SISTEM KARDIOVASKULER
Nama : Annisa
Kelas :A
START
SELESAI
VI.2 Fisiologi Sirkulasi Kapiler Darah Katak
START
Dibuat garam fisiologis 0,7% dengan Nacl 0,7 gr dan 100 ml aquadest
atau 0,35 gram dan 50ml aquadest
Ditimbang Nacl sebanyak 0,35 gr atau 350 mg
Dimasukkan Nacl 0,35 gr kedalam aquades 50ml lalu diaduk hingga
homogen
Dimasukkan ke dalam botol yang sudah diberi label Nacl 0,7%
Katak dibius menggunakan alcohol 70%
Simpan katak yang sudah dibius di atas kaca arloji
Diamati peredaran darah menggunakan mikroskop
Diamati pembuluh darah vena sebelum dan sesudah diberikan garam
fisiologis
Diamati perbedaannya dan
SELESAI
START
SELESAI
VI.4 Hiperemia
VI.4.1 Tipe A
START
SELESAI
VI.4.2 Tipe B
START
Direndam jari tangan dalam air panas (pada suhu tertinggi yang
dapat ditahan)
Diamati perubahan warna, ukuran, dan suhu yang terjadi
SELESAI
VI.5 Triple Response
START
SELESAI
START
SELESAI
VI.7 Denyut Jantung
START
SELESAI
START
Ditutup sekrup pentil pada bola karet yang dipegang
dengan tangan kanan.
Diraba nadi pada pergelangan tangan yang akan diukur
tekanannya.
Berangsur-angsur kembangkan ban dengan memompa bola
Karet dan diperhatikan tekanan saat denyut nadi
menghilang.
Dinaikkan tekanan 10 mmHg lagi di atas tekanan nadi.
Diturunkan tekanan berangsur-angsur dengan cara
perlahan-lahan membuka sekrup pentil.
Diturunkan terus tekanan dalam ban sampai pada suatu saat
bunyi tidak terdengar lagi
SELESAI
VI.8.2 Penentuan tekanan darah dengan cara auskultasi
START
SELESAI
VII. Hasil
VII.1 Gambar Anatomi
VII.1.1 Anatomi eksternal jantung
VII.1.2 Anatomi internal jantung
Dari video tersebut, pada pengamatan ini, dilakukan dengan cara merentangkan
selaput renang katak dibawah mikroskop. Setelah itu, mengamati sirkulasi darahnya.
Hasil yang didapatkan adalah arteri,arteriola, vena, venula dan kapiler
7.2.2 Sesudah diberikan Garam fisiologis
Pada pengamatan ini, yaitu dengan ditetesi kaki katak pada larutan Nacl 0,7% dan
kemudian mengamati selaput renang katak dibawah mikroskop. Adapun hasilnya
yang didapatkan adalah terdapat bagian arteri,arteriola, dan kapiler.
Tekanan Kualitas warna Intensitas warna
Suhu (oC) Ukuran vena
(mmHg) kulit kulit
VII.4.2 Tipe B
Berbaring 65 denyut
Duduk 60 denyut
Berdiri 70 denyut
Dari data seluruh anggota apakah ada perbedaan antara tekanan darah wanita dan
pria ?
Ada perbedaaan tekanan darah pada wanita dan pria dimana wanita lebih besar
tekanan darahnya disbanding dengan pria
Faktor apa sajakah yang mempengaruhi tekanan darah ?
Factor yang mempengaruhi tekanan darah adalah usia, stress, jenis kelamin,
genetic, ras, obesitas, konsumsi garam, konsumsi potassium, konsumsi alcohol
dan sebagainya
Bagaimanakah hubungan antara tekanan darah dengan perfusi jantung ?
Tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama bagi banyak penyakit
kardiovaskular. Kematian akibat komplikasi kardiovaskular seperti kegagalan
jantung, strok dan serangan jantung dilaporkan lebih tinggi dalam kalangan
pesakit yang memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi menyebabkan
ketegangan berlebihan terhadap dinding arteri koronari. Dari masa ke masa,
tekanan tambahan ini boleh merosakkan lapisan arteri, menjadikan ia lebih
cenderung untuk membina plak dan menyempitkan arteri. Proses ini dikenali
sebagai aterosklerosis. Darah beku akan terbentuk sekiranya arteri dipenuhi
dengan plak. Apabila arteri koronari tersekat akibat pengumpulan plak atau
bekuan darah, aliran darah ke otot jantung terganggu, mengganggu bekalan
oksigen dan nutrien. Hasilnya, kerosakan atau kematian bahagian otot jantung
yang berlaku itulah dipanggil serangan jantung (myocardial infarction).
Bagaimanakah pengaruh posisi tubuh dan aktivitas terhadap tekanan darah ?
postur tubuh selalu dikaitkan dengan perubahan tekanan darah oleh karena
hubungannya dengan gaya gravitasi. Kompensasi tubuh terhadap gaya gravitasi
agar tekanan darah dapat normal adalah dengan adanya refleks baroreseptor,
sirkulasi serebrum, pompa otot rangka, dsb. Hal yang perlu dilakukan dengan
menjaga tekanan darah tetap dalam keadaan normal dengan cara : hindari berdiri
dengan tiba - tiba setelah berbaring atau duduk, olahraga teratur sesuai dengan
kemampuan, hindari makan makanan yang terlalu asin, makan makanan sehat dan
bergizi tepat waktu, minum air putih minimal 2 liter perhari, kelola stress
psikologis.
VIII. Kesimpulan
Pada praktikum ini, didapatkan hasil gambar anatomi eksternal dan internal
jantung, gambar lapisan dinding jantung, gambar sirkulasi pulmonalis dan sirkulasi
sistemik, gambar struktur vena arteri dan kapiler, gambar distribusi arteri dan vena-
vena tubuh, gambar sirkulasi hepatic portal dan gambar sirkulasi fetal. Selanjutnya
sistem sirkulasi pada katak, hiperemia tipe A dan tipe B, triple response, kecepatan
denyut jantung, bunyi jantung dan tekanan darah.
Makanan dan minuman dapat mempengaruhi terhadap kecepatan denyut nadi.
Denyut nadi akan lebih berdebar dan tidak beraturan. Factor yang dapat
mempengaruhi tekanan darah adalah usia, strees, genetic, jenis kelamin, obesitas,
konsumsi garam, konsumsi potassium, konsumsi alcohol. Hal yang perlu dilakukan
dengan menjaga tekanan darah tetap dalam keadaan normal dengan cara : hindari
berdiri dengan tiba - tiba setelah berbaring atau duduk, olahraga teratur sesuai dengan
kemampuan, hindari makan makanan yang terlalu asin, makan makanan sehat dan
bergizi tepat waktu, minum air putih minimal 2 liter perhari, kelola stress psikologis.