Anda di halaman 1dari 2

Islamisasi ilmu pengetahun adalah upaya untuk menghubungkan kembali sains dan agama, yaitu

menghubungkan kembali sains dan al-Quran, yang sebenarnya keduanya adalah ayat-ayat Allah.

Latar belakang dari Islamisasi ilmu pengetahuan adalah dikotomi antara sains dan agama yang
meyebabkan hilangnya nilai etik dalam sains dan membuat sains menjadi bebas nilai

Model-Model Islamisasi

- Similarisasi

Menyamakan begitu saja konsep-konsep sains dan agama, padahal belum tentu sama

Contoh: Menganggap bahwa jiwa dan ruh adalah sama

Alasan mengapa ini disebut similarisasi adalah, karena agama direduksi ke ranah sains

- Paralelisasi

Menganggap paralel konsep yang berasal dari al-Quran dengan konsep yang berasal dari sains karena
mempuyai kemiripan konotasi

Contoh: Peristiwa Isra’ Mi’raj sebagai perjalanan ke ruag angkasa dengan menggunakan rumus fisika
S=y.t (Jarak =kecepatan x waktu)

- Komplementasi

Antara sains dan agama saling mengisi dan memperkuat satu sama lain, tetapi tetap mempertahankan
eksistensi masing-masing

Contoh: Manfaat puasa Ramadhan untuk kesehatan dijelaskan dengan prinsip ilmu kedokteran

- Komparasi

Membandingkan konsep atau teori dalam sains dengan wawasan agama mengenai gejala yang sama

Contoh: Teori motivasi dalam psikologi dibandingkan dengan konsep motivasi yang dijabarkan dari ayat-
ayat al-Quran. Dalam hal ini ayat tentang niat dalam beribadah yang dibandingakn dengan motivasi
psikologi

- Induktifikasi

Asumsi dasar dari teori ilmiah yang didukung oleh temuan-temuan empirik, pemikirannya secara teoritis
abstrak dilanjutkan ke arah pemikiran metafisik/ghaib, kemudian dihubungkan ke dalam prinsip al-
Quran.

Contoh: Adanya keteraturan dan keseimbangan yang sangat menakjubkan di alam semesta ini, lalu
menyimpulkan bahwa adanya hukum Maha Besar yang mengatur

- Verifikasi
Menggunakan hasil penelitian ilmiah untuk menunjang dan membuktikan kebenaran ayat-ayat al-Quran

Contoh: Penelitian potensi madu sebagai obat yang dihubungkan dengan surat an-Nahl ayat 16

Dua upaya mengembangkan dan mewujudkan psikologi Islam

1. Islamisasi psikologi
- Menetapkan wawasan manusia menurut al-Quran dan hadis sebgai landasan filosofis psikologi
Islam
- Wawasan lain mengenai manusia disinkronkan dengan wawasan Islami ini
2. Muslimisasi psikologi
- Meningkatkan komitmen para psikolog muslim terhadap nilai-nilai Islam untuk menempatkan
petunjuk wahyu diatas akal
- Menjadikan al-Quran dan Hadis sebgi rujukan utama dalam psikologi

Tujuan Islamisasi Psikologi

- Memberi landasan filosofis terhadap psikologi terhadap wawasan Islam mengenai manusia
- Memahami kata Adam dalam al-Quran untuk mengetahui konsep manusia

Anda mungkin juga menyukai