PENDAHULUAN
pajak yg terutang (Waluyo, 2013).”“Dlm hal ini Ditjen Pajak bertugas hanya
1
(Suminarsasi dan Supriyadi, 2011).”“ Hal tsb masih menjadi kendala sistem
pajak di Indonesia dpt dilihat dari tabel target dan realisasi penerimaan pajak
selama 4 taun terakhir, yaituu dari taun 2016 sampai taun 2019.”
“Tabel 1.1
Target dan Realisasi Penerimaan Pajak”
“Taun” “Target “Realisasi “Pe rsentase
Penerimaan Penerimaan Penerimaan
Pajak” Pajak” Pajak”
2016 1.355,20 T 1.105,73 T 81,59 %
2017 1.283,57 T 1.151,03 T 89,67 %
2018 1.424,00 T 1.315,51 T 92,23 %
2019 1.283,57 T 1.332,06 T 84,48 %
Sumber: Laporan Kinerja Penerimaan Portal DJP
“Selain terdpt tabel target dan realisasi penerimaan pajak, terdpt pula
“Tabel 1.2
Rasio Kepatuhan Penyampaian SPT Taunan”
“Uraian” “2016” “2017” “2018” “2019”
Wajib Pajak 20.165.718 16.598.887 17.653.046 18.334.683
Terdaftar Wajib
SPT
SPT Taunan 12.249.793 12.047.967 12.551.444 13.394.502
PPh
Rasio 60,75 % 72,58 % 71,10 % 73,06 %
Kepatuhan
Sumber: Laporan Taunan DJP
maupun rasio kepatuhan penyampaian SPT masih rendah dan belum sesuai
2
kepatuhan tdk pernah mencapai 75 persen (Suwiknyo, 2020).”Salah satu
faktor mengapa target penerimaan dan target rasio kepatuhan belum tercapai
secara maksimal dpt disebabkan oleh bbrp hal, salah satunya adlh pengelapan
pajak (tax avesion) dillakukan dgn cara ilegal, dikrnkan pengelapan pajak tsb
mengisi data dgn tdk lengkap dan tdk benar (Abrahams dan Kristanto,
dari sistem perpajakann di Indonesia. “Hal ini terbukti dgn mencuatnya kasus
yg sudah tdk asing lagi di telinga masyarakat yaituu kasus Gayus Halomoan
3
IIIA, tapi konon hartanya mencapai puluhan miliar rupiah. Gayus dituduh
Rp 570 juta.”“Gayus juga turut serta dlm kasus pengelapan pajak PT Megah
“Selain itu kasus lain mengenai pengelapan pajak juga dillakukan oleh
memutuskan bhwa tiga notaris Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) Makbul
pengasilan (PPh) final atas jual-beli tanah yg dibayarkan oleh penjual tanah.
Tulisno dijatuhi hukuman 3 taun 6 bln penjara dan denda Rp. 5M subsider 5
Kanwil DJP Jawa Barat III, mereka menggelapkan uang negara selama 2013
4
“Dari sebagian permasalahan pengelapan pajak yg tlh tejadi di
Wajib Pajak mengenai pengelapan pajak disebabkan adanya fakte ttg aparat
etis krn uang yg mereka bayarkan tdk digunaknn utk membiayai keperluan
manfaat yg diperoleh, maka Wajib Pajak berpendpt bhwa pajak tsb adil,
dpt dibenarkan krn melangar hukum dan peraturan yg berlaku, tindakann tsb
“Selain itu, sistem perpajakann juga menjadi salah satu faktor penentu
perpajakann antaraa lain: official asesment sistem, self asesment sytem, dan
5
dan melaporkan pajak terutangnya sendiri.” “Perubahan sistem perpajakann
ini dillakukan utk menjadi tolak ukur perilaku Wajib Pajka, yaituu seberapa
benar.”“Namun sistem ini juga dpt memberikan celah kpd Wajib Pajka utk
ditemukan adanya pengaruh antaraa sistem self asesment thd persepsi Wajib
Pajak mengenai etika pengelapan pajak (tax avesion).”“Dlm hal ini Wajib
“Utk mempermudah self asesment sytem, saat ini Ditjen Pajak berupaya
ini, Wajib Pajak tdk diharuskan datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
6
“Selain memberikan kemudahan kpd Wajib Pajak, modernisasi sistem
Helmi, 2016).”
(OJK)/Menteri Keuangan.”
