Laporan ini disusun berdasarkan hasil kuisioner, sebagai salah satu penunjang
informasi yang ditujukan kepada khalayak yang bersangkutan
Disusun oleh:
Diajeng Julia Nurkhoir
Alhamdulillah Puji dan Syukur penulis ucapkan atas hadirat Allah Swt, zat Yang Maha Indah
dengan segala keindahan-Nya. Alhamdulillah berkat Rahmat dan Hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Informasi, yang berjudul “PERSEPSI MASYARAKAT
TERHADAP KORIDOR JALAN DI MAJAPAHIT”.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk menyampaikan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjasa
memberikan motivasi dalam rangka menyelesaikan laporan praktikum ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait, yang telah
membantu dalam menyelesaikan laporan praktikum ini. Semoga kebaikan yang diberikan oleh
semua pihak menjadi amal yang senantiasa mendapat balasan dan kebaikan yang berlipat ganda
dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam laporan praktikum
ini, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Penulis
DAFTAR ISI
Kota Mojokerto adalah kota kecil di provinsi Jawa Timur dengan luas wilayah
sebesar 16, 47 kilometer persegi. Letak dari kota Mojokerto sekitar 50 kilometer
dari sebelah barat daya Kota Surabaya. Artinya, walaupun kota kecil akan tetapi
letaknya dekat dengan ibukota provinsi. Letaknya yang dekat dengan ibukota
membuat Mojokerto mengalami perkembangan yang pesat dilihat dari peningkatan
perekonomian masyarakat yang ada ada disekitar wilayah Mojokerto.
Perkembangan Mojokerto yang pesat ini mendorong diperlukannya kebijakan-
kebijakan untuk dapat mengembangkan wilayah perkotaan berdasarkan tata ruang.
Pengaturan yang dimaksud agar dapat mengakomodir peningkatan pelayanan
masyarakat, memperlancar kenyamanan penduduknya dan meningkatkan daya tarik
kota Mojokerto.
Salah satu daerah terpadatnya yaitu kawasan koridor Jalan Majapahit, Jalan KH
Ahmad Dahlan, Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Mojokerto. Koridor jalanan ini
merupakan pusat dari kegiatan perdagangan dan jasa, juga perkantoran, sehingga
aktivitas yang terdapat di sepanjang koridor ini terbilang cukup padat. Koridor yang
sudah cukup padat karena aksesibilitas masyarakat inilah yang memerlukan
perencanaan pengembangan tata ruang kembali.
Berdasarkan dari beberapa persepsi responden, dapat dilihat bahwa masyarakat
di wilayah Mojokerto juga sebagian besar setuju bahwa pengembangan di koridor
Majapahit ini memang perlu dibenahi ulang. Pasalnya selain kondisi jalan yang
kurang baik, kemacetan dan dampak dari padatnya aktivitas penduduk membuat
koridor jalan tidak berjalan semestinya. Sehingga dari permasalahan yang ada inilah
diwujudkan dengan sedikit penyampaian informasi dari berbagai persepsi
masyarakat sebagai bahan tambahan acuan bagi pemerintah wilayah Mojokerto
untuk mengkaji dan berbenah ulang.
a. Maksud
Laporan informasi ini dibuat dengan maksud untuk menyajikan data responden
dari kuisioner mengenai topik ‘Persepsi Masyarakat Terhadap Koridor Jalan
Yang Ada Di Majapahit’.
b. Tujuan
Tujuan laporan informasi ini dibuat adalah:
1. Mengetahui persepsi masyarakat guna mengevaluasi perencanaan
pembangunan pada area jalan dan sekitar wilayah Majapahit, Mojokerto.
2. Sebagai acuan untuk pemerintah wilayah Kota Mojokerto dalam
mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui perbaikan
kualitas lingkungan dan ruang publik.
3. Meninjau kembali perekonomian masyarakat di wilayah sekitar Majapahit,
Mojokerto.
4. Sebagai salah satu komponen dalam memperluas pembangunan kota
Mojokerto kedepannya.
