Anda di halaman 1dari 5

Materi Transaksi Forward

Dikutip dari buku Manajemen Aktiva Pasiva Bank Devisa, Boey Loen dan Sony Ericson, Penerbit
Grasindo, 2008 (hal 40 sd 46).

I. Istilah-istilah yang Digunakan dalam Transaksi Forward


1. Spot value adalah tanggal efektif, yaitu dua hari kerja setelah kontrak disetujhi.
2. Base currency adalah mata uang yang menjadi referensi.
3. Currency adaIah mata uang yang bukan menjadi referensi.
Contoh: USD/IDR a USD = Base currency, IDR = Currency
EUR/IDR a EUR = Base currency; IDR = Currency
4. Forward point adalah bilangan yang mencerminkan perbedaan antara tingkat bunga base
currency dengan tingkat bunga currency. Dalam praktik yang dilakukan oleh bank, ada
rumusan yang digunakan untuk menghitung forward point sebagai berikut.

Forward Point = SR x (CI-BCI) x CP


360
5. At discount terjadi jika interest base currency lebih besar dari interest currency maka kurs
forward dihitung dengan cara mengurangkan spot dengan forward point. Jadi, nilai pada
yang akan datang kurs base currency lebih rendah dari kurs spot.
6. At premium terjadi jika interest base currency lebih kecil dari interest currency, maka kurs
forward dihitung dengan cara menambahkan kurs spot dengan forward point. Jadi, nilai
pada yang akan datang kurs base currency lebih tinggi dari kurs spot.
7. Premi atau diskon forward adalah forward point setelah diperhitungkan dengan margin
untuk bank.
8. Kurs forward adalah kurs spot setelah diperhitungkan dengan premi atau diskon forward.

II. Contoh Perhitungan Forward Beli


1) Tanggal 4 September 2006, nasabah Bank Mandiri PT Salahutu eksportir kerang mutiara di
Ambon menutup kontrak forward sebesar USD. 1 juta untuk hasil ekspor yang akan
diperoleh satu bulan (30 hari) yang akan datang. Sehubungan dengan piutang valuta asing
tersebut, eksportir ingin menerima dalam IDR. Jika informasi kurs dan tingkat bunga pada
tanggal tersebut adalah sebagai berikut.
Kurs spot USD/IDR: 9,181/281
USD interest rate 1 month: 3.00%
IDR interest rate 1 month: 9.00%
Pertanyaan:
Berapa kurs forward yang akan diberikan bank Mandiri kepada eksportir jika bank
memperhitungkan margin sersar Rp2, per USD sebagai keuntungan?

1
Proses transaksinya adalah sebagai berikut.

a. Kontrak forward ditutup 4 September 2006 dengan valuta spot. Dengan demikian,
value date adalah 6 September 2006 dan periode kontrak 30 hari mulai 6
September 2006 – 6 Oktober 2006.
b. Interest base currency (USD) lebih kecil dari interest currency (IDR). Jadi, USD at
premium terhadap IDR artinya untuk periode ke depan USD menguat terhadap IDR,
maka bank harus membayar premi kepada eksportir.
c. Karena eksportir akan menjual valuta asing kepada bank, dan bank akan membeli
vaIuta asing milik eksportir, maka kurs spot yang digunakan adalah Kurs Spot Beli.
Dari sisi bank transaksi ini adalah Transaksi Forward Beli.
d. Perhitungan menggunakan rumus forward point:

Forward point = SR x (CI – BCI) x CP = 9.181 x (9% -3%) x 30= 45,90


360 360
Forward point = 45,90
Margin bank = 2.00 (-)
Premi forward = 43,90
Kurs spot beli = 9.181,00 (+)
Kurs Forward beli = 9224,90.
e. Pada 6 Oktober 2006 bank akan membeli vaIuta asing milik eksportir PT Salahutu
sebesar USD 1 juta dengan kurs Rp9.224,90 per USD. Jadi, eksportir akan menerima
sebesar Rp 9.224.900.000, Dalam akuntansi bank transaksi itu dibukukan, bank
membeli USD.1 juta dengan kurs Rp9.181, dan membayar Premi Forward sebesar
Rp43,90 per USD.1

2) Jika pada 4 September 2006, PT Salahutu ingin menutup kontrak forward atas piutang
USD1 juta yang akan diterima 1 bulan mendatang terhadap JPY, artinya pada saat jatuh
tempo kontrak, bank akan membeli USD milik eksportir dan menyerahkan JPY kepada
PT Salahutu. Informasi kurs dan tingkat bunga yang tersedia, yakni
Kurs spot USD/JPY: 120,85/95
USD interest rate 1 month: 3.00%
JPY interest rate 1 month: 2%

Pertanyaan:
Berapa kurs forward yang akan diberikan oleh Bank Mandirl kepada eksportir jika bank
memperhltungkan margin sebesar JPY 0,02 per USD sebagai keuntungan?

Prose: transaksinya adalah sebagai berikut.

