Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 Pemasaran Sosial

2
NAMA : Putra Ardhiman Rauto
NIM : 043463293

Dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19, anda diminta untuk membantu pemerintah
melakukan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga jarak social dan untuk sementara
tinggal dirumah. Sehubungan dengan hal itu, anda diminta untuk melakukan hal berikut.

A. Menentukan tingkat segmentasi pasar, disertai alasannya.

Perlu diketahui, Virus covid 19 merupakan sebuah pandemi yang menyerang hampir seluruh
segmen masyarakat. Pandemi ini pun bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan sudah
menjadi sebuah pandemi global. Mengingat hal tersebut, diperlukan upaya yang sangat
sistematis dan massif guna meminimalisir penyebaran virus tersebut, salah satu dengan
sosialisasi protokol Kesehatan. Pemerintah dalam hal ini yang berlaku sebagai pemasar produk
sosial tersebut sangat perlu mengetahui segmentasi pasar melihat bahwa masyarakat
cenderung bersifat heterogen, mulai dari keinginan, status sosial, perilaku, lokasi geografis, atau
aspek psikologi dan kebiasaan mereka. Melihat perbedaan tersebut hendaknya pemasar
menerapkan pemasaran segmen, yang dimaksudkan agar pemasar bisa memilah dan
memisahkan beberapa segmen masyarakat yang membentuk khalayak sasaran tersendiri.
Dalam melakukan sosialisasi pencegahan virus covid 19 ini, hendaknya pemerintah membuat
segmen sasarannya menjadi beberapa kelompok, yaitu pemerintahan, masyarakat yang belum
terinfeksi, dan masyarakat yang sudah terinfeksi itu sendiri. Secara garis besar, pemasaran
segmentasi merupakan alternatif antara pemasaran jenis massal dengan jenis individual.
Asumsinya, target sasaran yang dijadikan bagian suatu segmen dibuat serupa (homogen) dalam
keinginan dan kebutuhan mereka, tetapi tidak sama secara keseluruhan. Beberapa anggota
segmen tentunya memiliki keinginan dengan aspek tertentu. Sebagai contoh, jika pemerintah
menawarkan program rapid test secara gratis dipuskesmas tentunya juga ada yang
menginginkan dilayani oleh tenaga medis spesialis dirumah sakit dengan fasilitas yang cukup
spesifik.

B. Menentukan dasar-dasar yang tepat untuk melakukan segmentasi, disertai alasannya.

Dalam pemasaran segmentasi, pemasar memilah dan memilih segmen masyarakat yang luas
tersebut, kemudian diakurasikan ke satu atau beberapa segmen saja, untuk selanjutnya
mengembangkan produk sosial serta program pemasaran yang diformulasikan khusus untuk
segmen tertentu. Dengan segmentasi tersebut, penetapan target sasaran pastinya akan lebih
terstruktur dan terarah. Pada umumnya pemasaran akan lebih mencoba menyaring segmen
berdasarkan variable pelaku atau respons masyarakat terhadap suatu produk sosial seperti
manfaat yang di inginkan, waktu penggunaan, maupun alasan penggunaan. Akan tetapi,
pemasar harus melihat karakteristik segmen tersebut secara kontras. Sebagai contoh pemasar
bisa menguji apakah dalam layanan rapid test Covid 19 orang lebih berorientasi terhadap
kualitas atau harga yang murah. Dan apakah perbedaan ini bisa diidentifikasi secara geografis,
demografis dan psikografis mereka.

C. Merancang strategi positioning yang tepat, disertai alasannya.

Positioning didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan para pemasar agar suatu produk yang
ditawarkan dipersepsi berbeda atau khusus di benak konsumen sehingga produk tersebut
terkesan unik dibandingkan produk lainnya. Perang pemasaran yang sesungguhnya adalah di
benak konsumen atau khalayak. Dengan “menguasai” benak konsumen atau khalayak, maka
penawaran tersebut akan lebih mudah diadopsi oleh masyarakat. Oleh sebab itu, tidaklah
mengherankan jika disebut bahwa positioning merupakan elemen strategi pemasaran yang
banyak dibicarakan orang di akhir abad ke-20 ini.

Beberapa kenyataan yang dialami manusia dalam merespons suatu produk,

1. Masyarakat cenderung tidak memahami produk sosial dibandingkan pemasar itu sendiri.
2. Konsumen akan menilai produk sosial yang dihadirkan dengan cara mereka sendiri, dan
cenderung subjektif.
3. Persepsi masyarakat akan tertuju pada manfaat yang sekali samar
4. Persepsi masyarakat tidak selalu didasari kesadaran.
TUGAS 1 Pemasaran Sosial
2
NAMA : Putra Ardhiman Rauto
NIM : 043463293

Positioning berdasarkan manfaat

Dalam hal ini dimaksudkan agar pemasaran lebih menonjolkan manfaat produk sosial
yang ditawarkan bagi masyarakat. Banyak pemasar menempuh strategi positioning dengan cara
menonjolkan manfaat produknya. Sebagai contoh Ketika kampanye masker dan hand sanitizer
dapat dilakukan dengan menonjolkan manfaatnya yang besar dalam mencegah penyebaran
virus covid 19.

SUMBER :
BMP SOSI4313 PEMASARAN SOSIAL

Anda mungkin juga menyukai