Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTON III

Pendidikan Agama Islam (MKDU 4221)

Nama : Annisa Ristu Amalia


NIM : 857194754
Kelas : B PGSD Masukan SMA
Pokjar : Serang

1. Jelaskan pengertian budaya akademik !


Budaya akademik dalam pandangan Islam adalah suatu tradisi atau kebiasaan yang
berkembang dalam dunia Islam menyangkut persoalan keilmuan. Atau dalam bahasa
yang lebih sederhana adalah tradisi ilmiah yang dikembangkan Islam

2. Jelaskan tentang bagaimana apresiasi atau penghargaan Al-quran terhadap orang-


orang yang berilmu (berbudaya akademik) ?
 Wahyu Al-Qur’an yang turun pada masa awal mendorong manusia untuk memperoleh
ilmu pengetahuan. Disebutkan dalam QS. Al-‘Alaq/68 : 1-5

َ َ‫ا ْق َر ْأ بِاس ِْم َربِّكَ الَّ ِذي َخل‬


}1{ ‫ق‬
ِْ ‫ق‬
}2{ ‫اْل ْنسَانَ ِم ْن َعلَق‬ َ َ‫خَ ل‬
َ ُّ‫ا ْق َر ْأ َو َرب‬
}3{ ‫ك ْاْلَ ْك َرم‬
}4{ ‫الَّ ِذي َعلَّ َم بِ ْالقَلَ ِم‬
ِ ْ ‫َعلَّ َم‬
}5{ ‫اْل ْنسَانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم‬

Artinya :
(1) Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
(2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
(3) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
(4) Yang mengajar (manusia) dengan perantara qalam,
(5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

Allah SWT menurunkan pertama kali surat Al-‘Alaq ayat 1-5 ini, yang menjadi
petunjuk terkait dengan salah satu cara untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang
dalam redaksi ayat tersebut menggunakan redaksi “iqra”. Makna perintah tersebut
bukan hanya sebatas membaca dengan melibatkan pemikiran dan pemahaman dan
itulah kunci perkembangan ilmu pengetahuan dalam sepanjang sejarah kemanusiaan.

 Tugas manusia sebagai khalifah Allah di bumi akan sukses kalau memiliki ilmu
pengetahuan
Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Baqarah/2 : 30-31

َ ‫ض َخلِيفَةً ۖ قَالوا أَتَجْ َعل فِيهَا َم ْن ي ْف ِسد فِيهَا َويَ ْسفِك ال ِّد َما َء َونَحْ ن ن َسبِّ ُح بِ َح ْم ِد‬
ِ ْ‫ك لِ ْل َم ََلئِ َك ِة إِنِّي َجا ِع ٌل فِي ْاْلَر‬
َ ُّ‫َوإِ ْذ قَا َل َرب‬
}30{ َ‫ك ۖ قَا َل إِنِّي أَ ْعلَم َما ََل تَ ْعلَمون‬ َ َ‫َونقَدِّس ل‬
َ ‫ضه ْم َعلَى ْال َم ََلئِ َك ِة فَقَا َل أَ ْنبِئونِي بِأ َ ْس َما ِء َٰهَؤ ََل ِء إِ ْن ك ْنت ْم‬
}31{ َ‫صا ِدقِين‬ َ ‫َو َعلَّ َم آ َد َم ْاْلَ ْس َما َء كلَّهَا ث َّم َع َر‬

Artinya :
(30) Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa
Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat
kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman:
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.
(31) Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya,
kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah
kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang
benar!”

 Muslim yang baik tidak pernah berhenti untuk menambah ilmu


Ajaran ini tertuang dalam surat Az-Zumar/39 : 9

‫اجدًا َوقَائِ ًما يَحْ َذر ْاْل ِخ َرةَ َويَرْ جو َرحْ َمةَ َربِّ ِه ۗ قلْ هَلْ يَ ْست َِوي الَّ ِذينَ يَ ْعلَمونَ َوالَّ ِذينَ ََل‬
ِ ‫ت آنَا َء اللَّ ْي ِل َس‬ ٌ ِ‫أَ َّم ْن ه َو قَان‬
}9{ ‫ب‬ ِ ‫يَ ْعلَمونَ ۗ إِنَّ َما يَتَ َذ َّكر أولو ْاْلَ ْلبَا‬

Artinya :
“(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat
di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat
dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang
mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang
berakallah yang dapat menerima pelajaran.”

