Anda di halaman 1dari 43

Pengantar Aplikasi Komputer 1

Mod ul 2

Perangkat Keras Komputer

PENDAHULUAN

P
1.
erangkat suatu sistem komputer sesungguhnya terdiri dari tiga macam
perangkat penyusunannya, yaitu:
Perangkat keras computer.
2. Perangkat lunak computer.
3. Perangkat manusiawi.

Ketiga perangkat penyusun sistem komputer tersebut tidak dapat saling


dipisahkan satu dengan yang lain, dan tidak dapat bekerja tanpa perangkat
yang lain. Para pengguna komputer perlu memahami hal ini agar dapat
mengatur suatu sistem yang baik. Suatu sistem komputer mempunyai
keseimbangan beban di antara perangkat pembentuknya, sehingga sistem
komputer yang dibangun dapat berkembang dengan baik. Ketiga perangkat
komputer tersebut akan kita pelajari satu persatu agar dapat diperoleh suatu
gambaran yang lengkap tentang masing-masing perangkat tersebut. Modul
ini membahas tentang perangkat keras komputer. Perangkat keras komputer
sesuai dengan peranannya dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu:

Perangkat keras utama

Yaitu perangkat keras yang harus ada, karena perangkat keras inilah
yang menyusun sistem komputer. Tanpa salah satu komponen perangkat
keras utama maka komputer tidak akan bisa bekerja.

Perangkat keras bantu

Yaitu perangkat keras yang tidak mutlak harus ada. Tanpa perangkat
keras bantu sistem komputer akan tetap dapat bekerja, tetapi bila perangkat
Pengantar Aplikasi Komputer 2

keras bantu ini berfungsi, maka kerja sistem komputer akan jauh lebih
efektif.
Dengan mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memahami
tentang perangkat keras komputer, tentang jenis tiap komponen utama dan
cara kerja masing-masing jenis. Selain perangkat pokok akan dipelajari juga
jenis-jenis komponen perangkat keras bantu. Dengan mengetahui cara kerja
komponen-komponen perangkat keras tersebut maka diharapkan Anda dapat
mengetahui kemampuan kerja suatu komputer yang Anda pakai berdasarkan
spesifikasi alat-alatnya. Dengan mengetahui sifat dan cara kerjanya
komponen perangkat keras, diharapkan Anda dapat menggunakan alat-alat
tersebut dengan tepat dan efektif.
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memahami:
a. Komponen-komponen utama komputer.
b. Cara kerja komponen-komponen utama komputer.
c. Jenis-jenis komponen bantu.
d. Cara kerja komponen bantu dan sifat masing-masing.
Pengantar Aplikasi Komputer 3

Kegiatan B e lajar 1

Perangkat Keras Komputer

P
1.
erangkat keras utama dari suatu sistem komputer pada dasarnya terdiri
dari 5 komponen penyusunnya, yaitu sebagai berikut:
Unit masukan.
2. Unit memori.
3. Unit pusat pemrosesan.
4. Unit perhitungan dan penalaran.
5. Unit keluaran.

Diagram dari organisasi kelima unit tersebut dalam membentuk sistem


komputer diperlihatkan pada Gambar 2.1.:

KOMPUTER

Gambar 2.1.
Diagram sistem komputer

Memori

Pada awal mula komputer dikembangkan, yaitu sekitar tahun 1945, alat
yang dipergunakan sebagai memori adalah cincin magnetis (magnetic core).
Cincin magnetis ini ukurannya kecil sekali, jari-jarinya hanya beberapa
milimeter, di tengahnya dipasang untai kawat untuk menyalurkan arus listrik.
Sebagaimana kita ketahui, apabila suatu benda logam berbentuk cincin
diberi aliran listrik, maka akan terbentuk medan magnet. Arah medan magnet
yang dibangkitkan dapat searah jarum jam, maupun berlawanan arah dengan
Pengantar Aplikasi Komputer 4

jarum jam. Hal ini tergantung pada arah aliran arus listrik. Dalam hal
penggunaannya sebagai unit memori, maka dapat dibuat bahwa bila medan
magnet searah jarum jam berarti cincin tersebut menyatakan bit 1, dan bila
arahnya berlawanan dengan arah jarum, berarti jam cincin tersebut
menyatakan bit 0.

Gambar 2.2 Cincin Magnetis

Seperti yang sudah dijelaskan di Kegiatan Belajar 1, setiap karakter,


misalnya karakter huruf A dinyatakan dengan kombinasi-kombinasi bit
menurut metode yang dipakai. Bila dipakai metode EBCDIC maka setiap
karakter dinyatakan dengan 8 bit. Jadi apabila setiap cincin magnetis
menyatakan 1 bit, maka untuk menyatakan setiap karakter dibutuhkan 8 buah
cincin magnetik.
Apabila cincin-cincin itu telah terpasang dalam sebuah rangkaian
sebagai memori, bentuknya diperlihatkan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.3 Untai memori


Pengantar Aplikasi Komputer 5

Karena untuk menyatakan tiap karakter dipakai 8 bit (misalnya dalam


sistem EBCDIC), maka berarti tiap karakter membutuhkan 8 cincin magnetis.
Jadi dapat dibayangkan berapa banyak cincin magnetis yang harus ada bila
suatu komputer mempunyai memori sebesar 1 juta byte. Oleh karena itu pada
memori yang masih memakai cincin magnetis, harga komputer tersebut
sangat mahal. Komputer biasanya membutuhkan memori dengan kapasitas
besar, sehingga para ahli lalu mengembangkan teknologi untuk membuat
memori dengan sistem lain, yaitu dengan menggunakan bahan semi
konduktor. Setelah tahun 1970 praktis semua komputer sudah menggunakan
MOS (Metal Oxide Semi Conductor) sebagai memori.
Memori dengan MOS ini berbentuk lempengan yang sangat kecil,
berukuran hanya 1 centimeter kali 1 centimeter, tetapi kapasitas simpannya
sangat besar. Cip sebesar itu mampu menyimpan 16000 byte per buahnya.
Manfaat yang diperoleh dengan adanya sistem baru ini adalah ruangan yang
diperlukan oleh memori menjadi sangat kecil, tetapi kapasitasnya sangat
besar. Dan yang tidak kalah penting adalah harganya menjadi sangat murah
karena dapat diproduksi secara masal. Bahkan tidak berhenti disitu, para ahli
terus mengembangkan teknik membuat memori, sehingga sekarang ada
banyak teknik membuat memori yang baik, antara lain teknik Bubble
Memory.

Gambar 2.4. Memori dengan MOS

Dalam dunia komputer, memori sering disebut dengan istilah RAM


(Random Acces Memory = pengingat akses acak). Memori disebut dengan
istilah demikian karena memang data-data dapat ditulis maupun dibaca pada
Pengantar Aplikasi Komputer 6

lokasi dimana saja di dalam memori. Jenis memori yang lain adalah ROM
(Read Only Memory = pengingat hanya baca). ROM adalah memori yang
hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi. Pengisian ROM dengan program
maupun data dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program
maupun data oleh pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misalnya diisi
penterjemah (interpreter) bahasa BASIC. Jadi ROM tidak termasuk sebagai
memori yang dapat kita pergunakan untuk program program yang kita buat.
Satuan memori adalah byte. Yang disebut satu byte adalah kemampuan
memori untuk menyimpan satu karakter. Memori dapat dibayangkan sebagai
sebuah almari dengan beratus-ratus bahkan beribu-ribu kotak. Setiap kotak
menyatakan satu byte. Setiap kotak mempunyai alamat sendiri-sendiri, yang
diberi nomor bilangan. Misalnya kotak nomor 1002, diberi nama alamat
memori nomor 1002 dan seterusnya. Di dalam pemrograman Anda tidak usah
pusing dengan nomor alamat ini, karena ada perangkat lunak yang akan
membantu Anda dalam mengurus proses baca tulis pada memori. Pekerjaan
Anda sendiri cukup dengan cara menyusun program dengan bahasa yang kita
kenal sehari-hari.

Gambar 2.5. Diagram Memori

Kapasitas suatu komputer dinyatakan dengan istilah byte. Satuan sebesar


210 byte, yaitu = 1024 byte, disebut satu Kilo byte (1 KB). Satuan 1 Mega
Byte (MB) berarti sama dengan 1000 KB. Bila suatu komputer dinyatakan
berkapasitas 512 KB, maka berarti kapasitas memori tersebut adalah 512 kali
1024 byte = 524.288 byte. Jadi dengan memori sebanyak 524288 byte, maka
kotak-kotak tersebut mempunyai alamat dari 0 sampai 524287. Dengan kata
lain apabila memori komputer tersebut dipakai untuk menyimpan huruf "A"
maka dapat menyimpan sebanyak 524.288 huruf "A". Teknik penyimpanan 1
karakter menggunakan tempat sebanyak 1 byte adalah berlaku untuk data
Pengantar Aplikasi Komputer 7

