nurlailifarida@gmail.com
Wuchereria bancrofti
Penyakit
Wukereriasis
Hospes
Manusia
Distribusi geografik
Tersebar luas di India, asia Tenggara, Cina,
Afrika Timur dan Kepulauan Pasifik. Strain
nocturnal periodic ditemukan di Asia, Afrika dan
Fasifik Barat, sedangkan strain diurnal periodic
banyak ditemukan di Pasifik Selatan.
Vektor
Perkotaan : nyamuk Culex quinguefasciatus
Pedesaan : nyamuk Anopheles atau Aedes
MORFOLOGI
MIKROFILARIA
• Panjang dapat mencapai 300µm,
lebar 8µm
• Bentuk lekuk halus, bersarung
pucat
• Mempunyai selubung hialin
• Inti atau sel somatic berbentuk
granula, tidak saling bertumpuk,
halus teratur dan tidak
memenuhi ujung ekor
• Perbandingan panjang dengan
lebar kepala 1:1
Mikrofilaria W.bancrofti
• Bentuk seperti rambut,
Cacing Dewasa
filiform, berwarna putih susu
• Cacing jantan panjangnya
2,5 -4 cm, ekor melengkung
dan dilengkapi dua spikulum
yang tidak sama panjangnya
• Cacing betina panjangnya
dapat mencapai 10 cm,
ekornya runcing.
EPIDEMIOLOGI
Larva 3--
Mikrofilaria dalam
kelenjar/sal.limfe--
darah
larva 4--larva 5
Larva 3 (infektif)
Terisap nyamuk
masuk tubuh
Larva 1 larva
melalui gigitan
2--3
nyamuk
Patogenesis & Gejala Klinis
Penyakit
Filariasis malayi, Malayan filariasis
Hospes
Manusia, kera, kucing, anjing dan lain-lain
Distribusi geografik
Hanya terdapat di Asia dan penyebarannya
terutama di pedesaan
Vektor
Anopheles barbirostris
MORFOLOGI
Microfilaria
• Panjang ± 230 mikron, bersarung merah
• Lekuk badan kaku
• Panjang ruang kepala dua 2x lebarnya
• Badan mempunyai inti-inti yang tidak teratur, ekor
mempunyai 1-2 inti tambahan.
Cacing dewasa
»Bentuk seperti benang, warna putih
kekuningan
»Betina panjang 55 mm, berekor lurus
»Jantan panjang 23 mm, ekor melingkar
Gambar mikrofilaria B.malayi
EPIDEMIOLOGI
Penyakit
• Filariasis timori
Hospes
• Manusia
Distribusi geografi
• Terdapat di Indonesia di Pulau Timor, Rote,
Flores, Allor dan Timor Leste
Vektor
• Anopheles babirostris
Morfologi
Mikrofilaria
• Panjang ±280 mikron
• Bersarung pucat, lekuk badan agak kaku
• Panjang ruang kepala 3x lebarnya
• Badan mempunyai inti-inti yang tidak teratur
• Ekor mempunyai 2 inti tambahan.
Mikrofilaria B.timori
Cacing dewasa
1 4
27
MF Wuchereria bancrofti
UKURAN: 224 - 296µm
RUANG KEPALA: PANJANG = LEBAR
PUNYA SELUBUNG
UJUNG EKOR TAK ADA INTI
HABITAT: DLM DARAH & CAIRAN HIDROKEL
KEPALA MF EKOR MF
28
MIKROFILARIA Brugia malayi
UKURAN : 177 – 233 µm
RUANG KEPALA : PANJANG = 2x LEBAR
PUNYA SELUBUNG
UJUNG EKOR ADA 2 INTI TERPISAH
HABITAT DI DLM DARAH
29
CIRI – CIRI MORFOLOGIS MIKROFILARIA
HAL W. bancrofti B. malayi B. timori
3. SELUBUNG + + +
ADA 2 INTI ADA 2 INTI
4. UJUNG EKOR TAK ADA INTI TERPISAH TERPISAH
DALAM DARAH DALAM DALAM
5. HABITAT & CAIRAN DARAH DARAH
HIDROKEL
30
LARVA INFEKTIF (L 3)
FILARIA LIMFATIK
L3
PROBOSCIS
NYAMUK
31
i
32
ii
33
i
34
i
35
Brugia malayi subperiodik nokturnal: zoonosis
36
.
37
Vektor filaria limfatik
38
i
39