Anda di halaman 1dari 4

TUGAS SEJARAH

PEMBERONTAKAN

Nama:Daniel Kevin Suhendro


Kelas:X RPL 3
No:09

Pemberontakan PKI di Madiun

Dipimpin oleh : Musso atau Paul Mussotte bernama lengkap Muso Manowar atau
Munawar Muso.

Alasan Pemberontakan : Kekecewaan atas Perundingan Renvile, Kekecewaan atas


rasionalisasi jumlah pasukan TNI dan Hasutan dari Musso yang baru kembali dari Uni
Sovyet.

Cara Pemerintah Menumpas Pemberontakan :


1. Pemerintah Indonesia membentuk gerakan operasi militer yang dipimpin oleh
Kolonel Abdul Haris Nasution yang menjabat sebagai Panglima Markas Besar
Komando Jawa menggantikan Panglima Besar Jenderal Sudirman yang sedang
sakit.
2. Pemerintah Indonesia menunjuk Kolonel Gatot Subroto sebagai Gubernur
Militer Jawa Tengah yang mencakup Daerah Istimewa Surakarta dan sekitarnya,
yang meliputi Semarang, Pati, dan Madiun.
3. Pemerintah Indonesia menunjuk Kolonel Sungkono sebagai Gubernur Militer
Jawa Timur.
4. Pemerintah Indonesia mengerahkan kekuatan – kekuatan tantara nasional
Indonesia yang didukung oleh kepolisian untuk menumpas kaum pemberontak
PKI di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Pemberontakan DI/TII (Di Jawa tengah , Jawa barat , Kebumen , Aceh , Sulawesi
selatan , Kalimantan selatan)

Dipimpin oleh :
 Jawa Tengah : Amir Fatah
 Jawa Barat : Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo
 Kebumen : Kyai somalangu
 Aceh : Daud beureueh
 Sulawesi selatan : Kahar Muzakar
 Kalimantan Selatan : Ibnu Hadjar
Alasan pemberontakan :
a) Di jawa tengah : kekecewaan Amir Fatah akan dominasi “kaum kiri” (sosialis
dan komunis) di Tegal dan sekitarnya.
b) Di jawa barat : Penolakan Perjanjian Renville, yang menempatkan daerah Jawa
Barat di wilayah kekuasaan Belanda.  
c) Di Kebumen : Penolakan Perjanjian Renville
d) Di Aceh : penolakan dihapusnya provinsi Aceh dan digabungkannya wilayah
Aceh dengan Sumatera Utara.
e) Di Sulawesi selatan : tuntutan agar para milisi Kesatuan Gerilya Sulawesi Selatan
(KGSS) yang dipimpin oleh Kahar Muzakkar bisa diterima sebagai tentara.
f) Di Kalimantan selatan :  kegagalan para mantan pejuang kemerdekaan asal
Kalimantan Selatan untuk diterima di tentara Indonesia,APRIS (Angkatan Perang
Republik Indonesia Serikat). dan kecewa dengan adanya bekas tentara KNIL
(Tentara Hindia Belanda) di APRIS.  

Cara pemerintah Menumpas pemberontakan

 Di jawa tengah : Membentuk pasukan khusus yang dinamai Banteng Raiders.


 Di jawa barat : Melancarkan operami militer tanggal 17 Agustus 1949.
 Di kebumen : Melancarkan operasi penumpasan dengan nama “Operasi
Merdeka Timur”.
 Di Aceh : Musyawarah Kerukunan Rakyat Aceh dimana wilayah ini mendapat
keistimewaan. Keistimewaan ini berhasil meredam pemberontakan DI/TII.
 Di Sulawesi Selatan : melaksanakan operasi militer yang menyeluruh untuk
menghadapi taktik gerilya kahar muzakar.
 Di Kalimantan Selatan : Memberi kesempatan pada Ibnu Hajar kembali ke
pasukan, namun jalan damai ini gagal maka pemerintah melaksanakan operasi
militer.

Pemberontakan APRA
Di pimpim oleh : Raymond Westerling
Alasan Pemberontakan : Dipicu oleh adanya friksi dalam tubuh Angkatan Perang
Republik Indonesia Serikat (APRIS)
Cara pemerintah menumpas pemberontakan : Menggabungkan kesatuan kepolisian
yang berada di daerah Jateng, Jatim & TNI.

