5 - Variasi Bahasa Karena Kontak Bahasa
5 - Variasi Bahasa Karena Kontak Bahasa
Bahasa
Nama Anggota Kelompok 5:
1.Ardina Putri Sekar Kinasih 6.Ellen Cynthia Dea Della
2.Arlita Putri 7.Farah Ramadhanti
3.Alya Ranti Azzahrah 8.Shofiatunnisa Azizah
4.Annisa Ariadna Permata M. 9.Sheryn Wavirly Majda
5.Chanindya Norma Azhari
Pendahuluan
Kontak bahasa dapat terjadi antara lain melalui:
(1) pindahnya sebuah kelompok ke tempat kelompok lain;
(2) melalui hubungan budaya yang erat dan ; da
(3) melalui pendidikan.
MULTILINGUALISM, LANGUANGE
CHOICE, & CODE-SWITCHING
Multilingualism
Multilingual = situasi ketika penutur dapat menuturkan
lebih dari satu bahasa (Wardhaugh, 2015: 83).
Situasi = fenomena yang terjadi di seluruh dunia sebab adanya kontak dari penuturan
lebih dari satu bahasa.
Multilingualisme dalam
fenomena sosial
Tujuan pemilihan
penggunaan bahasa
Literatur Holmes
Topic
Istilah-Istilah
Kreol (1 bahasa)
Penyumbang
kosakata
Penyumbang fonologi
dan tatabahasa (juga
kosakata)
lahir karena adanya
kontak bahasa di
dalam konteks Pidgin:
multilingual. Non-native Kreol:
Hasil simplifikasi bahasa Native
Terbentuk karena kontak 2 Hasil elaborasi
pihak (atau lebih) yang total/penuh pidgin
tidak memiliki common First language learning
language
Second language learning
Model & Hipotesis
Pidgin menjadi Kreol
1 Life Cycle Model
Fenomena nativisasi, menjadi
bahasa ibu suatu generasi,
adalah kunci P menjadi K.
Second Language
Pidgin & Kreol
Imperfect second language
Bahasa terkovensional
learning (interlanguage)
Terdapat pengaruh substrate
Bahasa idiosyncratic
Tataran individu bervariasi
Terdapat pengaruh substrate
(beberapa)
Tataran satu individu
Formation
digunakan untuk
kontak elaborasi
menggantikan bahasa pidgin
pidginization dan
creolization, agar fokus
pada input bahasa
yang spesifik dan
prosesnya.
bahasa kreol
ibu
Creole Genesis
Theory "The relexification
hypothesis does not
Relexification Hypothesis demand that
(Lefebvre, 1998) relexification was the
Fonologi dari superstrate
only process that was
Semantik dan Sintaksis dari substrate
Terdapat subtitusi kosakata operative during the
Afrogenesis Hypothesis creation of pidgins."
(McWhorter, 1995) (Winford, 2006)
Ada satu sumber yang menjadi akar
dan bertanggung jawab atas semua
kesamaan yang ditemukan
Kontak bahasa hanyalah salah
antarvarietas (monogenetik).
satu faktor timbulnya P/K
Distribusi Pidgin dan Kreol
Biasanya terjadi di sekitar garis
khatulistiwa dan dekat perairan.
Berhubungan dengan adanya
pertukaran/jual-beli, termasuk
jual-beli budak.
1
Hancock menambahkan beberapa
P/K lainnya, termasuk Bazaar
Malay/Melayu Pasar (Singapura,
Indonesia, Malaysia)
Karakteristik Kebahasaan
1 Fonologi
2 Morfologi
3 Sintaksis
4 Kosakata
Karakteristik Pidgin (Spesifik)
Polisemi
1
Shado -> shadow, soul
Sirkumlokasi
2 gras bilong fes ‘beard’
gras bilong hed ‘hair’
3 Multifungsi
mi sik 'i’m sick' (adj.); em i gat bigpela sik ‘he has got a
terrible disease’ (noun).
4 Majemuk
Struktur Gramatikal
1
2 Zero copula
Reduplikasi
fain = ‘lovely’ fain fain = ‘really lovely’
3
big = ‘big’ big big = ‘very big’
Pandangan
1 ahli bahasa modern
Carol Myers-Scotton (1993) mengulas bukti dari Afrika –
beberapa surveinya sendiri yang dilakukan pada 1970-an
di Nigeria dan Kenya, ditambah karya peneliti lain.
1
Eropa
Bahasa Perancis
Pada tahun 1834, perbudakan dihapuskan tetapi tidak menandakan akhir kontak
skala besar antara Eropa dan orang Afrika. Abad ke-19 terjadi pertumbuhan
imperialisme karena kekuatan Eropa yang berusaha mengukir seluruh dunia
sebagai harta mereka sehingga bahasa superstat jauh lebih menonjol di Asia dan
Afrika dari sebelumnya.
