Anda di halaman 1dari 2

KESEHATAN MENTAL REMAJA DI MASA PANDEMI

Dalam satu tahun sejak beredarnya virus corona alias COVID-19, banyak
sekolah-sekolah ditutup demi memenuhi protokol kesehatan. Para siswa-siswi belajar tanpa
tatap muka secara langsung, dan sudah setahun ini mereka belajar secara online. Mereka
kehilangan aktivitas yang biasa mereka lakukan, termasuk bermain dan mengobrol bersama
teman-temannya.

Para remaja menghadapi situasi ini tentu saja bukan hanya kecewa, melainkan juga
merasa tertekan. Diisolasi dalam rumah dan diberi tugas oleh guru secara online. Perubahan
yang cepat ini membuat para remaja cemas dan terbebani.

Menurut data survei Global Health Data Exchange 2017, ada 27,3 juta orang di
Indonesia mengalami masalah kesehataan kejiwaan. Artinya, satu dari sepuluh orang di
negara ini mengidap gangguan kesehatan jiwa.

Untuk data kesehatan mental remaja di Indonesia sendiri pada 2018, terdapat
sebanyak 9,8% merupakan prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala depresi dan
kecemasan untuk remaja berumur > 15 tahun, meningkat dibandingkan pada 2013, hanya 6%
untuk prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala depresi dan kecemasan untuk
remaja berumur > 15 tahun. Sedangkan untuk prevalensi gangguan jiwa berat seperti
skizofrenia pada 2013 mencapai 1,2 per seribu orang penduduk.
Saat kesehatan mental remaja tertekan, bisa dilihat tanda-tandanya seperti terlihat
tidak bersemangat, nafsu makannya berkurang, pola tidurnya terganggu/susah tidur, dan juga
khawatir yang berlebihan.

Disini ada beberapa tips dari Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog., untuk menjaga
kesehatan mental para remaja di masa pandemi, diantaranya :
1. Cari tahu pemicunya
2. Coba-coba hal baru.
3. Tetap terhubung.
4. Mengenali hal yang dirasakan.
5. Sadari kecemasan yang dimiliki.
6. Fokus pada diri sendiri.

Demikian yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Adapun jika merasa
sudah parah, ada baiknya mereka diajak ke psikolog tanpa dihakimi.

(Putri Arofah/Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir/2019)

Anda mungkin juga menyukai