Anda di halaman 1dari 6

Nama : Refita Sari

Npm : A1G020125

Kelas : 2C PGSD

TUGAS KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA

No Kalimat Utama Paragraf


.
1. Apa itu membaca permulaan ? Membaca permulaan
merupakan tahap awal
dalam belajar membaca
yang difokuskan kepada
mengenal simbol-simbol
atau tanda-tanda yang
berkaitan dengan huruf-
huruf sehingga menjadi
pondasi agar anak dapat
melanjutkan ketahap
membaca permulaan
(Darwadi 2002).
Menurut Steinberg
(Ahmad Susanto, 2011: 83)
membaca permulaan
adalah membaca yang
diajarkan secara
terprogram kepada anak
prasekolah. Program ini
merupakan perhatian pada
perkataan-perkataan utuh,
bermakna dalam konteks
pribadi anak-anak dan
bahan-bahan yang
diberikan melalui
permainan dan kegiatan
yang menarik sebagai
perantaran pembelajaran.
2. Apa pentingnya membaca permulaan di SD ? Membaca permulaan
menurut
Slamet (Hasanudin, 2016)
mempunyai
kedudukan yang sangat
penting,
keterampilan membaca
permulaan akan
sangat berpengaruh
terhadap
keterampilan membaca
selanjutnya.
Sebagai keterampilan yang
mendasari
keterampilan berikutnya
maka
keterampilan membaca
permulaan
benar-benar memerlukan
perhatian
guru, sebab jika dasar itu
tidak kuat,
pada tahap membaca
permulaan anak
akan mengalami kesulitan
untuk dapat
memiliki keterampilan
membaca
permulaan yang memadai.
3. Bagaimana cara membaca permulaan yang terjadi di 1. Metode Abjad
sekolah ? (Alphabet)

Pembelajaran membaca
permulaan dengan metode
abjad dimulai dengan
mengenalkan huruf-huruf
secara alphabetis. Huruf-
huruf tersebut dihafalkan
dan dilafalkan sesuai
dengan bunyinya menurut
abjad.

2. Metode Eja (Spelling


Method)

Metode Eja adalah belajar


membaca yang dimulai
dari mengeja huruf demi
huruf. Pendekatan yang
dipaki dalam Metode Eja
adalah pendekatan harfian.
Siswa mulai diperkenalkan
dengan lambang-lambag
huruf. Pembelajaran
Metode Eja terdiri dari
pengenalan huruf A sampai
dengan Z dan pengenalan
bunyi huruf atau fonem.

3. Metode Suku Kata


(Syllabic Method)

Metode ini diawali dengan


pengenalan suku kata
seperti ba, bi, bu, be, bo,
ca, ci, cu, ce, co, da, di, du,
de, do, dan seterusnya.
Kemudia suku-suku kata
tersebut dirangkaikan
menjadi kata-kata yang
bermakna.

4. Metode Kata (Whole


Word Method)

Metode ini diawali dengan


pengenenalan kata yang
bermakna, fungsional, dan
kontekstual. Sebaiknya
dikenalkan dengan kata
yang terdiri dari dua suku
kata terlebih dahulu.

5. Metode Kalimat/ Global


(Syntaxis Method)

Metode Global adalah cara


belajar membaca kelimat
secara utuh. Metode Global
ini didasarkan pada
pendekatan kalimat.
Caranya ialah guru
mengajarkan membaca dan
menulis dengan
menampilkan kalimat di
bawah gambar. Metode
Global dapat juga
diterapkan degan kalimat,
tanpa bantuan gambar.

6. Metode SAS (Structural,


Analytic, Syntatic)

Metode SAS merupakan


salah satu jenis metode
yang biasa digunakan
untuk proses pembelajaran
menulis membaca
permulaan bagi siswa
pemula.

7. Metode 4 Tahap
Steinberg (Four Steps
Steinberg Method)

Empat langkah dalam


pembelajaran membaca
permulaan menurut
Steinberg yaitu:

a. Mengenal kata dan


maknanya (membaca kata
tanpa gambar)

b. Memahami kata yang


dibacanya (membaca kata
tanpa gambar)

c. Membaca frase atau


kalimat

d. Membaca teks atau


wacana

4. Apa kesulitan dalam membaca permulaan selama Dalam situasi dan kondisi
Pandemi Covid 19 ? seperti saat ini, guru kelas
bawah ( kelas 1 dan kelas
2) merasa kesulitan untuk
membimbing muridnya
belajar membaca karena
proses belajar yang
dilaksanakan di rumah,
sehingga tidak ada
interaksi langsung antara
guru dengan murid. Belajar
di rumah juga harus lebih
banyak melibatkan orang
tua yang tidak semua orang
tua mempunyai hp &
melek internet, dan
beberapa di antaranya juga
mempunyai masalah
ekonomi yang cukuo sulit
sehingga kesulitan atau
tidak mampu membeli
kuota. Membimbing anak
yang belum bisa membaca
melalui daring/on line itu
sungguh hal yang luar
biasa. Guru harus
mempunyai trik trik khusus
untuk menyiasati
pembelajaran supaya
berjalan dengan baik.
Memberikan tugas
membuat video ketika
sedang belajar membaca di
rumah adalah salah satu
trik yang paling mudah
untuk memenuhi tugs guru,
namun kurang efektif
untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik,
karena ketika anak tidak
bisa melanjutkan, orang tua
langsung memberi tahu
tanpa pengarahan
/bimbingan seperti yang
biasa di lakukan guru.
Intinya ketika sedang
berlangsung pembelajaran
daring/on line kelas
bawah(kelas 1 dan kelas 2)
kebanyakan yg bertanya
orang tuanya bukan
anaknya.
5. Apa kelebihan aplikasi eja dalam masa pengajaran Kelebihan aplikasi eja
adalah bisa digunakan
dimana pun ,karena
aplikasi ini bisa di
download di android
masing masing. Dan
memudahkan anak dengan
fitur-fitur mereka yang
membuat anak tidak bosan.

Anda mungkin juga menyukai