SUMBER PROTEIN 1
Disusun oleh :
Kelompok 2
Shabrina Salsabila 222110102046
Naufal Thariq Agdiansyah 222110102058
Nafisa Ilmi Hakim 222110102059
Nafisyah Kiswanti 222110102077
Inesa Malika Dewi 222110102081
Nuraini Puspa Dewi 222110102082
Cintya Lamusu 222110102086
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum yang berjudul “Sumber Protein
1 (Daging, unggas, ikan, udang, dan kerang).” Penulisan laporan praktikum ini merupakan
tugas yang diberikan dalam mata kuliah Ilmu Bahan Makanan.
Kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan penulisan makalah ini.
Kami menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah
membantu dalam proses penyelesaian masalah ini, khususnya kepada dosen yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
ini.
Akhir kata, kami berharap semoga penulisan laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi
kami maupun rekan-rekan, sehingga dapat menambah pengetahuan kita bersama.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Tujuan..................................................................................................................
1.3 Manfaat................................................................................................................
1.4 Acara....................................................................................................................
1.5 Hari,Tanggal........................................................................................................
BAB II METODE PERCOBAAN.......................................................................................
2.1 Alat dan Bahan....................................................................................................
2.1.1 Daging..........................................................................................................
2.1.2 Unggas.........................................................................................................
2.1.3 Ikan, kerang, dan udang.............................................................................
2.2 Cara Kerja............................................................................................................
2.2.1 Daging..........................................................................................................
2.2.2 Unggas.........................................................................................................
2.2.3 Ikan, kerang, dan udang.............................................................................
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................
3.1 Hasil.....................................................................................................................
3.1.1 Daging..........................................................................................................
3.1.2 Unggas.........................................................................................................
3.1.3 Ikan, kerang, dan udang.............................................................................
3.2 Pembahasan........................................................................................................
3.2.1 Daging..........................................................................................................
3.2.2 Unggas.........................................................................................................
3.2.3 Ikan, kerang, dan udang.............................................................................
BAB IV KESIMPULAN......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui jenis-jenis daging, unggas, ikan dan udang
2. Mengetahui kandungan gizi daging, unggas, ikan, dan udang
3. Mengetahui mutu daging, unggas, ikan, dan udang serta hasil olahannya
4. Mengamati perubahan nilai gizi dan sifat fisik produk pangan akibat proses
pengolahan
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum yang dilaksanakan, yaitu :
1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis daging, unggas, ikan, kerang, dan udang
2. Mahasiswa dapat mengetahui kandungan gizi pada daging, unggas, ikan, kerang,
dan udang
3. Mahasiswa dapat mengetahui mutu daging, unggas ikan, kerang, dan udang serta
hasil olahannya
4. Mahasiswa dapat mengetahui perubahan nilai gizi dan sifat fisik produk pangan
akibat proses pengolahan
1.4 Acara
Praktikum Ilmu Bahan Makanan dengan teman sumber protein 1 (daging, unggas,
ikan, kerang, dan udang).
● Bahan
1. Daging sapi has luar
2. Daging sapi sengkel/kisi
2.1.2 Unggas
● Alat
a. Pisau 1 buah
b. Timbangan 1 buah
c. Kompor gas 1 buah
d. Panci 1 buah
e. Termometer 1 buah
● Bahan
a. Ayam ras dada 1 potong
b. Ayam ras paha 1 potong
c. Ayam buras sayap 1 potong
d. Ayam buras paha 1 potong
● Alat
a) Pisau 1 buah
b) Timbangan 1 buah
c) Cawan petri 1 buah
● Bahan
a. Ikan bandeng 1 ekor
b. Udang 1 ekor
c. Sarden ikan 1 buah
d. Bakso ikan 20 gram
e. Terasi 1 buah
f. Ikan pindang 1 buah
g. Ikan asin
h. Larutan Pb-asetat 10%
2.2.1 Daging
2. Daging sapi sengkel/kisi Berwarna merah pucat, bau No. SNI 3932:2008
lebih menyengat dan tekstur Mutu I
kenyal
1. Daging sapi Merah Segar Alot/ Daging sapi has luar/sirloin memiliki
has kecoklat keras warna merah kecoklatan dengan bau
luar/sirloin an yang segar dan tekstur yang alot/liat
Keterangan:
+++ : empuk
++ : agak empuk
+ : tidak empuk
3.1.2 Unggas
1. Pengamatan sifat organoleptik karkas unggas
Tabel 6. Pengamatan sifat organoleptik karkas unggas
pengamatan kesimpulan
no Jenis karkas
kenampakan Warna bau tekstur
daging
1 Ayam ras paha Kulit putih putih segar Empuk Ayam ras
(broiler) cerah bagian paha
kekuni memiliki
ngan kenampakan
kulit putih,
warna daging
yang putih
cerah
kekuningan ,
bau yang
segar dan
tekstur yang
empuk
Sebelum Sesudah
Dipisah Dipisah
Sayap - - -
Rata – rata
Dada - - -
Rata - rata
Keterangan :
Berat utuh
3. Pengamatan pemasakan daging unggas
Jenis ikan, kerang Berat utuh (gr) Berat dipisah (gr) %BDD
dan udang
Udang 27 17 0,62%
3. Uji kesegaran
Ikan pindang Abu – abu putih Segar Agak lengket Gurih, asin
3.2 Pembahasan
3.2.1 Daging
1. Pengamatan karkas daging ( Tabel 1)
a. Sebutkan bagian-bagian karkas daging beserta gambarnya
b. Jelaskan pembagian mutu dan ciri-ciri karkas daging
● Tingkatan mutu karkas
● Ciri ciri
● Tekstur Daging
Daging sapi yang segar memiliki tekstur yang terasa kenyal. Tekanlah
sedikit daging tersebut, jika kembali ke posisi semula berarti daging
tersebut masih baru dan segar. Hal ini berbeda dari daging yang
busuk dimana daging tersebut akan terasa lembek ketika ditekan.
● Bau / Aroma
Daging yang segar memiliki aroma yang segar pula atau dengan kata
lain memiliki bau khas “sapi”. Sementara itu daging yang busuk akan
menimbulkan bau busuk atau asam.
● Keempukan
Keempukan daging ditentukan oleh kandungan jaringan ikat. Semakin
tua usia hewan, susunan jaringan ikat semakin banyak sehingga
daging yang dihasilkan semakin liat. Jika ditekan dengan jari, daging
yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal.
● Kandungan lemak (Marbling)
a. Perubahan pH daging
● Bakso
Warnanya menjadi lebih terang setelah diolah dengan cara direbus, jika
digoreng bakso akan menghasilkan warna yang lebih gelap. Teksturnya
menjadi lebih padat dan kenyal. Rasanya gurih dan masih terasa rasa
dagingnya karena diolah dengan tambahan bumbu yang khas. Aromanya
khas daging sapi dan bumbu.
● Kornet
Teksturnya menjadi lebih kaku dan tidak lembek, aromanya wangi. Rasanya
lebih gurih dan warnanya menjadi lebih gelap.
b. Amati perbedaan nilai gizi produk olahan dengan bahan dasarnya dan jelaskan
penyebab perbedaannya
1. Sosis
2. Bakso
3.2.2 Unggas
1. Pengamatan Organoleptik
a. Hal - hal yang mempengaruhi sifat organoleptik unggas yaitu kenampakan
daging unggas yang meliputi kenampakan luar daging unggas, warna daging
unggas yang berwarna putih cerah kekuningan, bau khas daging unggas
yang segar, tekstur daging unggas yang terasa empuk dan lembut.
b. Hasil pengamatan kualitas unggas yang telah dilakukan oleh kelompok kami
adalah 1.) Ayam ras memiliki kenampakan kulit putih, warna daging yang
putih cerah kekuningan , bau yang segar dan tekstur yang empuk. 2.) Ayam
buras memiliki kenampakan yang putih, warna daging merah muda, bau yang
segar dan tekstur yang lembut.
c. Ciri daging karkas yang baik adalah 1.)Daging yang sehat jika ditekan
menggunakan jari memiliki tekstur yang kenyal (padat). 2.)Memiliki warna
daging putih-kekuningan cerah (tidak pucat dan tidak kebiruan). 3.) tidak
memberikan bau yang menyengat seperti berbau amis atau berbau busuk).
4.) Memiliki rasa yang relatif gurih (wibowo, 2021)
d. Karkas ayam adalah bobot tubuh ayam setelah dipotong dikurangi kepala,
kaki, darah dan bulu serta organ dalam. Kualitas serta bobot karkas
dipengaruhi oleh faktor sebelum pemotongan, umur, jenis kelamin dan
ransum serta proses setelah pemotongan. Bagian - bagian karkas adalah
bagian dari karkas utuh yang telah dipotong - potong terdiri atas bagian paha,
sayap dada dan punggung (Antarani, 2020).
