Anda di halaman 1dari 3

No FUNGSI CONTOH KESIMPULAN

1 Budgetair (Anggaran) Dalam APBN Tahun Anggaran 2020 Belanja Fungsi Anggaran sebagai alat
Fungsi Budgetair (Anggaran) merupakan Pemerintah Pusat Naik Rp13,5 T dari RAPBN perencanaan dan merupakan sumber
fungsi utama dari pungutan pajak. 2020. Terdiri dari kenaikan belanja pendapatan negara yang memilki
Menurut fungsi ini pungutan pajak Kementerian/Lembaga (K/L) Rp25 T dan tujuan menyeimbangkan pengeluaran
dimasukkan sebagai alat untuk mengisi Penurunan Belanja Non-K/L Rp11,5 T. negara dengan Pendapatan Negara.
kas/anggaran negara. Beberapa jumlah
pajak keseluruhan yang harus dipungut
oleh negara ditentukan dalam Budget
(Anggaran) Tahunan.

2 Regulerend (Mengatur) 1. Menaikkan pajak yang tinggi terhadap Fungsi Regulernd (Mengatur) dimana
Fungsi Regulerend (Mengatur) dari pajak minuman keras, tujuannya adalah agar harga fungsi pajak oleh pemerintah sebagai
dimaksudkan bahwa pajak itu dapat minuman keras tersebut tidak terjangkau oleh alat untuk mencapai tujuan tertentu.
dipergunakan sebagai alat untuk semua kalangan. Harapannya adalah agar
mengatur atau melaksanakan konsumsi minuman keras berkurang. Dan
kebijaksanaan negara dalam lapangan terhadap barang mewah.
ekonomi dan sosial. Fungsi tersebut
dapat diwujudkan dalam suatu bentuk 2. Penanaman Modal Asing.
paket Kebijaksanaan Perpajakan (Fiskal
Politica) secara khusus misalnya insentif
pajak terhadap para investor, tidak
mengenakan suatu pajak tertentu di
daerah kawasan berikat, mengenakan
tarif pajak yang tinggi terhadap
penjualan minuman beralkohol, dll.
3 Sarana Partisipasi Masyarakat Soetrisno (dalam Sari,2013) memberikan dua Dalam melaksanakan pembangunan
Terhadap Pembangunan Negara macam definisi tentang partisipasi rakyat direncanakan oleh pemerintah,
Fungsi pajak berfungsi sebagai sarana (masyarakat) dalam pembangunan, yaitu yang partisipasi masyarakat merupakan hal
partispasi masyarakat terhadap pertama, partisipasi rakyat dalam pembangunan yang sangat mempengaruhi
pembangunan negara karena pajak tidak sebagai dukungan rakyat terhadap rencana / keberhasilan proses pembangunan itu
sekedar kewajiban, tetapi lebih dari itu proyek pembangunan yang dirancang dan sendiri,karena masyarakat yang
adalah merupakan hak warga negara ditentukan tujuannya oleh perencana, ukuran mengetahui secara objektif kebutuhan
untuk ikut berpartisipasi dalam tinggi rendahnya partisipasi rakyat dalam mereka.
membangun negara. Oleh karena itu, definisi ini diukur dengan kemauan rakyat untuk
tepat slogan pajak saat sekarang ini, yaitu ikut bertanggung jawab dalam pembiayaan
“lunasi pajaknya dan awasi pembangunan, baik berupa uang maupun tenaga
penggunaannya. (Wahyuningsih,2020). dalam melaksanakan proyek pembangunan
pemerintah. Kedua, Partisipasi rakyat
merupakan kerjasama yang erat antara
perencanaan dan rakyat, dalam merencanakan,
melaksanakan, melestarikan, mengembangkan
hasil pembangunan yang dicapai. Ukuran tinggi
rendahnya partisipasi rakyat tidak hanya diukur
dengan kemauan rakyat untuk menanggung
biaya pembangunan, tetapi juga dengan ada
tidaknya hak rakyat untuk ikut menentukan arah
dan tujuan proyek yang akan dibangun
diwilayah mereka.

Sumber :
1. https://www.kemenkeu.go.id/apbn2020
Sari, Cindi Nun, Femmy MG Tulusan dan Joorie M Ruru. 2013. Partsipasi Masyarakat dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor pada
Kantor Bersama Samsat Baltung. Jurnal EMBA 1(3) 960-970.
Wahyuningsih, Tiesnawati. 2020. Administrasi Perpajakan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka (Modul ADB14330)

Anda mungkin juga menyukai