Mod ul 2
PENDAHULUAN
P
1.
erangkat suatu sistem komputer sesungguhnya terdiri dari tiga macam
perangkat penyusunannya, yaitu:
Perangkat keras computer.
2. Perangkat lunak computer.
3. Perangkat manusiawi.
Yaitu perangkat keras yang harus ada, karena perangkat keras inilah
yang menyusun sistem komputer. Tanpa salah satu komponen perangkat
keras utama maka komputer tidak akan bisa bekerja.
Yaitu perangkat keras yang tidak mutlak harus ada. Tanpa perangkat
keras bantu sistem komputer akan tetap dapat bekerja, tetapi bila perangkat
Pengantar Aplikasi Komputer 2
keras bantu ini berfungsi, maka kerja sistem komputer akan jauh lebih
efektif.
Dengan mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memahami
tentang perangkat keras komputer, tentang jenis tiap komponen utama dan
cara kerja masing-masing jenis. Selain perangkat pokok akan dipelajari juga
jenis-jenis komponen perangkat keras bantu. Dengan mengetahui cara kerja
komponen-komponen perangkat keras tersebut maka diharapkan Anda dapat
mengetahui kemampuan kerja suatu komputer yang Anda pakai berdasarkan
spesifikasi alat-alatnya. Dengan mengetahui sifat dan cara kerjanya
komponen perangkat keras, diharapkan Anda dapat menggunakan alat-alat
tersebut dengan tepat dan efektif.
Setelah mempelajari modul ini Anda diharapkan dapat memahami:
a. Komponen-komponen utama komputer.
b. Cara kerja komponen-komponen utama komputer.
c. Jenis-jenis komponen bantu.
d. Cara kerja komponen bantu dan sifat masing-masing.
Pengantar Aplikasi Komputer 3
Kegiatan B e lajar 1
P
1.
erangkat keras utama dari suatu sistem komputer pada dasarnya terdiri
dari 5 komponen penyusunnya, yaitu sebagai berikut:
Unit masukan.
2. Unit memori.
3. Unit pusat pemrosesan.
4. Unit perhitungan dan penalaran.
5. Unit keluaran.
KOMPUTER
Gambar 2.1.
Diagram sistem komputer
Memori
Pada awal mula komputer dikembangkan, yaitu sekitar tahun 1945, alat
yang dipergunakan sebagai memori adalah cincin magnetis (magnetic core).
Cincin magnetis ini ukurannya kecil sekali, jari-jarinya hanya beberapa
milimeter, di tengahnya dipasang untai kawat untuk menyalurkan arus listrik.
Sebagaimana kita ketahui, apabila suatu benda logam berbentuk cincin
diberi aliran listrik, maka akan terbentuk medan magnet. Arah medan magnet
yang dibangkitkan dapat searah jarum jam, maupun berlawanan arah dengan
Pengantar Aplikasi Komputer 4
jarum jam. Hal ini tergantung pada arah aliran arus listrik. Dalam hal
penggunaannya sebagai unit memori, maka dapat dibuat bahwa bila medan
magnet searah jarum jam berarti cincin tersebut menyatakan bit 1, dan bila
arahnya berlawanan dengan arah jarum, berarti jam cincin tersebut
menyatakan bit 0.
lokasi dimana saja di dalam memori. Jenis memori yang lain adalah ROM
(Read Only Memory = pengingat hanya baca). ROM adalah memori yang
hanya dapat dibaca dan tidak dapat ditulisi. Pengisian ROM dengan program
maupun data dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program
maupun data oleh pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misalnya diisi
penterjemah (interpreter) bahasa BASIC. Jadi ROM tidak termasuk sebagai
memori yang dapat kita pergunakan untuk program program yang kita buat.