Laporan informasi ini meliputi penyajian data responden dari masyarakat sekitar
wilayah Mojokerto berkaitan dengan persepsi terhadap kondisi koridor jalan yang
ada di wilayah Majapahit.
- HALAMAN JUDUL
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN
II. ISI
III. PENUTUP
- LAMPIRAN
II. ISI
PEMBAHASAN
Sebagaimana telah diketahui, bahwa hasil angket adalah murni dari pendapat setiap
masyarakat daerah Mojokerto, tanpa adanya dorongan ataupun paksaan dalam setiap
argument yang dituliskan. Sehingga informasi yang didapatkan-pun dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dari hasil kuisioner yang telah dibagikan pada pada 15 November 2020, berikut
disajikan data responden mengenai persepsi masyarakat Mojokerto terhadap wilayah
koridor jalan sepanjang Majapahit.
Jalan tersebut mempunyai karakteristik yang mencerminkan perkotaan Fanisa Lutfi Anggraini
Memiliki banyak pusat perdagangan dan perkantoran. Nazwa Aisya Fadila
Bikin macet Muhamad Adit I
jalan yang ramai ANDINE SANTIKA BENTARI
Identik dengan pertokoan, gedung, pusat perbelanjaan Anisa Tus Saidah
Kurang baik Virawati Widyatmoko
Jalannya strategis untuk pusat perdagangan . Rusmanita
Merupakan jalan vital yang jika salah satunya ditutup akan menimbulkan kemacetan di jalan yang lain Alain Hafiidh Firmansyah
Jalanannya lurus dan bersih dan tidak berlubang Muhammad afif
Kawasannya ramai dari pagi sampai malam, menjadi pusat nya kota Mojokerto dan sebagai pusat perdagangan atau perbelanjaan Yessy Pristika Efendy
Sejauh ini dari data responden tersebut diatas, dapat dilihat hasil kuisioner, dan dapat
ditarik beberapa macam karakteristik yang memenuhi koridor jalan Majapahit yaitu:
1) Mencerminkan jalan perkotaan pada umumnya
2) Identik dengan pertokoan, gedung, pusat perbelanjaan
3) Kawasan yang selalu ramai, padat dan selalu mengalami kemacetan
4) Pusat perekonomian masyarakat
5) Pusat perkantoran pemerintahan wilayah Mojokerto
6) Jalan yang cukup lebar namun tidak memiliki pedestrian yang memadai sebab
pedestrian masih banyak digunakan untuk aktivitas seperti parkir
7) Ikonik kota Mojokerto
8) Khas dengan gedung pertokoan bangunan tua dan bersejarah
9) Merupakan jalan vital yang jika salah satunya ditutup akan menimbulkan
kemacetan di jalan yang lain
10) Panas, gersang dan kurangnya penghijauan
2. Pengaruh Keberadaan Pusat Perdagangan & Jasa Juga Pusat Perkantoran Di Jalan
Majapahit Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar
Menurut responden yang sebagian besar adalah masyarakat Mojokerto, mereka
setuju bahwa keberadaan dari adanya pusat perdagangan juga pusat pemerintahan
membuat wilayah ini memang padat akan aksisibilitas masyarakatnya. Sehingga
aktivitas yang banyak dilakukan oleh masyarakat menjadi sebuah pusat
perekonomian yang secara tidak langsung berdampak pada tingkat perekonomian
wilayahnya.
Banyak responden yang juga menyetujui bahwa koridor jalan Majapahit yang
menjadi pusat kota sekaligus ikon kota Mojokerto ini sangat membawa dampak
yang signifikan bagi masyarakat sekitarnya. Selain terpusatnya aktivitas
perekonomian di wilayah itu, daya tarik kota Mojokerto yakni Alun-alun kota
Mojokerto juga menjadi wisata ikonik untuk warga luar kota Mojokerto dalam
destinasi wisata.
