puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas nikmat kesehatan serta ridho-
Nya maka makalah ini dapat saya selesaikan .Adapun sekilas maksud dan tujuan ini adalah
untuk menyelesaikan tugas membuat makalah sejarah yang bejudul Observasi Situs Sejarah
Tugu Radio Rimba Raya Dengan selesainya makalah ini maka yang pertama kami ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
kami terutama sumber-sumber yang menjadi referensi kami, sehingga memudahkan kami
dalam mengerjakan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna,oleh karenanya kritik
dan saran yang membangun sangat kami harapkan. semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami maupun juga bagi pembaca. Serta mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan
yang tidak kami sengaja, Terima kasih.
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................1
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Kondisi Dan Situasi Yang Terjadi Pada Saat Observasi Situs Sejarah Tugu Radio
Rimba Raya.........................................................................................................4
B. Landasan Teori....................................................................................................5
C. Rumusan Masalah...............................................................................................6
D. Tujuan Observasi/Kunjungan Situs Sejarah Tugu Radio Rimba Raya..............7
A. Kesimpulan.........................................................................................................9
B. Saran...................................................................................................................10
BAB VI PENUTUP
BAB 1
PENDAHULUAN
keadaan masyaarakat saat itu ketika kami berkunjung disana adalah banyak masyarakat
yang tidak peduli adanya pengunjung yang melihat sejarah tugu tersebut. Hal itu dibuktikan
dengan masyarakat tidak dapat memanfaatkan peluang yang terbuka pada tempat rekreasi
sekaligus ilmu untuk kita lebih mengenal sejarah adanya TUGU RIMBA RAYA di Aceh.
Contohnya adalah mereka bisa mencari nafkah dengan menjadi pemandu wisata dalam
memperkenlkan sejarah tugu tersebut,berjualan makanan ataupun minuman baik makanan
khas Aceh ataupun sekedar berjualan minuman untuk pengunjung, dapat menjajakan pernak
pernik khas kota tersebut yang dapat menjadi magnet parawisata untuk memperkenalkan
ataupun membeli serta dapat lebih mengenal sejarah TUGU RIMBA RAYA tersebut.
Kondisi dan situasi yang tejadi pada saat observasi kami di situs sejarah TUGU RADIO
RIMBA RAYA adalah tempatnya tidak sesuai ekspetasi yang selama ini kami
pikirkan,karena yang kami observasi pada saat itu tidak menunjukkan bahwa itu adalah
peninggalan kemerdekaan Indonesia. Tidak seperti peninggalan-peninggalan di kota besar
yang tempat peninggalan sejarahnya dirawat dengan sangat baik sehingga banyak
pengunjung yang antusias untuk mempelajari sejarah di tempat peninggalan sejarah tersebut.
Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah setempat pun tidak memuaskan
pengunjung,mereka tidak menyediakan pemandu untuk menjelaskan tentang sejarah tugu
tersebut, selain itu fasilitas penunjang lain juga tidak ada. Seperti tempat
beribadah,toilet,pembuangan sampah tidak disediakan di sekitaran tugu sehingga banyak
sampah yang berserakan. Sambutan pemerintah pun kurang memuaskan dikarenakan
pemerintaah tidak memperhatikan fasilitas-fasilitas yang seharusnya dibangun di sekitaran
tugu untuk memudahkan pengunjung mempelajari sejarah tugu tersebut.
B. LANDASAN TEORI
Monumen radio rimba raya adalah sebuah tugu yang dibangun untuk mengenang sejarah
radio rimba raya yang berperan sangat besar dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia
dari agresi militer Belanda.
Radio Rimba Raya berperan sangat besar terhadap kelangsungan pemerintahan Republik
Indonesia. Pada saat itu Belanda telah menguasai ibu kota pemerintahan Indonesia. Dan
mengumumkan lewat radio Hilversum (milik Belanda) kepada dunia, bahwa Negara
Indonesia tidak ada lagi. Tapi dengan suara yang sayup lantang dari Dataran Tinggi Tanah
Gayo, Radio Rimba Raya membatalkan berita tersebut dan mengatakan bahwa Indonesia
masih ada. Siaran itu dapat ditangkap jelas oleh sejumlah radio di Semenanjung
Melayu(Malaysia), Singapura, Saigon (Vietnam), Manila (Filipina)
bahkan Australia dan Eropa. Akhirnya, akibat berita yang disuarakan itu, banyak negara
dunia dengan serta merta mengakui kemerdekaan Indonesia. Dan dengan ada berita yang
disiarkan Radio Rimba Raya merupakan pukulan “KO” bagi Pemerintahan Belanda.
