Anda di halaman 1dari 16

MODUL PRAKTIKUM

FITOKIMIA LANJUTAN

Nama : Miranti Matana

NIM : 20018020

Kelas : Transfer A 20

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI


LABORATORIUM BIOLOGI FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI
MAKASSAR
2021
PENGESAHAN

Modul Praktikum Fitokimia Lanjutan telah disusun dan/atau direvisi oleh tim untuk

memenuhi kebutuhan Praktikum Fitokimia Lanjutan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Makassar.

TIM PENYUSUN MODUL

Drs. H. Burhanuddin Taebe., Apt


Abdul Halim Umar, S.Farm., M.Si
Reny Syahruni, S.Farm., M.Sc
Yuri Pratiwi Utami, S.Farm, M.Si., Apt
Fadillah Maryam Bau Agiel, S.Farm, M.Si., Apt
Hamdayani L.A, S.Si., M.Si., Apt
Asril Burhan, S.Farm., M.Si., Apt
Khairuddin, S.Si., M.Si., Apt.
Tim Asisten

Makassar, Maret 2021

Mengesahkan
Koordinator Mata Kuliah Kepala Laboratorium Biologi

Drs. Burhanuddin Taebe, M.Si., AptReny Syahruni S.Farm., M.Sc


NIDN: 0930038402
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa mencurahkan petunjuk, bimbingan
dan hidayah-Nya, sehingga modul praktikum Fitokimia Lanjutan ini dapat kami susun.

Dalam upaya meningkatkan kualitas bahan pengajaran dan memberi yang terbaik kepada
mahasiswa maka disusunlah modul praktikum Fitokimia Lanjutan ini yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari pengembangan bahan pengajaran. Modul praktikum ini diharapkan
dapat memudahkan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFA) Makassar untuk
mempelajari mengenai cara mengisolasikomponen senyawa padabahan alam khususnya
dalam pengembangan obat bahan alam.

Kami sadari sepenuhnya bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan, olehnya itu dengan
segala kerendahan hati penyusun senantiasa mengharapkan saran dan kritik yang konstruktif
dari semua pihak demi perbaikan pada edisi-edisi mendatang.

Akhir kata, semoga dengan adanya modul praktikum ini dan arahan serta kerjasama dengan
tim asisten dapat membantu mahasiswa melaksanakan praktikum Fitokimia Lanjutan.

Wassalam

Makassar, Maret 2021

Tim Penyusun
TATA KERJA PRAKTIKUM

Tata tertib praktikum

1. Praktikum harus selalu dihadiri seluruhnya. Jika berhalangan praktikan harus melapor
ke dosen koordinator praktikum atau Penanggung Jawab mata kuliah.

2. Ketenangan, kebersihan dan kesopanan didalam laboratorium harus selalu dijaga.

3. Didalam laboratorium tidak diperkenankan makan, minum, dan merokok.

4. Tidak diperkenankan membuat laporan praktikum selama asisten sedang


menerangkan.

5. Tidak diperkenankan mengganggu percobaan milik orang lain, baik merusak maupun
menulis keterangan-keterangan orang yang tidak benar.

6. Setiap praktikan diwajibkan memakai Jas Laboratorium.

7. Setiap praktikan diwajibkan membawa serbet, alat tulis lengkap serta bahan-bahan
yang tercantum pada buku pedoman praktikum.

Kebersihan dalam Laboratorium

1. Kebersihan laboratorium harus selalu dijaga.

2. Sampah harus dibuang ketempat sampah yang telah disediakan, jangan membuang
sampah dibak cucian.

3. Yang boleh dibuang dibak cucian hanyalah zat-zat yang bersifat cair.

4. Alat-alat yang sudah selesai dipakai harus dibersihkan dan dikeringkan, kemudian
disusun rapi pada tempatnya.

Ketenangan dalam Laboratorium

1. Ketenangan dalam laboratorium bukan berarti praktikan tidak boleh bicara sama
sekali.

2. Diskusi sangat dianjurkan asal saja sampai batas-batas tertentu (jangan sampai
terlibat dalam perdebatan pendapat yang dapat mengganggu jalannya praktikum).

3. Hilir mudik dalam laboratorium tidak dibenarkan.

4. Hindarkan kegaduhan yang dapat mengganggu jalannya praktikum.

Alat-alat

1. Sebelum melakukan praktikum, koordinator alat/bahan harus mengecek perlengkapan


dan kebutuhan alat. Bilamana ada alat yang rusak ataupun tidak lengkap, harap
mahasiswa melaporkan pada asisten.
2. Selesai praktikum alat-alat harus dicuci bersih dan dilap.

3. Selesai praktikum, laboran akan memeriksa kebersihan, keutuhan dan kelengkapan


alat-alat.

4. Jika ada kerusakan alat maupun hilangnya alat-alat akibat kecerobohan praktikan,
maka praktikan diwajibkan menggantinya berupa alat-alat/ uang yang ditentukan
dalam waktu satu minggu setelah kejadian. Penggantian tersebut dapat ditanggung
oleh suatu kelompok atau perorangan.

5. Bilamana penggantian alat-alat yang rusak akibat kecerobohan praktikan lewat batas
yang ditentukan, maka praktikan dikenakan sangsi atau denda yang ditentukan

Nilai Praktikum

1. Besarnya nilai praktikum adalah 40 % dari nilai akhir semester.

2. Nilai praktikum diambil dari:

a. Kehadiran, tugas, diskusi, keaktifan, respon/tes pre praktikum, dan laporan

b. Ujian akhir praktikum.