Keberadaan jalan yang menjadi pusat kota Mojokerto memang banyak menjadi
perhatian bagi warga maupun pemerintahnya. Hal ini selaras dengan berbagai fakta-
fakta yang dikemukakan berdasarkan pandangan dari masyarakatnya.
Sebagian masyarakat masih berpendapat bahwa jalan di Majapahit ini belum
sepenuhnya tertata dengan baik. Sehingga kualitas kenyamanan yang dirasakan oleh
responden pun masih kurang. Selain itu, kebersihan dari sepanjang koridor jalan di
Majapahit ini masih sangat disayangkan karena masih minimnya kesadaran
masyarakat akan pembuangan dan pengelolaan sampah. Petugas kebersihan yang
memang bertugas dalam rumpun kebersihan kota juga masih kurang maksimal,
dikarenakan kurangnya tenaga kerja yang dikerahkan oleh pemerintah kota
Mojokerto.
Disamping hal itu, keadaan kota yang panas dan gersang dikemukakan oleh
masyarakat akibat kurangnya penghijauan. Seharusnya pemerintah lebih
memperhatikan penambahan wilayah adiwiyata agar nuansa kota juga menjadi lebih
nyaman dan sejuk. Inilah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dikaji ulang oleh
pemerintah kota Mojokerto.
1. Kesimpulan
Keadaan kota Mojokerto yang semakin hari semakin berkembang pesat menjadi
pr bagi penduduk juga pemerintah dalam berbenah. Penduduk yang ikut membantu
dalam pelestarian dan menjaga stabilitas jalan yang menjadi pusat kota, sehingga
perekonomian kota juga lancar dan terkendali.
Sebaliknya pemerintah juga harus melakukan kewenangan sepenuhnya dengan
melakukan perencanaan pengembangan ulang dan mengkaji kembali tata ruang dan
infrastuktur demi menjaga mobilitas dan stabilitas masyarakatnya. Selain itu,
keadaan ini juga akan berdampak pada perkembangan kota Mojokerto kedepannya.
2. Rekomendasi
Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dibagikan, didapatkan data dari berbagai
kalangan responden yang kebanyakan berdomisili di wilayah Kota Mojokerto.
kebanyakn responden mempunyai persepsi bahwa koridor jalan di Majapahit
memang perlu untuk dibenahi dan dilakukan perencanaan ulang dalam hal tata ruang
dan infrastrukturnya. Sehingga, dari persepsi tersebut, dapat dikemukakan beberapa
saran atau rekomendasi yang mungkin bisa dijadikan sebagai salah satu acuan untuk
masyarakat kota Mojokerto, Pemerintah kota Mojokerto ataupun khalayak umum.
3. Saran
Menyadari masih banyak kekurangan dan kekeliuran dari apa yang dituliskan,
baca dan pahami. Oleh karena itu untuk menjadikan laporan informasi yang
disajikan ini lebih baik, perlu adanya kritik dan saran dari para pembaca sebagai
salah satu tanggungjawab ilmiah laporan. Semoga apa yang telah dituliskan ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan.
LAMPIRAN
Berikan saran terhadap kawasan Jl. Majapahit, Jl. Kh. Ahmad Dahlan, JL. Hoscokroaminoto, dan Jl. Gajah Mada.
Trotoar ditata rapi serta dipercantik agar menarik pejalan kaki
Diharapkan kawasan tersebut menjadi lebih rimbun dan pembangunan kawasan dapat tertata rapi
Jl.Mojopahit saya rasa tidak perlu diubah terlalu banyak karena tiap kali lewat Jl.Mojopahit rasanya kayak mojokerto banget rasanya kental dengan nuansa kota klasik jadi saya suka, jl. Gajah mada masi
gersang jadi kurang tanaman dan pepohonan dan.terkesan padat sekali, Jl.Ahmad dalan saya lupa itu dimana, Jl.KH cokroaminoto sy juga tdk tau sebelah mana
Sebaiknya pengguna parkir disediakan tempat parkir sndiri dan tdk memakai jalan untuk kegiatan parkir.