Setelah melewati perjuangan berat dalam mendirikan Radio Rimba Raya, akhirnya
Desember 1948, Radio Rimba Raya mengudara yang memberitakan bahwa Republik
Indonesia masih eksis kepada dunia luar. Dari Radio Rimba Raya ini para pahlawan Aceh
mengumandangkan pesan kepada pejuang-pejuang kemerdekaan lainnya untuk terus berjuang
mempertahankan negara dari penjajahan Belanda. Selain berita kemerdekaan Republik
Indonesia yang diinformasikan, Radio Rimba Raya juga menyiarkan berita tentang kenduri
akbar di Aceh.
Selain mengudara untuk kepentingan umum, para awak radio ini juga melakukan
monitor, mengirim berbagai pengumuman dan instruksi penting bagi kegiatan angkatan
bersenjata. Selain bahasa Aceh dan bahasa Indonesia, siaran Radio Rimba Raya di tengah
hutan belantara Aceh Tengah itu, menampilkan lima bahasa, yakni bahasa
Inggris, Belanda, Cina, Urdu, dan Arab.
Sebagai pemancar gerilya, Radio Rimba Raya juga menyajikan acara pilihan pendengar
dengan menghidangkan nyanyian-nyanyian rakyat yang dapat membakar semangat pejuang,
bahkan merupakan satu-satunya sarana diplomasi politik Indonesia.namun sekarang,
Perangkat tua radio Rimba Raya itu teronggok di salah satu sudut ruang Museum Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Darat Yogyakarta. Teregistrasi dengan No 60.607.318. Tertera
sebuah keterangan pendek, “Pemancar hasil selundupan dari Malaya, digunakan oleh
Pemerintah RI di Sumatera/Aceh 1948.” Sama sekali tidak ada keterangan lain tentang Radio
Rimba Raya di museum itu. Ironi dan menyedihkan. Padahal, Radio Rimba Raya pernah
menjadi penyelamat Indonesia, dan satu-satunya radio yang menyuarakan keberadaan
Indonesia, setelah RRI Jogjakarta jatuh ke tangan Belanda pada 19 Desember 1948.
Monumen Radio Rimba Raya dibangun untuk mengenang sejarah Radio Rimba Raya yang
berperan sangat besar dalam mempertahankan Indonesia dari agresi Belanda. Monumen ini
diresmikan oleh Menteri Koperasi/Kepala Badan Urusan Logistik, Bustanil Arifin pada 27
Oktober 1987 pukul 10.30 WIB. Monumen tersebut terletak di Kmpung Rime Raya,
Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah. Tugu ini selain menjadi tempat
bersejarah juga menjadi salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
C) RUMUSAN MASALAH
1.Peristiwa apa yang terjadi sehingga dibangunnya monumen tugu rimba raya tersebut?
2.bagaimana upaya pemerintah setempat dalam memperhatikan bangunan tugu radio rimba
raya?
3.fasilitas apa saja yang disediakan oleh pemerintah untuk menarik minat pengunjung ?
1.dapat lebih mengenal salah satu bukti peninggalan sejarah kemerdekaan Indonesia
2.melalui observasi kita dapat melihat secara langsung kondisi tugu radio rimba raya
3. untuk menambah wawasan kita tentang sejarah tugu radio rimba raya
BAB II
Pemaparan hasil kunjungan kami adalah Radio Rimba Raya adalah radio Republik
Indonesia pada masa darurat ketika ibu kota negara Jakarta dan Yogyakarta jatuh ke tangan
Belanda dalam agresi militer. Tugu radio ini saat ini terletak di Rime Raya Kecamatan Pintu
Rime GayoKabupaten Bener Meriah.
Pemerintah Indonesia saat ini tidak bisa begitu saja melupakan sejarah Radio Rimba Raya.
Rimba Raya berperan sangat besar bagi keberlangsungan negara Republik Indonesia. Dengan
suara yang sayup dan lantang dari dataran tinggi Gayo berita bahwa Indonesia masih ada
terdengar ke dunia luar,sangat memiriskan jika sampai saat ini Pemerintah Indonesia tidak
memperhatikan dan membenahi situs sejarah monumen tugu radio rimba raya.
Semoga Pemerintah Pusat bisa melihat dengan bijak peranan masyarakat Aceh dan Radio
Rimba Raya dalam menjaga kedaulatan Indonesia.
