Anda di halaman 1dari 2

Pengertian teori portofolio

. Portofolio merupakan investasi pada lebih dari satu saham (sekuritas). Maksudnya adalah penanaman
investasi yang dilakukan pada lebih dari satu perusahaan atau pada beberapa perusahaan. Investor
melakukan portofolio dengan tujuan untuk meminimalkan resiko, sehingga investor harus dapat
memperkirakan berapa keuntungan yang diharapkan, serta seberapa jauh penyimpangan yang akan
terjadi dari hasil yang diharapkan.

B.   SEJARAH LAHIRNYA TEORI PORTOFOLIO


Teori Portofolio (portfolio) lahir dari seseorang yang bernama Henry Markowitz.
Dasar pemikiran dibentuknya portofolio seperti yang dikatakan Markowitz yaitu: “do not
put all eggs in one basket” (janganlah menaruh semua telur ke dalam satu keranjang),
karena jika keranjang tersebut jatuh, maka semua telur yang ada dalam keranjang
tersebut akan pecah. Begitu pula dengan investasi yang dilakukan, jangan
menanamkan seluruh dana dalam satu bentuk investasi, karena ketika investasi
tersebut gagal, maka seluruh dana yang tertanam kemungkinan tidak akan kembali.
Teori portofolio yang diperkenalkan oleh Markowitz (yang di kalangan ahli manajemen
keuangan disebut sebagai the father of modern portfolio theory) ini telah mengajarkan
konsep diversifikasi portofolio secara kuantitatif.

Konsep diversifikasi adalah menyusun portofolio dengan menyertakan berbagai


jenis investasi dengan tujuan mengurangi risiko. Anggaplah, sebagai contoh, suatu
investasi yang hanya terdiri dari satu saham yang diterbitkan oleh satu perusahaan.
Jika saham perusahaan itu mengalami penurunan nilai yang serius, portofolio kita akan
sepenuhnya menanggung beban akibat penurunan tersebut. Dengan memecah
investasi kita menjadi saham dari dua perusahaan berbeda, kita dapat mengurangi
risiko potensial terhadap portofolio.
batas efisien (atau batas portofolio ) adalah portofolio investasi yang menempati bagian 'efisien' dari
spektrum pengembalian risiko . Secara formal, itu adalah serangkaian portofolio yang memenuhi kondisi
bahwa tidak ada portofolio lain dengan pengembalian yang diharapkan lebih tinggi tetapi dengan
standar deviasi pengembalian yang sama (yaitu, risiko). [1] [2] Perbatasan efisien pertama kali dirumuskan
oleh Harry Markowitz pada tahun 1952; [3] lihat model Markowitz .

Portofolio Optimal

Portofolio efisien merupakan portofolio yang baik, tetapi bukan yang terbaik. Portofolio yang terbaik
adalah portofolio yang optimal. Portofolio efisien hanya mempunyai satu dari faktor terbaik, yaitu
faktor expected return atau faktor risikonya. Sementara, portofolio yang optimal adalah portofolio
yang memiliki kombinasi expected return dan risiko yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai