Unsur ekstrinsik :
unsur-unsur yang berada di luar karya
sastra , tetapi secara tidak langsung
mempengaruhi bangunan atau sistem
organisme karya sastra. Unsur-unsur yang
dimaksud (wellek & Warren) keadaan
subjektivitas individu pengarang yang
memiliki sikap, keyakinan, dan pandangan
hidup yang kesemuanya itu akan
mempengaruhi karya yang ditulisnya.
Bentuk- Bentuk Karya Fiksi
Periodeisasi
prosa lama (dongeng, hikayat)
Prosa baru (novel, novelet, cerpen)
Berdasarkan isi
novel sejarah
novel pendidikan
novel percintaan
dll.
I. Pengertian Kajian Prosa Fiksi :
Analisis dan penilaian mutu karya
sastra (Panuti Sudjiman, 1993)
Kajian mendalam karya sastra dari
unsur- unsur pembentuknya
(Zainuddin Fananie, 2000: 63)
Penelaahan, penyelidikan terhadap
prosa, yakni atas berbagai unsur yang
membangunnya, yang disertai dengan
kerja analisis (Burhan Nurgiyantoro,
1995: 30 -32)
II. Cakupan Kajian Prosa Fiksi
Orientasi situasi penciptaan karya sastra:
(Abrams dalam Pradopo, 2000)
Karya sastra : struktural
Pengarang: ekspresif
Realitas: mimetik
Pembaca: pragmatik
Intrinsik dan Ekstrinsik (Rafiek, 2013:2)
Berdasarkan teori : (struktural, filologi,
poskolonial, etnopuitika, hermeneotik,
postruktural, modernis, ideologi(Rafiek, 2013:2)
Berdasarkan metode: analisis isi, analisis
naratif, analisis teks media & budaya)
III. Tujuan Kajian Prosa
Tujuan
Mengungkapkan kualitas setiap unsur,
yang disertai dengan mengemukakan
kelebihan dan kekurangan, dan
keistimewaannya dibandingkan karya
sastra yang lain (Fananie, 2000: 63)
Fungsi Universal:
Untuk pembinaan dan
pengembangan sastra
Untuk pembinaan kebudayaan dan
apresiasi seni
Untuk menunjang ilmu sastra
Untuk menumbuhkan kreativitas
pengarang
(Fananie, 2000: 66-70)
V. Aspek- Aspek Kajian Sastra
(Pradopo, 2000: )
Aspek Utama:
Analisis (Penguraian)
Interpretasi (Penafsiran)
Evaluasi (Penilaian)
Aspek Pendukung :
Kaidah/ teori sastra
Metodologi
Penjelasan tentang pengarang*
Aspek- Aspek Kajian Sastra
Aspek Utama:
Analisis (Penguraian)
Interpretasi (Penafsiran)
Evaluasi (Penilaian)
Aspek Pendukung :
Kaidah/ teori sastra
Metodologi
Penjelasan tentang pengarang
Aspek Analisis (Penguraian)
Pengertian Analisis
a. ... tampil dengan mencoba
menerangkan, misalnya, peranan
masing- masing unsur, kaitan unsur
yang satu dengan unsur yang lain,
memberikan alasan atas kelebihan
dan kelemahan suatu unsur yang ada,
yang ingin diungkapkan dalam fiksi
tersebut, dan sebagainya (Burhan
Nurgiyantoro, 1995: 32)
Analisis . . .
Penganalisisan karya sastra bertujuan
untuk membongkar dan memaparkan
secermat, seteliti, semendetail, dan
semendalam mungkin keterkaitan dan
keterjalinan semua unsur dan aspek
karya sastra yang sama-sama
menghasilkan makna keseluruhan
(Teeuw, 1984:135)
Upaya merebut arti dan melihat
mekanisme sebuah karya (Atmazaki,
1993: 119- 120).
Pengertian Analisis (Penguraian)
Upaya:
Menunjukkan fungsi mana yang diharapkan dan kriteria mana
yang digunakan
Menjelaskan kriteria dengan contoh
dibuktikan dengan data dari teks
Menggunakan berbagai kriteria yang saling melengkapi
Menempatakan karya sastra dalam keseluruhan (karya
pengarang yang sama, jenis tertentu, bentuk tertentu
Metodologi
1. Membaca
2. Menentukan Masalah
3. Judul
4. Teori
5. Metode
6. Sejarah
Langkah- Langkah Melakukan
Pengkajian Sastra (Rafiek, 2013:4-5)
1. Bacalah karya sastra yang hendak dikaji
sampai Anda menguasai betul isi karya
tersebut untuk penentuan judul tulisan/
penelitian yang tepat, teori, dan metode
yang digunakan
2. Bacalah dan kuasailah teori sastra dari
yang tradisional hingga mutakhir agar tidak
ketinggalan ....
3. Bacalah dan kuasailah metode
penelitian sastra, metode yang tepat &
benar akan menghasilkan kajian yang baik
Langkah- Langkah Melakukan
Pengkajian Sastra ...