bentuk-bentuk terjadinya
variasi.
Sosiolinguistik
Keompok 5
Lathifah Mufidah Janah A.Putry Dwi Chayani Nur Alifdha Putri Hilal
200501502001 200501502004 200501500005
Abdul Chaer dan Leonie Agustina (1995:79), menyatakan bahwa variasi bahasa
ditentukan oleh faktor waktu, tempat, sosiokultural, situasi dan medium pengungkapan.
Faktor waktu menimbulkan perbedaan bahasa dari masa ke masa.
Dapat disimpulkan bahwa variasi bahasa adalah wujud pemakaian bahasa yang berbeda
oleh penutur karena faktor-faktor tertentu dan terjadinya variasi bahasa bukan hanya
disebabkan oleh para penutur yang hetrogen tetapi karena kegiatan interaksi sosial.
02
Sebab-sebab
Terjadinya Variasi
Bahasa
Penyebab Terjadinya Variasi Bahasa
● Interferensi ● Integrasi
Chaer (1994: 66) memberikan batasan Chaer (1994:67) menyatakan, bahwa
integrasi adalah unsur-unsur dari bahasa lain
bahwa interferensi adalah terbawa
yang terbawa masuk serta sudah dianggap,
masuknya unsur bahasa lain ke dalam diperlakukan, dan dipakai sebagai bagian
bahasa yang sedang digunakan, sehingga dan bahasa yang menerima atau yang
tampak adanya penyimpangan kaidah dari memasukinya. Proses integrasi ini tentunya
bahasa yang digunakan itu. Bahasa daerah memerlukan waktu yang cukup lama, sebab
masih menjadi proporsi utama dalam unsur yang berintegrasi itu telah disesuaikan,
komunikasi resmi sehingga rasa cinta baik lafalnya, ejaannya, maupun tata
bentuknya.
terhadap bahasa Indonesia harus
terkalahkan oleh bahasa daerah.
● Alih Kode dan Campur Kode
Alih kode adalah beralihnya penggunaan suatu kode (entah bahasa atau ragam bahasa
tertentu) ke dalam kode yang lain (bahasa atau bahasa lain) (Chaer, 1994: 67). Campur
kode adalah dua kode atau lebih digunakan bersama tanpa alasan, dan biasanya terjadi
dalam situasi santai (Chaer, 1994: 69).
● Bahasa Gaul
Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk
pergaulan. Istilah ini mulai muncul pada akhir ahun 1980-an. Pada saat itu bahasa gaul
dikenal sebagai bahasanya para bajingan atau anak jalanan disebabkan arti kata prokem
dalam pergaulan sebagai preman. Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan
bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian masyarakat modern, perlu adanya tindakan
dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan
bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam dunia pendidikan.
Menurut Chaer (2004:62) variasi bahasa adalah
keragaman bahasa yang disebabkan oleh adanya
kegiatan interaksi sosial yang dilakukan oleh
masyarakat atau kelompok yang sangat beragam
dan dikarenakan oleh para penuturnya yang tidak
homogen.
Variasi bahasa disebabkan oleh adanya kegiatan interaksi sosial yang dilakukan
oleh masyarakat atau kelompok yang sangat beragam dan dikarenakan oleh para
penuturnya yang tidak homogen.
Dalam hal variasi bahasa ini ada dua pandangan. Pertama, variasi itu dilihat
sebagai akibat adanya keragaman sosial penutur bahasa itu dan keragaman fungsi
bahasa itu. Jadi, variasi bahasa itu terjadi sebagai akibat dari adanya keragaman
sosial dan keragaman fungsi bahasa. Kedua, variasi bahasa itu sudah ada untuk
memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi dalam kegiatan masyarakat yang
beraneka ragam.
Sehingga dapat
disimpulkan Penyebab
variasi bahasa adalah
karena adanya kegiatan
Adapun Faktor-faktor penyebab terjadinya interaksi sosial yang
variasi bahasa menurut Hartman dan Stork dilakukan oleh masyarakat
(dalam Chaer dan Agustina 2010:62) yaitu :
yang sangat beragam dan
1. Latarbelakang Geografi dan Sosial penuturnya yang tidak
Penutur. Variasi bahasa sendiri terjadi
2. Medium yang Digunakan. homogen.
akibat keberagaman sosial
3. PokokPembicaraan.
dan kebaragaman fungsi
bahasa kedua.
03
Bentuk-bentuk
Terjadinya Variasi
Bahasa
Bentuk terjadinya keragaman atau kevariasian diantaranya ialah:
1. Para penuturnya yang heterogen.
2. Kegiatan interaksi sosial yang sangat beragam.