Satuan memori adalah byte. Yang disebut satu byte adalah kemampuan
memori untuk menyimpan satu karakter. Memori dapat dibayangkan sebagai
sebuah almari dengan beratus-ratus bahkan beribu-ribu kotak. Setiap kotak
menyatakan satu byte. Setiap kotak mempunyai alamat sendiri-sendiri, yang
diberi nomor bilangan. Misalnya kotak nomor 1002, diberi nama alamat
memori nomor 1002 dan seterusnya. Di dalam pemrograman Anda tidak usah
pusing dengan nomor alamat ini, karena ada perangkat lunak yang akan
membantu Anda dalam mengurus proses baca tulis pada memori. Pekerjaan
Anda sendiri cukup dengan cara menyusun program dengan bahasa yang kita
kenal sehari-hari.
10,0/3,0 = 3,333333333333333000000.
Selain itu bilangan yang dapat diproses naik, yaitu antara 10-78
sampai dengan 10+78. Selain model presisi tunggal dan presisi ganda, ada lagi
Pengantar Aplikasi Komputer 8
model yang lain, yang disebut model integer (integer = bilangan bulat).
Model ini adalah bilangan yang tidak bisa mempunyai tanda desimal.
Sehingga tidak bisa dipakai untuk menyimpan pecahan. Bilangan integer
sangat terbatas, maksimum bilangan yang dapat tersimpan hanya sebesar: 216-
T untuk yang berpresisi tunggal dan 232-T untuk yang berpresisi ganda.
Bilangan integer berpresisi tunggal hanya memerlukan 2 byte memori,
sedangkan bilangan integer berpresisi ganda membutuhkan 4 byte memori.
Sesuai dengan namanya, unit ini adalah alat untuk pusat pemrosesan
semua perintah-perintah yang diberikan. Sebutan lain yang sering dipakai
untuk memberi nama alat ini adalah CPU (Central Processing Unit), atau
kadang-kadang disebut secara singkat: prosesor. Unit ini terdiri dari
rangkaian-rangkaian elektronik yang rumit dan kompleks. Apabila suatu
perintah diterima oleh unit ini, maka perintah itu akan diinterprestasikan,
dipecahkan kode-kodenya. Dan sesuai dengan kode-kode tersebut, unit ini
akan mengeluarkan perintah-perintah kepada
unit-unit lain untuk melaksanakan tugas
yang diterimanya. Untuk komputer yang
besar, unit pusat pemrosesan (CPU) biasanya
ditempatkan di dalam suatu kotak besar.
Unit pusat pemrosesan untuk komputer yang
besar umumnya dibuat sendiri oleh pabrik
komputer yang mengeluarkan merk
komputer tersebut. Misalnya pabrik
komputer IBM, untuk komputernya pabrik
ini membuat unit pusat pemrosesan sendiri.
Gambar 2.6. Unit Pusat
Pemrosesan Komputer Besar
pabrik Motorola ,8086 yang adalah buatan pabrik Intel. Unit pusat
pemrosesan untuk komputer besar umumnya berkapasitas 32 bit atau lebih
besar.
Tiap-tiap Unit pusat pemrosesan walaupun unjuk kerjanya mirip, tetapi
pada dasarnya cara kerjanya berbeda satu dengan yang lain. Oleh karena itu
kode-kode perintahnya pun dalam bahasa mesin berbeda satu dengan yang
lain. Sebagai contoh, dalam kehidupan sehari-hari kita lihat sepeda motor.
Ada yang mesinnya tipe 2 langkah dan ada yang mesinnya tipe 4 langkah.
