Makalah Isolasi Sosial Kelompok 6
Makalah Isolasi Sosial Kelompok 6
MAKALAH
Muhammad Farkhan
Nurinda Marjella
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan karunia- Nya. Sehingga kelompok dapat menyelesaikan
makalah Keperawatan Jiwa "Isolasi Sosial"
Wassalamu’alaikum wr.wb
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang
dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain (Keliat,
yang dapat diterima oleh norma-norma sosial dan kebudayaan yang berlaku,
Respon sosial dan emosional yang maladaptif sering kali terjadi dalam
B. Rumusan Masalah
5
2. Bagaimanakah tanda dan gejala isolasi sosial?.
C. Tujuan
6
BAB II
PEMBAHASAN
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang
dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain (Keliat,
2012).
dengan orang lain karena merasa kehilangan hubungan akrab dan tidak
(Balitbang, 2007).
menarik diri atau isolasi sosial yang tidak disebabkan oleh perasaan
tidak berharga yang bisa dialami klien dengan latar belakang yang
semakin tenggelam dalam perjalanan dan tingkah laku masa lalu serta
7
tingkah laku primitif antara lain tingkah laku yang tidak sesuai dengan
Kurang spontan.
Apatis.
Mengisolasi diri.
Aktifitas menurun.
Kurang berenergi/bertenaga.
Rendah diri.
D. Penyebab
1. Faktor predisposisi.
8
dalam hubungan sosial, bila tugas-tugas dalam perkembangan ini
mayoritas.
Faktor biologis.
9
individu juga dipengaruhi oleh keluarganya dibanding dengan
2. Faktor presipitasi.
Stresor Sosiokultural
rumah sakit.
Stresor Psikologis
tingkat tinggi.
E. Pohon Masalah
Isolasi sosial
10
F. Diagnosa Keperawatan.
1. Isolasi sosial.
11
G. Tindakan Keperawatan.
No Diagnosa Perencanaan
. Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional
1. Isolasi Sosial Tujuan Umum:
Klien dapat
berinteraksi
dengan orang
lain.
Tujuan Khusus: 1. Setelah... X 1.1. Bina hubungan saling percaya 1. Supaya klien bisa
1. Klien dapat berinteraksi klien dengan: lebih terbuka
membina menunjukkan - Beri salam setiap interaksi. kepada perawat
hubungan saling tanda-tanda percaya - Perkenalkan nama, nama dan perawat lebih
percaya. pada perawat: kesukaan dan tujuan perawat mudah melakukan
- Wajah cerah berkenalan. intervensi
- Mau berkenalan. - Tanyakan nama dan panggil selanjutnya.
- Ada kontak mata. nama kesukaan klien.
- Bersedia - Tunjukkan sikap jujur, empati
menceritakan dan menepati janji.
12
masalah yang - Tanyakan masalah yang
dihadapi oleh sedang di hadapi oleh klien.
klien. - Buat kontrak yang jelas.
- Dengarkan dengan penuh
perhatian ungkapan perasaan
klien.
2. Klien mampu 2. Setelah... x 2.1. Tanyakan pada klien tentang: 2. Mengetahui akan
menyebutkan interaksi klien - Orang yang tinggal serumah, menyebab dan
penyebab dapat menyebutkan teman sekamar. dapat
menarik diri. minimal satu - Orang yang paling dekat dihubungkan
penyebab menarik dengan klien. dengan faktor
diri - Apa yang membuat klien yang didalamnya.
- Diri sendiri. dekat dengan orang tersebut.
- Orang lain. - Orang yang tidak dekat
- Lingkungan. dengan klien dirumah atau
diruang keperawatan.
- Apa yang membuat klien
tidak dekat dengan orang
tersebut.
3. Klien mampu 3. Setelah... x 3.1. Tanyakan pada klien tentang: 3. Berinteraksi
13
menyebutkan interaksi klien - Manfaat hubungan sosial. secara bertahap
keuntungan menyebutkan - Kerugian menarik diri. agar klien terbiasa
berhubungan keuntungan membina
sosial berhubungan sosial, 3.2. Diskusikan bersama klien hubungan yang
misalnya: tentang manfaat berhubungan sehat dengan
- Banyak teman. sosial dan kerugian menarik orang lain.
- Tidak kesepian. diri.
- Tidak sendiri.
3.3. Beri pujian terhadap
kemampuan klien
menggungkapkn perasaannya.
4. Klien dapat 4. Setelah... x 4.1. Observasi perilaku klien saat 4. Mengetahui
melaksanakan interaksi klien berhubungan sosial. manfaat yang
hubungan sosial melaksanakan dirasakan klien
secara bertahap. hubungan sosial 4.2. Beri motivasi dan bantu klien sehingga timbul
secara bertahap untuk berkenalan/ motivasi untuk
dengan: berkomunikasi dengan: berperilaku.
- Perawat. - Perawat.
- Perawat lain. - Kelompok.
14
- Klien lain. - Klien lain.
- Kelompok.
4.3. Libatkan klien dalam terapi
aktivitas kelompok sosialisasi.
15
perasaannya dapat menjelaskan berhubungan social dengan: untuk
setelah perasaannya setelah - Orang lain. berhubungan
berhubungan berhubungan sosial - Kelompok. dengan orang lain.
sosial. dengan:
- Orang lain. 5.2. Beri pujian terhadap
- Kelompok. kemampuan klien
mengungkapkan perasaannya.
6. Klien mendapat 6.1. Setelah… x 6.1. Diskusikan pentingnya peran 6. Keluarga dapat
dukungan interaksi keluarga serta keluarga sebagai mengidentifikasi
keluarga dalam dapat menjelaskan pelindung untuk mengatasi masalah yang
memperluas tentang: perilaku menarik diri. dihadapi klien dan
hubungan sosial. - Pengertian memudahkan
menarik diri. merawat klien
- Tanda dan gejala dirumah.
menarik diri.
- Penyebab dan
akibat.
- Cara merawat
klien.
16
6.2. Setelah… x
pertemuan keluarga
dapat
mempraktikkan
cara merawat klien
menarik diri. 6.2. Diskusikan potensi keluarga
untuk membantu klien
mengatasi perilaku menarik
diri.
17
diri dan cara merawat klien.
18
obat. dan efek samping penggunaan menghindarkan
- Kerugian tidak obat. penggunaan obat
minum obat. yang salah.
- Nama, warna,
dosis, efek terapi
dan efek samping
obat.
7.2. Setelah… x
interaksi klien 7.2. Pantau klien saat penggunaan
mendemonstrasika obat.
n penggunaan obat
dengan benar.
19
dokter.
20
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang
dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain (Keliat,
2012).
menarik diri atau isolasi sosial yang tidak disebabkan oleh perasaan tidak
berharga yang bisa dialami klien dengan latar belakang yang penuh dengan
B. Saran
Adapun saran yang diberikan kelompok agar tercapai kesehatan jiwa yang
optimal adalah:
2. Diharapkan adanya kerja sama dengan baik antara dokter, perawat dan tim
22
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, Nita. 2009. Prinsip Dasar Dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan
Dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP Dan SP). Bandung:
Salemba Medika.
http://www.academia.edu/10860183/ISOLASI_SOSIAL.
Keliat, Budi Ana dan Akemat. 2012. Model Praktik Keperawatan Profesional
Jiwa. Jakarta: EGC.
23