Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


DIAH RINDANI, S.Pd
Judul Modul ALJABAR DAN PROGRAM
LINEAR
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Bentuk Aljabar dan Sisitem
Persamaan Linear
2. Matriks dan Vektor pada
Bidang dan Ruang
3. Program Linear
4. Pembelajaran Aljabar
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah Kegiatan Belajar 1
dan definisi) di modul ini 1. Aljabar adalah suatu bentuk
matematika yang dalam
penyajiannyamemuat huruf-huruf untuk
mewakili bilangan yang belum diketahui.
2. Suku adalah bagian dari bentuk aljabar
yang dipisah dengan tanda – atau +
3. Faktor adalah bilangan yang membagi
bilangan lain atau hasil kali.
4. Koefisien adalah faktor bilangan pada
hasil kali dengan suatu peubah.
5. Konstanta adalah lambang yang
menyatakan bilangan tertentu (bilangan
konstan/tetap).
6. Persamaan adalah kalimat terbuka yang
menggunakan tanda hubung”=” (sama
dengan).
7. Persamaan linear satu variabel adalah
suatu persamaan yang memiliki satu
variabel (peubah) dan pangkat
tertingginya satu.
8. Penyelesaian (solusi) dari PLSV adalah
bilangan real yang menggantikan
variabel sehingga persamaan tersebut
menjadi bernilai benar.
9. Persamaan Linear dua variabel adalah
persamaan yang memiliki dua peubah
dan pangkat tertingginya satu.
10. Pertidaksamaan adalah kalimat
matematika yang dibangun dengan
menggunakan satu atau lebih simbol (<,
>, ≤, ≥ ) unruk membandingkan 2
kuantitas.
11. Pertidaksamaan linear adalah
pertidaksamaan yang pangkat tertinggi
dari variabelnya satu.
12. Paruh bidang (half-plane) adalah grafik
pertidaksamaan linear.
13. SPL konsisten adalah SPL tersebut
memiliki solusi/penyelesaian.
14. SPL tak konsisten adalah SPL tersebut
tidak memiliki solusi.
15. Invertible adalah mempunyai invers.
16. Augmented matrix adalah perluasan
matriks
17. Operasi Baris Elementer (OBE) adalah
salah satu alternatif dalam
menyelesaikan suatu bentuk matriks
seperti menentukan invers matriks dan
penerapan matriks pada SPL
menggunakan dua cara, yaitu Eliminasi
Gauss dan Eliminasi Gauss-Jordan.

Kegiatan Belajar 2
18. Matriks adalah susunan persegi
panjang dari bilangan-bilangan.
19. Invers matriks adalah jika A matriks
persegi dan terdapat matriks B
sedemikian hingga AB=BA=I, maka A
dikatakan invertibel dan B dikatakan
invers A.
20. Transpos matriks adalah jika A matiks
p x q, maka transpos A ditulis AT,
didefenisiskan sebagai matiks q x p yang
diperoleh dari menukar baris dan kolom
A.
21. Matriks elementer adalah matriks yang
diperoleh dari operasi elementer yang
dikenakan pada matriks identitas.
22. Permutasi adalah bilangan-bilangan
bulat {1,2,3, …, n} adalah susunan
bilangan-bilangan bulat ini menurut
suatu aturan tanpa menghilangakan
atau mengulangi bilangan-bilangan
tersebut.
23. Determinan A ditulis det(A) atau ⃒ A⃒
didefinisiskan sebagai jumlah semua
hasilkali elementer bertanda dari A.
24. Ekspansi kofaktor adalah suatu metode
untuk menghitung determinan
menggunakan kofaktor yang
mengutamakan kemampuan berhitung
secara manual dan teoritis.
25. Vektor adalah besaran yang mempunyai besar/nilai
dan arah. Secara geometris vektor digambarkan
sebagai ruas garis berarah, dengan panjang ruas garis
menyatakan besar vektor dan arah ruas garis
menyatakan arah vektor.
26. Vektor pada bidang bisa disebut juga
sebagai vektor dua dimensi. Pada vektor
dua dimensi, kita akan mengenal yang
namanya vektor posisi.

Kegiatan Belajar 3
27. Fungsi kendala adalah suatu kendala
yang dapat dikatakan sebagai suatu
pembatas terhadap variabel-variabel
keputusan yang dibuat.
28. Daerah Penyelesaian Fisibel adalah
himpunan titik-titik yang memenuhi
semua fungsi kendala.
29. Himpunan konveks. S merupakan
himpunan titik-titik. S disebut
himpunan konveks jika ruas garis yang
menghubungkan sebarang titik di S
berada di dalam S.
30. Titik ekstrim. Pada sebarang himpunan
konveks S, titik ekstrim jika setiap ruas
garis yang berada di dalam S dan
memuat titik P, maka P merupakan titik
akhir dari ruas garis tersebut.
31. Aksioma adalah suatu pernyataan yang
bisa dilihat kebenarannya tanpa perlu
adanya bukti.
32. Teorema adalah suatu pernyataan
matematika yang masih memerlukan
pembuktian dan pernyataan dapat
ditunjukkan kebenarannya
33. Defenisi adalah pernyataan yang dibuat
dengan menggunakan konsep yang tak
terdefinisi atau konsep yang telah
terdefinisi sebelumnya.
34. Garis selidik adalah garis-garis yang
sejajar dengan garis pada fungsi tujuan.
35. Isoprofit lines adalah garis selidik
untuk masalah maksimum.
36. Isocost lines adalah garis selidik untuk
masalah minimum.
37. Metode simpleks adalah variabel yang
ditambahkan ke model matematik
kendala untuk mengkonversikan
pertidaksamaan ≤ menjadi persamaan
(=).
38. Variabel surplus adalah variabel yang
ditambahkan ke model matematik
kendala untuk mengkonversikan
pertidaksamaan ≥ menjadi persamaan
(=).
39. Variabel buatan adalah variabel yang
ditambahkan ke model matematik
kendala dengan bentuk ≥ atau = untuk
difungsikan sebagai variabel basisi awal.

Kegiatan Belajar 4
40. Discovery Learning ( belajar penemuan ) adalah
metode mengajar yang mengatur pengajaran
sedemikian rupa sehingga anak memperoleh
pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya
itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau
seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam
pembelajaran discovery(penemuan) kegiatan atau
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa
sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan
prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri.
Dalam menemukan konsep, siswa melakukan
pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan,
menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya
untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.
41. Pembelajaran abad 21 adalah
pembelajaran yang mempersiapkan
generasi abad 21 dimana kemajuan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
(TIK) yang berkembang begitu cepat
memiliki pengaruh terhadap berbagai
aspek kehidupan termasuk pada proses
belajar mengajar.
42. Karakter pembelajaran abad 21 adalah 4C, yaitu
Comunnication (komunikasi), Colaborration
(kolaborasi/kerjasama), Critical Thinking and Problem
Solving (berpikir kritis dan pemecahan masalah),
Creativity dan Innovation ( Kreatif/ daya cipta dan
inovasi)

2 Daftar materi yang sulit 1. Menentukan invers matriks dengan


dipahami di modul ini matriks elementer
2. Ekspansi kofaktor
3. Metode simpleks
4. Dualitas
3 Daftar materi yang sering 1. Menentukan invers matriks dengan
mengalami miskonsepsi matriks elementer
2. Ekspansi kofaktor
3. Metode simpleks
4. Dualitas

Anda mungkin juga menyukai