Kedua tipe mesin sepeda motor tersebut, menghasilkan unjuk kerja yang
sama. Yaitu menjalankan sepeda motor. Tetapi sebenarnya kedua mesin
tersebut cara kerjanya sangat berlainan, antara lain misalnya, pada mesin
yang 2 langkah minyak pelumas dan bahan bakar harus dicampur sebelum
dipakai di dalam mesin. Sedang pada mesin yang 4 langkah, pelumas dan
bahan bakar tidak dicampur. Demikian juga unit pusat pemrosesan yang satu
dengan yang lain cara kerjanya berlainan. Misalnya prosesor X, untuk
perintah perkalian kode bahasa mesinnya adalah 10110111, sedang pada
prosesor Y kodenya berupa: 10001111. Demikian juga untuk unit pusat
pemrosesan yang lain kodenya berbeda. Kode perintah kepada unit pusat
pemrosesan untuk melakukan suatu perintah disebut sebagai instruksi mikro
(micro intruction). Jadi perintah mikro untuk suatu Unit Pusat Pemrosesan
berbeda satu dengan yang lain. Hal inilah yang menyebabkan suatu program
yang ditulis dalam bahasa mesin dari suatu komputer misalnya komputer
APPLE yang menggunakan unit pusat pemrosesan Motorola tipe 6502 tidak
bisa diproses oleh komputer yang menggunakan unit pusat pemrosesan yang
berbeda, misalnya IBM PC yang menggunakan unit pusat pemroses jenis
Intel 8088. Tetapi sebaliknya dua komputer yang berbeda merknya, tetapi
menggunakan unit pusat pemrosesan dari tipe yang sama akan dapat
memproses program bahasa mesin yang sama. Jadi rancangan pembuatan,
atau disebut dengan istilah arsitektur unit pusat pemrosesan akan
mempengaruhi unjuk kerjanya. Kecepatan kerja Unit Pusat Pemrosesan
biasanya diukur dengan satuan: banyak operasi yang dapat dikerjakan setiap
detik (OPS = Operations Per Second). Setiap seribu operasi per detik disebut:
Kilo Operasi Per Detik (KOPS), sedangkan satu juta operasi per detik disebut
Mega Operasi Per Detik (MOPS). Kecepatan unit pusat pemrosesan yang
biasa adalah berkisar antara 100 KOPS sampai 1 MOPS. Sedang unit pusat
pemrosesan untuk super komputer berkecepatan sampai 1000 MOPS.
Pengantar Aplikasi Komputer 11
Unit Masukan
Unit masukan adalah bagian dari sistem komputer yang bertugas untuk
menerima perintah maupun data dari luar dan selanjutnya masuk ke dalam
komputer. Unit masukan tidak hanya terdiri dari satu jenis alat saja,
melainkan terdiri dari berbagai jenis alat, antara lain sebagai berikut:
2. Tombol numerik
Tombol ini biasanya ada di bagian sebelah kanan papan ketik. Tombol
ini sering digabung fungsinya dengan tombol anak panah (untuk
menggerakkan kursor). Apabila akan menggunakan tombol numeriknya,
maka kita biasanya harus menekan tombol pengunci numerik (num lock).
Pengantar Aplikasi Komputer 12
Tanpa menekan tombol tersebut maka yang berlaku adalah tanda anak
panahnya. Tombol numerik ini berguna untuk mempermudah kita apabila
akan memasukkan data-data numerik yang banyak. Sebenarnya kelompok
tombol mesin ketik biasa juga sudah mempunyai tombol-tombol numerik.
Dan tentu saja tombol-tombol ini juga dapat dipakai untuk memasukkan data-
data numerik. Tetapi akan terasa sulit menggunakan tombol-tombol yang ini
berhubung letaknya adalah satu deret memanjang, sehingga tangan kita harus
bergerak menempuh jarak yang panjang untuk menekan tombol-tombol
tersebut. Lain halnya apabila kita menggunakan kelompok tombol numerik di
sebelah kanan, gerakan tangan kita akan jauh lebih hemat, oleh karena
jaraknya hanya pendek saja, sehingga kecepatannyapun juga lebih baik.
dibaca oleh unit masukan yang disebut Pembaca Kartu (Card Reader). Kartu
plong bentuknya seperti yang dapat lihat pada Gambar 2.9 di bawah ini:
melewati alat pembaca dengan baik. Oleh karena itulah maka biasanya kertas
khusus ini perlu dipesan pada pabrik tertentu, oleh karena itu harganya pun
cukup mahal. Unit ini dihubungkan langsung dengan komputer, lalu kertas-
kertas yang akan dibaca diletakkan di dalam wadah yang sudah disediakan,
kemudian secara otomatis alat ini akan membaca lembaran kertas tersebut
satu persatu dan hasilnya akan langsung dikirimkan kepada komputer. Alat
seperti inilah yang dipakai untuk memproses lembaran-lembaran tes ujian
masuk ke universitas. Agar lembaran jawaban dapat di proses alat ini dengan
baik, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
* Lembar jawaban tidak boleh kotor, baik kotor karena debu, tinta atau
kotor karena hal-hal lain, karena kotoran-kotoran tersebut dapat
mengganggu pantulan cahaya yang dipakai. Atau apabila kotorannya
tebal, akan memacetkan proses pembacaan dari mesin ini.
