Anda di halaman 1dari 29

KONSEP DASAR

PSIKOLOGI
CHAIRUNNISA
LANDASAN IDEOLOGIS PSIKOLOGI
Q.S As Sajdah, ayat: 9 “Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan ruh
(ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan
dan hati bagimu, tetapi sedikit sekali kamu bersyukur”

Q.S Faathir, ayat: 28 “Dan demikian (pula) diantara manusia, mahluk bergerak
yang bernyawa, dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya
(dan jenisnya). Hanya sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-
hamba-Nya adalah orang-orang yang berilmu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Penyayang”

Q.S Faathir, ayat: 38 “Sungguh Allah mengetahui yang gaib (tersembunyi) di


langit dan di bumi. Sungguh, Dia Maha Mengetahui segala isi hati”

Q.S Fushshilat ayat: 53, “Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda
(kekuasaan) kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi
mereka bahwa al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya
Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu”
SEJARAH PSIKOLOGI
Socrates ( 469-399 SM), Plato (427-347 SM) dan Aristoteles
(384-322 SM) mengembangkan “filsafat mental”

Rene Descartes (1596-1650) : memandang manusia memiliki


dua unsur “jiwa” dan “raga”

Pada tahun 1860 terbit buku element of psychophysics


karangan Weber-Fecher

Pada abad ke 19 – perkembangan psikologi modern yang


berkaitan dengan pengalaman inderawi (sensation)
SEJARAH PERKEMBANGAN PSIKOLOGI

➢ Pada abad 19 banyak dilakukannya eksperimen yang mencakup


tentang reaksi manusia

➢ Pada tahun 1860 terbit buku yang berjudul Elements of Psychology

➢ Wilhelm Wundt (1832-1920) (Tokoh Psikologi Modern)


Banyak melakukan eksperimen tentang proses kesadaran
Psikologi sebagai “ ilmu yang mempelajari pengalaman sadar”
Th 1879, mendirikan laboratorium psikologi pertama di leipzig jerman,
yang merupakan tonggak dari dlahirnya ilmu psikologi sebagai ilmu mandiri

➢ 1883 berdirinya laboratorium yang sama di universitas john hopkins Amerika.

➢ 1890 terbit buku “the principles of Psychology“ karangan William James


APA ITU PSIKOLOGI

Secara etimologis didasarkan dari bahasa yunani


 Psyche : jiwa
 Logos : Ilmu

Psikologi umumnya dipahami sebagai “ilmu jiwa”

Dalam perkembangannya “jiwa” dipandang terlalu


abstrak. Karenanya J.B Watson (1878-1958), mempelopori
psikologi sebagai “ilmu yang mempelajari perilaku.
(Perilaku adalah sebagai aktualisasi dari jiwa)
Psikologi sebagai ilmu

Ilmu pengetahuan memiliki 3 persyaratan


• Objek bisa diamati, Objek bisa dicatat, Objek
bisa diukur
• Sistimatik
• Metode

Perilaku lebih mudah diamati, dicatat dan


diukur, sehingga memenuhi persyaratan
sebagai ilmu pengetahuan
Psikologi sebagai ilmu

❖ Sebagai disiplin ilmu pengetahuan, psikologi


memenuhi syarat keilmuan

❖ Objeknya bisa diamati, dicatat dan di ukur

❖ Objek psikologi dipelajari secara sistematik,


menggunakan metode yang menjamin objektivitas

❖ Artinya metode yang digunakan mampu mengamati,


mencatat dan mengukur apa adanya
DEFINISI PSIKOLOGI
➢ Rita L Atkinson dkk : Psikologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari perilaku dan proses mental

➢ S. Karwaski : Psikologi mempelajari tingkah laku dan


pengalaman manusia

➢ Cliffort T. Morgan: Psikologi adalah ilmu yang


mempelajari respon yang diberikan oleh makhluk hidup
(manusia dan hewan) terhadap lingkungannya
DEFINISI PSIKOLOGI
➢ Sarlito Wirawan S : Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya
dengan lingkungannya

➢ John W Santrock : Psychology is the study the behavior


and mental process

➢ Sartain: Psychology is the scientific study of the behavior


of living organism, with especial attention given to
human behavior. (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tingkah laku organisme yang hidup, terutama tingkah laku
manusia).
CAKUPAN DEFINISI

❖ Ilmu Pengetahuan: Kumpulan pengetahuan yang tersusun secara


sistimatis (psikologi memenuhi syarat ini)

❖ Tingkah laku : mempunyai makna yang lebih konkrit daripada


jiwa, sehingga mudah dipelajari

❖ Manusia: Obyek materiil psikologi makin mengarah kepada


manusia, karena manusia yang paling berkepentingan
(pendidikan, perusahaan, rumah tangga dll)