 Orang yang berilmu akan dimuliakan oleh Allah SWT


Hal ini diisyaratkan dalam surat Al-Mujaadilah/58 : 11

َ‫َل ه نُ مَ ماذه َا نُ مَ َا َِ لاَا هُّي أَ ا‬ ‫ج ي‬


َ ‫ْم َُّ مف نا ح َذفأ َته ُأ‬ ‫َ َا ن َافمَه َ نِ َا أ‬ ‫ْم هُّي أَ اَ ُ َ ْمَه فأ َته ُأَ َل َُّ مف نا ذََِ يافمَه أل نهُّ َ َحاُّأ أ‬‫ماذه ََّن َ أه ي‬
‫{ ُ َ ْمَه أ نْ مف نا َذهُّي أَ اَ ِمذذمَه نهُّ أو نُ َا َم َل َعاا و َذ ي‬11}
َّ‫ْم نأ َ ا ذَون َ ُمَنَ َ وأَ م‬
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan
di dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah,
niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu
kerjakan.”

3. Bagaimana petunjuk Al-quran untuk meningkatkan etos kerja ?


 Pertama, manajemen waktu. Seorang muslim dituntut untuk dapat mempergunakan
waktu seefektif mungkin untuk dapat diisi dengan segala bentuk aktivitas yang baik,
terlebih apabila sedang mengerjakan satu pekerjaan.
Dalam surat Al-Insyirah/94 : 7-8

َ ‫فَإ ِ َذا فَ َر ْغتَ فَا ْن‬


}7{ ْ‫صب‬
َ ِّ‫َوإِلَ َٰى َرب‬
}8{ ْ‫ك فَارْ غَب‬
Artinya :
(7) Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
(8) Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap

 Kedua, bekerja sesuai bidang dan kompetensinya.


Surat Al-Israa’/17 : 84

‫َب َِ نَد ََه َم ََ نأ َ نا َِ نَُٰ ما َ ََّنل مف نا َِا أٌَُِّأ أا ََُٰلَ َ نو َ مل مٌّ ُل ُملن‬
َ ‫{ َاوأ‬84}
Artinya :
Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing". Maka
Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.

 Ketiga, harus tetap mengikuti petunjuk Allah SWT dalam bekerja. Beberapa hal yang
harus diperhatikan adalah :
a. Pekerjaan yang dilakukan tidak boleh menjadikan lupa kepada Allah, sekeras
apapun orang bekerja s
Suart Al-Jumu’ah/62 : 9

‫و فأ َته ُ َ ْمَه هُّي أَ اَ َِ لاَا َا‬ ‫فأ نن َُّ مف نا َ نَ مَّ َ َتُّأ مف نا و نهُّوَ نَ َه َذ َتلمذه ي‬
َ ‫ْأ أت نٌّ أَّ فأَُّلَ َا نا َوَن ه نهُّ مح م َو أْ ََن أو أ نا ُّأُا َيب أل ُمَ أم‬
‫{ ذَ نوَُ م َنَ مٌّ نِْم نا‬9}

Artinya :
Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang
demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

b. Etos kerja yang tinggi tidak boleh melupakan shalat dan zakat
Surat An-Nuur/24 : 37

‫اللم ذم نُ أاَ أا نا َا أل َعا مج‬ ‫هُّ يا ٌَّا أل َذفأ َِا أإ هُّا َيب أل َذفأَُا أو ي‬
َ ‫ْأ أت نٌّ أَّ ٰ نَا نَ نَ مه َذ َا ذأ َح‬ َ‫ه نُّلمُمَْم أَ أا ذََِلَُيتم ََن َ ا َ َنا مَن‬
َ ‫{ َذ نهاَ نن‬37}
‫اا مل‬

Artinya :
Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari
mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan
zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan
menjadi goncang.
 Keempat, tidak boleh melakukan pekerjaan yang diharamkan oleh Allah swt.
Surat Al-Maai’dah/5 : 90-91

}90{ َ‫صاب َو ْاْلَ ْز ََلم ِرجْ سٌ ِم ْن َع َم ِل ال َّش ْيطَا ِن فَاجْ تَنِبوه لَ َعلَّك ْم ت ْفلِحون‬ َ ‫يَا أَ ُّيهَا الَّ ِذينَ آ َمنوا إِنَّ َما ْال َخ ْمر َو ْال َم ْي ِسر َو ْاْلَ ْن‬
‫َّللِ َو َع ِن الص َََّل ِة ۖ فَهَلْ أَ ْنت ْم‬
َّ ‫ضا َء فِي ْالخَ ْم ِر َو ْال َم ْي ِس ِر َويَص َّدك ْم َع ْن ِذ ْك ِر‬
َ ‫إِنَّ َما ي ِريد ال َّش ْيطَان أَ ْن يوقِ َع بَ ْينَكم ْال َعدَا َوةَ َو ْالبَ ْغ‬
}91{ َ‫م ْنتَهون‬