● Whole Bird
Ayam potong utuh disebut juga sebagai ayam karkas dimana ayam
telah dibersihkan dari bulu, dipotong kepalanya dan dibersihkan dari
organ dalam. Ayam utuh biasanya dimasak untuk dijadikan ayam
panggang ataupun dijadikan ayam bakar.
● Paha
Paha dibagi menjadi dua yaitu paha atas dan paha bawah. Daging
paha ayam dapat dibeli sebagai fillet paha dengan kulit dan tulang
dihilangkan atau irisan daging paha dengan kulit dan tulang yang
masih menempel
● Dada
Bagian dada kaya akan protein dan minim lemak dari kulitnya. Oleh
karena itu, bagian dada direkomendasikan sebagai bahan makanan
yang dapat menurunkan berat badan
● Sayap
Bagian sayap tidak terlalu banyak daging dan sayap merupakan
potongan daging yang murah.
Daging terdiri dari tiga komponen utama yaitu jaringan otot (muscle tissue),
jaringanlemak (adipose tissue), dan jaringan ikat (connective tissue). Kadar mioglobin yang
berada pada daging akan mempengaruhi derajat warna merah pada daging. Kadar
mioglobin dalam daging dipengaruhi oleh spesies, umur, jenis kelamin, jenis ototserta
aktivitas fisik. Keempukan daging dipengaruhi oleh kolagen atau jaringan ikat.
Daging unggas tersusun dari jenis serat daging pendek dan lunak serta jaringan
ikatbersifat lebih tipis. Penentu utama warna daging adalah konsentrasi pigmenmioglobin
dalam daging. Aroma yang berbeda pada daging unggas dikarenakanadanya protein dan
lemak yang terdapat pada daging unggas.
Setiap jenis ikan memiliki kandungan yang bervariasi. Hal ini dipengaruhi oleh faktor
biologis atau intrinsik, yaitu faktor yang berasal dari ikan itu sendiri. Setelah mati, ikan
mengalami perubahan biokimia yang terlihat pada daging ikan. Secara fisik daging ikan
akan kehilangan gelastisitasnya kemudian kejang, kaku, kemudian menjadi lemas kembali.
Daftar Pustaka
Annisa, D & Dewi, R. (2021). Peran Protein: ASI dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak
untuk Menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045 dan Relevansi Dengan Al-
Qur’an. Jurnal Tadris IPA Indonesia : 1(3). 427-435.
Hamidah, S dkk. Perbedaan Pola Konsumsi Bahan Makanan Sumber Protein di Daerah
Pantai, Dataran Rendah dan Dataran Tinggi. 21-28.
Taufikurahman, M. (2020). RANCANG BANGUN MESIN PENGADUK PAKAN TERNAK
(UNGGAS). Skripsi. Mataram : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH MATARAM.
Firdaus, A. (2018). KUALITAS FISIK, KIMIA DAN MIKROBIOLOGIS DAGING QURBAN DI
KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU.
Skripsi. Pekanbaru : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU.
DISNAKKESWAN PROV.NTB.(2020). Kiat Pilih Daging Sapi Yang Aman, Sehat, Utuh, Dan
Halal. https://disnakkeswan.ntbprov.go.id/kiat-pilih-daging-sapi-yang-aman-sehat-
utuh-dan-halal/
Patriani, P dkk. Teknik Pengolahan Daging. Medan : CV. ANUGERAH PANGERAN JAYA
Press, 2020.
Bani, Manasje. (2021). MODUL PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS TERNAK RUMINANSIA.
https://repository.pertanian.go.id/server/api/core/bitstreams/038c4dad-09e9-4d67-
801e-1cb3ddc542f0/content
DISNAKKAN Kabupaten Grobogan. (2020). Mengenal Jenis-Jenis Potongan Daging Sapi.
https://disnakkan.grobogan.go.id/info/berita/503-mengenal-jenis-jenis-potongan-
daging-sapi
Assyifa, Jasmine. (2018). Fase Perubahan Pasca Mortem - Pengolahan Daging. Universitas
Diponegoro. https://www.studocu.com/id/document/universitas-diponegoro/ilmu-dan-
teknologi-pengolahan-daging/fase-perubahan-pasca-mortem-pengolahan-daging/
3157332