“Dlm sistem AEOI ini transparasi tdk hanya dillakukan di dlm negeri,
data tsb hrs dillakukan sesuai dgn prosedur dan kesepakatan antar negara,
7
pertukaran data dillakukan antar otoritas pajak yg berwenang pd setiap
bbrp penelitian di atas menunjukan hasil yg tdk konsisten antaraa peneliti satu
avesion)”.”
8
B. Perumusan Masalah Penelitian
avesion)?”
C. Tujuan Penelitian
avesion).”
(tax avesion).”
9
3. “Mengetaui pengaruh tekhnologi infomasi perpajakann thd tindakann
D. Manfaat Penelitian
1. “Bagi Akademisi”
pembaca.”
4. “Bagi Peneliti”
10
“Penelitian ini dpt menambah pengetauan dan wawasan bagi peneliti.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Literatur
1. Kajian Teori
Ajzen dan Fishbein pd taun 1975.”“Pd taun 1991, Ajzen dan Fishbein
antaraa lain:”
1. “Behavioral believes”
12
dari suatu perilaku dan evaluasi.”“Dlm Theory of Reasoned Action
2. “Normative believes
timbul dari pengaruh orang lain dan motivasi utk menuhin harapan
3. “Control believes”
salah satu landasan utk menganalisis pengaruh keadilan pajak dan self
13
dan seberapa besar persepsinya mendukung/menghambat perilakunya
tsb.”
14
“TAM berasumsi bhwa ada dua faktor yg mempengaruhi pengguna
yaituu:”
15
perpajakannya dan mempermudah Direktorat Jendral Pajak dlm
oleh Direktorat Jendral Pajak sbg akses data keuangan kpd otoritas
pajak baik dlm /pun luar negeri sehingga dgn sistem ini Direktorat
2. Kajian Pustaka
Rahayu (2013:147)”
16
Menurut Erly Suandy (2014:21)
“Pengelapan pajak (tax avesion) yaituu mengurangi pajak dgn cara
melangar undang-undang perpajakann (memberikan data yg
palsu/menyembunyikan data). Oleh krn itu, pengelapan pajak dpt
dikenakann sanksi pidana.”
Menurut Siahaan (2010:11)
“Pengelapan pajak merupakann usaha yg dillakukan oleh Wajib Pajak
yg sebenarnya merupakann pelanggaran thd undang-undang
perpajakann yg menimbulkan konsekuensi, yg melibatkan berbagai
bidang kehidupan publik termasuk keuangan, ekonomi, dan psikologi.”
sanksi administratif dan pidana kpd Wajib Pajak sesuai dgn peraturan
diantaraanya:
17
1. Kondisi Lingkungan
disebabkan krn perasaan Wajib Pajak dlm memulai dirinya tlh diberi
pun sebaliknnya.”
18
masyarakat tdk terlaku keberatan utk menuhin kewajiban
membingungkan.”
berikut:”
19
2. “Kesalahan, yaituu Wajib Pajak memahami peraturan perundang-
terutang.”
keuangan
ngehindarin pajak.”
20
itu, mereka tdk berani memberikan uang hasil pengelapan pajak ke
pasar modal.”
exchange of information.
21
“Wajib Pajak Oang Pribadi adlh subjek pajak perorangan yg
Pengusaha.”
bantuan donasi.”
22
8) “Wpop yg nerima pengasilan dari berbagai sumber. Misalnya:
berikut:”
(PKP).”
perpajakannya.”
d) “Mengisi SPT dgn benar, lalu melaporkannya sesuai dgn batas waktu
“Selain itu, hak2 Wajib Pajak Menurut Mardiasmo (2016: 72), adlh
sbg berikut:”
23
dpt membuat Wajib Pajak menuhin kewajiban perpajakannya, sehingga
exchange of information.”
c. Keadilan Pajak
2015: 9).
24
berarti bhwa setiap Wajib Pajak memberikan kontribusi utk
yg dibutuhkan.”
perpajakann.”
social.”
25
“Prinsip ini menyatakann bhwa suatu sistem perpajakann
prinsip manfaat ini tdk hanya menygkut kebijakann pajak saja, tetapi
pajak.”
a. Keadilan Horizontal
b. Keadilan Vertikal
26
“Dlm hal ini, prinsip keadilan vetikal memberikan perlakuan yg
jumlah yg berbeda.”
27
Sejak taun 1983 tlh terjadi reformasi sistem perpajakann di
pajak terutang yg harus dibayar oleh Wajib Pajak menjadi self asesment
pajak.”
