Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 PENDIDIKAN IPS di SD

NAMA : MOHAMAD SODIKIN

NIM : 837522998

POKJAR PURWODADI UPBJJ MALANG

1. Waktu adalah sejarah . Seperti misalnya perkembangan yang dilakukan ketika


indonesia dijajah adalah gerakan golongan para pemuda yang mendesak agar sera
dilaksanakan proklamasi dalam waktu dekat, itu adalah sebagai contoh waktu adalah
sejarah dalam hal perkembangan, kesinambungan dan pengulangan ini adalah 2 hal
yang saling berkaitan dalam hal waktu seperti krisis yang di alami pada masa itu
terulang lagi di masa yang sudah memiliki rentan waktu yang cukup jauh . Dan yang
terakhir adalah perubahan . Ketika waktu pembacaan teks proklamasi itu adalah
waktu berani untuk mengambil tindakan perubahan demi indonesia merdeka
2. Perkembangan atau perubahan budaya di setiap aspek dan mobilisasinya
menunjukkan perbedaan yang menonjol, melihat indonesia memiliki banyak sekali
suku yang menciptakan banyak sekali budaya . Seperti semisal kehidupan di pondok
pesantren, setiap santri yang baru saja masuk kedalam lingkungan baru (pondok
pesantren) pasti akan membawa budayanya sendiri yang terlihat berbeda dan harus
mengalami percampuran atau pembelajaran budaya yang di anggap asing di dalam
pesantren . Begitu pula dengan santri lama yang akan mengenal dan menambah
budaya baru dilingkungannya dengan datangnya santri baru tersebut.
3. Faktor yang mempengaruhi perilaku bulliying
a. Faktor Keluarga, kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua dapat
mempengaruhi perilaku bulliying. Dalam hal ini adalah pelaku bulliying, karena
mereka menganggap mereka hidup bebas dan kurang diperhatikan oleh keluarga
mereka. Sedangkan pada korban, kurangnya rasa percaya diri pada anak. Dalam
hal ini orang tua seharusnya bisa memberikan rasa percaya diri dalam anak saat
mereka jauh dadri orang tua.
b. Faktor lingkungan, lingkungan tempat bermain anak juga bisa berpengaruh dalam
perilaku bulliying. Contoh pergaulan bebas pada anak bisa mempengaruhi
perilaku anak dalam berteman sehingga jika anak bergaul dengan orang yang
salah mereka akan menjadi pelaku atau bisa juga menjadi korban bullying oleh
teman-temannya.

4. Konflik horizontal saat penyampaian aspirasi atau demo biasanya di latar belakangi
oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang menyusup di tengah para demonstran
seperti yang terjadi di demo D.I. Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Para
mahasiswa di jogja menjalankan aksi demo dengan damai dan dijaga oleh pihak
keamanan, namun setelah beberapa saat ada suatu ledakan yang ditimbulkan akibat
bom molotov yang dilempar oleh para demonstran sehingga menyebabkan kebakaran
di beberapa titik sehingga menyebabkan aksi demo menjadi ricuh.

Upaya yang seharusnya dilakukan pemerintah dalam rangka

a. Pencegahan konflik dengan menjaga keamanan tidak hanya didepan


para demonstran saja tetapi juga di tengah para demonstran sehingga
tidak ada penyusup diantara para demonstran
b. Penghentian konflik dengan tidak berbuat kasar terhadap demonstran
yang menyebabkan marahnya demonstran lain yang tidak terima
temannya di perlakukan tidak manusiawi oleh pihak keamanan yang
menyebabkan berlanjutnya konflik.
c. Pasca konflik dengan menyampaikan klarifikasi atas tindakan-tindakan
yang tidak senonoh yang dilakukan terhadap para demonstran dan juga
meminta maaf dan mengganti rugi para korban, serta segera
memperbaiki fasilitas-fasilitas negara yang rusak akibat kericuhan sat
terjadinya demo.
5. Menurut saya mayoritas politikus-politikus di Negara Indonesia hanya
memperhatikan rakyat saat membutuhkan suara rakyat tetapi lupa rakyat ketika sudah
berada pada posisi yang mereka inginkan(kursi jabatan), sehingga pada saat
menjelang pemilu banyak sekali iklan-iklan seperti ekonomi kerakyatan tetapi tidak
ada bantuan sama sekali ketika proses penanaman, perawatan dan mereka hanya
datang saat waktu panen raya dan juga yang didatangi hanya para petani sukses yang
sudah sejajar dengan mereka tanpa memperdulikan petani-petani kecil di pelosok-
pelosok desa yang membutuhkan bantuan mereka.

Anda mungkin juga menyukai