Pemberontakan RMS
Di pimpin oleh : Dr. Chris Somuokil
Alasan Pemberontakan : Banyak bekas prajurit KNIL asal Maluku yang kecewa karena
pengakuan kemerdekaan Belanda kepada Indonesia.
Cara pemerintah menumpas pemberontakan : Pemerintah melakukan operasi militer
untuk menumpas gerakan RMS yaitu Gerakan Operasi Militer (GOM) III.

Pemberontakan ANDI AZIS


Di pimpin oleh : A.E Kawilarang
Alasan pemberontakan :
 Timbulnya pertentangan pendapat mengenai peleburan Negara bagian
Indonesia Timur (NIT) ke dalam negara RI.
 Ada perasaan curiga di kalangan bekas anggota" KNIL yang disalurkan ke dalam
Angkatan Perang Republik Indonesia Setikat (APRIS)/TNI
 Menuntut agar pasukan bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan
di Negara Indonesia Timur.
 Menentang masuknya pasukan APRIS dari TNI
 Mempertahankan tetap berdirinya Negara Indonesia Timur.

Cara pemerintah menumpas pemberontakan :


Pemerintah mengirim pasukan ekspedisi dibawah pimpinan Alex Kawilarang dan
terdiri dari berbagai kesatuan dari ketiga angkatan dan kepolisian.

Pemberontakan PRRI
Di pimpin oleh : Kolonel Ahmad Husein
Alasan pemberontakan :  
kekecewaan para perwira di daerah atas kebijakan pemerintah pusat seperti
sentralisasi pemerintah pusat pada waktu itu, kedekatan dengan PKI dan ketidak
stabilan politik pada masa demokrasi Liberal.
Cara pemerintah menumpas pemberontakan :
Dengan operasi militer dan dengan diplomasi. Operasi militer dilancarkan oleh
Jenderal Ahmad Yani, dan diplomasi dilakukan dengan pemberian amnesti atau
ampunan agar bergabung kembali dengan Indonesia.

Pemberontakan PERMESTA
Di pimpin oleh : Letkol Ventje Sumual
Alasan pemberontakan : Adanya hubungan yg tidak harmonis antara pemerintah
pusat dengan pemerintah daerah, terutama di Sumatera dan Sulawesi menegnai
masalah otonomi daerah dan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah

Cara pemerintah menumpas pemberontakan :


 Operasi Tegas yang dipimpin Letkol Kaharudin Nasution. Tujuannya untuk
menguasai daerah Riau. Hasilnya Pekanbaru dapat dikuasai pada tanggal 12
Maret 1958.
 Operasi 17 Agustus yang dipimpin Kolonel Achmad Yani. Tujuannya menguasai
Sumatera Barat. Hasilnya Padang dapat dikuasai tanggal 17 April 1958, menyusul
Bukittinggi sebulan kemudian.
 Operasi Saptamarga yang dipimpin Brigjen Jatikusumo. Tujuannya adalah
mengamankan wilayah Sumatera Utara.
  Operasi Sadar yang dipimpin Letkol Ibnu Sutowo. Tujuannya adalah
mengamankan wilayah Sumatera Selatan.

Pemberontakan G 30 S PKI
Dipimpin oleh : Dipa Nusantara Aidit 
Alasan pemberontakan :
a) Angkatan Darat menolak pembentukan Angkatan kelima
b) Angkatan Darat menolak Nasakomisasi karena ajaran ini dianggap hanya akan
menguntungkan kedudukan PKI untuk yang kesekian kalinya.
c) Angkatan Darat menolak Poros Jakarta-Peking dan konfrontasi dengan Malaysia.
Hal ini merupakan suatu langkah yang bijak menyangkut adanya Poros Jakarta-
Peking dan konfrontasi dengan Malaysia hanya akan membantu Cina meluaskan
semangat revolusi komunisnya di Asia Tenggara, dan akan merusak hubungan
baik dengan negara-negara tetangga.

Cara pemerintah menumpas pemberontakan :


1) Menetralkan pasukan yang berada di sekitar Medan Merdeka yang
dimanfaatkan atau dipergunakan oleh kaum Gerakan 30 September.
2) ABRI mengambil alih lagi beberapa titik di jakarta yang sebelumnya dikuasai
kaum G30SPKI.
3) Mengumumkan adanya usaha perebutan kekuasaan Usaha perebutan
kekuasaan itu dilakukan oleh gerombolan yang menamakan dirinya “Gerakan 30
September 1965”
4) Membebaskan pangkalan di dekat lapangan udara Halim Perdanakusuma dari
tangan G3OS/PKI.

Anda mungkin juga menyukai