RUTE TLP
Berfokus pada cara pribadi manusia catatan-catatan internal drives dan catatan-
catatan realitas eksternal
3. Psikologi Diri
Berfokus pada pengalaman diri yang subyektif dan mengalami perubahan-perubahan
4. Teori relasi objek
Berfokus pada relasi insani, baik relasi yang diinternalisasikan dan membentuk jiwa
(kepribadian) maupun relasi eksternal di dunia nyata.
Asal istilah "Hubungan Objek"
Istilah ini mencerminkan dan pergeseran fokus dari focus freud pada drive ke focus baru
pada objek (sasaran) drive itu (object of the drives), terutama orang-orang yang penting
dalam lingkup relasi diri pasien.
Asal Mula Pemikiran Objek Relasi
Titik awalnya adalah factor bahwa manusia membutuhkan relasi untuk
mempertahankan hidup fisik dan psikologis
Fakta fundamental yang menandai eksistensi insani adalah ketergantungan antar
insane.
Cara manusia menghadapi dan mengelola kebutuhan untuk bergantung (need for
independency) amat menentukan kesehatan dan kesejahteraan jiwanya.
Hakikat Kepribadian
Kepribadian adalah himpunan berbagai self-object pairing
Representasi-representasi internal dapat diubah sepanjang waktu melalui terapi dan
pengalaman-pengalaman lain
Dalam kondisi psikopatologis (bermasalah) representasi-representasi itu sedemikian
terorganisasikan dalam system tertutup yang sangat kaku,, yang menghalangi
pengalaman baru untuk mempengaruhi dunia internal, serta melawan upaya terapi yang
sesungguhnya bertujuan menumbuhkembangkan kepribadian.
Cara Kerja “Self-Object Pairing”
Self object pairing yang menjadi kandungan kepribadian individu itu secara nirsadar
memengaruhi cara individu memandang self atau diri sendiri dan luar
Self object pairing juga memengaruhi cara individu berelasi dengan orang-orang lain:
- Siapa yang berbicara? (bagian mana dari dunia internal konseli atau pasien yang
diekspresikan saat ini?)
- Konseli atau pasien Berbicara kepada siapa! (bagian mana dari dunia internal
konseli atau pasien yang direpresentasikan oleh konselor atau terapis saat
ini)
NB:
Untuk menerobos sistem keprbadian konseli yang sangat tertutup atau kaku, konselor
perlu memposisikan diri menjadi orang penting bagi konseli. Dengan menjadi orang
penting bagi konseli akan memudahkan konselor dalam mempengaruhi konseli dengan
memberikan pengalaman baru.
Untuk bisa menjadi orang penting bagi konseli, cara yang bisa dicapai konselor yaitu
dengan melakukan empati.
0 Tambahkan komentar
Enter your comment...