KONSUMSI KUALITATIF
RULI BAHYU ANTIKA,S.KM.M.GIZI
Metode Kualitatif
Untuk mengetahui frekuensi makan, frekuensi
konsumsi menurut jenis bahan makanan, menggali
informasi tentang kebiasaan makan (food habits), dan
cara-cara memperoleh bahan makanan tersebut
Metode-metode pengukuran konsumsi
makanan yang bersifat kualitatif antara lain :
1.Metode dietary history
2.Metode frekuensi makanan ( food frequency )
3.Metode telepon
4.Metode pendaftaran makanan ( food list )
5.Metode Frekuensi Makanan (Food Frequency Method)
1. Metode Riwayat makan
(Dietary History Method)
Langkah-langkah metode riwayat makan :
➢ Petugas bertanya kepada responden tentang pola kebiasaan makannya,
Variasi makan pada hari-hari khusus seperti hari libur, dalam keadaan
sakit, termasuk jenis makanan, frekuensi penggunaan, ukuran porsi
dalam URT serta cara masaknya (direbus, digoreng, dipanggang dan
sebagainya).
*)
1 = Lebih dari sekali sehari
2 = Sekali sehari
3 = 4 – 6 kali seminggu
4 = 1 – 3 kali seminggu
5 = sekali atau beberapa kali setahun
2. Metode Frekuensi Makanan (Food Frequency Method)
Berguna untuk memeperoleh data frekuensi konsumsi sejumlah bahan
makanan atau makanan jadi selama periode tertentu seperti hari,
minggu, bulan atau tahun.
Memperoleh gambaran pola konsumsi bahan makanan secara kualitatif.
1. Makanan
Pokok
a.
b.
2. Lauk Hewani
a. Telur
b. Daging
c. dsb
3. Lauk Nabati
a. Tempe
b. Tahu
c. dst
4. Sayur-
sayuran a.
b.
5. Buah-
buahan
a.
b.
6. Lain-lain
a.
b.
3. Metode Telepon
Biasa digunakan untuk daerah perkotaan, jarang untuk negara berkembang
karena biaya cukup mahal
Caranya :
➢ Petugas mewawancarai responden melalui telpon tentang persediaan makanan
yang di konsumsi keluarga selsms periode survei.
➢ hitung persediaan makanan keluarga berdasarkan hasil wawancara melalui
telepon tersebut.
Caranya
• Catat semua jenis bahan makanan / makanan yang masuk ke rumah tangga (harga &
nilai pembeliannya) dalam URT`(berdasarkan jawaban responden, berupa taksiran /
perkiraan).
• Catat jumlah makanan yang dikonsumsi masing-masing anggota keluarga baik dirumah
maupun diluar rumah.
• Jumlahkan semua bahan makanan yang diperoleh.
• Tidak memperhitungkan bahan makanan yang terbuang, rusak, diberikan pada
binatang piaraan.
• Untuk membantu daya ingat responden, dapat digunakan food model / gambar.
• Catat umur dan jenis kelamin anggota keluarga yang ikut makan.
• Lama pendaftaran biasanya 1 – 7 hari.
• Hitung rata-rata perkiraan konsumsi bahan makanan sehari untuk keluarga.
• Bila ingin mengetahui perkiraan konsumsi perkapita, dibagi dengan jumlah anggota
keluarga.
• Pengumpulan data dengan cara wawancara dibantu formulir (kuisioner terstruktur
yang memuat daftar makanan utama yang digunakan keluarga).
Kelebihan metode pendaftaran :
➢ Relatif murah, karena hanya membutuhkan waktu yang singkat.
1. Makanan
Pokok
a.
b.
2. Lauk Hewani
a. Telur
b. Daging
c. dsb
3. Lauk Nabati
a. Tempe
b. Tahu
c. dst
4. Sayur-
sayuran a.
b.
5. Buah-
buahan
a.
b.
6. Lain-lain
a.
b.
SQFFQ
⚫ Mencatat frekuensi konsumsi beberapa jenis makanan
(<100) dalam kurun waktu 1 bulan terakhir (atau 6 bulan
– 1 tahun terakhir)
⚫ Informasi yang diperoleh: asupan biasa (habitual
intakes) untuk zat gizi tertentu, makanan tertentu, atau
kelompok makanan tertentu
⚫ Biasanya spesifik (misal: vitamin/mineral tertentu) dan
aspek lainnya dari diet mungkin tidak terwakili
⚫ Dapat self-administered
⚫ Harus culture-specific
⚫ Tipe: Kualitatif dan Semi-Kuantitatif
SQFFQ
⚫ Mencatat frekuensi konsumsi beberapa jenis makanan
(<100) dalam kurun waktu 1 bulan terakhir (atau 6 bulan
– 1 tahun terakhir)
⚫ Informasi yang diperoleh: asupan biasa (habitual
intakes) untuk zat gizi tertentu, makanan tertentu, atau
kelompok makanan tertentu
⚫ Biasanya spesifik (misal: vitamin/mineral tertentu) dan
aspek lainnya dari diet mungkin tidak terwakili
⚫ Dapat self-administered
⚫ Harus culture-specific
⚫ Tipe: Kualitatif dan Semi-Kuantitatif
Kalau semua
sdh terisi
dlm
Mulai dg Utk Memudahkan frekuensi &
menanyakan biasanya yg porsi,
mak pokok ditanya perhari jadikan
Tanyakan yg adl : pokok, Tanyakan semua data
Lakukan
kesediaan dikonsumsi
nabati, sayuran, porsinya frek & porsi
pendekatan hewani :
ikut setiap hari,
perminggu/bln. : K, S, dg hari
responden minggu, selanjutnya
penelitian Buah musiman atau B
bulan, atau ditanya diubah dlm
bahkan perminggu/bln/t gram. Bila
sampai 1 thn h. minggu
maka diubah
mjd 7 hari,
dst
SEMI-QUANTITATIVE FFQ: PROCEDURES
Porsi standar:
❑ USDA Foods Commonly Eaten by Individuals (25th, 50th, 75th untuk
S,M,L)
❑ Nutrition Canada Food Consumption Portion Data (Mean-1sd, Mean,
Mean+1SD)
❑ Berdasar survey: porsi medium = rerata asupan (mean)
SQFFQ: Daftar Makanan
Rujukan:
◦ USDA Foods Commonly Eaten by Individuals
◦ Medium portion size use the median portion consumed
per eating occasion
◦ Small and large portion sizes were based on the 25th and
the 75th percentile
◦ Nutrition Canada Food Consumption Portion Data
◦ Medium portion size use the mean portion consumed
◦ Small and large portion sizes were based on the ± 1 SD
Porsi diambil dari survey (Ideal!)
◦ Rerata porsi = total gram dari seluruh yang
menkonsumsi dibagi dgn jumlah yang
mengkonsumsi
SQFFQ: criteria
for acceptance
⚫ Correlation > 0.5
⚫ Correctly classified > 50%, grossly misclassified < 10%
⚫ Kappa > 0.4
Masson et al (2003). Public Health Nutrition 6(3), 313-21