Anda di halaman 1dari 4

Hariadi Ahmad Pengembangan Keahlian Bi… cari

Kuliah Psikologi Terapan - Kerja


Magang Tersedia
Raffles Jakarta | Design & Business School

Kuliah dan praktek dengan kurikulum terbaru

RUTE TLP

11 Juni 2011 Teori Objek Relation dalam Konseling

Menurut Harry Guntrip (1969)


Teknik terapi yang membantu kita mengungkap masalah-masalah yang dihadapi pasien
setelah dia mengalami relasi terapeutik yang memampukan dirinya mengungkap masalah-
masalah itu. Relasi terapeutik adalah relasi pasien dengan terapis yang menciptakan situasi
untuk mengelola masalah-masalah itu.
Langkah awal yang berperan untuk mengungkap masalah konseli adalah konselor
berjuang menciptakan relasi terapeutik dengan konseli (pentingnya hubungan konselor
dan konseli)
Peran konseli dalam proses konseling mengungkapkan masalah-masalah-masalah dan
teratasi tersebut.
Peran penting Relasi terapeutik dalam konseling
Relasi terapeutik bagaikan sebuah mangkok
Dalam mangkok ini, konseli mengungkap dan memecahkannya
Empat Psikologi Psikoanalisis
1. Teori Drive

Menggarisbawahi dorongan biologis (seks & agresi) yang sangat menentukan


manifestasi-manifestasi psikologis
2. Psikologi Ego

Berfokus pada cara pribadi manusia catatan-catatan internal drives dan catatan-
catatan realitas eksternal
3. Psikologi Diri
Berfokus pada pengalaman diri yang subyektif dan mengalami perubahan-perubahan
4. Teori relasi objek
Berfokus pada relasi insani, baik relasi yang diinternalisasikan dan membentuk jiwa
(kepribadian) maupun relasi eksternal di dunia nyata.
Asal istilah "Hubungan Objek"
Istilah ini mencerminkan dan pergeseran fokus dari focus freud pada drive ke focus baru
pada objek (sasaran) drive itu (object of the drives), terutama orang-orang yang penting
dalam lingkup relasi diri pasien.
Asal Mula Pemikiran Objek Relasi
Titik awalnya adalah factor bahwa manusia membutuhkan relasi untuk
mempertahankan hidup fisik dan psikologis
Fakta fundamental yang menandai eksistensi insani adalah ketergantungan antar
insane.
Cara manusia menghadapi dan mengelola kebutuhan untuk bergantung (need for
independency) amat menentukan kesehatan dan kesejahteraan jiwanya.

Pelopor “Object Realtins Theory”


Titik awal konsep object relations theory telah terdapat dalam psikoanalisis freud
(mourning & melancholia(1917)) & The Ego and The Id (1923)
Penulis pertama adalah Melanie klein (contributions to psychoanalysis 1921-1945
(1964); Envy and Gratitude & Other works, 1946-1963 (1975)
Pelopor-pelopor lainnya adalah Fairbaim, Guntrip, Winnicot, Bian & Balint
Penerus-penerus kontemporer teori ini adalah Ogden. Bellas, D.Schott, J.Schorff,
Kenberg, dan Masterson
Internal Self dan Object Pairing
Dalam kepribadian setiap insan terdapat berbagai self-object. Representation pairing yang
berpengaruh sangat kuat:
Menentukan apa yang dirasakan dan dialami individu tentang self-nya (egonya) sendiri
Berfungsi sebagai cetak biru (template) untuk mengalami relasi-relasi yang terjadi di
dunia luar.