alphanumerik. Yang disebut data alphanumerik adalah semua karakter A-


Z,0,1-9,?><*, dan semua simbol yang ada. Karakter alphanumerik hanya
menyatakan suatu simbol saja.
Lain halnya dengan teknik penyimpanan bilangan numerik. Perlu
diketahui bahwa untuk menyimpan suatu bilangan misalnya 2,5 atau
136793898 atau yang lain, komputer menggunakan suatu cara tertentu yang
khusus. Dengan cara ini bilangan tersebut disimpan dengan menggunakan
memori sebanyak 4 byte. Baik bilangan 2,5 maupun bilangan 136793198,
komputer menyimpannya dengan menggunakan memori sebanyak 4 byte.
Dengan menggunakan cara ini maka bilangan tersebut dapat ditambahkan
ataupun dikalikan dan sebagainya. Tetapi perlu benar-benar dipahami bahwa
136793198 dapat berarti 2 macam. Pertama 136793198 adalah sebagai
bilangan, misalnya menunjukkan jumlah keuntungan perusahaan dari "P.T
UNTUNG SELALU" pada tahun lalu, sehingga dapat dipotong pajak dan
lain-lain. Tetapi dapat juga bilangan tersebut menunjukkan NIP (Nomor
Induk Pegawai) Bapak Paijo yang bekerja sebagai pegawai negeri. Tentu saja
NIP bukan untuk ditambahkan, atau dikalikan. Oleh karena itu bilangan
tersebut hanya berfungsi sebagai karakter saja. Dan sebagai karakter, untuk
menyimpannya dalam memori, diperlukan sampai sebanyak 9 byte. Oleh
karena pentingnya satuan 4 byte, maka 4 byte disebut dengan istilah 1 word.
Bilangan yang disimpan dengan menggunakan memori sebanyak 4 byte,
disebut sebagai bilangan berpresisi tunggal. Untuk bilangan berpresisi
tunggal ketelitian yang dapat dicapai, maksimum hanyalah 7 digit. Jadi
10,0/3,0 = 3,33333300000, digit yang stabil (significant digit) hanyalah 7
buah. Digit ke 8, ke 9 dan seterusnya sudah tidak stabil. Bilangan yang dapat
di proses terletak antara 10-38 sampai dengan 10+38. Bila kita ingin melakukan
proses perhitungan yang membutuhkan ketelitian tinggi, misalnya
menghitung lintasan satelit, perancangan pesawat terbang dan lain-lain, kita
dapat menggunakan bilangan berpresisi ganda.
Bilangan berpresisi ganda membutuhkan memori yang lebih banyak,
yaitu 8 byte. Tetapi keuntungan yang diperoleh yaitu ketelitiannya meningkat
sampai 16 digit yang stabil, jadi:

10,0/3,0 = 3,333333333333333000000.

Selain itu bilangan yang dapat diproses naik, yaitu antara 10-78
sampai dengan 10+78. Selain model presisi tunggal dan presisi ganda, ada lagi
Pengantar Aplikasi Komputer 8

model yang lain, yang disebut model integer (integer = bilangan bulat).
Model ini adalah bilangan yang tidak bisa mempunyai tanda desimal.
Sehingga tidak bisa dipakai untuk menyimpan pecahan. Bilangan integer
sangat terbatas, maksimum bilangan yang dapat tersimpan hanya sebesar: 216-
T untuk yang berpresisi tunggal dan 232-T untuk yang berpresisi ganda.
Bilangan integer berpresisi tunggal hanya memerlukan 2 byte memori,
sedangkan bilangan integer berpresisi ganda membutuhkan 4 byte memori.

Unit Pusat Pemrosesan

Sesuai dengan namanya, unit ini adalah alat untuk pusat pemrosesan
semua perintah-perintah yang diberikan. Sebutan lain yang sering dipakai
untuk memberi nama alat ini adalah CPU (Central Processing Unit), atau
kadang-kadang disebut secara singkat: prosesor. Unit ini terdiri dari
rangkaian-rangkaian elektronik yang rumit dan kompleks. Apabila suatu
perintah diterima oleh unit ini, maka perintah itu akan diinterprestasikan,
dipecahkan kode-kodenya. Dan sesuai dengan kode-kode tersebut, unit ini
akan mengeluarkan perintah-perintah kepada
unit-unit lain untuk melaksanakan tugas
yang diterimanya. Untuk komputer yang
besar, unit pusat pemrosesan (CPU) biasanya
ditempatkan di dalam suatu kotak besar.
Unit pusat pemrosesan untuk komputer yang
besar umumnya dibuat sendiri oleh pabrik
komputer yang mengeluarkan merk
komputer tersebut. Misalnya pabrik
komputer IBM, untuk komputernya pabrik
ini membuat unit pusat pemrosesan sendiri.
Gambar 2.6. Unit Pusat
Pemrosesan Komputer Besar

Sedang untuk komputer mikro, unit pusat pemrosesan biasanya dibuat


oleh pabrik lain, yaitu pabrik yang khusus membuat prosesor, bukan oleh
pabrik pembuat komputernya. Unit Pusat Pemrosesan untuk komputer mikro
biasanya dibuat dalam suatu lempeng kecil yang kompak, yang disebut VLSI
(Very Large Scale Integrated Circuit). Lempeng kecil ini disebut sebagai unit
pusat pemrosesan mikro atau mikroprosesor.
Pengantar Aplikasi Komputer 9

Gambar 2.7. Unit Pusat Pemrosesan Mikro

Unit pusat pemrosesan mikro biasanya dipakai pada komputer mikro.


Nama- nama pabrik yang membuat unit pusat pemrosesan mikro antara lain
adalah INTEL, MOTOROLA, ZILOG, dan lain-lain. Biasanya suatu pabrik
unit pemrosesan mikro mengeluarkan bermacam-macam model
mikroprosesor, misal pabrik INTEL, mengeluarkan model 8088, 8086,
80386, dan lain-lain. Sedangkan pabrik Motorola mengeluarkan model 6502,
68000, dan lain-lain. Unjuk kerja suatu unit pusat pemrosesan dipengaruhi
oleh kapasitas pemrosesan bit-nya dan juga oleh frekuensi kerjanya.
Kapasitas bit untuk unit pusat pemrosesan biasanya adalah: 8 bit, 16 bit, 32
bit, atau lebih besar. Bila suatu prosesor berkapasitas pemrosesan 8 bit, maka
dapat dipikirkan bahwa prosesor tersebut mempunyai 8 pintu masuk untuk
menerima bit-bit instruksi. Demikian juga untuk kapasitas 16 bit dan 32 bit,
unit pusat pemrosesan tersebut masing-masing mempunyai 16 dan 32 pintu.
Jadi dapat dimengerti bahwa unit pusat pemrosesan yang 16 bit dapat
memproses kira-kira 2 kali lebih cepat dari yang jenis 8 bit. Demikian juga
yang jenis 32 bit, dapat memproses 2 kali lebih cepat dari yang jenis 16 bit.
Tetapi dalam praktek, biasanya tidak dapat tepat 2 kali, sebab masih banyak
faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi. Faktor-faktor tersebut antara lain
adalah frekuensi kerja komputer. Ada unit pusat pemrosesan yang bekerja
pada frekuensi 4 MH (Mega Hertz = juta hertz), ada yang bekerja dengan
frekuensi 8 MH dan lain-lain. Tentu saja kecepatan frekuensi juga
mempengaruhi kecepatan kerjanya. Semakin tinggi frekuensinya semakin
cepat kerjanya. Contoh unit pusat pemrosesan yang berkapasitas 8 bit antara
lain dari pabrik Zilog: Z-80, pabrik Motorola: M-6502, dan pabrik Intel:
8080. Sedang yang berkapasitas 16 bit antara lain adalah M-65000 buatan
Pengantar Aplikasi Komputer 10

pabrik Motorola ,8086 yang adalah buatan pabrik Intel. Unit pusat
pemrosesan untuk komputer besar umumnya berkapasitas 32 bit atau lebih
besar.
Tiap-tiap Unit pusat pemrosesan walaupun unjuk kerjanya mirip, tetapi
pada dasarnya cara kerjanya berbeda satu dengan yang lain. Oleh karena itu
kode-kode perintahnya pun dalam bahasa mesin berbeda satu dengan yang
lain. Sebagai contoh, dalam kehidupan sehari-hari kita lihat sepeda motor.
Ada yang mesinnya tipe 2 langkah dan ada yang mesinnya tipe 4 langkah.
Kedua tipe mesin sepeda motor tersebut, menghasilkan unjuk kerja yang
sama. Yaitu menjalankan sepeda motor. Tetapi sebenarnya kedua mesin
tersebut cara kerjanya sangat berlainan, antara lain misalnya, pada mesin
yang 2 langkah minyak pelumas dan bahan bakar harus dicampur sebelum
dipakai di dalam mesin. Sedang pada mesin yang 4 langkah, pelumas dan
bahan bakar tidak dicampur. Demikian juga unit pusat pemrosesan yang satu
dengan yang lain cara kerjanya berlainan. Misalnya prosesor X, untuk
perintah perkalian kode bahasa mesinnya adalah 10110111, sedang pada
prosesor Y kodenya berupa: 10001111. Demikian juga untuk unit pusat
pemrosesan yang lain kodenya berbeda. Kode perintah kepada unit pusat
pemrosesan untuk melakukan suatu perintah disebut sebagai instruksi mikro
(micro intruction). Jadi perintah mikro untuk suatu Unit Pusat Pemrosesan
berbeda satu dengan yang lain. Hal inilah yang menyebabkan suatu program
yang ditulis dalam bahasa mesin dari suatu komputer misalnya komputer
APPLE yang menggunakan unit pusat pemrosesan Motorola tipe 6502 tidak
bisa diproses oleh komputer yang menggunakan unit pusat pemrosesan yang
berbeda, misalnya IBM PC yang menggunakan unit pusat pemroses jenis
Intel 8088. Tetapi sebaliknya dua komputer yang berbeda merknya, tetapi
menggunakan unit pusat pemrosesan dari tipe yang sama akan dapat
memproses program bahasa mesin yang sama. Jadi rancangan pembuatan,
atau disebut dengan istilah arsitektur unit pusat pemrosesan akan
mempengaruhi unjuk kerjanya. Kecepatan kerja Unit Pusat Pemrosesan
biasanya diukur dengan satuan: banyak operasi yang dapat dikerjakan setiap
detik (OPS = Operations Per Second). Setiap seribu operasi per detik disebut:
Kilo Operasi Per Detik (KOPS), sedangkan satu juta operasi per detik disebut
Mega Operasi Per Detik (MOPS). Kecepatan unit pusat pemrosesan yang
biasa adalah berkisar antara 100 KOPS sampai 1 MOPS. Sedang unit pusat
pemrosesan untuk super komputer berkecepatan sampai 1000 MOPS.
Pengantar Aplikasi Komputer 11

Unit perhitungan dan penalaran (ALU = Arithmatic and Logic Unit),


biasanya sudah menjadi satu lempengan yang kompak dengan unit pusat
pemrosesan, dan biasanya keduanya sekaligus disebut dengan istilah unit
pusat pemrosesan.