Artinya :
(90) Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk
perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.
(91) Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan
kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan
menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah
kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

4. Jelaskan tentang arti penting sikap terbuka dan jujur sebagai bagian dari cara
meningkatkan etos kerja dan meraih keberhasilan!
Seseorang tidak akan mungkin memiliki sikap terbuka kalau tidak bersikap jujur terhadap
dirinya sendiri maupun orang lain. Islam menekankan supaya manusia bersikap jujur. Di
antara ayat-ayat yang memerintahkan supaya bersikap jujur di antaranya adalah :
 Surat Al-Ahzab/33 : 70

‫َْ هذيلمَه ُ َ ْمَه هُّي أَ اَ َِ لاَا َا‬


‫{ َا أد دَه ََُن َا َذُمَُّمَه ي‬70}
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah
Perkataan yang benar

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa salah satu prasayarat orang-orang yang kokoh
imannya adalah selalu berkata benar dan jujur dan ini menjadi prasyarat utama untuk
memiliki sikap terbuka.
 Surat At – Taubah/9 : 119

‫َْ هذيلمَه ُ َ ْمَه هُّي أَ اَ َِ لاَا َا‬


‫{ هُّايا أمُأَاَ َ َه َذ مٌَُّمَه ي‬119}
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu
bersama orang-orang yang benar

Ayat ini menjadi petunjuk tentang bagaimana cara menjadi orang yang selalu bersikap
jujur dan terbuka yaitu dengan cara bergabung dengan lingkungan yang kondusif yang
dapat memberi pengaruh dan dampak positif bagi kepribadiannya.

5. Jelaskan tentang makna sikap adil dalam Islam !


Bersikap adil yang dibicarakan dalam Al-Qur’an, mengandung berbagai spectrum makna,
tidak hanya pada proses penetapan hukum atau terhadap pihak yang berselisih melainkan
menyangkut segala aspek kehidupan beragama. Diantaranya adalah :
 Adil dalam aspek Aqidah
Untuk menelusuri makna adil dalam aqidah ini dapat digunakan antonym dari keadilan
yaitu kezaliman. Al-qur’an menyebut bahwa syirik adalah kezaliman yang terbesar, hal
ini antara lain disebutkan dalam QS. Luqman/31 : 13

‫ا َُّْمُن ما َٰ أَْ ما‬ ‫{ َذفأ نت َُا َج ُّم نل َ انم أا ننْأ أا َذَم ََ َ أوْمام َا نمَْ يل َا ذم نَ أَّ نا نأ ي‬13}
َ ‫اوأ ح فأ ين هََُّّن‬

Artinya :
Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran
kepadanya : “Hai anakku janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.

Dan disebut juga dalam QS. Al – Naml/27 : 44

َِ‫َل َُّاَا ه نم م ُأل هُّايَّن َل ح ََُ ي ا َل‬ ‫هل ََّ ب َُاَُّ ن‬


َ ‫هُ أ‬ ‫اَّن مل م َ يَّ مم أ نا َُ ََ أ‬َ ‫ه ٰ نَا َااَُ نَاَا و َُا َج فأُيام‬ ‫َلْ فأُل نذام َا أاوَ نِام ُّم يحَْ َذ ٌَّ َََِ ن‬
َ‫ه َ َه ماَُ نَ َ انَ أ يوأ َلْ نهُّ َواَُّ أ َا‬ ‫ه َُ نِ أال َذَِ ناَُ ن م‬ ‫{ َََُ ن م‬44}
Artinya :
Dikatakan kepadanya (ratu) : “masuklah ke dalam istana”, maka tatkala dia melihat
lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar dan disingkapkannya kedua betisnya.
Sulaiman, as. Berkata : sesungguhnya ia adalah istana licin yang terbuat dari kaca, Ratu
tersebut berkata : Ya Tuhanku sesungguhnya aku telah berbuat zalim terhadap diriku
dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah Tuhan semesta Alam.

