Anda di halaman 1dari 1

Catatan Sipil

Instalasi Air Bersih


pada tanggal April 13, 2020

Aksesibilitas
Instalasi Air Bersih

pada tanggal November 04, 2020 TRANSPORTASI

4
Instalasi saluran air bersih merupakan perencanaan pembangunan alur air bersih dari sumber air melalui
komponen penyalur dan penyambungnya ke bak–bak penampungan air maupun kran-kran yang berfungsi untuk

memenuhi kebutuhan air dalam kehidupan sehari-hari.

Instalasi air bersih harus direncanakan dengan benar agar distribusi air dalam rumah berjalan lancar dan efisien.

Jika tidak direncanakan dengan baik (berkelok-kelok dan bercabang banyak), distribusi air bersih akan terganggu.

Pemipaan atau dalam bahasa Inggris disebut plumbing, merupakan sistem yang salah satu fungsinya untuk
menyediakan kebutuhan air bersih. Namun kadang – kadang, sistem ini tidak berjalan semestinya sehingga

penyediaan air yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah tangga menjadi terganggu. Oleh karenanya, sistem

instalasi air bersih harus direncanakan sejak awal dan dituangkan dalam bentuk gambar perencanaan instalasi.

Perencanaan Instalasi Air Bersih

Pemipaan atau plumbing, merupakan bagian dari sistem yang ada dalam bangunan gedung. Plumbing salah satu
fungsinya untuk menyediakan kebutuhan air bersih sesuai dengan kebutuhannya baik untuk keperluan masak air,
mandi, dan cuci. Penyediaan air bersih dalam suatu bangunan gedung merupakan kebutuhan pokok, maka sistem
plumbing yang ada di bangunan tersebut harus direncanakan dengan baik sejak awal tahap konstruksi yang

dituangkan dalam bentuk gambar perencanaan instalasi plumbing.

Perancangan sistem plumbing dapat dilakukan dengan baik dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan teknis

berikut:

a. Sumber Air

Rangkaian instalasi air bersih di dalam rumah, atau biasa disebut instalasi pipa sekunder, umumnya

menggunakan pipa ukuran 0,5 inci. Namun ukuran instalasi pipa primer (dari sumber air ke instalasi dalam

rumah) berbeda bergantung pada sumber airnya. Beberapa jenis sumber air yang digunakan untuk sumber air

diantaranya sebagai berikut.

1. Air PAM langsung dihubungkan ke instalasi pipa di rumah, maka pipa primernya menggunakan pipa

berukuran sama dengan instalasi pipa sekunder, yaitu ukuran 0,5 inci.

2. Air PAM didistribusikan ke instalasi pipa di rumah melalui bak penampung (tower air), maka pipa dari
meteran PAM ke tower air menggunakan pipa ukuran 0,5 inci. Sedangkan dari tower air ke instalasi di

rumah menggunakan pipa ukuran 1 inci.

3. Air tanah, dengan bantuan jet pump, dialirkan langsung ke instalasi pemipaan di rumah.Instalasi pipa dari
pompa ke instalasi di rumah menggunakan pipa yang berukuran sama dengan besar penampang pipa

keluaran (outtake) di pompa.


4. Air tanah didistribusikan ke sistem pemipaan di rumah melalui tower air, maka pipa dari pompa ke tower air
menggunakan ukuran yang sama dengan pipa keluar (outtake) dari pompa. Sedangkan dari tower air ke

instalasi pipa di rumah menggunakan pipa inci 1 inci.

b. Sistem Pemipaan Air Bersih

Sistem Horizontal

adalah sistem pemipaan yang banyak digunakan untuk mengalirkan kebutuhan air pada suatu komplek
perumahan atau rumah-rumah tinggal yang tidak bertingkat. Ada dua cara yang dipakai untuk sistem pemipaan

horizontal yaitu sebagai berikut :

a. Pemipaan yang menuju ke satu titik akhir

Keuntungan pemipaan ini adalah pemakaian bahan yang lebih efesien, dan kerugiannnya adalah
daya pancar pada titik kran air tidak sama, semakin jauh semakin kecil daya pancarnya.
b. Pemipaan yang melingkar/membentuk ring

Pemipaan ini menuntut penggunaan bahan pipa yang banyak, padahal kekuatan daya pancar air
kesemua titik-titik akan menghasilkan air yang sama.