BAB III
Kondisi pada saat kami berkunjung di situs tugu radio rimba raya pada saat itu kondisi
jalannya sedikit terhambat dikarenakan jalan yang kami tempuh sedikit terjal sehingga
kendaraan yang kami naiki harus mengendarai dengan berhati-hati.perjalanan yang kami
tempuh lumayan jauh sehingga ada beberapa teman kami yang mabuk perjalanan
membuat perjalanan berhenti sejenak. Apapun alasannya di sisi lain kami sangat senang
dikarenakan kami dapat merasakan arti kekeluargaan dan kebersamaan, saling simpati
dan berempati yang membuat tali persaudaraan kami semakin erat.walaupun kami
menempuh jalan yang terjal namun di setiap perjalanan,kami disuguhi pemandangan-
pemandangan yang sangat indah salah-satu kekayaan Indonesia yang dapat menjadi
magnet bagi wisatawan lokal maupun asing.dan sesampainya disana kami melihat
kondisi tugu radio rimbai raya sangat memprihatinkan dikarenakan fasilitas yang kurang
memadai,kebersihan yang kurang terjaga dan kurangnya partisipasi penduduk
sekitar.kendala lainnya adalah pemerintah tidak menyediakan pemandu wisata yang
dapat menjelaskan tentang bukti sejarah monumen tugu radio rimba raya.
BAB IV
RENCANA TINDAK LANJUT
Kami mengharapkan bahwa baik itu pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah
bekerja sama memerhatikan kondisi di radio rimba raya sehingga ketika tamu datang
untuk melihat tugu tersebut serta ingin lebih mengetahui sejarah radio rimba raya lebih
nyaman.dan seharusnya pemerintah menyiapkan pemandu sejarah yang terbaik supaya
bisa menambah wawasan pengunjung tentang salah satu bukti peninggalan sejarah yang
berperan penting bagi kemerdekaan Indonesia pada masa itu.
Seharusnya bangunan tugu tersebut di renovasi lagi supaya lebih menarik namun
tanpa menghilangkan bukti sejarah peninggalan kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga
dapat ditambahkan interior-interior pendukung supaya lebih memudahkan pengunjung
untuk jauh lebih mengenal situs sejarah monumen tugu radio rimba raya.
Selain itu juga sebaik dijajakan pernak pernik yang mengenai situs radio rimba raya
untuk dijadikan kenang-kenangan yang membuktikan bahwa mereka pernah mengunjugi
monumen tugu rimba raya.
Pemerintah seharusnya lebih memerhatikan fasilitas-fasilitas yang ada disana, serperti
tempat beribadah,toilet umum,rumah makan sehingga para pengunjung bisa merasa lebih
aman dan nyaman ketika ingin mengunjungi tempat tersebut.
Pemerintah juga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar situs tugu radio
rimba raya dengan menyediakan tempat untuk menjajakan oleh-oleh khas daerah Bener
Meriah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A) KESIMPULAN
dari paparan atau penjalasan di atas maka kami dapat menyimpulkan bahwa sesuai
dengan makalah laporan observasi situs sejarah tugu radio rimba raya kami menyimpulkan
banwa radio rimba raya adalah salah satu bukti dari kemerdekaan Indonesia yang seharusnya
sudah menjadi perhatian, baik dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah untuk
merawat dan menjaganya dengan baik,sehingga pengunjung baik lokal maupun mancanegara
tertarik untuk mengetahui sejarahnya lebih mendalam.
B) SARAN
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Radio_Rimba_Raya
https://id.wikipedia.org/wiki/Radio_Rimba_Raya
https://id-id.facebook.com/notes/sejarah-aceh/sejarah-radio-rimba-raya-republik-masih-ada-dan-
di-sini-aceh/10150164250
https://mercinews.com/read/2018/07/05/6897/mengenang-peran-dan-fungsi-radio-rimba-
raya113541/
https://acehcarong.com/2018/11/22/siswa-sman-1-lhokseumawe-kunjungi-situs-sejarah-monumen-
radio-rimba-raya/
https://mercinews.com/read/2018/07/05/6897/mengenang-peran-dan-fungsi-radio-rimba-raya
https://acehprov.go.id/news/read/2018/07/02/5702/wagub-radio-rimba-raya-bukti-nasionalisme-
rakyat-aceh.html
http://acehplanet.com/monumen-radio-rimba-raya/
MAKALAH LAPORAN OBSERVASI SITUS SEJARAH RADIO RIMBA RAYA
OLEH :
KHAIRUN NISSAH
PELAJARAN :SEJARAH
SMAN 1 LHOKSEUMAWE