* Lembar jawaban tidak boleh terlipat, sebab dapat mengakibatkan
macetnya proses pembacaan.
* Pemberian tanda harus dengan pensil yang tepat, sebab intensitas cahaya
yang dipakai akan terpengaruh oleh jenis pensil yang dipakai.
* Pemberian tanda harus rapi dan benar, sebab tanda yang tidak rapi dapat
mengakibatkan alatnya salah dalam membaca.
Gambar 2.13
Lembar Jawaban Sistem OPTIS
c. Scanner
Jenis lain dari pada alat masukan yang menggunakan media cahaya
adalah scanner. Alat ini dapat dipakai untuk membaca sebuah dokumen yang
tertulis pada sebuah kertas. Dengan cara melewatkan kertas tersebut pada alat
ini maka tulisan yang ada pada kertas tersebut dapat dibaca oleh komputer
yang selanjutnya dapat diolah lebih lanjut misalnya dengan Wordprocessor
(pengolah kata) ataupun dengan program. Walaupun tidak semua jenis variasi
tulisan dapat dibacanya, misalnya saja tulisan tangan semua orang, namun
demikian variasi huruf yang dapat dibaca olehnya cukup banyak. Alat ini
bentuknya mirip dengan OMR.
a. Joystik
Ada juga alat masukan yang membaca data dengan menggunakan media
mekanis. Gerakan-gerakan mekanis tersebut diubah ke bentuk pulsa listrik
dan menjadi data masukan untuk prosesor. Contoh alat masukan yang
menggunakan media mekanis ini adalah Joystik, yang biasanya dipakai untuk
memberikan masukan pada permainan dengan komputer. Alat ini biasanya
mempunyai tombol dan sekaligus juga sebatang tongkat yang dapat
digerakkan sampai 360 derajat. Dengan kita menggerak-gerakkan tongkat ini
maka akan keluar sinyal kepada komputer sesuai dengan arah gerakan
tongkat yang kita lakukan. Dengan demikian kita dapat melakukan
permainan misalnya pertempuran antar kapal ruang angkasa, maupun
permainan maling yang dikejar polisi dan lain-lain. Gambar alat tersebut
diperlihatkan pada Gambar 2.15 adalah sebagai berikut:
b. Mouse
Alat masukan dengan menggunakan metode mekanis lain yang populer
adalah yang disebut dengan istilah mouse. Terjemahan harfiah dari kata ini
adalah: tikus. Alat ini digunakan dengan cara digerak-gerakkan di atas meja
dengan gerakan seperti gerakan tikus. Arah gerakan alat ini dapat sampai
seluas 360 derajat. Alat ini akan mengendalikan
sebuah tanda yang biasanya berupa anak panah
yang tampak pada layar komputer. Dengan
menggerakkan mouse maka tanda tersebut akan
ikut bergerak juga. Mouse diperlihatkan pada
Gambar 2.16 Mouse Gambar 2.16
Alat masukan yang menggunakan media suara sudah ada, tetapi masih
sedang terus dikembangkan. Dengan media suara ini, perintah-perintah
diberikan dengan kata-kata, dan komputer sudah dapat mengertinya.
Persoalan yang masih sulit dipecahkan sampai sekarang adalah bahwa suara
seseorang dan yang lain adalah tidak sama, sekalipun mereka mengucapkan
kata-kata yang sama. Hal ini dikarenakan suara setiap orang mempunyai
karakteristik sendiri. Karena jumlah orang di dunia ini sangat banyak, maka
variasi suara tersebut juga begitu banyaknya. Sampai saat ini penelitian
masih terus dikembangkan untuk mencari alat yang dapat mengenal suara
setiap orang dengan baik.
a) Digitizer
Contoh alat masukan yang menggunakan media magnetis adalah
digitizer. Alat ini sangat tepat untuk memindahkan gambar, misalnya
gambar peta di kertas ke layar komputer. Dengan adanya digitizer maka
pemindahan gambar dari suatu media menjadi pekerjaan yang tidak sulit
lagi. Gambar digitizer diperlihatkan pada Gambar 2.17.
