1. Perubahaan lingkungan bisnis dan perencanaan bisnis saling berkaitan, dimana
perkembangan lingkungan masyarakat berdampak pada perubahaan dan penambahan jumlah kebutuhan masyarakat yang mengharuskan perubahan lingkungan bisnis yang digunakan, keberhasilan dalam mengikuti perubahan lingkungan bisnis dan selera pelanggan membuat perusahaan dapat bertahan atau bahkan meningkatkan posisinya dalam persaingan, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan perencanaan bisnis yang baik, perencanaan bisnis akan memberikan gambaran jelas mengenai peluang dan hambatan usaha yang dijalankan, dan perencanaan merupakan alat pengawasan dan pengendalian. 2. Factor-faktor yang harus dipertimbangkan tersebut adalah sebagai berikut: a. Identifikasi dan analisis terhadap kesempatan dan peluang bisnis yang ada atau menciptakan peluang baru. Identifikasi potensi pada setiap peluang dan analisa kelayakan pengembangan peluang tersebut. b. Kesempatan yang tersedia dan peluang yang terbuka akan membawa kepada beragam kemungkinan alternative rencana bisnis yang berbeda. Bahkan hal itu dapat berakibat pada perubahan bisnis utama yang saat ini dijalankan. c. Dapat memberikan gambaran factor-faktor yang dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan, kondisi makro dan lain sebagainya. 3. Strategi merupakan pengerahan dan pengaran seluruh sumber daya perusahaan dalam upaya mencapai target (jangka pendek dan jangka panjang) yang sudah di tentukan. Dengan adanya target berpengaruh terhadap maka diperlukan penstruktur organisasi yang tepat dan terorganisir, yang mana pada penyusunan organisasi ada beberapa hal penting yan harus diperhatikan seperti : a. Spesifikasi Pekerjaan b. Departemenisasi c. Rantai Perintah d. Rentang Kendali e. Sentralisasi f. Formalisasi 4. Alasan diadakan spesialisasi kerja adalah bahwa seseorang tidak akan melakukan semua pekerjaan yang ada di dalam organisasi seorang diri tanpa bantuan orang lain. Alasan-alasan tentang pentingnya spesialisasi kerja yang dikemukakan oleh Hariandja 2002:78 antara lain : a. Karena orang berbeda dalam pembawaan, kemampuan, kecakapan dan mencapai ketangkasan yang besar dengan spesialisasi. b. Karena orang yang sama tidak dapat berada di dua tempat pada saat yang sama. c. Karena seorang tidak dapat mengerjakan dua hal pada saat yang sama. d. Karena bidang pengetahuan dan keahlian bigitu luas, sehingga dalam rentang hidup tidak mungkin dapat mengetahui lebih banyak dari pada sebahagian kecil dari padanya.
Adapun menurut Daft 2006:142 manfaat spesialisasi kerja adalah:
a. Memudahkan bagi seseorang untuk melaksanakan tugas pekerjaannya tanpa nunggu
perintah atau komando. b. Diketahui dengan jelas wewenang dan tanggung jawab dari pekerjaan itu. c. Tidak meragukan dalam pemberian tugas atau pelaksanaan pekerjaan. d. Memudahkan dalam pengawasan e. Tidak terjadinya simpang siur atau benturan dalam pelaksanaan pekerjaan. f. Menjadi dasar pertimbangan dalam penentuan kebutuhan pendidikan. 5. Maanfaat balanced scorecard dalam menyusun rencana strategis a. Sasaran strategic yang diperoleh akan lebih lengkap, berhubungan, dapat diukur dan berimbang b. Scorecard perusahaan dapat secara langsung tersusun, sekaligus menjadi titik awal pengelolaan kinerja. c. Memungkinkan penerapan open book management. 6. Hubungan Rencana Strategi dan Anggaran
Penggunaan sumber daya perusahaan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program
diperhitungkan dan dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran. Dengan membagi program ke dalam berbagai langakah kecil yang saling terkait dan selaras yang kemudian dijadikan dasar penentuan sumber daya perusahaan yang diperlukan, maka anggaran yang dibutuhkan dapat mendukung seluruh program yang sesuai. Anggaran yang tersusun mengurangi keterjadian penyimpangan penggunaan anggaran.