❖ Lingkungan: Tempat hidup manusia beradaptasi, manusia


memiliki akal berbeda penyesuiannya dengan mahluk lain
PERILAKU
Perilaku dibagi menjadi 2
Perilaku kasat mata (overt behavior) : makan,
tidur, menangis, tertawa, bermain sepak bola dll

Perilaku tidak kasat mata (covert behavior):


persepsi, emosi, motivasi, fantasi, berpikir,
sikap, dan proses yang terjadi saat orang mau
tidur dll

Perilaku siapa ?
Perilaku organisme : organisme menjadi subjek
perilaku dan perilaku menjadi objek psikologi
CIRI PERILAKU

perilaku itu kasat mata, tetapi penyebabnya mungkin tidak


dapat diamati secara langsung. Oleh karena itu perlu metode
utk penelitiannya

Perilaku ada beberapa tingkatan : sederhana-----→kompleks

Perilaku bervariasi menurut jenis-jenis tertentu yang bisa


diklasifikasikan

Perilaku bisa disadari dan tidak disadari.


METODE-METODE YANG DIGUNAKAN
DALAM PSIKOLOGI

Metode observasi
Metode survei
Metode Klinis
Metode eksperimen
Sejarah kehidupan (metode biografi)
METODE OBSERVASI
➢ Observasi adalah suatu cara pengambilan data dengan melakukan
pengamatan dan pencatatan mengenai fenomena-fenomena yang
diselidiki
➢ Kegunaan
❖ Kegunaan utama untuk melihat perilaku-perilaku yang sangat
mencolok
❖ Pelengkap data yang lain, seperti : wawancara, tes, dsb
❖ Dapat pula sebagai satu-satunya cara untuk mengambil data sebelum
mendiagnosa
❖ Alat untuk mengevaluasi kemajuan subjek setelah diberi perlakuan
tertentu

➢ Bentuk-bentuk observasi:
❖ Observasi partisipan
❖ Observasi non partisipan : covert dan overt observation
Metode survey

➢ Subjek diamati secara sistematik sekaligus


ditanya bisa menggunakan kuesioner

➢ Metode ini bersifat kuantitatif

➢ Dilakukan oleh sejumlah responden, yang


disebut sampel yang mewakili populasi
METODE KLINIS

❖ Metode ini mencakup wawancara mendalam,


penggunaan alat-alat tes diagnosa psikologis, dan
studi kasus

❖ Tujuan : mengetahui sebab timbulnya gangguan


perilaku dan kecenderungan umum lainnya
METODE EKSPERIMEN
Dalam metode eksperimen, kondisi dalam lingkungan
individu sudah “diatur” (dimanipulasi) oleh peneliti
(eksperimenter)

Tujuan : melihat hubungan yang jelas antara variabel-


variabel yang diteliti

Contoh : efektivitas pemberian hadiah terhadap


produktivitas karyawan sebuah perusahaan
Sejarah kehidupan (Biografi)
Sejarah kehidupan seseorang dapat menjadi sumber penting data
untuk lebih mengetahui “jiwa” dari orang yang bersangkutan,
misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak bermutu dapat
diketahui bahwa ia tak kalah cerdas tetapi minatnya sejak kecil
berada di musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mendaftar di
sekolah.
1. Dalam metode ini menggambarkan keadaan, sikap – sikap atau
karakteristik lain dari orang yang bersangkutan.
2. Dalam metode ini, selain memiliki keunggulan juga memiliki
kelemahan, yang tidak biasa metode ini subjektif.
TUJUAN PSIKOLOGI
Manusia hidup tidak akan lepas dari adanya permasalahan. Psikologi membantu
manusia dalam menghadapi dan mencari solusi dari permasalahan yang
dihadapinya, karena tujuan dari psikologi adalah sebagai berikut :
❑ Menjadikan kehidupan lebih baik dan bahagia.
❑ Mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana
untuk mengenal tingkah laku manusia.
❑ Untuk memperoleh faham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang
lebih baik tentang tingkah laku manusia.
❑ Supaya tiada keraguan lagi dalam mengubah cara hidup, tingkah laku dan
pergaulan dalam masyarakat.
❑ Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan yang baik.
TIGA FUNGSI UTAMA PSIKOLOGI