Mohon lebih diperhatikan lagi jalanan yang berlubang/rusak, dan lebih dihijaukan lagi daerah di sekitarnya agar sejuk
Seharusnya Pkl yang berjualan di sepanjang jalan trotoar di buatkan tempat tersendiri supaya tidak mengganggu aktivitas lalu lintas d jalan raya serta d adanya halte lebih baik
Untuk jalan hoscokroaminoto itu kan jalannya sudah kecil jangan malah ditambah sempit dengan adanya pick up parkir di jalan jalan..
Semoga mojokerto menjadi berseri (bersih, sejuk, rapi)
Menurut saya kawasan tersebut kurang sejuk karena tidak adanya pepohonan sehingga membuat kawasan tersebut panas
Mungkin bisa dikurangi untuk parkir on the strret
Seharusnya pemerintah daerah lebih memperhatikan pusat2 keramaian, seperti halnya di jalan2 tersebut,perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana untuk masyarakat sekitar,PKL,maupun parkir
kendaraan agar semua tertata rapi dan menciptakan suasana aman dan nyaman bagi pengguna jalan
Memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan kaki, dan memberikan banyak tanaman biar tidak gersang dan panas
Menurut saya, perlu ditambah dengan tempat pembuangan sampah dan tanaman hijau.
Perlu ditambah tanaman agar sedikit sejuk dan tidak gersang
lebih menambah fasilitas publiknya
Kondisi jalan sudah baik tetapi hanya saja banyak pedagang dan tukang parkir yang berlebihan sampai ke jalan raya,sebaiknya dibuatkan tempat khusus untuk parkir dan untuk pedagang juga,jika masih
melanggar sebaiknya diberi denda
Harus segera pelestarian pedestrian di kawasan Jl. Majapahit, Jl. Kh. Ahmad Dahlan, JL. Hoscokroaminoto, dan Jl. Gajah Mada? *
Sebaiknya dilakukan penataan ulang supaya lebih efisien dan mengurangi kemacetan
lebih baik kalau jalan tertata dengan baik misalnya dengan lahan parkir sebelum memasuki area jalan majapahit dan jalan yg lain. kemudian penataan pkl juga perlu diperhatikan lagi karena dapat
membahayakan baik produsen, konsumen dan pengendara
Tidak ada
Menambahi area untuk menyebrang
Sebaiknya penataan antara tempat para pedagang dan pejalan kaki lebih dioptimalkan lagi
harus ditata ulang agar tidak sering ramai
perlebar jalan
kebersihan agar tetap diperhatikan
Perbaikan trotoar yang rusak, penghalusan aspal di jl majapahit
Pembersihan pada trotoar dan harus digunakan sebagaimana mestinya , TPA harus lebih memadai dan petugas kebersihan lebih giat lagi Karena masih banyak sampah yg menumpuk di titik titik tertentu.
Belum ada
Semoga lebih baik lagi
butuh pembersih sampah untuk
Sebaiknya disediakan lahan parkiran sendiri, karena jalanan terlihat begitu sangat sempit
Seharusnya untuk parkir yang di pinggir jalan lebih dibenahi lagi agar tidak mengganggu pengemudi.
Jalan raya harus dibenahi lagi biar rata, dibuatkan tempat parkir yang layak dan PKL dibuatkan tempat seperti pujasera
Menurut saya, harusnya dilakukan penataan kembali pada mojokerto khususnya pada jalan-jalan tersebut biar setidaknya saat kita kesana, suasananya masih enak dipandang mata
Untuk trotoar sudah bagus, namun fungsi formalitas belum berjalan semestinya. Jalan yang berlubang disekitar area tersebut segera diperbaiki, begitupun dengan kerindangannya, karena jangka waktu
lampu lalu lintas di area tersebut cukup lama, oleh karena itu jika pada siang hari dan terjebak lampu merah maka akan membuat pengendara kepanasan dan kapok untuk berkunjung melewati jalan tersebut.