28
3. “Fiskus mempunyai hak utk mnghitung jumlah pajak yg dilaporkan
oleh Wajib Pajak, selama fiskus mempunyaii data bhwa Wajib Pajak
Dlm hal2 yg berkaitan dgn sistem, tdk dpt terlepas dari kelebihan
self asesment sytem antaraa lain: “(1) Uang pajak dpt langsung masuk
penagihan thd semua Wajib Pajak, maka ada unsur efesiensi biaya
29
kewajiban perpajakann seperti mendaftarkan diri, menghitung,
sendiri.”
30
pernah dijatuhi hukuman tindak pidana krn melakukan tindak pidana
di bidang perpajakann.”
dihindarci.”
Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Large Tax Office, KPP
31
berdirinya KPP Madya, sbg pilot project modernisasi KPP.”“Sistem
III didorong oleh sejumlah isu yg menjadi tantangan DJP saat ini dan di
DJP tlh menyusun sistem dan bassis data tekhnologi informmasi dan tlh
menjalin kerja sama dgn pihak terkait. Database milik pemerintah dpt
32
mengumpulkan data kekayaan wajib pajak. Dgn mengunakann sistem
Taun 2019.”
33
juga, DJP juga membuat taxpayer account yg terintegrasi secara
34
informmasi perpajakann yg digunaknn oleh pemerintah maka akann
pajak baik dlm /pun luar negeri sehingga dgn sistem ini Direktorat
35
Adapun yg melatar belakanngi pemerintah menerapkan kebijakann
36
“Pertukaran informmasi pajak berupa nama Wajib Pajak, NPWP
negara tempat tinggal, alamat sementara dan tetap Wajib Pajak, jenis
(Slancheva, 2017).”
dasar, yaituu:”
sendiri.”
tinggal.”
kepatuhan yg sesuai.”
37
merupakann Big Data di bidang perpajakann yg memberikan
B. Penelitian Terdahulu
“Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu”
No Peneliti Variable Data Hasil Penelitian
(Taun)
1. Utami dan Variable “Wajib Pajak“Hasil penelitian
Helmi dependen: Orang Prinadi
menunjukan bhwa
(2016) Pengelapan pajak yg melakukantarif pajak,
Variable usaha di Kota
tekhnologi
independen: Pdng” informmasi
- Tarif pajak perpajakann, dan
- Tekhnologi keadilan sistem
informmasi berpengaruh
perpajakann signifikan thd
- Keadilan sistem pengelapan pajak
di KPP Pratama
Kota Pdng.”
2. Fatimah dan Variable “Wpop pd “Hasil penelitian
Wardani dependen: KPP Pratama menunjukan bhwa
(2017) Pengelapan pajak Temanggung” sistem
Variable perpajakann,
independen: norma subjektif,
- Sistem diskriminasi,
perpajakann kualitas pelayanan,
- Norma subjektif dan kemungkinan
- Diskriminasi terjadinya
- Kualitas kecurangan tdk
pelayanan pajak berpengaruh thd
- Kemungkinan pengelapan pajak.
terdeteksinya sedangkan
kecurangan keadilan pajak dan
- Keadilan pajak kepatuhan bapak
- Kepatuhan pajak berpengaruh thd
38
pengelapan pajak”.
3. Yuliyanti Variable “Wajib Pajak “Hasil penelitian
dkk dependen: yg terdaftar menunjukan bhwa
(2017) Pengelapan pajak pd KPP keadilan pajak,
Variable Boyolali” sanksi
independen: perpajakann, dan
- Keadilan pajak tekhnologi
- Tarif pajak informmasi
- Sanksi perpajakann
perpajakann berpengaruh thd
- Sistem persepsi
perpajakann pengelapan pajak.
- Tekhnologi sedangkan tarif
informmasi pajak dan sistem
perpajakann perpajakann tdk
berpengaruh thd
persepsi
pengelapan pajak.”
4. Onasis Variable “Wajib Pajak “Hasil penelitian
(2019) dependen: yg terdaftar di menunjukan bhwa
Kepatuhan KPP AEOI berpengaruh
membayar pajak Pekanbaru thd kepatuhan
Variable Senapelan” wajib pajak.
independen: Sedangkan sanksi
- Penerapan AEOI pajak dan
- Saksi pajak kesadaran wajib
- Kesadaran wajib pajak tdk
pajak berpengaruh thd
kepatuhan.”