MENJELASKAN MEMPREDIKSIKAN, PENGENDALIAN


yaitu mampu yaitu mampu yaitu mengendalikan tingkah
menjelaskan apa, meramalkan atau laku sesuai dengan yang
bagaimana, dan memprediksikan apa, diharapkan. Perwujudannya
mengapa tingkah bagaimana, dan berupa tindakan yang sifatnya
laku tersebut mengapa tingkah laku preventif atau pencegahan,
terjadi. Hasil tersebut terjadi. intervensi, rehabilitasi atau
penjelasannya Hasil prediksi berupa perawatan.
berupa deskripsi prognosa, prediksi,
atau bahasan yang atau estimasi
bersifat deskriptif.
MANFAAT PSIKOLOGI
Beberapa manfaat psikologi:
 Untuk memperoleh pemahaman gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih
sempurna tentang tingkah laku manusia pada umumnya dan anak-anak pada khususnya
 Mengetahui perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk mengenal
tingkah laku manusia
 Untuk mengetahui cara Pendidikan yang baik
 Untuk mengetahui perilaku manusia seabagai upaya menyesuaikan diri dengan orang
lain
 Bisa peka terhadap perasaan orang lain
 Mampu mencapai kualitas hidup yang lebih naik
 Mampu memaksimalkan potensi diri sendiri maupun orang dengan cara yang tepat
 Hidup menjadi lebih sehat
PENGGOLONGAN PSIKOLOGI
Umum:
1. Antar lapangan:
Psikologi faal : adalah ilmu yang mempelajari perilaku
manusia dalam hubungannya dengan proses otak dan
fungsi serta kerja alat- alat tubuh manusia secara
biologis.

Psikologi klinis: merupakan bidang yang mengkaji,


mendiagnosis dan menyembuhkan masalah-masalah
psikologi, gangguan atau tingkah laku abnormal.
(Psikolog klinis ialah aplied psychologist, psikolog
terapan)
PENGGOLONGAN PSIKOLOGI
2. Perkembangan:
 Psikologi
anak: adalah sebuah cabang dari ilmu psikologi yang
mempelajari tentang tumbuh kembang dan perilaku anak.
Convention on The Right Of the Child tahun 1989 yang
menyebutkan bahwa anak adalah siapapun yang berusia di
bawah 18 tahun
 Psikologiremaja: adalah bagian dari psikologi perkembangan
yang secara khusus mempelajari kehidupan remaja
 Psikologi
dewasa: Juga bagian dari psikologi perkembangan,
mempelajari ketika seorang sdh dikatakan dewasa (dewasa
awal, dewasa madya)
 Psikologi orang tua: Dewasa akhir (orang tua) > 60 tahun
PENGGOLONGAN PSIKOLOGI

3. Khusus (diamalkan/diterapkan):
Psikologi industri
Psikologi Pendidikan
Psikologi sosial
Psikologi Perkawinan
Psikologi Agama
Psikologi kesehatan
Psikologi kriminal
dll
HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN
ILMU LAIN
Ilmu yang paling dekat dengan psikologi adalah
ilmu-ilmu sosial, karena ilmu sosial sangat banyak
dipengaruhi oleh perbuatan manusia

Ilmu sosial: Sosiologi, Antropologi, Komunikasi,


Ekonomi, Politik, Ilmu Hukum
LETAK PSIKOLOGI DIANTARA ILMU
PENGETAHUAN
Perilaku manusia tidak hanya dipelajari oleh psikologi
tetapi juga dipelajari oleh Antropologi, Kedokteran,
sosiologi, manajemen dll

Yang membedakan adalah: Psikologi lebih menaruh


perhatian pada perilaku manusia sebagai individu dan
lebih menekankan pada gejala-gejala mental

contoh : kedokteran menaruh perhatian pada perilaku


individu, tetapi lebih menekankan gejala-gejala fisik
HUBUNGAN Psikologi dengan ilmu-
ILMU SOSIAL

Psikologi

Antropologi Sosiologi

Ilmu Perilaku
Letak psikologi diantara ilmu-ilmu
pengetahuan lain
Perilaku manusia tidak hanya dipelajari
oleh cabang ilmu psikologi, namun juga
cabang-cabang ilmu sains lainnya

Psikologi lebih menaruh perhatian pada


perilaku manusia sebagai individu

Psikologi banyak dipengaruhi ilmu lain dan


mempengaruhi ilmu pengetahuan lain
LETAK PSIKOLOGI DI ANTARA ILMU-ILMU PENGETAHUAN
(Psikologi Terapan)

KIMIA NEUROKEMIS PERILAKU


MANAJEMEN PSIKOLOGI INDUSTRI
BIOLOGI ANTROPOBIOLOGI
MATEMATIKA PSIKOLOGI KUANTITATIF
KEDOKTERAN PSIKOLOGI KLINIS
SOSIOLOGI PSIKOLOGI SOSIAL
ANTROPOLOGI PSIKOLOGI LINTAS BUDAYA
PEDAGOGI PSIKOLOGI PENDIDIKAN
KOMUNIKASI PSIKOLOGI KOMUNIKASI
HUKUM PSIKOLOGI KRIMINAL

Anda mungkin juga menyukai