PIDGIN&CRE
P
OLE
CONTOH
JENIS
PENYEBA
B
PENGERTIA
N
RAGAM
BAHASA
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ragam bahasa diartikan
variasi bahasa menurut pemakaiannya, topik yang dibicarakan,
hubungan pembicara dan teman bicara, dan medium pembicaraannya.
(2005:920).
PENGERTI
PENYEBA
Ragam Bahasa merupakan variasi bahasa menurut pemakaian yang
PENUTUP
PIDGIN&CRE
CONTOH
Pendidikan, masyarakat yang terdidik akan memiliki ragam bahasa yang berbeda dengan
2 masyarakat kebanyakan atau kurang terdidik.
Usia, kelompok masyarakat pada usia tertentu memiliki ragam bahasa tertentu pula. Ragam
PENYEBA
PENGERTIA
3
PENUTUP
PIDGIN&CRE
CONTOH
bahasa yang biasa digunakan oleh orang tua berbeda dengan ragam bahasa yang digunakan
anak remaja.
JENIS
OLE
B
Jenis kelamin, dalam hal ini dapat diamati dengan cermat pada penggunaan idiom-idiom
4 tertentu yang sering dipakai oleh kelompok laki-laki dan perempuan.
Kelompok sosial. Jika stratifikasi sosial bertolak dari status dan prestise, maka kelompok
5 sosial menyangkut pada adanya ikatan tertentu dalam suatu masyarakat. Sebagai contoh,
kelompok pengemis memiliki ragam bahasa yang berbeda dengan tukang becak.
Spesifikasi ilmu atau pekerjaan, bahwa masing-masing spesifikasi memiliki ragam bahasa
tertentu sesuai dengan tuntutan keilmuan atau pekerjaan. Adanya spesifikasi ini manjadi
6 penyebab munculnya ragam bahasa tertentu. Misalnya, ragam bahasa hukum berbeda dengan
ragam bahasa surat kabar maupun ragam bahasa sastra.
MENURUT
LOGAT ATAU DIALEK
PENUTUR/DAERAH
BERPENDIDIKAN FORMAL
MENURUT
PENDIDIKAN TIDAK BERPENDIDIKAN
FORMAL
USIA DAN KEDUDUKAN ORANG
YANG DISAPA
TINGKAT KEAKRABAN
MENURUT SIKAP ANTARPENUTUR
PENUTUR POKOK PERSOALAN YANG HENDAK
DISAMPAIKAN
RAGAM TUJUAN PENYAMPAIAN
BAHASA INFORMASINYA
INDONESIA
PENYEBA
PENGERTIA
RAGAM BAHASA HUKUM
PENUTUP
PIDGIN&CRE
CONTOH
RAGAM BAHASA
JENIS
JURNALISTIK
OLE
B
BERDASARKAN POKOK
RAGAM BAHASA ILMIAH
PERSOALANNYA
CONTO
PIDGIN&CRE
timeline
history
about
OLE
H
02 RAGAM 05 RAGAM
HUKUM SASTRA
03 RAGAM 06 RAGAM
JURNALISTIK
POLITIK
dst.
PIDGIN
Pidgin adalah fungsi bahasa sebagai alat komunikasi antara dua kelompok
orang yang belum mempunyai bahasa umum. Pidgin merupakan
penyederhanaan dari dua bahasa atau lebih. Pidgin terbentuk secara
alamiah di dalam suatu kontak sosial yang terjadi antara sejumlah penutur
yang masing-masing memiliki bahasa ibu. Bahasa pidgin cenderung
mencampuradukkan kosa kata, bunyi, dan bentuk-bentuk gramatikal dari
dua bahasa atau lebih.
PENYEBA
PENGERTIA
PENUTUP
CONTOH
Penggunaan bahasa pidgin, misalnya terjadi di kalangan penggarap
JENIS
perkebunan sawit. Di tempat itu berkumpul berbagai jenis suku yang
B
masing-masing memiliki bahasa ibu sendiri-sendiri. Mereka rata-rata juga
belum menguasai bahasa Indonesia, maka timbullah bahasa pidgin di
lingkungan perkebunan sawit yang merupakan campuran dari berbagai
bahasa daerah para penghuninya.
CREOL
Creole E
adalah bahasa pidgin yang struktur dan kosa katanya telah
diperluas serta telah memiliki fungsi-fungsi yang diperlukan untuk menjadi
bahasa umum.
MARI BERBAHASA INDONESIA
YANG BAIK DAN BENAR
PENYEBA
PENGERTIA
PENUTUP
PIDGIN&CRE
CONTOH
Nilai rasa tepat sesuai konteks situasi
JENIS
OLE
B
pemakaiannya
BAHASA INDONESIA YANG BENAR
Menerapkan kaidah dengan konsisten