3. Laporan harus dikumpulkan tepat waktunya yang telah ditentukan oleh asisten.
Keterlambatan dalam mengumpulkan dapat mengurangi nilai laporan.

4. Bagi praktikan yang tidak mengikuti seluruh praktikum tidak diperbolehkan


mengikuti ujian akhir praktikum. Jika sudah terlanjur mengikuti, maka hasil ujiannya
dinyatakan batal.

Lembar Kerja Mahasiswa/Laporan:

1. Hasil kegiatan praktikum ditulis dalam Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) yang
terdapat dalam modul ini.

2. Lembar kerja yang telah di beri tanda ACC oleh asisten selanjutnya dibuat laporan.

3. Setiap satu judul percobaan dilaporkan dalam satu laporan praktikum.

4. Setiap peserta praktikum membuat satu lembar kerja Mahasiswa.

5. Sesama praktikan bisa berdiskusi untuk membuat laporan tetapi tidak boleh ada dua
atau lebih laporan yang isinya sama. Bila ditemukan ada laporan yang mirip maka
laporannya tidak akan diperiksa atau harus membuat laporan yang baru.

6. Bentuk penulisan laporan :

a. Laporan harus diketik komputer dengan rapi diatas kertas A4 dengan format
margin kiri 4cm, kanan 3cm, atas 4 cm dan bawah 3 cm. Penulisan
menggunakan font times new roman ukuran 12.
b. Sampul harus dituliskan :

- Judul Praktikum/mata kuliah (di sudut kiri atas)

- Judul percobaan

- Logo Institusi

- Nama dan nomor induk mahasiswa anggota kelompok penyusun laporan

- Nama laboratorium, kota dan tahun

7. Isi laporan meliputi :

- Pendahuluan : menjelaskan latar belakang, tujuan, dan prinsip percobaan.

- Tinjauan pustaka

- Metode kerja

- Hasil dan pembahasan

- Kesimpulan.

- Referensi dan lampiran

PETUNJUK PEMBUATAN LAPORAN.

Pembuatan laporan praktikum Fitokimia Lanjutan bertujuan selain melaporkan pelaksanaan


dan hasil percobaan, juga untuk melatih mahasiswa membiasakan diri membuat laporan
ilmiah tertulis yang baik dan benar, sehingga dapat diharapkan pada waktu membuat laporan
praktikum dalam mata pelajaran di semester lanjut dan pada waktu membuat karya ilmiah
tingkat akhir mahasiswa tidak terlalu mengalami kesukaran.
PERCOBAAN 1
UJI BIOAKTIVITAS
LEMBAR KERJA MAHASISWA

Tgl Pengamatan
Pengamatan Uji Toksisitas
a. Tabel Pengamatan

Ekstrak Etanol ................................


Pengamatan Replikasi Kontrol
....ppm ....ppm ....ppm ....ppm ....ppm

Jumlah larva
awal

Total

Jumlah
Mortalitas
Total
% Mortalitas

b. Kurva Persamaan Regresi :

Konsentrasi Log %
Probit
(ppm) Konsentrasi Mortalitas

c. Perhitungan Nilai LC50 :


LEMBAR KERJA MAHASISWA

Tgl Pengamatan

Pengamatan Uji Aktivitas Antioksidan Kontrol Pembanding


a. Tabel PengamatanVitamin C
Vitamin C
Pengamatan Replikasi Blanko
....ppm ....ppm ....ppm ....ppm ....ppm

Absorbansi

Total

%
Penghambatan
Total

b. Kurva Persamaan Regresi Vitamin C

Konsentrasi Log %
Probit
(ppm) Konsentrasi Penghambatan

c. Perhitungan Nilai IC50 :


Pengamatan Uji Aktivitas Antioksidan Sampel Uji
a. Tabel Pengamatan Sampel Uji

Ekstrak etanol .....................................


Pengamatan Replikasi Blanko
....ppm ....ppm ....ppm ....ppm ....ppm

Absorbansi

Total

%
Penghambatan
Total

b. Kurva Persamaan Regresi Sampel Uji

Konsentrasi Log %
Probit
(ppm) Konsentrasi Penghambatan

c. Perhitungan Nilai IC50 :


LEMBAR KERJA MAHASISWA

Tgl Pengamatan

Pengamatan Uji Aktivitas Antibakteri


a. Tabel Pengamatan

Diameter
Sampel Tipe/Konsentrasi penghambatan
(mm)
Positif
Kontrol
Negatif

........ %
Ekstrak Etanol
........ %
.....................
......... %

b. Gambar Pengamatan metode difusi agar


PERCOBAAN 2
Pemisahan dan Pemurnian
LEMBAR KERJA MAHASISWA

Tgl Pengamatan

a. Pengamatan Hasil Ekstraksi Cair-Cair

Bobot
Ekstrak yang Bobot fraksi
Ekstrak Fraksi Hasil partisi
dipartisi (g)
(g)

b. Hasil Pengamatan KLT bioautografi

c. Hasil Pengamatan kromatografi kolom


Bobot fraksi
Fraksi
(g)

d. Hasil Pengamatan KLTP

e. Hasil Pengamatan KLT 2 dimensi

Anda mungkin juga menyukai