(RPP)
Deskripsi Mata kuliah : Mata kuliah ini merupakan bagian dari kelompok ilmu dasar yang membahas tentang konsep patologi dan patofisiologi, mikrobiologi,
konsep proses infeksi berbagai infeksius, konsep dasar farmakologi dan konsep dasar penatalaksanaan specimen dan pemeriksaan
penunjang
Standar Kompetensi :Setelah menyelesaikan mata ajar ini mahasiswa mampu menjelaskan tentang patologi dan patofisiologi yang terjadi pada masalah yang
diberikan, perbedaan proses infeksi berbagai agen infeksius berdasarkan struktur, siklus hidup, dan mekanisme menyebakan kerusakan
sel pejamu, menjelaskan konsep dasar farmakologi yang mendasari pemberian terapi sesuai dengan masalah yang diberikan dan
menjelaskan konsep dasar penatalaksanaan specimen dan pemeriksaan data penunjang lain sesuai dengan masalah yang diberikan.
Penutup
1. Memberi tugas
kepada mahasiswa untuk
dikerjakan di rumah.
2. Menginformasikan
materi pertemuan selanjutnya.
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
3, 4,5 3.Menjelaskan 3.a Menjelaskan agen Mahasiswa dapat: a. Agen agen infeksius Ceramah Pendahuluan Power
perbedaan proses a. Menjelaskan Agen : virus, bakteri, Tanya jawab 1. Menjelaskan cakupan materi Point,
agen infeksius :
infeksi berbagai agen infeksius : jamur, parasit, pertemuan ke-3 B: 27 –
agen infeksius virus, bakteri, jamur, virus, bakteri, riketsia, dan 2. Menjelaskan kompetensi dasar 61
berdasarkan jamur, parasit, clamidia pertemuan ke-3 C: 70 –
parasit, riketsia dan
struktur, siklus riketsia, dan b. Faktor faktor yang 3. Menjelaskan manfaat mempelajari 94
hidup, dan clamidia. clamidia mempengaruhi masalah perekonomian pasar,
mekanisme b. Menyebutkan transmisi agen struktur dan kondisi persaingan
3.b Menjelaskan faktor
menyebabkan Faktor faktor yang agen infeksius, pasar, monipoli, duopoli, oligopoli
kerusakan sel faktor yang mempengaruhi c. Perbedaan proses dan persaingan bebas.
pejamu. transmisi agen infeksi berbagai
mempengaruhi
agen infeksius, agen infeksius Penyajian
transmisi agen agen c. Menjelaskan d. Kondisi yang 1. Menjelaskan masalah
Perbedaan proses melemahkan perekonomian
infeksius
infeksi berbagai pertahanan pejamu 2. Menjelaskan tentang struktur dan
3.c Menjelaskan agen infeksius melawan kndisi persaingan pasar
d. Menjelaskan mikroorganisme 3. Menjelaskan monipoli, duopoli,
perbedaaan proses
Kondisi yang e. Infeksi Oportunistik oligopoli dan persaingan bebas.
infeksi berbagai agen melemahkan f. Pengontrolan 4. Melakukan tanya jawab
pertahanan pejamu pertumbuhan pemahaman mahasiswa tentang
infeksius
melawan mikroorganisme pengertian pasar, kondisi
3.d. Menjelaskan kondisi mikroorganisme g. Menurunkan jumlah persaingan pasar
e. Menjelaskan Infeksi 5. Memberi latihan di kelas.
yang melemahkan mikroorganisme
Oportunistik
pertahanan pejamu f. Menjelaskan kontaminan dan Penutup
Pengontrolan 6. Memberi tugas kepada
melawan mencegah
pertumbuhan mahasiswa untuk dikerjakan di
mikroorganisme mikroorganisme transmisiMenjelask rumah.
g. Menjelaskan 7. Menginformasikan materi
3.e. Menjelaskan infeksi an agen infeksius
pertemuan selanjutnya
tentang
oportunistik
menurunkan jumlah Ceramah Pendahuluan Power
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
3.f. Menjelaskan mikroorganisme Tanya 1. Menjelaskan cakupan materi Point
Jawab pertemuan ke-3,4,5
pengertian tentang kontaminan dan
2. Menjelaskan kompetensi dasar
pengontrolan mencegah transmisi pertemuan ke-3,4,5
3. Menjelaskan manfaat mempelajari
pertumbuhan
perbedaan proses infeksi berbagai
mikroorganisme agen infeksius berdasarkan
struktur, siklus hidup, dan
3.g. Menjelaskan tentang
mekanisme menyebabkan
menurunkan jumlah kerusakan sel pejamu.
Penyajian
mikroorganisme
1. Menjelaskan perbedaan proses
kontaminan dan infeksi berbagai agen infeksius
berdasarkan struktur, siklus
mencegah transmisi.
hidup, dan mekanisme
menyebabkan kerusakan sel
pejamu.
2. Melakukan tanya jawab
pemahaman mahasiswa tentang
proses infeksi berbagai agen
infeksius berdasarkan struktur,
siklus hidup, dan mekanisme
menyebabkan kerusakan sel
pejamu.
3. Memberi contoh proses infeksi di
kelas.
Penutup
1. Memberi tugas kepada
mahasiswa untuk dikerjakan di
rumah.
2. Menginformasikan materi
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
pertemuan selanjutnya
7
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
b
e
r
h
u
b
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
u
n
g
a
n
d
e
n
g
a
n
p
r
o
s
e
s
p
e
n
u
Perte- Tujuan Materi Metode Media/
muan Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Pembela- Pembela- Aktifitas Pembelajaran Sumber
ke : jaran jaran Belajar
a
a
n
h.
Komposisi Penilaian :
Bentuk Penilaian
Tes Tertulis
Tes Lisan
Daftar Referensi
1. Aschenbrenner, DS. & Venable, S.J. ( 2012 ). Drug therapy in nursing. Philadelpia: Lippincott William & Wilkins
2. Bullock, B..A. ( 2000 ). Focus on Pathophisiology. Philadelphia: JB. Lippincott
3. Burton, GRW & engelkirk, PG. ( 2004 ). Mikrobiology for the health sciences. 7 th ed.Philadelphia : Lippincott William & Wilkins
4. Gandahusada, S., Henry D., Wita P ( 2004 ). Parasitologi Kedokteran. Jakarta : Balai Penerbit FK UI
5. Pringgootomo.,S., Himawan, S & Tjarta, A ( 2002), Buku Ajar Patologi I ( Umum). Jakarta: Sagung Seto
6. Sacher, R.A & McPherson, R.A ( 2000) Widman’s clinical interpretation of laboratory tests. Philadelphia F.A Davis Company
7. Prosser, S., Worster, B., MacGregor, J.,et.al. ( 2010) Applied pharmacology: an Introduction to pathophysiology and drug managemen for nurses and health care
professional. London: Mosby