Pengantar Aplikasi Komputer 19
Gambar 2.17.
Digitizer
Pembaca Khusus
Terdapat banyak jenis alat masukan lain yang dirancang secara khusus
untuk fungsi khusus, misalnya Automatic Teller Mechine (ATM). Alat ini
merupakan unit masukan yang dapat diletakkan di mana saja, misalnya di
suatu pusat pertokoan yang ramai, lalu unit masukan ini dihubungkan dengan
komputer yang ada di kantor pusat suatu bank. Para nasabah yang
Pengantar Aplikasi Komputer 20
Selain alat tersebut di atas, masih terdapat berbagai macam jenis alat
yang berfungsi sebagai unit masukan.
Unit Keluaran
Pencetak (printer)
Setelah layar penampil, pencetak adalah unit keluaran yang paling sering
dipakai. Hal ini mudah dimengerti karena hasil dari pencetak adalah berupa
kertas yang dapat disimpan sebagai arsip hasil. Pencetak ada berbagai macam
jenis.
Gambar 2.20
Matrik titik
Penggambar (Plotter)
Gambar 2.27
Space shuttle hasil penggambar
L AT IH A N
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas,
kerjakanlah latihan berikut!
1) Suatu komputer selalu terdiri atas 5 komponen utama ini. Sebutkan!
2) Media keluaran apakah yang sekarang paling sering dipakai?
3) Bagaimana cara memori komputer menyimpan bilangan atau karakter
yang diproses?
4) Apakah unit pusat pemrosesan mikro untuk semua merk komputer sama?
5) Sebutkan kelebihan dan kekurangan unit keluaran layar tampilan dan
printer!
Pengantar Aplikasi Komputer 26
Printer:
Kelebihan : Dapat disimpan hasilnya
Kekurangan a. Lambat kerjanya
b. Memerlukan bahan habis pakai
c. Variasi warna terbatas
R A N G K U M A NB
T E S F O R M AT I F 1
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
C. BAUD Rate
D. Byte per Inch (BPI)
Kegiatan B e lajar 2
Y ang dimaksud dengan perangkat keras bantu ialah perangkat keras yang
dipakai komputer selain kelima komponen pokok yang sudah dibahas
pada Kegiatan Belajar 1. Sebenarnya tanpa perangkat keras bantu ini
pun komputer sudah bisa bekerja. Akan tetapi bila perangkat keras bantu ini
ada maka kerja komputer akan jauh lebih efektif.
Perangkat keras bantu komputer dapat kita kelompokkan menjadi dua
bagian yaitu:
1. Perangkat keras penyimpan.
2. Perangkat keras untuk komunikasi data.
Cakram Magnetis
Cakram lentur adalah unit penyimpan magnetik yang paling luas dipakai
dalam komputer mikro. Cakram lentur dibuat dari suatu bahan sejenis plastik
yang disebut mylar, yang permukaannya dilapisi lapisan magnetis. Biasanya
cakram disimpan dalam suatu alat pembungkus (jacket). Disketnya sendiri
tersimpan di dalam pembungkus tersebut. Pada pembungkus tersebut ada
beberapa lubang yang masing-masing mempunyai fungsi. Lubang yang
ditengah berguna sebagai tempat yang akan diputar oleh alat pemutar cakram
(disk drive). Sedangkan lubang pada pembungkus yang memanjang di sisi
bawah berguna sebagai permukaan yang akan dibaca oleh kepala rekamnya.
