Catur wulandari
•Prinsip dan
Langkah
Dietary Langkah
Metode DH
history •Kelebihan dan
Kelemahan
Metode DH
kemampuan untuk
memilih metode
yang tepat sesuai
dengan tujuan
Manfaat intervensi gizi
pada tingkat
individu, keluarga
dan kelompok
masyarakat.
Prinsip dan Langkah-langkah DH
Dietary history
digunakan untuk mengevaluasi asupan
pada individu dalam jangka waktu yang
lama.
Bahan
Deskri
Hidan
psi DH
gan
Prinsip
Penggun
aan DH
Panta Porsi
ngan acuan
Porsi
Catata
konsu
n Diet Hari msi
konsu
msi
Formulir DH formulir dengan
pertanyaan terbuka
Metode DH
mengendalikan
asupan gizi spesifik
Posisi DH dlm pengaturan konsumsi
pangan
Pengukuran Konsumsi Pangan
Data Konsumsi RT
Food Record
Dietary History
Riwayat makan Tn. Vincenzo
•Sarapan pagi dg porsi besar (200gr)5 hari dalam
seminggu. Makan pagi dg lauk hewani ikan masan
dengan porsi sedang (@ 70gr)5 hari dlm
seminggu. Makan pagi dgsayur kangkung porsi
sedang (@ 80gr) 3 kali seminggu
•Makanan selingan buah secara berselang seling
setiap hari (jeruk, magga, pepaya, rambutan)
•Makan siang yaitu makanan pokok yg terdiri dr nasi
porsi sedang (200 gr) setiap hari. Lauk hewani,
bandeng goreng porsi sedang 2 kali seminggu,
teri kering porsi sedang 2 kali seminggu, tempe
bacem porsi kecil 1 kali seminggu
Cont
•Makan malam, konsumsi nasi putih porsi
besar 5 kali seminggu, nasi goreng porsi
sedang 2 kali seminggu, lauk bandeng goreng
porsi sedang 3 kali seminggu, cakalang masak
porsi sedang 2 kali seminggu, sayur buncis
porsi sedang 2 kali seminggu, tempe goreng
porsi sedang 2 kali seminggu, pisang ambon
porsi kecil 2 kali seminggu
•Tn. Vincenzo melakukan diet selama 5 hari,
tidak ada pantangan makan
•Tn. Vincenzo makan bersama dengan kerabat
dalam acara pesta 1 kali dalam seminggu
Catatan riwayat makan Tn. Vincenzo
Interviewer
Manajemen data