Sistem Vertikal

Sistem pengaliran/distribusi air bersih dengan sIstem vertical banyak digunakan pada bangunan-bangunan
bertingkat tinngi. Cara pendistribusiannya adalah dengan menampung lebih dulu pada tangki air (ground
reservoir) yang terbuat dari beton dengan kapasitas sesuai dengan kebutuhan air pada bangunan tersebut.

Kemudian air dialirkan dengan menggunakan pompa untuk langsung ke titik-titik kran yang diperlukan. Sistem
ini lebih menguntungkan pada penggunaan pipa, tetapi sering mengalami kesulitan kalau sumber tenaga untuk
pompa mengalami pemadaman.

Cara lain dengan menggunakan pompa untuk diteruskan pada tangki di atas bangunan. Kemudian dari tangki

dialirkan ke tempat-tempat yang memerlukan, dengan menggunakan system gravitasi/diturunkan secara lansung.

c. Kedudukan, jenis, dan ukuran pipa Instalasi Air

Sebagai sebuah sistem bangunan, instalasi pemipaan air bersih juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Besar

kecilnya biaya dipengaruhi oleh model instalasi (tertutup atau terbuka), kedudukan/letak instalasi pipa (ditanam
dalam tanah atau di atas tanah),.

1). Instalasi Pipa


Instalasi pipa sekunder pada bangunan gedung untuk penyediaan air bersih bisa diletakkan di dalam tanah atau di

atas tanah. Masing masing model instalasi mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Instalasi di atas tanah biasanya ada pada plafon bangunan ataupun tertanam dalam lantai atau dinding bangunan.
Pemasangan instalasi plumbing diatas plafon dikarenakan mudah pemasangannya dan juga perawatannya.

Deteksi kebocoran pipa pun lebih cepat diketahui sehingga perbaikannya tidak sesulit instalasi pipa di dalam
tanah. Pada bangunan dua lantai, instalasi air bersih kebanyakan diletakkan di atas plafon.
Pada prinsipnya instalasi pipa air bersih merupakan sarana untuk mengalirkan air dalam sistem plumbing.

Kemampuan pipa untuk mengalirkan air sangat tergantung dengan tekanan air yang melaluinya. semakain besar
tekanannya aliran air dalam pipa juga semakin keras. Tekanan air yang disyaratkan dalam instalasi plumbing
dalam bangunan gedung 2 bar pada setiap titik kran air. Untuk menjaga tekanan air dalam instalasi plumbing
stabil, dapat menggunakan tower ataupun pompa boster (pendorong).

2). Jenis dan Ukuran Pipa


Pipa yang dipakai pada instalasi plumbing ada dua macam, yakni yang terbuat dari logam dan PVC. Bahan PVC

merupakan terobosan inovatif yang hebat dan sangat menghematkan konsumen. Selain itu, PVC merupakan

material yang tak karat dan lebih mudah perawatan maupun perbaikannya jika terjadi kerusakan.
Satu satunya kelemahan pipa PVC adalah rawan bocor apabila sistem pengelemannya kurang rapi. Meski

demikian, PVC merupakan bahan yang paling banyak dipakai masvarakat saat ini

Perawatan Pipa Air Bersih

Instalasi plumbing yang telah dilakukan pengujian kebocoran dan yang telah difungsikan perlu perawatan agar
tidak terjadi kebocoran dan berdampak pada komponen bangunan lainnya. Beberapa penyebab adanya kebocoran

instalasi air bersih disebabkan oleh hal-hal berikut:

1. Ukuran sambungan dengan ukuran pipa seringkali tidak persis sama dengan yang tertera pada pipa. Ada

sambungan yang ketika di pasang pada pipa agak sedikit longgar, sehingga ketika dipasang mengakibatkan
kebocoran.

2. Penggunaan lem PVC, yang kurang sempurna.

3. Hasil senai yang kurang sempurna, sehingga sambungan masih ada celah alir air.
4. Sambungan-sambungan antar komponen instalasi air yang kurang sempurna sering menimbulkan

kebocoran.

KONSTRUKSI BANGUNAN STRUKTUR BANGUNAN

cherryblossom 28 November 2020 17.03


Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam
1 ID 1 APLIKASI guys,,,
dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
WA : +855964283802 || LINE : +855964283802

BALAS

Translate
Pilih Bahasa Pilih Bahasa
Diberdayakan oleh Terjemahan
Diberdayakan oleh Terjemahan

Ikuti

Follow by Email
Alamat Email Dapatkan notifikasi email

Label

Postingan Populer

Perencanaan Transportasi

Sloof

Stabilisasi Tanah

Campuran Aspal dan Agregat

Diberdayakan oleh Blogger

Anda mungkin juga menyukai