2
• Kontrak forward ditutup tanggal 4 September 2006 dengan valuta spot. Dengan
demikian, value date adalah 6 September 2006 dan periode kontrak 30 hari mulai 6
September 2006 – 6 Oktober 2006.
• Interest base currency (USD) lebih besar dari interest currency (JPY). Jadi, USD at
discount terhadap JPY, artinya untuk periode ke depan USD melemah terhadap JPY
sehingga bank memperoleh diskon dari transaksi.
• Karena eksportir akan menjual USD-nya kepada bank dan membeli JPY dari bank,
maka bank akan membeli USD eksportir dengan kurs spot menggunakan Kurs Spot
Beli USD/JPY. Dari sisi bank transaksi ini adalah Transaksi Forward Beli.
• Perhitungan menggunakan rumus forward point:

forward point = SR x (Cl -BCI) x CP = 120,85 x (2% - 3%) x 30 = (0,10)


360 360

Forward Point = (0,10)


Margin bank = (0,02) (-)
Discount forward = (0,08)
Kurs spot beli = 120,85 (+)
Kurs forward beli = 120,77

• Pada tanggal 6 Oktober 2006 bank akan membeli USD milik eksportir PT Salahutu
sebesar USD 1 juta dengan kurs JPY 120,77 per USD. Jadi eksportir akan menerima
sebesar JPY 120.770.000 Dalam akuntansi bank transaksi lni dibukukan, bank
membeli USD 1 juta dengan kurs JPY120,85 dan memperoleh pendapatan dari
eksportir berupa diskon forward sebesar JPY 0,08 per USD 1.

III. Contoh Perhitungan Forward Jual


1. Tanggal 4 September 2006 PT. Malahayati (importir barang elektronik) di Banda Aceh
menutup kontrak forward sebesar USD 1 juta untuk membayar L/C impor yang akan
jatuh tempo 1 bulan (30 hari) yang akan datang, dan terhadap utang valuta asing
tersebut importir membayar dalam IDR. Jika informasi kurs dan tingkat bunga pada
tanggal tersebut adalah sebagai berikut.
Kurs spot USD/IDR : 9,181/281
USD interest rate 1 month : 3.00%
IDR interest rate 1 month : 9.00%
Pertanyaan:
Berapa kurs forward yang akan diberikan bank kepada importir jika bank
memperhitungkan margin sebesar Rp2 per USD sebagai keuntungan?

3
Proses transaksinya adalah sebagai berikut.
a. Kontrak forward ditutup 4 September 2006 dengan valuta spot, dengan demikian,
value date 6 September 2006 dan periode kontrak 30 hari mulai 6 September 2006
– 6 Oktober 2006.
b. Interest base currency (USD) lebih kecil dari interest currency (IDR). Jadi,
USD at premium terhadap IDR, artinya untuk periode ke depan USD menguat
terhadap IDR. Oleh karena itu, bank harus membayar premi kepada eksportir.
c. Karena eksportir akan membeli valuta asing dari bank, dan bank akan menjual
valuta asing kepada eksportir, maka kurs spot yang digunakan adalah kurs spot jual,
dari sisi bank transaksi ini adalah transaksi forward jual
d. Perhitungna menggunakan rumus forward point

Forward point = SR x (CI- BC) x CP = 9.281 x (9%- 3%) x 30 = 46,40


360 360
Forward point =46,40
Margin bank =2,00 (+)
Premi forward =48,40
Kurs spot jual =9.281,00 (+)
Kurs forward jual =9.329,40
Pada 6 Oktober 2006 bank akan menjual valuta asing kepada kepada PT. Malahayati
sebesar USD 1 juta dengan kurs Rp 9.329,40 per USD. Jadi, eksportir akan
membayar kepada bank sebesar Rp9.329.400.000. Dalam akuntansi bank transaksi
itu dibukukan, bank menjual USD 1 juta dengan kurs Rp 9. 201, dan menerima
pendapatan premi forward sebesar Rp. 48,40 per USD 1

2. Pada tanggal 4 September 2006, PT Malahayati ingin menutup kontrak forward atas
kewajiban L/C impor sebesar USD 1 juta yang akan jatuh tempo 1 bulan mendatang
terhadap JPY. Artinya pada akhir kontrak forward bank akan menjual USD kepada
importir. Selain itu, PT Malahayati menyerahkan JPY kepada bank. Informasi kurs dan
tingkat bunga yang dikirim bank adalah sebagai berikut.
Kurs spot USD/JPY : 120,85/95
USD interest rate 1 month : 3.00%
JPY interes rate 1 month : 2.00%

Pertanyaan:
Berapa kurs forward yang akan diberikan oleh bank kepada importir jika bank
memperhitungkan margin sebesar JPY 0,02 per USD sebagai keuntungan?

Prose transaksinya adalah sebagai berikut.

4
a. Kontrak forward ditutup 4 September 2006 dengan valuta spot. Dengan demikian,
vatue date 6 September 2006 dan periode kontrak 30 hari mulai 6 September 2006-
6 Oktober 2006.
b. Interest base currency (USD) lebih besar dari interest currency (JPY). Jadi, USD at
discount terhadap JPY, artinya untuk periode ke depan USD melemah terhadap JPY.
Oleh karena itu, bank memperoleh diskon dari transaksi ini.
c. Karena importir akan membeli USD dari bank dan menjual JPY kepada bank, maka
bank akan menjual USD eksportir, dengan kurs spot yang digunakan Kurs Spot JuaI
USD/JPY. Dari sisi bank transaksi ini Transaksi Forward Jual.
d. Perhitunganmenggunakan rumus forward point:

Forward Point = SR x (CI BCI) x CP = 120,95 x (2% 3%) x 30 = (0,10)


360 360

Forward point = (0,10)


Margin bank = 0,02 (+)
Discount forward = (0,08)
Kurs spotjual = 120.25 (+)
Kurs forward jual = 120,87

e. Pada 6 Oktober 2006 bank akan menjual USD kepada importir PT Malahayati
sebesar USD 1 juta dengan kurs JPY 120,87 per USD. Jadi, importir akan menerima
sebesar JPY120.870.000. Dalam akuntansi bank transaksi ini dibukukan, bank
menjual USD 1juta dengan kurs JPY 120,95 dan membayar kepada importir berupa
diskon forward sebesar JPY0,08 per USD1.

Anda mungkin juga menyukai