(NEMATODA JARINGAN)
Oleh:
Lilis Puspa Friliansari, S.Si.,M.Kes
JENIS FILARIASIS DI INDONESIA
Filariasis bancrofti
• Wuchereria bancrofti
Filariasis malayi
• Brugia malayi
Filariasis timori
• Brugia timori
STADIUM-STADIUM CACING FILARIA
& HABITAT PADA HOSPESNYA
a. Mikrofilaria (= Prelarva) :
- Merupakan larva yang baru menetas dari telur
- Telur menetas di dalam uterus cacing (darah)
b. Larva (=L) :
- Merupakan perkembangan dari MF
- Jenis larva : L-1, L-2, dan L-3
- L-3 bentuk larva infektif
- Larva-larva ini terdapat dalam tubuh nyamuk
- L-1 & L-2 didalam jaringan thoraks
- L-3 dalam Probocis (alat penusuk)
C. Dewasa (= L-4 + L-5)
- Merupakan hasil dari perkembangan dari L-3
- Gerakan sangat aktif dan cepat
- Bentuk seperti benang
- Terdapat dalam saluran/ kelenjar getah bening
(limfe) manusia
- Cacing ini bersifat gonokoristik, ukuran ± 4-5
cm
MORFOLOGI W. bancrofti
Keterangan:
A : Mikrofilaria
B : L-1
C : L-2
D: L-3 (infektif)
Larva 3 (L-3) pada probosis nyamuk
Cacing dewasa