5. Anggayasti Variable “Wajib Pajak “Hasil penelitian
dan dependen: di KPP menunjukan bhwa
Padnyawati Pengelapan pajak Pratama keadilan pajak,
(2020) Variable Denpasar diskriminasi,
independen: Timur” sistem perpajaka,
- Keadilan pajak dan tekhnologi
- Diskriminasi informmasi
- Sistem perpajakann
perpajakann berpengaruh thd
- Tekhnologi pengelapan pajak.”
informmasi
perpajakann
6. Aprilina Variable “Wpop yg “Hasil penelitian
(2020) dependen: melakukan menunjukan bhwa
Niat penghindaran bisnis online e-commerce
pajak di Bekasi” berpengaruh thd
Variable niat penghindaran
independen: pajak. Sedangkan
- E-commerce automatic
39
- Automatic exchange of
exchange of information dan
information self asesment
- Self asesment sytem tdk
sytem berpengaruh thd
niat penghindaran
pajak.”
C. Kerangka Berpikir
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
H1
Self asesment sytem (X2) Tindakann
H2 Pengelapan pajak
(Tax avesion)
Tekhnologi Informmasi
H3 (Y)
Perpajakann (X3)
Automatic Exchange of
H4
Information (X4)
H5
Keterangan:
= Pengaruh secara parsial
= Pengaruh secara simultan
D. Hipotesis
40
1. Pengaruh Keadilan Pajak Thd Tindakann Pengelapan pajak (Tax
avesion).
pengaruh negatif dan signifikan antaraa keadilan pajak thd perpsepsi etis
akann semakin tinggi. Bedasarkan uraian tsb dpt dirumuskan hipotesis sbg
berikut:”
avesion).”
41
2. Pengaruh Self asesment sytem Thd Tindakann Pengelapan pajak (Tax
avesion).
berikut:”
(tax avesion).”
42
perpajakann.”“Modenisasi pelayanan perpajakann yg dillakukan olh
2016)”
sbg berikut:”
43
“Transaksi keuangan lintas negara merupakann salah satu upaya
hukum dan melacak penggelapan dana di dlm dan di luar negeri (Lestari,
2017).”
pajak. Dlm sistem AEOI ini, Direktorat Jendral Pajak (DJP) dpt
database nasabah tdk akann dibatasi dlm hal terkait pemeriksaan /pun
44
5. Pengaruh Simultan Variable Independen Thd Tindakann Pengelapan
Wajib Pajak.
self asesment sytem berpengaruh thd pengelapan pajak. dlm hal ini
45
pajak. AEOI mempunyaii tujuan salah satunya yaituu mencegah praktik
46
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
akann di teliti dlm penelitian ini yaituu dgn meneliti pengaruh keadilan pajak,
B. Operasional Variable
47
1. Variable Independen
ini, keadilan pajak dianggap adil saat besaran pajak terutang seimbang
pajak adlh skala likert 6 poin. Angka 1 utk Sangat Sangat Tdk Setuju
(SSTS), angka 2 utk Sangat Tdk Setuju (STS), angka 3 utk Tdk Setuju
(TS), angka 4 utk Setuju (S), anga 5 utk Sangat Setuju (SS), dan
angka 2 utk Sangat Tdk Setuju (STS), angka 3 utk Tdk Setuju (TS),
angka 4 utk Setuju (S), anga 5 utk Sangat Setuju (SS), dan angka 6 utk
48
c. Tekhnologi Informmasi Perpajakann (X3)
perpajakann adlh skala likert 6 poin. Angka 1 utk Sangat Sangat Tdk
Setuju (SSTS), angka 2 utk Sangat Tdk Setuju (STS), angka 3 utk Tdk
Setuju (TS), angka 4 utk Setuju (S), anga 5 utk Sangat Setuju (SS),
antar negara. Melalui sistem ini, otoritas pajak negara asal dpt secara
negara lain. Pemahaman Wajib Pajak ttg AEOI sangat penting utk
Angka 1 utk Sangat Sangat Tdk Setuju (SSTS), angka 2 utk Sangat
49
Tdk Setuju (STS), angka 3 utk Tdk Setuju (TS), angka 4 utk Setuju
(S), anga 5 utk Sangat Setuju (SS), dan angka 6 utk Sangat Sangat
Setuju (SSS).
2. Variable Dependen
digunaknn dlm pengelapan pajak adlh skala likert 6 poin. Angka 1 utk
Sangat Sangat Tdk Setuju (SSTS), angka 2 utk Sangat Tdk Setuju
(STS), angka 3 utk Tdk Setuju (TS), angka 4 utk Setuju (S), anga 5
utk Sangat Setuju (SS), dan angka 6 utk Sangat Sangat Setuju (SSS).