Unit Masukan

Unit masukan adalah bagian dari sistem komputer yang bertugas untuk
menerima perintah maupun data dari luar dan selanjutnya masuk ke dalam
komputer. Unit masukan tidak hanya terdiri dari satu jenis alat saja,
melainkan terdiri dari berbagai jenis alat, antara lain sebagai berikut:

Papan Ketik (Key Board)

Unit inilah yang sekarang paling banyak dipakai, terutama oleh


komputer mikro. Di bawah ini dapat dilihat contoh model sebuah papan
ketik.
Model papan ketik sangat
bervariasi. Pabrik yang satu dan
yang lain saling berlomba
menciptakan model papan ketik
yang baik. Tetapi, seperti dapat
dilihat pada Gambar 2.8,
Gambar 2.8. tombol-tombol pada papan ketik
Papan Ketik Key board biasanya dapat dikelompokkan
menjadi 3.

1. Tombol mesin ketik biasa


Tombol ini adalah kelompok tombol yang biasanya ada di bagian tengah
dari papan ketik. Tombol-tombol ini kerjanya sama seperti mesin ketik biasa.
Posisi huruf-hurufnya juga praktis sama dengan mesin ketik biasa.

2. Tombol numerik
Tombol ini biasanya ada di bagian sebelah kanan papan ketik. Tombol
ini sering digabung fungsinya dengan tombol anak panah (untuk
menggerakkan kursor). Apabila akan menggunakan tombol numeriknya,
maka kita biasanya harus menekan tombol pengunci numerik (num lock).
Pengantar Aplikasi Komputer 12

Tanpa menekan tombol tersebut maka yang berlaku adalah tanda anak
panahnya. Tombol numerik ini berguna untuk mempermudah kita apabila
akan memasukkan data-data numerik yang banyak. Sebenarnya kelompok
tombol mesin ketik biasa juga sudah mempunyai tombol-tombol numerik.
Dan tentu saja tombol-tombol ini juga dapat dipakai untuk memasukkan data-
data numerik. Tetapi akan terasa sulit menggunakan tombol-tombol yang ini
berhubung letaknya adalah satu deret memanjang, sehingga tangan kita harus
bergerak menempuh jarak yang panjang untuk menekan tombol-tombol
tersebut. Lain halnya apabila kita menggunakan kelompok tombol numerik di
sebelah kanan, gerakan tangan kita akan jauh lebih hemat, oleh karena
jaraknya hanya pendek saja, sehingga kecepatannyapun juga lebih baik.

3. Kelompok tombol fungsi


Kelompok tombol ini biasanya terletak di sebelah atas. Tombol-tombol
ini fungsinya dapat kita atur sesuai kebutuhan kita. Bahkan pengaturan ini
dapat kita sesuaikan dengan suatu perangkat lunak tertentu yang sedang kita
pakai. Apabila kita berganti perangkat lunak yang lain, maka fungsi tombol
ini dapat kita atur lagi. Fungsi pokok dari tombol ini sebenarnya adalah untuk
memudahkan kita, yaitu apabila untuk menyusun suatu perintah kita perlu
menekan beberapa tombol, maka dapat kita atur bahwa dengan hanya
menekan sebuah tombol fungsi ini saja maka deretan perintah tersebut sudah
tertulis pada papan ketik. Sehingga tentu saja hal ini sangat memudahkan dan
mempercepat kerja kita. Biasanya disediakan duabelas buah tombol fungsi
yang masing-masing dapat kita atur fungsinya.
Papan ketik biasanya dibuat terpisah dari UPP (Unit Pengolah Pusat).
Hal ini gunanya adalah supaya papan ketik tersebut dapat kita letakkan
dengan leluasa di tempat yang senyaman mungkin untuk kita, sehingga
dengan demikian efektivitas penggunaan komputer dapat ditingkatkan karena
kita dapat berkonsentrasi lebih baik dan juga tenaga yang kita pakai lebih
hemat lagi.

Pembaca Kartu (Card reader)

Sebelum tahun tujuh puluhan, perintah-perintah maupun data-data yang


akan kita berikan kepada komputer biasa kita tulis dalam suatu media
masukan yang disebut: kartu plong (punch card). Kartu plong ini selanjutnya
Pengantar Aplikasi Komputer 13

dibaca oleh unit masukan yang disebut Pembaca Kartu (Card Reader). Kartu
plong bentuknya seperti yang dapat lihat pada Gambar 2.9 di bawah ini:

Gambar 2.9 Kartu Plong

Kartu berlubang ini biasanya mempunyai 80 kolom, sehingga dapat


ditulisi sampai dengan 80 karakter. Tetapi ada juga kartu plong yang lebarnya
kurang dari 80 kolom, dan ada juga yang lebih dari 80 kolom. Tiap karakter
dinyatakan dengan kombinasi-kombinasi lobang-lobang yang dibuat pada
kartu tersebut. Untuk tiap-tiap karakter, mempunyai kombinasi lubangnya
sendiri. Dari letak kombinasi lobang pada kartu tersebut maka unit pembaca
kartu dapat mengenali jenis karakter yang terdapat pada kartu-kartu. Gambar
2.10 memperlihatkan suatu jenis Pembaca Kartu.
Kecepatan membaca Pembaca Kartu bervariasi, ada yang mampu
membaca 300 kartu per menit, 500 kartu
permenit dan lain-lain. Perlu juga diketahui
bahwa lubang pada kartu plong tersebut
dibuat dengan menggunakan mesin khusus,
yaitu yang disebut mesin plong (Punch Ma-
chine). Gambar 2.11 memperlihatkan mesin
plong.

Gambar. 2.10 Pembaca Kartu


Pengantar Aplikasi Komputer 14

Gambar 2.11 Mesin Plong

Mesin plong juga menggunakan alat seperti papan ketik untuk


penulisannya, tetapi papan ketik yang dipakai di sini tentu saja
kemampuannya lain dengan papan ketik yang disebutkan di atas tadi.
Karakter-karakter yang kita tulis pada papan ketik akan dibuatkan lubangnya
pada kartu plong oleh mesin ini. Perlu diketahui bahwa apabila kartu tersebut
sudah terlanjur berlobang, maka tentu saja lubang tersebut tidak dapat ditutup
lagi, sehingga kartu yang sudah berlobang tidak akan dapat dipakai lagi. Oleh
karena banyak kelemahan inilah maka metode pemasukan data dengan kartu
plong sekarang sudah tinggal menjadi sejarah.

Pembaca Dengan Cahaya

Alat masukan media cahaya bekerja membaca data dengan


menggunakan bantuan cahaya. Jenis-jenis alat yang bekerja dengan cara ini
adalah:

a. OMR (Optical Mark Reader)


Contoh alat yang menggunakan cara kerja seperti ini adalah OMR.
Bahan yang dibaca adalah lembaran-lembaran kertas yang sudah diberi tanda.
Pemberian tanda biasanya dilakukan dengan pensil yang ketebalannya cukup,
misalnya pensil 2B. Kertas yang dipakai harus mempunyai kualitas tertentu,
yaitu liat dan tidak mudah sobek, selain itu harus cukup halus supaya dapat
Pengantar Aplikasi Komputer 15

melewati alat pembaca dengan baik. Oleh karena itulah maka biasanya kertas
khusus ini perlu dipesan pada pabrik tertentu, oleh karena itu harganya pun
cukup mahal. Unit ini dihubungkan langsung dengan komputer, lalu kertas-
kertas yang akan dibaca diletakkan di dalam wadah yang sudah disediakan,
kemudian secara otomatis alat ini akan membaca lembaran kertas tersebut
satu persatu dan hasilnya akan langsung dikirimkan kepada komputer. Alat
seperti inilah yang dipakai untuk memproses lembaran-lembaran tes ujian
masuk ke universitas. Agar lembaran jawaban dapat di proses alat ini dengan
baik, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:

* Lembar jawaban tidak boleh kotor, baik kotor karena debu, tinta atau
kotor karena hal-hal lain, karena kotoran-kotoran tersebut dapat
mengganggu pantulan cahaya yang dipakai. Atau apabila kotorannya
tebal, akan memacetkan proses pembacaan dari mesin ini.
* Lembar jawaban tidak boleh terlipat, sebab dapat mengakibatkan
macetnya proses pembacaan.
* Pemberian tanda harus dengan pensil yang tepat, sebab intensitas cahaya
yang dipakai akan terpengaruh oleh jenis pensil yang dipakai.
* Pemberian tanda harus rapi dan benar, sebab tanda yang tidak rapi dapat
mengakibatkan alatnya salah dalam membaca.