Untuk ketertiban sudah berjalan sesuai aturan, begitu juga dengan tata letak bangunan di sekitarnya juga sudah cukup rapi dan terkoordinir. Untuk parkiran on the street rupanya agak mengganggu kendaraan
yang berlalu lalang, pasti akan terjadi kemacetan atau bahkan memicu perselisihan, oleh karena itu menurut saya adanya parkiran on the street pada area tersebut ternilai kurang efektif dan kurang efisien.
Semua sudah baik,cuman perlu ditata lagi dan jika bisa dibuatkan tempat untuk pedagang supaya tidak berjualan di trotoar🙏🙏🙏
Mungkin penghijauan ditengah kota atau sepanjang jalan bisa menambah suasana baru di kota Mojokerto. Karena semakin tua bumi akan semakin panas bumi Pertiwi. Setiap kota terutama jalan tersebut
perlu ada penghijauan atau oksigen dengan menanam tanaman disudut atau dimana sekiranya menambah kesejukan
Mungkin di daerah perbatasan Jl. Ahmad Dahlan dan. Jl. Hoscokroaminoto itu diberi rambu karena sering macet/kecelakaan kecil, di Jl. Hoscokroaminoto juga mungkin perlu diperluas agar orang yang parkir di
pinggir jalan tidak mengganggu
Bisa ditambahkan halte dan penghimbauan ke masyarakat agar menggunakan kendaraan umum. Karena terkadang terjadi kemacetan di hari tertentu. Sekaligus mengurangi polusi udara dan ditambah sedikit
penghijauan utamanya di jalan mojopahit
Saya rasa lebih baik jika baliho-baliho yang sudah tak terpakai dilepas dan bangunan bangunan yang kurang terawat di perbaiki dan dialih fungsikan sebagai pusat dari PKL PKL yang ada disana
Lebih ditertibkan kembali parkir on street untuk mengurangi kemacetan
Mungkin untuk Jl Majapahit dapat ditata kembali mengenai area parkir, tempat penyebrangan, dan pengemis. Kemudian untuk Jl. KH. Ahmad Dahlan hingga Jl. HOS Cokroaminoto juga perlu dirapihkan
kembali mengenai area parkirnya. Jl Gajah Mada menurut saya hanya kurang sejuk saja, namun bisa dipahami pula bahwa itu adalah jalan utama yang lebar dan sering dilewati kendaraan, jadi mungkin jika
diberi pohon besar juga lebih beresiko pada keselamatan pengendara yang melintas di jalan tersebut.
diberi pepohonan biar tidak panas
Kurang dapat memberikan saran yang bermakna karena bukan orang Mojokerto kota.
Kurang pepohonan yang rindang
Lebih dikelola lebih baik lagi terkait terutama tentang kebersihan, untuk tempat pejalan kaki harusnya tidak dipakai untuk pkl, dan juga perihal parkir sebaiknya ada tempat tersendiri.
Lebih diperindah
Sebaiknya disekitar jalan besar diatas lebih banyak ditanami tumbuhan dan pepohonan agar lebih sejuk. Diberi fasilitas berupa halte dan zebra cross yang baik
Mungkin wilayah di sekitar alun-alun dapat dimanfaatkan sebagai lahan parkir sehingga pengunjung yang ingin berbelanja bisa berjalan kaki saja.
Pedestrian bisa diperbaiki sehingga ketika pejalan kaki berjalan pun menjadi nyaman dan aman kemudian kurangnya rth di sepanjang jalan sehingga ketika siang sedang terik panas pengguna jalan menjadi
panas dan tidak nyaman berada di jalan
Seharusnya disediakan tempat parkiran khusus untuk para pengunjung. Jadi parkir disediakan di 2-3 tempat saja yg tidak memakan jalan shg jalan lebih longgar
Sebaiknya sarana prasarana terus ditingkatkan, seperti : perbaikan trotoar, perbaikan akses trotoar untuk tuna netra, trotoar harus bersih PKL, penanaman dan perawatan pohon juga diperlukan untuk
menambah kesejukan lingkungan
Lebih dihijaukan lagi agar tidak panas