Tabel 3.1
Operasional Variable
Skala
No Variable Definisi Indikator
Pengukuran
50
5. Keadilan aparat
pajak dlm
melaksanakann
ketentuan pajak.
51
exchange of pertukaran Pajak mengenai
information data rekening sistem AEOI.
(X4) bank otomatis 2. Penerapan AEOI
antar negara. dlm informmasi
Wpop.
(Andiani dkk, 3. Kesesuaian sistem
2017) pelaporan pajak.
4. Kesesuaian
tekhnologi
informmasi bassis
data yg kuat dan
sesuai dgn standar.
5. Peraturan yg
menerapkan.
52
kuisioner kpd responden yaituu Wpop yg melakukan pekerjaan bebas seperti
pengelapan pajak (tax avesion) ditinjau darci sisi keadilan pajak, self
of information.”
1. Populasi
melakukan pekerjaan bebas krn sesuai dgn fenomena dlm penelitian ini
2. Sampel
53
menentukan jumlah sampel dlm penelitian ini, peneliti mengunakann
Z 2 x p (1− p)
“n= ”
d2
Di mana:
( 1,64 )2 x 0,5(1−0,5)
n= =67,24
0,12
digunaknn sbg syarat dlm penelitian ini sebanyak 67,24 responden. Utk
primer yg diperoleh oleh peneliti berasal darci pihak pertama yakni dgn
54
“Adapun skala pengukuran yg digunaknn dlm penelitian ini adlh skala
“Tabel 3.2
Skala Pengukuran”
Angka Keterangan
3 Tdk Setuju
4 Setuju
5 Sangat Setuju
Product For the Social Science).”“Adapun metode analisis data dlm penelitian
a. Uji Validitas
55
(1) “Jika rhitung > rtabel (uji dua sisi mengunakann Sig. 0,05), maka
(2) “Jika rhitung < rtabel (uji dua sisi mengunakann Sig. 0,05), maka
b. Uji Reliabilitas
alat, krn alat tsb baik, sehingga dpt digunaknn sbg alat pengumpul
tdk reliabel.”
a. Uji Normalitas
56
“Tujuan pengujian normalitas adlh apakah variable dependen
asumsi ini dilanggar, maka uji statistik utk ukuran sampel yg kecil tdk
1) “Jika nilaii sig (2-tailed) > 0,05 maka sebaran data normal.”
2) “Jika nilaii sig (2-tailed) < 0,05 maka sebaran data tdk normal.”
yaituu dgn melihat peta probabilitas normal utk menguji apakah data
b. Uji Multikolinearitas
57
1) “Apabila nilaii tolerance > 10 dan nilaii VIF < 10 berarti tdk terjadi
multikoliniaritas.”
2) “Apabila nilaii tolerance < 10 dan nilaii VIF > 10 berarti tlh terjadi
multikoliniaritas.”
c. Uji Heterokedastisitas
sbg berikut:”
heterokedatisitas.”
Y =α + β 1 X 1+ β2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + ε
58
Koefisien-koefisien persamaan regresi linear berganda di atas apat
α = “nilaii Y apabila X = 0”
tertentu.”
a. Koefisien Determinasi
b. Uji Hipotesis
59
“Uji t bertujuan utk mengetaui secara parsial pengaruh antaraa
Sebaliknnya jika sig t lebih kecil darci 0,05 maka Ho ditolak. Jika
60
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Tabel 4.1
Hasil Penyebaran dan Pengembalian Kuesioner
No Nama Instansi Disebar Dikembalikan Persentase
1. Notaris-PPAT
Oktaviana Kusuma 3 3 100%
Anggraini, SH.,M.Kn
2. Notaris-PPAT Patricia
Bunandi Panggabean, 4 4 100%
SH
61
3. KAP Ispiady & Dande 7 7 100%
4. KAP Krisnawan,
20 20 100%
Nugroho, & Fahmy
Tabel 4.2
Daftar Instansi yg Menjadi Objek
No Nama Instansi Alamat
3. KAP Ispiady & Dande “Jl. Ciputat Raya No. 14B, Pondok
Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta
Selatan”
62
12520”
2. Karakteristik Responden
berikut ini:”
“Tabel 4.3
Responden Bedasarkan Jenis Kelamin”
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki-Laki 41 59%
Perempuan 29 41%
Total 70 100%
63
Sumber: Data diolah, 2021
Darci tabel di atas dpt dilihat bhwa 70 Wpop yg melakukan
b. Bedasarkan Umur
“Tabel 4.4
Responden Bedasarkan Umur”
Umur Jumlah Persentase
Total 70 100%
“Tabel 4.5”
64
“Responden Bedasarkan Pendidikan Terakhir”
Pendidikan
Jumlah Persentase
Terakhir
D3 3 4%
S1 47 67%
S2 20 29%
Total 70 100%
“Tabel 4.6”
“Responden Bedasarkan Lama Bekerja”
Lama Bekerja Jumlah Persentase
Total 70 100%
65
sebanyak 34 Wajib Pajak/48% tlh bekerja 1-5 Taun, dan sebanyak 25
Wajib Pajak/36% tlh bekerja selama >5 Taun.