OMR Diperlihatkan pada Gambar 2.12.


Kecepatan membaca alat seperti ini juga
bermacam-macam variasinya. Ada yang
berkemampuan 300 lembar per menit, ada pula
yang di bawah jumlah itu maupun yang di atas
jumlah tersebut.
Gambar 2.13 memperlihatkan sebuah
contoh kertas lembar jawaban yang dapat dibaca
oleh alat OMR. Tata letak gambar lingkaran
kecil yang akan diarsir dengan pena dapat kita
Gambar 2.12
atur sesuka kita, dan tinggal memberi tahu
Alat Baca Optis
pabrik pembuatnya supaya dibuatkan lembar
jawaban dengan tata letak seperti yang kita inginkan.
Pengantar Aplikasi Komputer 16

Gambar 2.13
Lembar Jawaban Sistem OPTIS

b. Pena Cahaya (Light pen)


Alat masukan lain yang juga menggunakan cahaya dalam cara kerjanya
adalah: pena cahaya. Alat ini berbentuk seperti pena yang bersambungan
dengan kabel di belakangnya, di mana kabel tersebut dihubungkan langsung
dengan komputer. Cara kerja alat ini adalah sebagai berikut: bila ujung pena
ini kita bawa ke layar monitor sampai suatu jarak
yang cukup dekat, maka apabila kita menggerak-
gerakkan pena ini di layar, maka pada layar akan
terdapat gambar-gambar maupun tulisan-tulisan hasil
goresan yang kita buat tadi. Hasil goresan atau
tulisan tersebut dapat kita simpan atau kita olah lebih
lanjut dengan program sesuai dengan maksud kita.
Gambar 2.14.
Pena Cahaya
Pengantar Aplikasi Komputer 17

c. Scanner
Jenis lain dari pada alat masukan yang menggunakan media cahaya
adalah scanner. Alat ini dapat dipakai untuk membaca sebuah dokumen yang
tertulis pada sebuah kertas. Dengan cara melewatkan kertas tersebut pada alat
ini maka tulisan yang ada pada kertas tersebut dapat dibaca oleh komputer
yang selanjutnya dapat diolah lebih lanjut misalnya dengan Wordprocessor
(pengolah kata) ataupun dengan program. Walaupun tidak semua jenis variasi
tulisan dapat dibacanya, misalnya saja tulisan tangan semua orang, namun
demikian variasi huruf yang dapat dibaca olehnya cukup banyak. Alat ini
bentuknya mirip dengan OMR.

Pembaca Dengan Media Mekanis

a. Joystik
Ada juga alat masukan yang membaca data dengan menggunakan media
mekanis. Gerakan-gerakan mekanis tersebut diubah ke bentuk pulsa listrik
dan menjadi data masukan untuk prosesor. Contoh alat masukan yang
menggunakan media mekanis ini adalah Joystik, yang biasanya dipakai untuk
memberikan masukan pada permainan dengan komputer. Alat ini biasanya
mempunyai tombol dan sekaligus juga sebatang tongkat yang dapat
digerakkan sampai 360 derajat. Dengan kita menggerak-gerakkan tongkat ini
maka akan keluar sinyal kepada komputer sesuai dengan arah gerakan
tongkat yang kita lakukan. Dengan demikian kita dapat melakukan
permainan misalnya pertempuran antar kapal ruang angkasa, maupun
permainan maling yang dikejar polisi dan lain-lain. Gambar alat tersebut
diperlihatkan pada Gambar 2.15 adalah sebagai berikut:

Gambar 2.15 Joystik


Pengantar Aplikasi Komputer 18

b. Mouse
Alat masukan dengan menggunakan metode mekanis lain yang populer
adalah yang disebut dengan istilah mouse. Terjemahan harfiah dari kata ini
adalah: tikus. Alat ini digunakan dengan cara digerak-gerakkan di atas meja
dengan gerakan seperti gerakan tikus. Arah gerakan alat ini dapat sampai
seluas 360 derajat. Alat ini akan mengendalikan
sebuah tanda yang biasanya berupa anak panah
yang tampak pada layar komputer. Dengan
menggerakkan mouse maka tanda tersebut akan
ikut bergerak juga. Mouse diperlihatkan pada
Gambar 2.16 Mouse Gambar 2.16

Pembaca dengan Media Suara

Alat masukan yang menggunakan media suara sudah ada, tetapi masih
sedang terus dikembangkan. Dengan media suara ini, perintah-perintah
diberikan dengan kata-kata, dan komputer sudah dapat mengertinya.
Persoalan yang masih sulit dipecahkan sampai sekarang adalah bahwa suara
seseorang dan yang lain adalah tidak sama, sekalipun mereka mengucapkan
kata-kata yang sama. Hal ini dikarenakan suara setiap orang mempunyai
karakteristik sendiri. Karena jumlah orang di dunia ini sangat banyak, maka
variasi suara tersebut juga begitu banyaknya. Sampai saat ini penelitian
masih terus dikembangkan untuk mencari alat yang dapat mengenal suara
setiap orang dengan baik.

Pembaca dengan Media Magnetis

a) Digitizer
Contoh alat masukan yang menggunakan media magnetis adalah
digitizer. Alat ini sangat tepat untuk memindahkan gambar, misalnya
gambar peta di kertas ke layar komputer. Dengan adanya digitizer maka
pemindahan gambar dari suatu media menjadi pekerjaan yang tidak sulit
lagi. Gambar digitizer diperlihatkan pada Gambar 2.17.
Pengantar Aplikasi Komputer 19

Gambar 2.17.
Digitizer

b) MICR (Magnetic Ink Recognition)


Alat masukan lain yang menggunakan prinsip magnetis adalah magnetic
ink recognition. Alat ini membaca tulisan yang ditulis dengan tinta
khusus, yaitu tinta magnetis. Contoh alat ini diperlihatkan pada Gambar
2.18.

Gambar 2.18. Magnetik


ink recogniton

Pembaca Khusus

Terdapat banyak jenis alat masukan lain yang dirancang secara khusus
untuk fungsi khusus, misalnya Automatic Teller Mechine (ATM). Alat ini
merupakan unit masukan yang dapat diletakkan di mana saja, misalnya di
suatu pusat pertokoan yang ramai, lalu unit masukan ini dihubungkan dengan
komputer yang ada di kantor pusat suatu bank. Para nasabah yang
Pengantar Aplikasi Komputer 20

memerlukan uang dapat mengambilnya langsung dari unit ini dengan


memasukkan kartu khusus ke dalamnya. Unit ini akan membacanya lalu
mengirimkan hasilnya ke komputer pusat. Bila
data-data dari kartu yang dibaca sah, maka
komputer pusat akan mengirimkan sinyal ke unit
tersebut dan unit tersebut akan mengeluarkan
uang sesuai pemintaan nasabah. Alat seperti ini
sudah sering dipergunakan di negara-negara
yang sudah maju teknologinya, termasuk
Indonesia. Contoh ATM diperlihatkan pada
Gambar 2.19.

Gambar 2.19. Bank teller

Selain alat tersebut di atas, masih terdapat berbagai macam jenis alat
yang berfungsi sebagai unit masukan.

Unit Keluaran

Unit keluaran adalah unit yang bertugas untuk mengeluarkan hasil-hasil


olahan dari komputer ke media yang dapat dibaca oleh orang. Unit keluaran
ada berbagai jenis antara lain:

Layar Tampilan (Video Display Monitor)

Layar tampilan adalah alat keluaran yang sangat praktis. Dapat


menampilkan hasil-hasil olahan komputer dengan cepat dan dapat diatur
dengan warna-warna yang menarik. Hanya tentu saja tidak dapat disimpan
dalam almari arsip, karena tulisan-tulisan yang ada di layar tidak dapat
disimpan. Layar tampilan ada bermacam-macam warna. Ada yang hanya
berwarna tunggal (monochrome), baik hijau, kuning, abu-abu, maupun yang
berwarna jamak.
Ada juga komputer yang dapat menggunakan layar televisi biasa sebagai
layar tampilan, dengan cara mengubah frekuensi gelombang yang dihasilkan
komputer ke gelombang televisi biasa. Layar tampilan banyak yang
diproduksi oleh pabrik yang berbeda dengan pabrik pembuat UPP.
Pengantar Aplikasi Komputer 21

Keuntungan layar tampilan sebagai unit keluaran yaitu tidak dibutuhkannya


media-media yang hanya sekali pakai, misalnya kertas, sehingga biaya
operasinya sangat rendah. Selain itu layar tampilan dapat menggambar
berbagai macam karakter, termasuk tulisan abjad Yunani, misalnya alpha,
beta, dan lain-lain. Ukuran layar tampilan biasanya adalah 25 baris x 80
kolom, tetapi dapat pula diatur menjadi 25 baris x 40 kolom. Layar tampilan
juga dapat dipakai untuk menggambar bermacam macam gambar, bahkan
juga dapat dipakai untuk membuat permainan komputer (video games).

Pencetak (printer)

Setelah layar penampil, pencetak adalah unit keluaran yang paling sering
dipakai. Hal ini mudah dimengerti karena hasil dari pencetak adalah berupa
kertas yang dapat disimpan sebagai arsip hasil. Pencetak ada berbagai macam
jenis.

a) Pencetak Matrik Titik (Dot Matrix Printer)


Pencetak tipe ini menggambar huruf-huruf dengan menggunakan metode
kombinasi titik-titik yang berbentuk matrik. Dengan
metode ini semua karakter digambar dengan
menggunakan matrik titik dasar seperti diperlihatkan
pada Gambar 2.20.

