Anda di halaman 1dari 2

BAB III

ANALISIS TEORI

Berdasarkan teori Henry Jenkins, konvergensi media tidak hanya berupa pergeseran
teknologi, konvergensi dapat mengubah hubungan antara teknologi, genre, pasar, industri, serta
penerima pesan untuk mencari informasi baru. Konvergensi berkaitan dengan sebuah proses,
bukan titik akhir. Seiring dengan adanya perkembangan saluran, portabilitas teknologi
komputansi dan telekomunikasi baru, di mana media sudah tersebar di mana-mana sehingga kita
dapat saling berhubungan menggunakan berbagai jenis media yang ada.1
Menurut Evarett M. Rogers, teknologi komunikasi merupakan perangkat keras dalam
bentuk organisasi yang memuat nilai-nilai sosial, sehingga setiap individu dapat memproses,
mengumpulkan, serta saling bertukar informasi kepada individu lain. Pernyataan Rogers
menunjukkan bahwa teknologi komunikasi memiliki beberapa karakteristik. Pertama, teknologi
komunikasi erat kaitannya dengan perangkat keras atau media. Kedua, teknologi komunikasi
hadir dalam suatu sistem, baik ekonomi, sosial, dan politik tertentu. Ketiga, teknologi
komunikasi mengangkat nilai-nilai tertentu berdasarkan struktur di atas. Keempat, teknologi
komunikasi berkaitan dengan perangkat keras pada bidang komunikasi. Sebagai sebuah
perangkat, teknologi komunikasi menjadikan penggunanya untuk melakukan demassifikasi
dalam mengatur pesan, menyesuaikan diri dengan standar teknis dalam penggunaan teknologi
komunikasi serta meningkatkan interaksi kepada individu lain tanpa mengenal hambatan jarak.2
Seiring berjalannya teknologi yang saat ini semakin berkembang, akses berupa media
yang mudah dijangkau sehingga memudahkan untuk mencari informasi dari beberapa media
sekaligus. Informasi juga lebih cepat diterima dan fleksibel dengan adanya konvergensi
teknologi. Konvergensi teknologi juga terjadi seiring dengan perubahan teknologi dan gaya
hidup manusia, atau bisa dikatakan mengikuti tren teknologi dalam komunikasi.
Adanya keterikatan konvergensi teknologi dan komunikasi merujuk pada teori
komunikasi menurut Laswell. Menurut Laswell, ungkapan verbal yang digunakan komunikasi
adalah “Who says What in Which Channel To Whom With What Effect?”.3 Kelima model yang
menunjang proses terjadinya komunikasi di atas, yaitu: pertama, sumber (who), yang merupakan
pihak yang mempunyai kebutuhan komunikasi, baik seorang individu, kelompok, ataupun
organisasi. Kedua, pesan (says what), merupakan symbol verbal berupa kata atau ucapan, dan
bisa juga berupa ekspresi atau gerak tubuh. Ketiga, saluran komunikasi (which channel), yang
merupakan alat yang digunakan dalam proses komunikasi. Disinilah teknologi berperan penting
mendukung saluran dalam proses penyampaian pesan. Keempat, penerima (receiver), atau

1
Henry Jenkins, “The cultural logic of media convergence”, International journal of Cultural Studies, Vol. 7
(1) (March 2004): 34, https://doi.org/10.1177/1367877904040603
2
Novi Kurnia, “Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Media Baru: Implikasi terhadap Teori
Komunikasi,” MediaTor Jurnal Komunikasi Vol. 6, no. 2 (2005): 291, https://doi.org/10.29313/mediator.v6i2.1197
3
Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D., Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2016), 147.
biasanya disebut dengan khalayak. Kelima, efek (with what effect), yaitu akibat yang
ditimbulkan setelah informasi tersebut sampai kepada penerima.
Kelima unsur tersebut memiliki keterikatan satu dengan yang lain. Sebuah pesan tidak
dapat akan sampai begitu saja kepada penerima apabila tidak didukung dengan saluran yang
tepat, atau cara yang tidak tepat, sehingga dapat mempengaruhi proses kita dalam
berkomunikasi.
Komunikasi juga didefinisikan oleh Berlo (1960) yang mengatakan, terdapat lima
karakteristik dasar pada komunikasi, yaitu (1) komunikasi merupakan pertukaran dari beberapa
symbol yang bermakna; (2) komunikasi ialah suatu proses; (3) komunikasi membutuhkan media,
(4) komunikasi bersifat transaksional; dan (5) komunikasi dilakukan untuk memuaskan
kebutuhan insani. Berlo juga menggambarkan model komunikasi dua arah, yaitu SCMR (Source
– Channel – Message – Receiver). Model ini meliputi adanya pesan (message), yaitu informasi
yang disampaikan dari sumber (source) kepada penerima (receiver), kemudian disampaikan
melalui saluran (channel). Disinilah proses komunikasi terjadi, menggunakan saluran atau yang
kini berupa media yang merupakan hasil teknologi. Seiring

Anda mungkin juga menyukai