Notaris 7 10%
Akuntan 42 60%
Konsultan 15 21%
Lainnya 6 9%
Total 70 100%
pekerjaan lainnya.
Hasil uji dpt dikatakann valid jika Rhitung > Rtabel, dan hasil uji
cronbach alpha ≥ 0,700. Tabel di bwh ini adlh uji validitas darci
66
perpajakann, dan automatic exchange of information, dan pengelapan
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variable Keadilan Pajak
Pernyataan Rhitung
X1.1 0,409
X1.2 0,613
X1.3 0,600
X1.4 0,314
X1.5 0,679
X1.6 0,632
X1.7 0,613
X1.8 0,673
X1.9 0,492
X1.10 0,615
digunaknn utk mengukur keadilan pajak adlh valid dan dpt digunaknn
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variable Self asesment
sytem
67
Pernyataan Rhitung
X2.1 0,738
X2.2 0,638
X2.3 0,756
X2.4 0,881
X2.5 0,822
X2.6 0,899
X2.7 0,789
X2.8 0,899
X2.9 0,845
X2.10 0,8856
pertanyaan utk self asesment sytem memiliki rhitung lebih besar darci
digunaknn utk mengukur self asesment sytem adlh valid dan dpt
reliabel.”
Tabel 4.10
Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variable Tekhnologi
Informmasi Perpajakann
Pernyataan Rhitung
X3.1 0,692
68
X3.2 0,873
X3.3 0,890
X3.4 0,870
X3.5 0,932
X3.6 0,920
X3.7 0,924
X3.8 0,851
X3.9 0,942
X3.10 0,920
reliabel.”
Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variable Automatiic
Exchange of Information
Pernyataan Rhitung
X4.1 0,747
X4.2 0,664
69
X4.3 0,757
X4.4 0,725
X4.5 0,829
X4.6 0,859
X4.7 0,795
X4.8 0,826
X4.9 0,827
X4.10 0,750
reliabel.”
Tabel 4.12
Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Variable Pengelapan pajak
Pernyataan Rhitung
Y.1 0,674
Y.2 0,759
Y.3 0,778
70
Y.4 0,760
Y.5 0,691
Y.6 0,723
Y.7 0,758
Y.8 0,775
Y.9 0,701
Y.10 0,767
memilliki nilaii alpha > 0,700 yaituu sebesar 0, 903 maka dpt
reliabel.”
a. Uji Normalitas
71
normal yg ditunjukkan pd hasil grafik, normal P-Plot, dan nilaiiai
Gambar 4.1
Hasil Grafik Histogram
“Bedasarkan gambar hasil grafik histogram menunjukan bhwa
Gambar 4.2
Hasil Grafik Normal P-Plot
“Bedasarkan uji normalitas dilihat grafik Normal P-Plot, sebaran
72
Tabel 4.13
Hasil Uji Normalitas Kormogorov Smirnov
Unstandardized Residual
N 70
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 4.88186606
Most Extreme Absolute .090
Differences Positive .044
Negative -.090
Test Statistic .090
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber: Outpot SPSS Versi 25 (2021)
“Bedasarkan uji normalitas dilihat darci tabel, nilaii Kolmogorov
Smirnov sebesar 0,090 dgn nilaii Asymp Sig (2-tailed) sebesar 0,200
> 0,05. Hal ini menunjukan bhwa model regresi dlm penelitian ini
berdistribusi normal.”