Gambar 2.20
Matrik titik

Jumlah titik pada matrik yang dipakai


untuk menggambar sebuah huruf bervariasi,
biasanya menggunakan 7 baris x 5 kolom titik.
Apabila pencetak akan mencetak huruf A, maka
dicetak titik-titik pada posisi tertentu sehingga
membentuk huruf tersebut, seperti diperlihatkan
Gambar 2.21. Huruf A pada Gambar 2.21.
dengan Matrik Titik
Pengantar Aplikasi Komputer 22

Keuntungan menggunakan pencetak matrik ini yaitu huruf yang dicetak


dapat bermacam-macam variasi.

Contoh hasil pencetak matrik titik


Variasi MODEL
Universitas Terbuka Standar
Universitas Terbuka Tebal
UniversitasTerbuka Rapat
U n i v e r s i t a s Lebar
Universitas Terbuka Miring

Selain dapat menulis huruf dengan bermacam-macam variasi, pencetak


ini juga dapat dipakai untuk menggambar bermacam-macam bentuk seperti
diperlihatkan pada Gambar 2.22.
Tentu saja supaya keluar
bermacam-macam variasi, maka
hasil keluaran tersebut harus
diproses dengan program
komputer. Kerugian menggunakan
pencetak tipe ini yaitu kualitas
hurufnya tidak terlalu bagus.
Untuk mengatasi hal ini, biasanya
pencetak tipe ini dilengkapi
dengan kemampuan untuk
pencetakan dengan kualitas yang
Gambar 2.22 Barchart
mendekati mesin ketik elektrik
biasa, hanya konsekuensinya kecepatan menulisnya jadi turun. Pencetak tipe
ini ada beberapa jenis, ada yang selebar 80 kolom huruf standar, ada pula
yang 132 kolom. Kecepatannya pun bervariasi ada yang 200 KPD (karakter
per detik), dan ada yang 60 KPD. Sebuah model pencetak matrik titik
diperlihatkan pada Gambar 2.23.

* Pencetak roda putar (Daisy Wheel Printer)


Pencetak ini bekerja dengan menggunakan roda yang dapat berputar
pada porosnya. Pada tepi roda tersebut terpasang huruf-huruf yang akan
bekerja sebagai palu pencetak. Pada proses pencetakan huruf-huruf
tersebut dicetakkan ke kertas sehingga tampak tulisan di kertas tersebut.
Pengantar Aplikasi Komputer 23

Keuntungan pencetak model ini yaitu tulisan


yang dihasilkan bagus dan tajam, kualitasnya
sama dengan mesin ketik elektrik biasa,
karena memang caranya sama. Kerugiannya
yaitu variasi hasil cetakan terbatas, tergantung
dengan variasi huruf yang terdapat pada roda
putar. Pencetak roda putar diperlihatkan pada
Gambar 2.23 Gambar 2.24.
Pencetak matrik titik

Contoh-contoh variasi huruf yang dihasilkan.

Kecepatan cetaknya berkisar 50 - 300 KPD.

a) Pencetak baris (Line Printer)


Pencetak ini bekerja dengan menggunakan pita
Gambar 2.24 baja yang mempunyai mata cetak. Proses
Pencetak roda putar pencetakannya adalah sebagai berikut: pita baja
berputar cepat dan dipukul oleh palu dari sisi yang
berlawanan. Kertas diletakkan di antara pita baja dan palu. Sehingga apabila
palunya memukul, maka pada kertas akan tercetak huruf-hurufnya. Pencetak
ini biasa dipakai pada komputer yang besar. Kecepatan kerjanya tinggi,
berkisar antara 500 KPD sampai dengan 3000 KPD.
Gambar pencetak-pencetak baris diperlihatkan pada Gambar 2.25.

Gambar 2.25 Pencetak baris


Pengantar Aplikasi Komputer 24

b) Pencetak Laser (Laser Printer)


Pencetak ini merupakan suatu penemuan terbaru dari para ahli. Sistem
penulisannya dengan menggunakan sinar laser, sehingga kecepatan
kerjanya sangat tinggi sekali, yakni dapat mencapai 10.000 KPD, dan
kualitas hurufnya sangat bagus. Selain itu pencetak laser dapat juga
mencetak berbagai macam jenis gambar dengan kualitas yang bagus.
Pencetak jenis ini sangat efektif
membantu para penerbit buku.
Sebab bila para pengarang buku
dapat menuliskan karangannya
pada disket komputer, maka untuk
'setting' percetakannya tidak usah
Gambar 2.26 Pencetak laser dua kali kerja. Hasil karangan
tersebut dicetak pada kertas
dengan pencetak laser, maka kualitas hurufnya sudah sama dengan
percetakan yang terbaik sekalipun. Pencetak laser diperlihatkan pada
Gambar 2.26.

c) Mesin Ketik Listrik biasa.


Mesin ketik listrik biasa, yang dalam keadaan biasa dapat dipakai untuk
mengetik, ada yang oleh pabriknya diberi perlengkapan elektronik yang
sedemikian rupa sehingga dapat dihubungkan dengan komputer secara
langsung untuk dipakai sebagai pencetak. Biasanya unjuk kerjanya
lambat, sehingga masih terus dikembangkan untuk memperoleh
kecepatan yang lebih tinggi.

d) Dan lain-lain, misalnya pencetak yang menggunakan tinta.

Penggambar (Plotter)

Penggambar adalah alat keluaran yang menarik, karena hasil yang


diberikan berupa gambar yang garisnya kontinu dan dalam beraneka macam
warna. Penggambar dipakai untuk menampilkan grafik, diagram, dan lain-
lain. Bidang- bidang ilmu yang bertugas dalam hal perancangan, misalnya
teknik Arsitektur, teknik Sipil, dan lain-lain sangat memperoleh bantuan
dengan adanya alat ini.
Pengantar Aplikasi Komputer 25

Contoh keluaran hasil penggambar diperlihatkan pada Gambar 2.27.


Sedangkan alat penggambar diperlihatkan pada Gambar 2.28.

Gambar 2.27
Space shuttle hasil penggambar

Gambar 2.28 Penggambar

Penampil Dengan Media Suara

Sekarang sedang terus dikembangkan media keluaran yang


menggunakan sistem suara, sehingga hasil komputer dapat diperoleh dalam
bentuk suara.

L AT IH A N
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut!
1) Suatu komputer selalu terdiri atas 5 komponen utama ini. Sebutkan!
2) Media keluaran apakah yang sekarang paling sering dipakai?
3) Bagaimana cara memori komputer menyimpan bilangan atau karakter
yang diproses?
4) Apakah unit pusat pemrosesan mikro untuk semua merk komputer sama?
5) Sebutkan kelebihan dan kekurangan unit keluaran layar tampilan dan
printer!
Pengantar Aplikasi Komputer 26

Petunjuk Jawaban Latihan

1) Kelima komponen tersebut ialah:


a. Unit masukan
b. Unit pusat pemrosesan
c. Unit keluaran
d. Unit memori
e. Unit perhitungan dan penalaran
2) Unit keluaran yang sering dipakai sekarang ialah layar tampilan dan
printer.
3) Memori menyimpan bilangan dengan sistem bilangan biner dan
menyimpan karakter dengan sandi ASCII.
4) Tidak! Karena bila unit pusat pemrosesan mikro berbeda pabrik
pembuatnya, kemungkinan besar bahasa mesinnya berbeda juga.
5) Layar tampilan
Kelebihan : a. Tidak memerlukan bahan habis pakai.
b. Cepat kerjanya.
c. Variasi warna lengkap

Kekurangan: Tak dapat disimpan hasilnya.

Printer:
Kelebihan : Dapat disimpan hasilnya
Kekurangan a. Lambat kerjanya
b. Memerlukan bahan habis pakai
c. Variasi warna terbatas

R A N G K U M A NB

1) Suatu sistem komputer selalu terdiri atas 5 komponen, yaitu


a. Unit masukan.
b. Unit pusat pemrosesan.
c. Unit keluaran.
d. Unit memori.
e. Unit perhitungan dan penalaran.
Pengantar Aplikasi Komputer 27

2) Unit masukan ada berbagai jenis antara lain


a. Papan ketik.
b. Pembaca kartu plong.
c. Pembaca media cahaya.
d. Pembaca media mekanis.
e. Pembaca media suara.
f. Dan lain-lain.

3) Unit keluaran ada berbagai jenis antara lain


a. Layar tampilan.
b. Pencetak matrik titik.
c. Pencetak laser.
d. Pencetak roda putar.
e. Penggambar.
f. Dan lain-lain.

4) Unit memori biasanya ada 2 macam. RAM ialah alat kerja,


sedangkan ROM dipergunakan hanya sebagai alat simpan program.

5) Unit pusat pemrosesan dari berbagai macam pabrik bahasa


mesinnya dapat berbeda-beda juga.

T E S F O R M AT I F 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1) Apabila sedang menggunakan komputer untuk latihan, maka sebaiknya


kita menggunakan alat keluaran yang biayanya rendah. Unit keluaran
yang cocok untuk ini adalah ....
A. Layar tampilan
B. Pencetak matrik titik
C. Penggambar
D. Pencetak roda putar

2) Kemampuan kerja suatu prosesor, dipengaruhi antara lain oleh ....