Suatu bundaran kecil di sisi lubang yang di tengah gunanya untuk keperluan
sinkronisasi alat pembacanya. Sedangkan sobekan kecil di sisi kanan atas
disebut sebagai notch. Notch ini dapat ditutup dengan alat sejenis plester
kecil (yang biasanya sudah disediakan oleh pabrik pembuatnya). Apabila
notch ini ditutup dengan plester tersebut, maka berarti rekaman yang ada di
dalam cakram tidak dapat ditulisi (yang berarti isinya tidak dapat dihapus),
melainkan hanya dapat dibaca saja. Keadaan seperti ini disebut kondisi write
protect atau disebut juga kondisi read only. Apabila notch tersebut terbuka,
maka berarti cakram tersebut dapat dibaca maupun ditulisi, yang berarti
isinya dapat dihapus. Tetapi perlu diketahui bahwa pada beberapa merk
komputer, aturan yang berlaku adalah sebaliknya, yaitu bahwa bila notch
tersebut terbuka maka berarti tidak bisa ditulisi (write protect) dan bila
tertutup malahan dapat ditulisi. Jadi aturan ini tergantung kepada merk
Pengantar Aplikasi Komputer 34
Komputer yang satu biasanya berbeda dengan komputer yang lain dalam
cara menyusun jalur dan sektor. Misalnya pada komputer IBM-PC biasanya
tiap permukaan dibagi di dalam 80 jalur, dan tiap jalur dibagi dalam 9 sektor.
Komputer yang lain mempunyai banyak jalur dan banyak sektor yang
berbeda. Itulah sebabnya suatu cakram hasil rekaman dari suatu jenis
komputer tertentu, belum tentu dapat dibaca oleh komputer jenis yang lain.
Sistem penyusunan sektor ada dua macam yaitu:
Pengantar Aplikasi Komputer 35
Selain ketiga jenis kategori tersebut masih ada jenis-jenis kategori yang
lain, misalnya yang berkerapatan dua kali dan yang berkerapatan ganda
(Quadruple Density) dan lain-lain.
Supaya cakram lentur dapat dibaca atau ditulisi maka komputer harus
dilengkapi dengan pengendali cakram (Disk Drive). Alat inilah yang bertugas
untuk melaksanakan perintah unit pusat pemrosesan untuk membaca dan
menulisi cakram. Kapasitas penyimpanan suatu cakram lentur tergantung
pada kemampuan pengendalinya. Sekalipun cakram yang dipakai dari tipe
yang sama tetapi apabila alat pengendali cakramnya berbeda, maka akan
menghasilkan kapasitas cakram yang berbeda pula. Sebagai contoh komputer
Apple II, kapasitas Alat Pengendali Cakramnya adalah kira-kira 120 KB,
sedang pada komputer IBM PC/XT kapasitasnya 360 KB, PC/AT
kapasitasnya 1, 2 MB, 1,4 MB, dan lain-lain. Oleh karena itu maka sebuah
cakram apabila dipakai pada komputer Apple II maka kapasitasnya adalah
120 KB, tetapi cakram yang sama apabila dipakai pada komputer IBM PC
kapasitasnya dapat mencapai 360 KB, 1,2 MB, 1,4 MB.
Keuntungan lain dari cakram lentur adalah, selain harganya murah, juga
dapat dibawa dengan mudah ke mana saja. Cakram lentur ada beberapa
ukuran. Yaitu yang bergaris tengah 3,5 inchi, 3.75 inchi, 5,25 inchi dan 8
inchi. Cakram yang lebih luas permukaannya tentu saja lebih banyak juga
kapasitas penyimpanannya. Walaupun perlu diingat sekali lagi bahwa
kapasitas penyimpanan suatu cakram akan tergantung kepada alat
pengendalinya.
Cara menyimpan cakram tidak boleh sebarangan, beberapa hal yang
perlu diperhatikan apabila menyimpan cakram yaitu:
1. Jangan membiarkan cakram mempunyai temperatur yang terlalu
panas, misalnya diletakkan di dalam tas yang tertutup dan kena sinar
Pengantar Aplikasi Komputer 37
matahari terlalu banyak. Tentu saja cakram juga jangan sampai tersentuh
api, karena dapat terbakar.
2. Cakram tidak boleh kena debu, karena debu yang betapa halusnya pun
dapat menghambat proses pembacaan cakram oleh alat pengendalinya.
Di lingkungan daerah tropis, debu adalah salah satu hambatan yang
sering ditemui.