Pada Kasus
1 Dunia Baru Spanyol, wilayah Amerika Selatan dijajah lebih dahulu
sehingga mencapai kemerdekaan lebih awal yang menunjukkan hasil linguistik
dari kontak kolonial termasuk beberapa ‘pribumi’ pidgins memiliki kosakata dari
bahasa lokal daripada dari Superstat Eropa.
Pada abad ke-20,era kolonialisme Afrika dan Asia oleh kekuatan Eropa berakhir
yang menyebabkan efek linguistik masih terasa di wilayah yang sekarang
independen.
Platt et al. (1984) menggunakan istilah 'Bahasa Inggris Baru' untuk varietas yang
memenuhi kriteria berikut:
Berkembang di suatu daerah di mana bahasa Inggris tidak diucapkan sebagai
bahasa pertama oleh sejumlah besar orang.
1
Berkembang melalui sistem pendidikan daripada yang diakuisisi pada
awalnya sebagai bahasa rumah.
Digunakan untuk berbagai fungsi
Menjadi 'prigenised' dengan mengadopsi kata-kata dari budaya lokal dan
'nativised' dengan menstabilkan beberapa fitur struktural yang terkait
dengan bahasa lokal dan / atau proses pembelajaran bahasa.
Terdapat beberapa masalah dalam mendefinisikan
karakteristik varietas bahasa Inggris baru :
Salin Pronouns
Hal ini melibatkan penambahan tag yang memiliki hubungan tata bahasa yang
mendefinisikan dengan jelas dengan subjek dan frasa kata kerja dari klausa
utama.
Kontroversi dalam
Bahasa Inggris Baru
1
Rajendra
Braj Kachru
Singh (1995)
Probal
Dasgupta
(1993)
Rajendra Singh (1995) telah terjadi kegagalan pada adanya fakta bahwa
bahasa Inggris ‘asli’ diucapkan sebagian besar oleh monolingual, sedangkan
area untuk bahasa Inggris ‘baru’ berkembang adalah multibahasa.
Bahasa Inggris Baru disebut dapat membayar dengan baik apa yang dipelajari
sebagai kelompok terpisah karena biasanya mereka terdiri dari sebuah
kontinum subvarietas. Platt (1975) menyarankan bahwa subvariet ini diberi
label dari sebuah kontinum pasca kreol, yaitu basilect, mesolect, dan acrolect.
Dengan cara ini, penjaga itu diam-diam menaruh beberapa solidaritas sambil tetap
melakukan tugasnya.
Apa norma yang paling tepat di wilayah Bahasa Inggris
'Baru'?
Kachru dan para sarjana lainnya percaya bahwa tingkat kemerdekaan linguistik
dimungkinkan dan mengadvokasi penerimaan serangkaian bentuk standar baru
berdasarkan norma-norma Bahasa Inggris baru dari area tertentu.
Kachru juga mengamati, penutur non-asli tidak dapat menerima apa yang dapat
disebut 'validitas ekologis' dari bahasa Inggris mereka, baik yang asli atau pun lokal.
Lingkaran Lingkaran
Lingkaran
Luar yang
Dalam
Berkembang
Lingkaran Dalam
Bahasa Inggris adalah bahasa ibu dominan
'Norm-providing'
Lingkaran Luar
Bahasa menyebar melalui kolonialisme
'Norm-developing'
Bahasa dalam masyarakat merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena itu adalah
perantara
masyarakat agar dapat berinteraksi satu sama lain. Keragaman
yang ada pada masyarakat menyebabkan terjadinya ragam
bahasa atau variasi bahasa. Variasi tersebut adalah wujud
pemakaian bahasa yang berbeda-beda oleh penutur yang
disebabkan faktor-faktor tertentu. Bisa karena budaya, kelas sosial, individual, waktu dan
pendidikan.
Semua ini berlangsung terus-menerus dari suatu generasi ke generasi berikutnya yang mengarah pada
pembentukan prilaku berbahasa itu.
Terima
kasih!
Daftar Referensi
Holmes, Janet. 1992. An Introduction to Sociolinguistics. New York: Routledge.
Mesthrie, Rajend. 2009. The Cambridge Handbook of Sociolinguistics. Cambridge: Cambridge University Press.
Meyerhoff, Miriam. 2011. Introducing Sociolinguistics. New York: Routledge.
Wardhaugh, R. dan Fuller, Janet M. 2015. An Introduction to Sociolinguistics. Chichester: Blackwell Publishers.