 Adil dalam aspek syari’ah


Khusunya yang berkaitan dengan muamalah Al-qur’an menekankan perlunya manusia
berlaku adil. Sebagai contoh QS. Al – Baqarah/2 : 282

‫ْ َذ َا و نأ ناُّ َو ند أج ٌَّاذأتم نَ نََْ مف نا َذ نََُّ نفِمتن و َا نٌِّمومَام م َا سَل َِ َعل فأَُّ َل نأ َد نا ذَدَه َ نِْم نا فأ َته ُ َ ْمَه هُّي أَ اَ َِ لاَا َا‬ َ ‫ت َِ نن ٌَّاذأتم َبن‬ َ ‫َ نفِم‬
‫ْ ََُٰ نَ أا هُّي أَو َذ نَُّم ن ُأ أل َ نََُ نفِمتن و ي‬
‫ْم َُٰي َ ا م ٌَّ َ ا‬ ‫ْ نهُّ َف ل‬
‫َْ َذ نََُِّي أ‬‫ْ َُ نَ أا َٰ هُّي أَو ٌَّانَ َن أ نن و َِ نَيَا أ نْام َوننَ َن َذ َا َلنيام ي‬ ‫نهُّ َف ل‬
‫ا أوََِا َِذن َاِأَاَا‬ َ ‫َ مفََُا َُّ نا نن َن أ ح أل َعاُّأ مف نا أ نا َِ أاَ َد ن أا َذه ناَِ نَ أادمذه و نأ ناُّ َو ند أج َذُّأَلام َ نَُم ن ُألن َ َمَ م أ يل َِ نن َ ناِ أَََ مه َا َِذن‬
‫اَن نَ نا أ ي َذه ن َََِّذَا أن َ ََّ مع مل َل معََُ أنا‬ َ ‫ل يل َِ نن هُّ لَاَدَه أإ أ اَ ذََّن‬ ‫ْ َذ َا و نهام ن ََّ َه فأان دَهَم َ ا َِم ٌََّ ََّ فأان دَهَم َ ا ذَ أ‬ َ ‫هُّ لَاَدَه مإ َبن‬
‫ا أرَََّ ه ذَ نفِمومَام َِ نن ذَانبَ م َه َذ َا و ممٰمَه َ ا فأ َته‬ َ ‫ْ أٰ نْ َد َِ نُ َاقم َ َتُّأ مف نا و َِ َعُأ أا فأَُّلَ ٌَّ أوَََّ ه َِذن‬
‫ياَِ َذَِ نمُ ََل ُّأُ يَاَا َم أل نُ ََ مو َذَِ ي أ‬
‫اللَ ذَ مفَنَ َِ نن فأ يا ح ذََّن ذَانمَه‬ َ َََُ ‫َذ َا و ا َون ِم ناذَوَ فأ َته َذَِ نِ أادمذه ب ذَ نفِمومَََا َِ يا معَْا مل ََُٰ نَ مف نا‬
‫نَ نَ نََْ مف نا ذم أد َّمذَُاَا َاا أ‬
َ ‫ا ََّلَ ذأ َح‬
َ ‫س َنأُيا م ذهذَ نِ َو مل َذفأ نن و َِ أاَ مد َذ َا ٌَّاذأتم‬
‫ملا يل‬ ‫َْ َذهذيلمَه ب نأ مف نا مامَ م‬ ‫ْم َذ م َوُ م مف ما ح ي‬
‫ْم ب ي‬ ‫َلإ نأ مفل َذ ي‬ ‫{ ما َُٰأَ ِ ن‬282}

Dalam kaitannya dengan aspek syari’ah ini termasuk di dalamnya adalah adil dalam
menetapkan hukum, yang nanti akan diberikan penjelasan dalam pembahasan khusus
hal tersebut.

 Keadilan dalam aspek akhlak keadilan dituntut bukan hanya kepada orang lain namun
juga kepada diri sendiri. QS. Al – An’aam/6 : 152
Yang artinya :
Janganlah kamu dekati harta anak yatim kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat,
hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil,
Kami tidak memikulkan beban kecuali sesuai dengan kemampuannya. Dan apabila
kamu berkata hendaklah berlaku adil kendatipun dia adalah kerabatmu dan penuhi janji
Allah yang demikian itu diperintahkan Allah kepada mu agar kamu ingat.
SUMBER

 MKDU4221/3SKS/MODUL 5 Pendidikan Agama Islam


 https://tafsirweb.com/8671-quran-surat-az-zumar-ayat-9.html
 https://tafsirweb.com/12839-quran-surat-al-insyirah-ayat-7.html
 https://tafsirweb.com/10909-quran-surat-al-jumuah-ayat-9.html
 https://quran.al-islam.org/

Anda mungkin juga menyukai