A. Merk pabrik pembuatnya
B. Jenis alat masukannya
C. Banyak memorinya
D. Kapasitas bit pemrosesannya
Pengantar Aplikasi Komputer 28

3) Suatu sistem komputer selalu terdiri dari 5 komponen utama, salah


satunya adalah unit memori. Dalam praktek jenis memori kerja yang ada
dalam dunia sehari-hari disebut dengan nama ....
A. Buffer Memory
B. ROM
C. Random Acces Memory
D. Magnetic Memory

4) Contoh nama pabrik pembuat mikroprosesor ialah ....


A. APPLE
B. MITAC
C. INTEL
D. ACER

5) Contoh nama pabrik pembuat komputer ialah ....


A. INTEL
B. MOTOROLA
C. SEMICONDUCTOR
D. ACER

6) Yang termasuk unit masukan ialah ....


A. Plotter
B. Mouse
C. Monitor
D. Disket

7) Yang termasuk unit keluaran ialah ....


A. Keyboard
B. Mouse
C. Monitor
D. Disket

8) Unit pusat pemrosesan (CPU) bertugas ....


A. membaca data masukan
B. melakukan operasi perhitungan
C. mengolah data masukan
D. menuliskan data keluaran

9) Kecepatan kerja prosesor komputer sering diukur dengan menggunakan


satuan antara lain ....
A. Mega Instruction per Second (MIPS)
B. Byte per Second (BPS)
Pengantar Aplikasi Komputer 30

C. BAUD Rate
D. Byte per Inch (BPI)

10) Kecepatan kerja printer sering diukur dengan menggunakan satuan


antara lain ....
A. Mega Instruction per Second (MIPS)
B. Byte per Second (BPS)
C. Kilo Floating Point Operation per Second (KFLOP)
D. Byte per Inch (BPI)
Pengantar Aplikasi Komputer 31

Kegiatan B e lajar 2

Perangkat Keras Bantu

Y ang dimaksud dengan perangkat keras bantu ialah perangkat keras yang
dipakai komputer selain kelima komponen pokok yang sudah dibahas
pada Kegiatan Belajar 1. Sebenarnya tanpa perangkat keras bantu ini
pun komputer sudah bisa bekerja. Akan tetapi bila perangkat keras bantu ini
ada maka kerja komputer akan jauh lebih efektif.
Perangkat keras bantu komputer dapat kita kelompokkan menjadi dua
bagian yaitu:
1. Perangkat keras penyimpan.
2. Perangkat keras untuk komunikasi data.

Memori komputer yang biasanya terbuat dari bahan semi konduktor,


akan dapat bekerja sebagai pengingat selama listrik menyala. Tetapi apabila
aliran listrik dipadamkan maka semua data maupun program yang disimpan
di dalamnya akan hilang. Supaya data atau program tersebut tidak hilang
maka perlu disimpan dalam suatu unit penyimpan yang tidak akan rusak atau
hilang bila listrik dimatikan. Unit yang dipakai untuk ini biasanya bekerja
secara magnetis, dan disebut unit penyimpan magnetis. Tetapi tidak semua
perangkat keras penyimpan bekerja secara magnetis. Ada juga yang bekerja
tidak secara magnetis, misalnya dalam kertas berlubang, ataupun secara optis.
Dengan disimpan dalam unit penyimpan ini, maka walaupun listrik mati, data
maupun program yang sudah tersimpan tidak akan hilang, melainkan dapat
dibaca lagi pada kesempatan yang lain dan selanjutnya diolah .
Manfaat perangkat keras bantu di dalam kerja komputer ada bermacam-
macam antara lain:

a) Sebagai media kerja (work area) untuk komputer.


Dalam mengolah data-data, sebelum mencapai hasil akhir sering kali
komputer harus menghitung banyak hal. Hasil sementara ini sering kali
sangat banyak sehingga memori utama tidak sanggup menampungnya.
Oleh karena itulah maka diperlukan suatu media yang dapat membantu
komputer menyimpan hasil-hasil sementara.
Pengantar Aplikasi Komputer 32

b) Sebagai penyimpan (storage)


Memori hanya dapat menyimpan data selama listrik menyala karena
tenaga listrik itulah yang mempertahankan keberadaan data di dalam
memori. Tetapi bila listriknya mati, maka semua data yang ada di dalam
memori akan hilang. Apabila kita perlu menyimpan data untuk waktu
yang lama (biasanya memang begitu karena data-data perlu kita simpan
sebagai arsip data), maka kita membutuhkan suatu media penyimpan
yang dapat menyimpan data untuk waktu yang lama. Perangkat keras
penyimpan. Salah satu fungsi perangkat keras penyimpan adalah sebagai
alat penyimpan yang dapat menyimpan data untuk waktu yang lama.
Perangkat keras bantu ada bermacam-macam jenisnya, dan masing-
masing jenis mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Biasanya
perangkat keras penyimpan dimanfaatkan sesuai dengan kelebihan yang
dimilikinya.

Jenis-jenis perangkat keras bantu tersebut adalah:


1. Cakram Magnetis.
2. Pita Magnetis.
3. Unit Bantu yang lain.

Sebagai komponen bantu di dalam komputer, media-media magnetis


tersebut dikendalikan oleh suatu unit pengendali. Bila medianya cakram
magnetis, maka unit pengendalinya disebut unit pengendali cakram (disk
drive), bila pita magnetis maka unit pengendalinya disebut: unit pengendali
pita (tape drive), dan lain-lain. Sekarang akan dipelajari karakteristik masing-
masing jenis media.

Cakram Magnetis

Cakram magnetis adalah media magnetis yang paling banyak


dimanfaatkan sebagai unit perangkat keras bantu. Keunggulan cakram
magnetis dibanding alat bantu magnetis lain ialah:
a) Dapat dibaca secara akses langsung (random access) sehingga proses
baca dan tulis yang dilakukan oleh prosesor tidak terhambat. Yaitu data
nomor berapa saja dapat dibaca langsung tanpa harus terlebih dahulu
membaca data yang pertama.
Pengantar Aplikasi Komputer 33

b) Kapasitas simpan yang besar, sehingga memadai untuk dipakai sebagai


media kerja maupun untuk unit penyimpan.

Sedangkan kerugiannya dibandingkan dengan pita magnetis adalah:


* Untuk kapasitas simpan yang sama, cakram magnetis biayanya lebih
mahal daripada pita magnetis.

Namun demikian cakram magnetis tetap lebih efektif untuk


dipergunakan daripada media bantu magnetis yang lain. Oleh karena
keunggulan itulah maka cakram magnetis dipilih sebagai media kerja yang
paling banyak dipakai.
Cakram magnetis ada bermacam-macam jenis, antara lain ialah:

Cakram Lentur (Floppy Disk = disket)

Cakram lentur adalah unit penyimpan magnetik yang paling luas dipakai
dalam komputer mikro. Cakram lentur dibuat dari suatu bahan sejenis plastik
yang disebut mylar, yang permukaannya dilapisi lapisan magnetis. Biasanya
cakram disimpan dalam suatu alat pembungkus (jacket). Disketnya sendiri
tersimpan di dalam pembungkus tersebut. Pada pembungkus tersebut ada
beberapa lubang yang masing-masing mempunyai fungsi. Lubang yang
ditengah berguna sebagai tempat yang akan diputar oleh alat pemutar cakram
(disk drive). Sedangkan lubang pada pembungkus yang memanjang di sisi
bawah berguna sebagai permukaan yang akan dibaca oleh kepala rekamnya.
Suatu bundaran kecil di sisi lubang yang di tengah gunanya untuk keperluan
sinkronisasi alat pembacanya. Sedangkan sobekan kecil di sisi kanan atas
disebut sebagai notch. Notch ini dapat ditutup dengan alat sejenis plester
kecil (yang biasanya sudah disediakan oleh pabrik pembuatnya). Apabila
notch ini ditutup dengan plester tersebut, maka berarti rekaman yang ada di
dalam cakram tidak dapat ditulisi (yang berarti isinya tidak dapat dihapus),
melainkan hanya dapat dibaca saja. Keadaan seperti ini disebut kondisi write
protect atau disebut juga kondisi read only. Apabila notch tersebut terbuka,
maka berarti cakram tersebut dapat dibaca maupun ditulisi, yang berarti
isinya dapat dihapus. Tetapi perlu diketahui bahwa pada beberapa merk
komputer, aturan yang berlaku adalah sebaliknya, yaitu bahwa bila notch
tersebut terbuka maka berarti tidak bisa ditulisi (write protect) dan bila
tertutup malahan dapat ditulisi. Jadi aturan ini tergantung kepada merk
Pengantar Aplikasi Komputer 34

komputernya. Pada cakram biasanya terdapat label untuk menuliskan


keterangan. Label tersebut biasanya ada dua macam, yaitu label permanen,
yang biasanya terletak di pojok kiri atas dan di sebelah kanannya dapat kita
letakkan sebuah label yang tidak permanen. Yang dapat kita tulisi misalnya
keterangan tentang isi cakram dan sebagainya. Label tersebut biasanya sudah
disediakan oleh pabriknya.
Data-data pada cakram lentur direkam dalam jalur-jalur (tracks). Jalur-
jalur ini berupa lingkaran
konsentris. Dan tiap-tiap jalur
dibagi lagi dalam sektor-
sektor. Pada sektor-sektor
itulah data-data direkam.
Banyaknya jalur pada setiap
permukaan cakram dan
banyaknya sektor pada tiap
jalur tergantung kepada tipe
Gambar 2.29 Cakram lentur komputernya.