3. Cakram tidak boleh didekatkan magnet maupun alat bermagnet,
misalnya traffo dan lain-lain. Hal ini disebabkan karena magnet dari alat-
alat tersebut dapat menghapus isi cakram yang juga bersifat magnetis.
4. Lubang baca dari cakram juga tidak boleh disentuh tangan.
5. Cakram jangan dilipat.
6. Cakram jangan di"bersih"kan dengan cairan apa saja, termasuk air.
Disebut cakram tetap (fixed disk) karena cakram ini tidak bisa diambil
dari pengendalinya. Selain itu juga cakram ini tidak lentur sehingga disebut
juga dengan istilah cakram kaku (hard disk). Cakram tetap biasanya
mempunyai kapasitas simpan yang besar. Ada yang berkapasitas 5 MB
(Mega Byte = Juta Byte), 10 MB, 20 MB, 40 MB. Untuk komputer mikro saja
ada yang sampai ratusan atau bahkan ribuan MB (catatan 1000 MB = 1 GB =
1 gigabyte). Cakram tetap bisanya dijual oleh pabrik pembuatnya sekaligus
bersama-sama dengan pengendalinya. Cakram tetap mempunyai kecepatan
baca dan tulis yang jauh lebih besar dari pada cakram lentur. Dengan
kelebihannya terhadap cakram lentur ini, yaitu mempunyai kapasitas yang
jauh lebih besar dan kecepatan baca tulis yang lebih tinggi, maka cakram
tetap disukai untuk dipakai sebagai media kerja. Oleh karena tidak bisa
dilepas untuk disimpan, maka
untuk membuat cadangan
berkasnya (backup) dipakai
cara: berkas yang ada di dalam
cakram tetap di copy ke cakram
lentur, dan cakram lentur inilah
yang disimpan sebagai
Gambar 2.31 Cakram tetap cadangan. Hanya biasanya harga
cakram tetap cukup mahal.
Contoh cakram tetap diperlihatkan pada Gambar 2.31.
Pengantar Aplikasi Komputer 38
Cakram jenis ini biasanya dipakai pada komputer yang besar. Cakram
jenis ini kaku, tidak lentur. Tetapi berbeda dengan cakram tetap, cakram jenis
ini tidak dipasang tetap pada alat pengendalinya,
melainkan dapat diambil seperti pada cakram
lentur. Cakram jenis ini biasanya terdiri dari
lebih dari satu piringan, dan kepala baca-tulisnya
(read/write head) juga banyak. Seperti pada
cakram lentur, pada cakram ini juga ada sistem
jalur dan sektor. Pada tiap-tiap permukaan
Gambar 2.32 terdapat jalur dan sektor yang biasanya
Cakram kaku yang dapat
diambil
sistemnya sama. Jalur yang bernomor sama,
misalnya jalur nomor 10, dari semua piringan
membentuk sebuah silinder jalur. Sistem
pemesanan tempat pada cakram jenis ini sering
kali menggunakan satuan silinder. Cakram kaku
yang dapat diambil, diperlihatkan pada Gambar
2.32.
Gambar 2.33.
Sistem baca tulis kepala
rekam
Pita Magnetis
Gambar 2.35
Sistem perekaman 9 jalur
a. Drum magnetis
Drum magnetis mempunyai sifat-sifat yang hampir sama dengan cakram
magnetis, yaitu dapat bekerja baik secara berurutan (sequential) maupun
secara acak (random). Perbedaannya hanya pada bentuknya saja. Drum
magnetis tidak sepopuler cakram magnetis karena tidak sepraktis cakram
magnetis.
b. Cakram optis
Sekarang sudah mulai populer media cakram yang bekerja tidak secara
magnetis tetapi secara optis. Cakram optis kapasitasnya lebih besar, kerjanya
juga lebih cepat. Tetapi oleh karena teknologinya masih relatif baru maka
belum banyak yang menggunakannya.
c. Dan lain-lain
Pengantar Aplikasi Komputer 42
L AT I H A N
R A N G K U M A NB
T E S F O R M AT I F 2