Mod 1.

Karakteristik Gunn Osilator

Tujuan :
1. Mengetahui karakteristik arus dan tegangan gunn osilator
2. Mengamati daya yang dihasilkan gunn osilator sebagai fungsi tegangan
3. Mengamati sumber tegangan terhadap frekuensi yang dihasilkan gunn osilator
Alat :
1. Gunn osilator : pembangkit frekuensi tinggi
2. Dioda detector probe : penyearah sinyal analog ke digital
3. Waveguide 250 mm 2 buah
4. Slotted line : mengetahui distribusi tegangan sepanjang waveguide
5. Fixed resistor dengan detector : mengurangi/menghilangkan gelombang pantul pada waveguide
6. Generator fungsi lm4500 : 9v
7. Multimeter digital
8. Bnc to banana
9. Banana to banana 5 buah
Praktikum :
A. Rangkaian 1 : Fixed resistor / terminasi resistor – tujuan 1, 2
Pada rangkaian 1 percobaan modul 1, power supply dihubungkan pada gunn osilator. Probe
merah (+) pada psu dihubungkan pada (+) gunn osi untuk mengukur arus (Ig), kemudian probe
hitam (-) psu dihubungkan pada (-) gunn osi untuk mengukur tegangan (Ug). Selanjutnya gunn
osi dihubungkan dengan waveguide 1 dan waveguide 2, kemudian disambung dengan fixed
resistor yang terhubung dengan alat ukur yaitu multimeter digital untuk mengukur nilai tegangan
fixed resistor tersebut (Ud). Berdasarkan rangkaian ini, dapat diketahui karakteristik arus (Ig) dan
tegangan (Ug) dari gunn osi di setiap kenaikan tegangan 0.5 v dari 0-10v dan sebaliknya. Dapat
pula diketahui daya yang dihasilkan gunn osilator sebagai fungsi tegangan melalui tegangan yang
output dari fixed resistor (Ud).
B. Rangkaian 2 : slotted line – tujuan 3
Pada rangkaian 2 percobaan modul 1, power supply dihubungkan pada gunn osilator. Probe
merah (+) pada psu dihubungkan pada (+) gunn osi untuk mengukur arus (Ig), kemudian probe
hitam (-) psu dihubungkan pada (-) gunn osi untuk mengukur tegangan (Ug). Selanjutnya gunn
osi dihubungkan dengan 2 waveguide yang dipisahkan oleh slotted line. Pada slotted line tersebut
terdapat detector probe yang terhubung pada multimeter digital. Detector probe tersebut
digerakkan untuk mengetahui jarak tiap-tiap tegangan minimum yang terjadi sesuai dengan
tegangan yang diberikan dalam tabel.

Tambahan
Sinyal informasi dari psu, carrier dari ouput gunn 9-12 ghz.
Mod input dari lm4500 arus seri, tegangan paralel
Wg 20 cm, bautnya dirapatkan
Mod 2. Perambatan Gelombang pada Waveguide
Tujuan :
1. Mengukur distribusi tegangan sepanjang waveguide
2. Mengukur panjang gelombang dengan berbagai dielektrik; udara, pvc, teflon, plexiglass
3. Menentukan konstanta dielektrik dari bahan tersebut dengan bantuan tabel
4. Meneliti kecepatan perambatan gel elektromagnetik tergantung pada konstanta dielektrik suatu
medium rambat
Alat :
Sama aja tapi ditambah,
1. Movable short : resistor yang dapat digeser untuk mengetahui nilai matching
2. Bahan dielektrik

Teori :
Panjang gelombang wg tidak hanya dipengaruhi oleh frekuensi fm, tetapi juga konstanta dielektrik dalam
wg. Maka dari itu, konstanta dielektrik dapat diukur dari berbagai bahan dielektrik sesuai frekuensi yang
telah ditentukan dalam wg.

Praktikum :
Power supply dengan tegangan input 9v dihubungkan pada gunn osilator. Selanjutnya dihubungkan
dengan wg, slotted line dan movable short. Diode detector disambungkan ke dalam slotted line, slotted
line dihubungkan dengan multimeter.
1. Detector probe digeser sepanjang slotted line sampai mendapat tegangan maks, kemudian
kedalaman probe diatur kembali sampai mendapat harga tegangan yang paling besar, begitu pula
dengan tegangan min. Diukur tiap perubahan 3 mm.
2. Movable short dilepaskan kemudian teflon diletakkan dalam wg, lalu disusun kembali. Kemudian
lokasi2 tegangan maks dan min sebelumnya diukur kembali dan dicatat hasilnya.
3. Ulangi dengan pvc dan plexiglass.