b. Uji Multikolinearitas
“Uji multikolinearitas ini bertujuan utk menguji apakah suatu
Tabel 4.14
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
73
1 (Constant)
Keadilan pajak .521 1.921
Self asesment sytem .822 1.216
Tekhnologi informmasi.855 1.169
perpajakann
AEOI .506 1.976
a. Dependent Variable: Pengelapan pajak
Sumber: Output SPSS Versi 25 (2021)
“Bedasarkan tabel di atas, dpt dilihat bhwa data dlm penelitian ini
independen.”“Dlm hal ini dpt dilihat darci nilaii VIF semua variable
nilaii VIF sebesar 1,976. Selain itu nilaii tolerance setiap variable
c. Uji Heterokedatisitas
74
Gambar 4.2
Hasil Uji Heterokedatisitas
“Darci gambar di atas terlihat bhwa titik-titik menyebar secara
model regresi dlm penelitian ini, sehingga model regresi layak utk
Tabel 4.15
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
75
Tekhnologi informmasi.598 .087
perpajakann
AEOI .303 .136
diperoleh nilaii a= 8,197, β1= -0,370, β2= 0,299, β3= 0,598, dan β4=
sbg berikut:
tingkat/sebesar 8,197/dlm arti lain jika tdk ada keadilan pajak, self
76
4) β3= 0,598 ini menunjukan koefisien regresi variable tekhnologi
a. Koefisien Determinasi
Tabel 4.16
Hasil Ujji Koefisien Determinasi
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .779 .607 .583 5.02983
a. Predictors: (Constant), X4, X3, X2, X1
Sumber: Output SPSS Versi 25 (2021)
b. Uji Hipotesis
77
1. Uji t (Uji Secara Parsial/Individu)
“Dlm penelitian ini, uji t digunaknn utk menguji ada/tdknya
(Y).” Hasil uji t (uji secara parsial) dpt dilihat dlm tabel berikut ini:
Tabel 4.17
Hasil Uji t (Uji Secara Parsial/Individu)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 8.197 6.314 1.298 .199
X1 -.370 .151 -.264 -2.447 .017
X2 .299 .092 .278 3.240 .002
X3 .598 .087 .578 6.874 .000
X4 .303 .136 .244 2.233 .029
a. Dependent Variable: Y
Sumber: Output SPSS Versi 25 (2021)
avesion).
78
menunjukan -2,447 menunjukan pengaruh yg diberikan bersifat
(tax avesion).
79
0,05.”“Hal ini berarti H1 diterima dan Ho ditolak, sehingga dpt
Tabel 4.18
Hasil Uji F (Uji Secara Parsial/Bersama-Sama)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean SquareF Sig.
1Regression 2536.821 4 634.205 25.068 .000b
Residual 1644.451 65 25.299
Total 4181.271 69
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X4, X3, X2, X1
Sumber: Output SPSS Versi 25 (2021)
80
secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif dan
B. Pembahasan
(-2,447 < 1,997) dgn nilaii signifikansi 0,000 < 0,017. Maka H1 diterima
signifikan antaraa keadilan pajak thd perpsepsi etis Wajib Pajak mengenai
rendah.”“Artinya, apabila fiskus tlh memungut pajak dgn adil sesuai dgn
berkaitan dgn keadilan pajak dlm hal ini maka akann mempengaruhi
81
2. Pengaruh Self asesment sytem Thd Tindakann Pengelapan pajak (Tax
avesion).
(3,240 > 1,997) dgn nilaii signifikansi 0,002 < 0,05. Maka H 1 diterima dan
Sesuai dgn Theory planned behavior (TPB), bhwa sikap individu utk
(6,874 > 1,997) dgn nilaii signifikansi 0,000 < 0,05. Maka H 1 diterima dan
82
dan signifikan thd tindakann pengelapan pajak (tax avesion). “Selaras dgn
dpt diminimalisir.
(2,233 > 1,997) dgn nilaii signifikansi 0,029 < 0,05. Maka H 1 diterima dan
83
dan signifikan thd tindakann pengelapan pajak (tax avesion). Bedasarkan
seluruh Wajib Pajak di dlm maupun luar negeri secara otomatis. Dgn
adanya sistem ini maka tindakann seperti pengelapan pajak dpt dihindarci.
C. Refleksi Tauhid
“Dlm istilah bahasa Arab, pajak dikenal dgn nama ( ْال ُع ْش ُرAl-Usyr)/ ُْال َم ْكس
“Pungutan yg ditarik darci rakyat oleh para penarik pajak” Sedangkan para
Alquran dan Sunnah tdk dibenarkan, krn Islam tlh mewajibkan membayar
zakat.”“Namun, mungkin ada situasi di mana zakat tdk lagi mencukupi utk
84
ahlil halli wal aqdi memutuskan utk memungut pajak (dharibah) (Surahman
artinya:”
beriman kpd Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tdk ragu-ragu dan
mereka berjihad dgn harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-
orang yg benar.””