Terjadinya Represntasi Internal


Representasi-representasi internal, yaitu self dan object internal terjadi sebagai buah
pengalaman individu berelasi dengan orang-orang penting (terutama ibu & pengasu
utama) sejak masa kehidupan dini hingga kini.
Kebanyakan pakar menggarisbawahi pengaruh hubungan-hubungan dini (dalam
beberapa tahun pertama kehidupan)
Karakteristik Represi Internal
Represi internal (representation internal object & representation internal self) berisi
pengalaman-pengalaman tentang aspek-aspek orang penting dalam kehidupan individu
(=representasi object) serta pengalaman self selama berinteraksi dengan orang penting
itu (=representasi self)
Representasi-representasi internal bisa bersifat disadari maupun tidak disadari; terapis
berupaya membantu pasien agar lebih menyadari representasi-representasi internal itu
Representasi-representasi internal itu merpakan kompleks kognitif-afektif (bukan
semata pikiran) yang membangkitkan cara berpikir, merasakan dan bertindak tertentu.

Hakikat Kepribadian
Kepribadian adalah himpunan berbagai self-object pairing
Representasi-representasi internal dapat diubah sepanjang waktu melalui terapi dan
pengalaman-pengalaman lain
Dalam kondisi psikopatologis (bermasalah) representasi-representasi itu sedemikian
terorganisasikan dalam system tertutup yang sangat kaku,, yang menghalangi
pengalaman baru untuk mempengaruhi dunia internal, serta melawan upaya terapi yang
sesungguhnya bertujuan menumbuhkembangkan kepribadian.
Cara Kerja “Self-Object Pairing”
Self object pairing yang menjadi kandungan kepribadian individu itu secara nirsadar
memengaruhi cara individu memandang self atau diri sendiri dan luar
Self object pairing juga memengaruhi cara individu berelasi dengan orang-orang lain:

- memproyeksikan dunia internal ke dunia eksternal


- menentukan pemilihan orang di sunia eksternal
- Memengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai dengan representasi internal
yang dimiliki individu. (Memberikan “unconscious oveing” (isyarat nirsadar)
sehingga orang lain menangkap isyarat yang diberikan oleh orang tersebut)
Hakikat Masalah Pasien
· Kepribadian dan masalah pasien dipandang pada perspektif drama internal yang
berasal muasal pada masa lampau namun diejawantahkan kembali pada masa kini.
· Tingkat keparahan patologi (tingkat keparahan masalah) ditentukan oleh separah apa
pengalaman di masa kini lebih ditentukan oleh internal self-object pairing ketimbang
ditentukan oleh situasi dan relasi actual.
Hakikat Konseling & Psikoterapi
Konseling & psikoterapi pada hakikatnya adalah relasi yang memberi kesempatan bagi
drama internal konseli atau pasien untuk dimainkan kembali dengan melibatkan pribadi
konselor atau terapis.
Konselor-konseli dan terapis-pasien saling memengaruhi secara timbale balik melalui
proses-proses proyeksi dan introyeksi.

Kiat Penting bagi konselor dan terapis


Konselor & terapis perlu mengetahui bagian mana dari drama internal konseli atau
pasien yang terejawantahkan dalam konseling & terapi.
Untuk itu, Paula Heimann (dikutip oleh Ballas, 1987) mendayagunakan dua pertanyaan
berikut:

- Siapa yang berbicara? (bagian mana dari dunia internal konseli atau pasien yang
diekspresikan saat ini?)
- Konseli atau pasien Berbicara kepada siapa! (bagian mana dari dunia internal
konseli atau pasien yang direpresentasikan oleh konselor atau terapis saat
ini)
NB:
Untuk menerobos sistem keprbadian konseli yang sangat tertutup atau kaku, konselor
perlu memposisikan diri menjadi orang penting bagi konseli. Dengan menjadi orang
penting bagi konseli akan memudahkan konselor dalam mempengaruhi konseli dengan
memberikan pengalaman baru.
Untuk bisa menjadi orang penting bagi konseli, cara yang bisa dicapai konselor yaitu
dengan melakukan empati.

Dikirim 11 Juni 2011 oleh Hariadi Memed


Label: Materi 11

0 Tambahkan komentar
Enter your comment...

Comment as: yunitatsaqila1 Sign out

Publish Preview Notify me

Anda mungkin juga menyukai