Gambar 2.30 Jalur dan sektor

Komputer yang satu biasanya berbeda dengan komputer yang lain dalam
cara menyusun jalur dan sektor. Misalnya pada komputer IBM-PC biasanya
tiap permukaan dibagi di dalam 80 jalur, dan tiap jalur dibagi dalam 9 sektor.
Komputer yang lain mempunyai banyak jalur dan banyak sektor yang
berbeda. Itulah sebabnya suatu cakram hasil rekaman dari suatu jenis
komputer tertentu, belum tentu dapat dibaca oleh komputer jenis yang lain.
Sistem penyusunan sektor ada dua macam yaitu:
Pengantar Aplikasi Komputer 35

a. Sistem Perangkat Keras (Hardsectored).


Pada sistem ini penyusunan sektor-sektor dikerjakan oleh pabrik cakram,
dan sektor ini tidak bisa diubah-ubah. Oleh karena itu maka cakram jenis ini
hanya dapat dipakai oleh satu jenis komputer tertentu saja.

b. Sistem Perangkat Lunak (Softsectored).


Pada sistem ini penyusunan sektor-sektor dikerjakan oleh perangkat
lunak. Dari pabrik, cakram ini dijual dalam keadaan tanpa sektor. Sektor-
sektor disusun oleh perangkat lunak dari komputer yang bersangkutan. Oleh
karena itulah maka cakram jenis ini dapat dipakai oleh komputer apa saja.
Dan bahkan apabila sudah tidak dipakai oleh suatu jenis komputer, maka
cakram ini masih dapat dipakai oleh komputer lain dengan cara menghapus
sistem sektor yang lama dan diganti dengan sistem sektor yang berlaku pada
komputer yang baru.
Sistem sektor ini dipakai dengan tujuan untuk mempercepat proses
pembacaan dan penulisan dari unit pusat pemrosesan dari dan ke cakram.
Unit pusat pemrosesan mengambil data dari cakram tidak byte demi byte, ini
akan terlalu lama, melainkan sektor demi sektor, sehingga pemrosesan bisa
lebih cepat. Hal ini disebabkan karena proses pembacaan data dari cakram
magnetis akan melalui proses mekanis, yaitu gerakan dari unit pengendali
cakram magnetis. Sedangkan prosesor bekerja dengan kecepatan elektronis.
Padahal kecepatan kerja mekanis sangat jauh lebih lambat dibandingkan
dengan kecepatan kerja elektronis. Oleh karena itulah maka untuk
mempercepat pembacaan data dari cakram magnetis oleh prosesor,
dipergunakan sistem pembacaan sektor per sektor, yang tujuannya ialah
mengurangi gerakan mekanis menjadi sesedikit mungkin. Cakram yang ada
di pasaran umumnya adalah Softsectored karena memang lebih luwes untuk
dipakai oleh karena itu cakram yang bertipe ini lebih dapat diterima umum
karena dapat dipakai pada bermacam-macam merk komputer. Selain masalah
sektor, hal lain yang perlu diperhatikan pada cakram adalah kemampuan fisik
kerapatan dan jumlah permukaan yang dapat dipakai. Umumnya di pasaran
terdapat cakram dengan kategori sebagai berikut:
a) SSSD (Single Side Single Density)
Yaitu cakram yang hanya dapat dipakai pada satu sisi saja. Dan
kemampuannya untuk diberi jalur hanya berkerapatan tunggal.
Pengantar Aplikasi Komputer 36

b) SSDD (Single Side Double Density)


Yaitu cakram yang hanya dapat dipakai pada satu sisi saja tetapi dengan
kerapatan ganda. Jalur yang dapat dibuat pada tipe ini dua kali lebih
banyak dari pada yang berkerapatan tunggal.

c) DSDD (Double Side Double Density)


Yaitu cakram yang dapat dipakai pada kedua sisinya dan kedua sisi
tersebut masing-masing berkerapatan ganda.

Selain ketiga jenis kategori tersebut masih ada jenis-jenis kategori yang
lain, misalnya yang berkerapatan dua kali dan yang berkerapatan ganda
(Quadruple Density) dan lain-lain.
Supaya cakram lentur dapat dibaca atau ditulisi maka komputer harus
dilengkapi dengan pengendali cakram (Disk Drive). Alat inilah yang bertugas
untuk melaksanakan perintah unit pusat pemrosesan untuk membaca dan
menulisi cakram. Kapasitas penyimpanan suatu cakram lentur tergantung
pada kemampuan pengendalinya. Sekalipun cakram yang dipakai dari tipe
yang sama tetapi apabila alat pengendali cakramnya berbeda, maka akan
menghasilkan kapasitas cakram yang berbeda pula. Sebagai contoh komputer
Apple II, kapasitas Alat Pengendali Cakramnya adalah kira-kira 120 KB,
sedang pada komputer IBM PC/XT kapasitasnya 360 KB, PC/AT
kapasitasnya 1, 2 MB, 1,4 MB, dan lain-lain. Oleh karena itu maka sebuah
cakram apabila dipakai pada komputer Apple II maka kapasitasnya adalah
120 KB, tetapi cakram yang sama apabila dipakai pada komputer IBM PC
kapasitasnya dapat mencapai 360 KB, 1,2 MB, 1,4 MB.
Keuntungan lain dari cakram lentur adalah, selain harganya murah, juga
dapat dibawa dengan mudah ke mana saja. Cakram lentur ada beberapa
ukuran. Yaitu yang bergaris tengah 3,5 inchi, 3.75 inchi, 5,25 inchi dan 8
inchi. Cakram yang lebih luas permukaannya tentu saja lebih banyak juga
kapasitas penyimpanannya. Walaupun perlu diingat sekali lagi bahwa
kapasitas penyimpanan suatu cakram akan tergantung kepada alat
pengendalinya.
Cara menyimpan cakram tidak boleh sebarangan, beberapa hal yang
perlu diperhatikan apabila menyimpan cakram yaitu:
1. Jangan membiarkan cakram mempunyai temperatur yang terlalu
panas, misalnya diletakkan di dalam tas yang tertutup dan kena sinar
Pengantar Aplikasi Komputer 37

matahari terlalu banyak. Tentu saja cakram juga jangan sampai tersentuh
api, karena dapat terbakar.
2. Cakram tidak boleh kena debu, karena debu yang betapa halusnya pun
dapat menghambat proses pembacaan cakram oleh alat pengendalinya.
Di lingkungan daerah tropis, debu adalah salah satu hambatan yang
sering ditemui.
3. Cakram tidak boleh didekatkan magnet maupun alat bermagnet,
misalnya traffo dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena magnet dari alat-
alat tersebut dapat menghapus isi cakram yang juga bersifat magnetis.
4. Lubang baca dari cakram juga tidak boleh disentuh tangan.
5. Cakram jangan dilipat.
6. Cakram jangan di"bersih"kan dengan cairan apa saja, termasuk air.

Cakram Tetap (Hard Disk = fixed disk)

Disebut cakram tetap (fixed disk) karena cakram ini tidak bisa diambil
dari pengendalinya. Selain itu juga cakram ini tidak lentur sehingga disebut
juga dengan istilah cakram kaku (hard disk). Cakram tetap biasanya
mempunyai kapasitas simpan yang besar. Ada yang berkapasitas 5 MB
(Mega Byte = Juta Byte), 10 MB, 20 MB, 40 MB. Untuk komputer mikro saja
ada yang sampai ratusan atau bahkan ribuan MB (catatan 1000 MB = 1 GB =
1 gigabyte). Cakram tetap bisanya dijual oleh pabrik pembuatnya sekaligus
bersama-sama dengan pengendalinya. Cakram tetap mempunyai kecepatan
baca dan tulis yang jauh lebih besar dari pada cakram lentur. Dengan
kelebihannya terhadap cakram lentur ini, yaitu mempunyai kapasitas yang
jauh lebih besar dan kecepatan baca tulis yang lebih tinggi, maka cakram
tetap disukai untuk dipakai sebagai media kerja. Oleh karena tidak bisa
dilepas untuk disimpan, maka
untuk membuat cadangan
berkasnya (backup) dipakai
cara: berkas yang ada di dalam
cakram tetap di copy ke cakram
lentur, dan cakram lentur inilah
yang disimpan sebagai
Gambar 2.31 Cakram tetap cadangan. Hanya biasanya harga
cakram tetap cukup mahal.
Contoh cakram tetap diperlihatkan pada Gambar 2.31.
Pengantar Aplikasi Komputer 38

Cakram Kaku Yang Dapat Diambil (removable disk)

Cakram jenis ini biasanya dipakai pada komputer yang besar. Cakram
jenis ini kaku, tidak lentur. Tetapi berbeda dengan cakram tetap, cakram jenis
ini tidak dipasang tetap pada alat pengendalinya,
melainkan dapat diambil seperti pada cakram
lentur. Cakram jenis ini biasanya terdiri dari
lebih dari satu piringan, dan kepala baca-tulisnya
(read/write head) juga banyak. Seperti pada
cakram lentur, pada cakram ini juga ada sistem
jalur dan sektor. Pada tiap-tiap permukaan
Gambar 2.32 terdapat jalur dan sektor yang biasanya
Cakram kaku yang dapat
diambil
sistemnya sama. Jalur yang bernomor sama,
misalnya jalur nomor 10, dari semua piringan
membentuk sebuah silinder jalur. Sistem
pemesanan tempat pada cakram jenis ini sering
kali menggunakan satuan silinder. Cakram kaku
yang dapat diambil, diperlihatkan pada Gambar
2.32.

Gambar 2.33.
Sistem baca tulis kepala
rekam

Pita Magnetis

Pita magnetik adalah alat penyimpan yang harganya murah dengan


kapasitas yang besar. Keuntungan menggunakan pita magnetis dibanding
dengan cakram magnetis ialah:
a. Kapasitas simpan yang besar dengan harga murah.
b. Mudah untuk dibawa.