““Akhirnya wanita itu ditanam dlm tanah hingga sebatas dada. Setlh itu
Sementara itu, Khalid bin Walid ikut serta melempari kepala wanita tsb dgn
batu, tiba-tiba percikan darahnya mengenai wajah Khalid, seketika itu dia
“Allah SWT memerintahkan setiap manusia utk dpt berperilku adil thd
85
dan adil dlm memberikan kesaksian.”“Menegakann kebenaran,
melaksanakann amal sholeh, dan bertaqwa kpd Allah SWT adlh hal yg
identik dlm berprilaku adil. Allah SWT tlh berfirman dlm surat An-Nahl Ayat
90 yg berbunyi :”
dlm Al-Qur’an yg berasal darci kata 'adl itu sendri, yaituu sesuatu hal yg
benar, sikap yg tdk memihak, penjagaan hak2 seseorang dan cara yg tepat
atas terkait langsung dgn sisi keadilan, yaituu sbg penjabaran bentuk-bentuk
melalui pajak dgn self assesment sistem.”“Hal ini perlu didukung oleh
menaati Ulul Amri yg dlm hal ini berarti pemegang kekuasaan.” “Melalui
86
ٰۤيـاَيُّهَا الَّ ِذ ۡينَ ٰا َمنُ ۡۤوا اَ ِط ۡيـعُوا هّٰللا َ َواَ ِط ۡيـعُوا ال َّرس ُۡو َل َواُولِى ااۡل َمۡ ِر ِم ۡن ُك ۚمۡ فَا ِ ۡن
تَنَازَ ۡعتُمۡ فِ ۡى َش ۡى ٍء فَ ُر ُّد ۡوهُ اِلَى هّٰللا ِ َوال َّرس ُۡو ِل اِ ۡن ُك ۡنـتُمۡ تُ ۡؤ ِمنُ ۡونَ بِاهّٰلل ِ َو ۡاليَ ۡـو ِم
Kemudian, jika kamu berbeda pendpt ttg sesuatu, maka kembalikanlah kpd
Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kpd Allah dan
hari kemudian. Yg demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya”.”
“Allah SWT menjelaskan melalui ayat tsb bhwa taat kpd pemegang
kekuasaan/pemimpin ada pd urutan ketiga setlh taat kpd Allah dan Rasul-
nya.”“Namun utk taat thd pemegang kekuasaan disini tdk datang melalui
kalimat perintah “taatilah” hal ini dikrnkan ketaatan thd seorang pemegang
kekuasaan merupakann ikutan darci ketaatan kpd Allah SWT dan ketaatan pd
mengarah kpd kemaksiatan putuslah disana kewajiban utk taat kpd Ulil
Amri.”
87
perangkat yg terdiri darci manusia dan sumber modal yg berkontribusi dlm
"فَا ْنفُ ُذ ۡواؕ اَل ت َۡنفُ ُذ ۡونَ اِاَّل بِس ُۡل ٰط ٍن
“Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi)
penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tdk akann mampu
“Bbrp ahli menjelaskan kata sulthan dgn berbagai macam arti, ada yg
mengartikan dgn kekuatan, dan kekuasaan, ada pula yg mengartikan dgn ilmu
manusia ditunjuk oleh Allah SWT sebgai khalifah di muka bumi. Sbg mahluk
88
hidup yg dijadikan khalifah Allah SWT di muka bumi, manusia harus bisa
(melintas) penjuru langit dan bumi”. “Sejati demikian manusia perlu berpikir
dpt mewujdkan harapannya utk menjelajahi luar angkasa.” “Oleh krn itu,
tekhnologi.”
89
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sudah diperoleh dan tlh dihasilkan pd proses pengujian darci penelitian ini,
sebesar -0,370/37%.”
variable Self asesment sytem berpengaruh secara positif dan signifikan thd
sebesar 0,299/29,9%.”
dan signifikan thd tindakann pengelapan pajak (tax avesion), dgn nilaii
90
4. “Bedasarkan hasil penelitian yg tlh dillakukan menghasilkan bhwa
dan signifikan thd tindakann pengelapan pajak (tax avesion), dgn nilaii
B. Implikasi
self asesment sytem maka tindakann pengelapan pajak rendah. Begitu pun
91
sebaliknnya, semakin buruk penerapan self asesment sytem maka tindakann
negara.”
C. Keterbatasan
diantaraanya yaituu:”
92
1. “Peneliti hanya mengunakann empat variable independen yaituu keadilan
tdk jujur.”
D. Saran
kekurangan. Oleh krn itu, peneliti mengajukan saran utk peneliti selanjutnya
93
penelitian yg dihasilkan berada pd pengukuran yg lebih luas.”
94