan dasar yang terdiri dari : bidang
pengembangan berbahasa, kognitif, fisik/motorik, dan seni.

2. Kelompok Bermain (Play Group)


Kelompok bermain merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini pada
jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus
program kesejahteraan bagi anak usia 2 sampai dengan 4 tahun.

3. Taman Penitipan Anak (TPA)


Taman penitipan anak merupakan salah satu bentuk pendidikan anak usia dini
pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan program pendidikan
sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan anak sejak anak lahir sampai dengan usia 6
tahun.

4. Satuan PAUD Sejenis (SPS)


Satuan PAUD sejenis (SPS) adalah layanan minimal merupakan layanan minimal
yang hanya dilakukan 1-2 kali/minggu atau merupakan layanan PAUD yang
diintegrasikan dengan program layanan lain. Peserta didik pada SPS adalah anak 2-4
tahun.

5. Bina keluaga Balita (BKB)


BKB meruapakan sebuah program dari pemerintah dalam rangka pembinaan
keluarga untuk mewujudkan tumbuh kembang Balita secara optimal. BKB tidak sama
dengan dengan PAUD ataupun TPA karena sasaran dari BKB adalah keluarga atau
orang tua yang memiliki Balita 0-5 tahun.

Anda mungkin juga menyukai