Dari 3 (tiga) isu di atas yang merupakan hasil identifikasi permasalahan dari
tugas pokok yang diemban oleh Puskesmas Tamban Kabupaten Barito Kuala akan
dinilai kualitas isu dengan menggunakan metode Kriteria Isu, yaitu Aktual (A),
Kekhalayakan (K), Problematik (P), dan Kelayakan (L) sebagai berikut.
1. Belum optimalnya
pelayanan MTBS pada
balita 5 5 5 5 20 I
3. Belum optimalnya
pemanfaatan sarana untuk
kegiatan Lansia 3 4 2 2 11 IV
4. Belum optimalnya
penggunaan finger print
dikalangan petugas 2 1 1 1 5 V
Kriteria penetapan :
Aktual :
1 : pernah benar-benar terjadi
2 : benar-benar sering terjadi
3 : benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaan
5 : benar-benar sering terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1 : tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2 : sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1 : masalah tidak kompleks
2 : masalah kurang kompleks
3 : masalah cukup kompleks
4 : masalah kompleks
5 : masalah sangat kompleks
Kelayakan
1 : tidak masuk akal dan tidak realistis
2 : kurang masuk akan dan kurang realistis
3 : cukup masuk akal dan cukup realistis
4 : masuk akal dan realistis
5 : sangat masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalah
Dari 5 (lima) isu di atas, kemudian dinilai tingkat kepentingannya dan
dikerucutkan menjadi tiga isu dengan menggunakan metode Urgency (U),
Seriousness (S), dan Growth (G) sebagai berikut.
Kriteria penetapan :
Urgency :
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4 : penting
5 : sangat penting
Seriousness :
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4 : akibat yang ditimbulkan serius
5 : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
Setelah dilakukan analisa dengan menggunakan tekhnik APKL dan USG, maka isu
strategis yang diperoleh adalah “Belum optimalnya pelayanan gizi pada balita dengan
BGM ”. Sehingga penulis akan menyusun Rancangan Aktulisasi dengan judul :