H.

Kerangka konsep

Kerangka konsep penelitian dapat dilihat pada gambar 2.3

Variabel bebas

variabel terikat

Minyak atsiri serai Sediaan fisik

(Cymbopogon minyak gosok
nardus (L.) rendle) aromatherapy

I. Hipotesa penelitian

1. Formula minyak atsiri serai dapat digunakan sebagai minyak gosok aromatherapy
2. konsentrasi minyak atsiri serai mempengaruhi ketahanan minyak gosok aromatherapy
3. Formulasi konsentrasi 25% banyak disukai oleh responden

Bab III
Metode penelitian

A. Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan penggujian eksperimental berupa the post test only
controlled group design. Desain penelitian sederhana terdapat dua kelompok yang
dipilih secara random (((((Sugiyono., 2010). Kelompok yang diberi perlakuan merupakan
kelompok eksperimen, yang tidak diberi perlakuan kelompok kontrol. Kelompok
eksperimen dilakukan perlakuan dengan waktu yang telah ditentukan. Setelah perlakuan
selesai, dilakukan pengukuran dua kelompok dan dilihat perbandingan (((((Latipun.,
2004). Desain penelitian dapat dilihat pada gambar 3.1

Kontrol positif minyak gosok

aromaterapi (brand X)

Campuran formulasi minyak gosok

dengan minyak atsiri serai konsentrasi
20%
Download sebagai
sediaan minyak
gosok aromatherapy

Campuran formulasi minyak gosok dari

minyak atsiri serai konsentrasi 25%
Gambar 3.1 desain penelitian

Campuran formulasi minyak gosok

dengan minyak atsiri serai
konsentrasi 30%