Sedangkan kerugiannya ialah tidak dapat dibaca secara akses langsung,


sehingga tidak tepat kalau dipakai sebagai media kerja. Hanya dapat dibaca
secara berurutan (sequential). Jadi untuk membaca data yang nomor 10
Pengantar Aplikasi Komputer 39

misalnya, komputer harus membaca data ke 1, 2, 3, 4, 5, ... baru akhirnya


data yang ke 10.
Oleh karena itulah maka pita magnetis biasanya dipakai sebagai media
cadangan (backup), yaitu untuk menyimpan arsip-arsip yang harus disimpan
untuk waktu yang lama, ataupun dipergunakan untuk mengirim data dari
suatu tempat ke tempat yang lain. Bentuk pita magnetis untuk komputer
adalah serupa dengan pita kaset, bedanya yaitu pita pada komputer lebih
lebar. Pada beberapa merk komputer mikro, data dan program dapat disimpan
dengan pita kaset biasa dan dibaca dengan bantuan perekam kaset (Cassete
recorder) biasa, tetapi ada juga alat pengendali pita yang khusus. Pita
magnetis untuk komputer panjangnya bermacam-macam, yaitu ada yang 800
kaki (feet), 800, 1200 bahkan ada yang mencapai 2400 kaki tiap gulungan
(reel). Lebarnya biasanya adalah 0,5 inchi. Sistem perekaman pada pita
magnetis juga menggunakan jalur. Tetapi jalur pada pita magnetis tidak sama
dengan jalur pada cakram. Jalur pada pita magnetis memanjang sesuai
dengan panjang pita. Banyaknya jalur pada pita magnetis ditentukan oleh
sistem perekaman alat pengendali pitanya (Tape Drive). Apabila sistem
perekamannya menggunakan sistem EBCDIC maka banyak jalurnya adalah 9
yang terdiri dari 8 jalur untuk
data dan 1 jalur untuk paritas.
Sedang bila menggunakan sistem
ASCII banyak jalurnya adalah 8,
terdiri dari 7 jalur untuk data dan
1 jalur untuk paritas. Kapasitas
penyimpanan pita magnetis
tergantung dengan kemampuan
pengendalinya. Ada yang
berkapasitas 800 BPI (Byte Per
Gambar 2.34 Pita magnetik Inch = tyre tiap inchi), 1600 BPI
bahkan ada yang sampai 6250
BPI. Yang dimaksud dengan BPI adalah banyaknya karakter (ingat 1 karakter
adalah 1 byte) yang disimpan di dalam pita sepanjang 1 inchi. Contoh pita
magnetik diperlihatkan pada Gambar 2.34.
Pengantar Aplikasi Komputer 40

Jadi dengan demikian


kapasitas rekam suatu pita
dapat kita hitung secara
kasar sebagai berikut: bila
panjang pita 2400 kaki dan
kerapatannya 1.600 BPI
maka kapasitas penyim-
panannya adalah:

Gambar 2.35
Sistem perekaman 9 jalur

2.400(kaki) kali 12(inchi/kaki) kali 1.600(byte/inci) = 47,8 MB

Di dalam pita, karakter diorganisasikan ke dalam bentuk yang disebut


rekord (record). Misalnya rekaman tentang kartu penduduk, maka data-data
tentang seseorang misalnya: nama, alamat, dan lain-lain direkam di dalam 1
rekord. Sedangkan nama orang terdiri dari beberapa karakter. Jadi sebuah
rekord terdiri dari beberapa karakter. Kumpulan rekord yang sejenis disebut
berkas (file). Seperti halnya pada alat pengendali cakram, alat pengendali pita
magnetis membaca data tidak dengan system byte demi byte, melainkan
dengan sistem blok (ingat kalau pada cakram dengan sistem sektor) supaya
proses pembacaan dapat lebih cepat. Sebuah blok terdiri dari kumpulan
beberapa rekord. Antara blok yang satu dengan blok yang lain dipisahkan
ruangan yang disebut Ruang Antar Blok (Inter Block Gap). Ruang antar blok
ini terjadi oleh karena alat pengendali pita membaca blok demi blok,
sedangkan selama itu pita terus berjalan,
sehingga terjadi ruang kosong antara blok
yang satu dengan blok yang lain. Karena
adanya ruang antar blok inilah maka
kapasitas pita tidak dapat sebesar
perhitungan menurut teori di atas. Untuk
contoh pita di atas misalnya, kapasitas
Gambar 2.36 yang sesungguhnya hanyalah kira-kira
Ruang antar blok
sebesar 35 MB. Ruang Antar Blok
diperlihatkan pada Gambar 2.36.
Pengantar Aplikasi Komputer 41

Kecepatan baca alat pengendali pita untuk


memindahkan karakter dari/ke unit pusat pemrosesan
adalah bervariasi tergantung model alatnya. Ada yang
berkecepatan kira-kira 60000 karakter per detik, tetapi
ada juga yang berkecepatan kira-kira 500000 karakter
per detik.
Gambar alat pengendalian pita diperlihatkan pada
Gambar 2.37.
Gambar 2.37
Alat
pengendalian
pita

Unit Bantu Lainnya

Masih ada bermacam-macam media bantu yang lain, walaupun tidak


sepopuler cakram atau pita, antara lain:

a. Drum magnetis
Drum magnetis mempunyai sifat-sifat yang hampir sama dengan cakram
magnetis, yaitu dapat bekerja baik secara berurutan (sequential) maupun
secara acak (random). Perbedaannya hanya pada bentuknya saja. Drum
magnetis tidak sepopuler cakram magnetis karena tidak sepraktis cakram
magnetis.

b. Cakram optis
Sekarang sudah mulai populer media cakram yang bekerja tidak secara
magnetis tetapi secara optis. Cakram optis kapasitasnya lebih besar, kerjanya
juga lebih cepat. Tetapi oleh karena teknologinya masih relatif baru maka
belum banyak yang menggunakannya.

c. Dan lain-lain
Pengantar Aplikasi Komputer 42

L AT I H A N

Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,


kerjakanlah latihan berikut!
1) Apakah keuntungan menggunakan cakram magnetis, bila dibandingkan
dengan pita magnetis?
2) Bila komputer sudah mempunyai memori, mengapa masih memerlukan
alat simpan bantu?
3) Suatu disket yang sudah dipergunakan oleh suatu jenis komputer,
dapatkah dipakai pada komputer lain?

Petunjuk Jawaban Latihan

1) Keuntungan cakram magnetis apabila dibandingkan dengan pita


magnetis ialah bahwa dengan cakram magnetis maka setiap saat semua
data dapat dibaca/tulis dengan cepat, sedangkan dengan pita
pembacaan/penulisan data sangat lambat.
2) Memori komputer bersifat Volatile, artinya kalau tenaga listriknya
dimatikan maka semua datanya akan rusak, maka diperlukan alat simpan
bantu magnetis, yang mampu menyimpan data walaupun listriknya
sudah dimatikan.
3) Dapat. Dengan cara diformat ulang disketnya.
Dapat, asalkan komputer lain tersebut mempunyai alat pengendalian
yang cocok dengan disket tersebut.

R A N G K U M A NB

1. Media magnetis dipergunakan sebagai media penyimpan oleh


komputer karena memori akan rusak datanya bila listrik dimatikan.
2. Media magnetis yang sering dipergunakan adalah cakram magnetis,
karena dengan cakram magnetis data dapat dibaca/ditulis dengan
cepat. Media penyimpan lain ialah pita.
Pengantar Aplikasi Komputer 43

T E S F O R M AT I F 2

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

1) Kapasitas simpan suatu cakram akhirnya ditentukan oleh ....


A. spesifikasi cakram tersebut seperti yang diberitahukan oleh
pabriknya.
B. CPU komputer
C. Alat pengendali cakram (disk drive)
D. merk komputernya.

2) Pemutar pita magnetis termasuk peralatan ....


A. masukan saja
B. keluaran saja
C. masukan dan keluaran
D. data entry

3) Suatu cakram yang dirancang oleh pabrik pembuatnya supaya dapat


dipakai pada komputer merk apa saja disebut sebagai cakram tipe ....
A. cakram umum
B. hardsectored
C. softsectored
D. general purpose disc

4) Pembacaan prosesor atas data yang ada di disket dilakukan dengan


cara ....
A. Bit demi bit
B. Byte demi byte
C. Sektor demi sektor
D. Jalur demi jalur

5) Data yang direkam di pita magnetis bisa diakses secara ....


A. sequential saja
B. random saja
C. sequential maupun random
D. biner

6) Data yang direkam di cakram magnetis bisa diakses secara ....


A. sequential saja
B. random saja
Pengantar Aplikasi Komputer 44

C. sequential maupun random


D. biner.

7) Cakram yang berkapasitas 7 juta byte dapat menyimpan huruf A


sebanyak ....
A. 1 juta buah huruf A
B. 7 juta buah huruf A
C. tergantung cakramnya
D. tergantung prosesornya

8) Bahan pembuat perangkat simpan bantu ialah ....


A. Semikonduktor
B. Magnetic core
C. Bahan magnetic
D. Tembaga

9) Untuk penyimpan data cadangan (back-up) media yang paling sering


dipakai ialah ....
A. Cakram lentur
B. Hard disk
C. Pita magnetis
D. Pita cassete

10) Media yang kapasitasnya terbesar ialah ....


A. Disket
B. Pita
C. RAM
D. Hard disk

Anda mungkin juga menyukai