Disusun Oleh :
Michael Setiawan
NIM : 17934020158
MOJOKERTO
2020
Disusun Oleh :
Michael Setiawan
NIM : 17934020158
2020
HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
PENGARUH KUALITAS PENYIMPANAN DAN PENGOLAHAN BIJI
KOPI PADA MINUMAN ‘NGERUM’ UNTUK MENINGKATKAN
KEPUASAN KONSUMEN DI KOPI CUAN SURABAYA
Oleh :
MICHAEL SETIAWAN
17934020158
i
i
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI
Tugas Akhir ini telah diujikan dan disahkan dihadapan Komisi Penguji
Program Studi D3 Perhotelan, Akademi Pariwisata Majapahit, Mojokerto
Oleh :
Pada Hari :
Tanggal:
Pukul:
NIDN: NIDN:
Mengetahui:
Direktur Akademi Pariwisata Majapahit
i
ii
Halaman Pernyataan Keaslian Karya Tulis
1 Tugas akhir saya ini adalah asli dan benar hasil karya saya sendiri bukan hasil
karya orang lain dengan mengatasnamakan saya, serta bukan merupakan hasil
peniruan atau penjiplakan dari hasil karya orang lain. Tugas akhir ini belum
pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik baik Akademi Pariwisata
Majapahit, maupun di perguruan tinggi lainnya.
2 Dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar kepustakaan.
Michael Setiawan
i
v
PENGARUH KUALITAS PENYIMPANAN DAN PENGOLAHAN BIJI
KOPI PADA MINUMAN ‘NGERUM’ UNTUK MENINGKATKAN
KEPUASAN KONSUMEN DI KOPI CUAN SURABAYA
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah dengan penyimpanan dan pengolahan pada biji
kopi yang baik,diharapkan dapat menghasilkan produk yang berkualitas sehingga
mempengaruhi kepuasan konsumen di Kopi Cuan Surabaya.
Hasil dari penelitian ini, bahwa penyimpanan dan pengolahan biji kopi
memiliki standar yang sangat baik, standar yang baik menhasilkan produk yang
berkualitas, produk berkualitas sangatlah berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen Kopi Cuan Surabaya,produk yang paling diminati oleh konsumen
adalah “Ngerum”, karena memiliki rasa yang lembut dan unik
v
THE EFFECT OF QUALITY (STORAGE AND PROCESSING) COFFEE
SEEDS IN 'NGERUM' DRINK ON CUSTOMER SATISFACTION IN KOPI
CUAN SURABAYA
ABSTRACT
The purpose of this study is to store and process good coffee beans, which are
expected to produce quality products that affect customer satisfaction in Kopi
Cuan Surabaya.
The method used is descriptive method with qualitative research type. the data
sources in this research are primary and secondary. The data collection
techniques used were observation, questionnaires, interviews, and documentation.
The main data collection tool in this study was the researcher himself as a barista
at Café Kopi Cuan.
The results of this study, that the storage and processing of coffee beans have
very good standards, good standards produce quality products, quality products
are very influential on consumer satisfaction of Kopi Cuan Surabaya, the product
most interested in by consumers is "Ngerum", because it has soft and unique
taste.
KATA PENGANTAR
v
i
Segala Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat,
dan perlindunganNya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENGARUH KUALITAS (PENYIMPANAN DAN PENGOLAHAN) BIJI
KOPI PADA MINUMAN NGERUM TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN
DI KOPI CUAN SURABAYA“, sebagai syarat untuk menyelesaikan program
Diploma 3 (D3).
Dalam penyusunan skripsi ini banyak sekali hambatan yang dilalui serta
rintangan yang penulis hadapi namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat
adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupun
spiritual. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
Terimakasih kepada kepada kedua orang tua saya yang selalu mendampingin,
membantu, dan memberikan dukungan serta doa untuk penulis menyelesaikan
skripsi ini.
Penulis mohon maaf atas segala kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk mendorong penelitian-penelitian
selanjutnya.
Michael Setiawan
DAFTAR ISI
v
ii
Halaman
JUDUL ......................................................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN....................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................iii
ABSTRAK..............................................................................................................v
ABSTRACT............................................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL..................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................xii
v
iii
2.1 Kajian Teori.................................................................................................5
2.1.1 Variabel............................................................................................5
i
x
4.1 Kesimpulan................................................................................................36
4.2 Saran...........................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................39
LAMPIRAN 1........................................................................................................41
LAMPIRAN 2........................................................................................................45
DAFTAR GAMBAR
x
Halaman
DAFTAR TABEL
x
i
Halaman
x
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
x
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Penyajian makanan dan minuman dalam café menjadi daya tarik utama
dan berperan penting dalam bidang kuliner. Seperti yang kita ketahui,
café saat ini berkembang dengan pesat, terutama dalam segi produknya.
Produk yang dijual pun beragam, tidak hanya produk makanan, produk
1
tanaman perkebunan lainnya serta berperan penting sebagai sumber devisa
satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia. “Konsumsi kopi dunia
mencapai 70% berasal dari spesies kopi Arabika dan 26% berasal dari
bahwa konsumsi kopi orang Indonesia terus meningkat sejak tahun empat
puluh silam. Hal ini terungkap dari survey asosiasi terkait kebutuhan kopi
yang naik sebesar 36% sejak tahun 2010 hingga 2014. Kenaikan tersebut
kecil atau restoran kecil yang biasanya menjual kopi dan terkadang
“kualitas adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang
Kotler dan Amstrong (2001) adalah “segala sesuatu yang dapat ditawarkan
2
Produk akan menarik minat para konsumen apabila diimbangi dengan
kualitas yang baik. Salah satu nilai utamanya adalah kepuasan konsumen.
1.2.1 Apa saja biji kopi yang ada di café Kopi Cuan Surabaya?
1.3.1 Dibatasi pada jenis biji kopi yang ada di café Kopi Cuan Surabaya.
3
1.3.2 Dibatasi pada penyimpanan dan pengolahan biji kopi yang
1.4.1 Untuk mengetahui dan menjelaskan jenis biji kopi yang ada di café Kopi
Cuan Surabaya.
4
1.5.2 Manfaat Praktis
Manfaat yang di dapatkan bagi Café Kopi Cuan,hasil dari penilitian yang
baik.
kedepan selanjutnya.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN METODE PENELITIAN
5
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Variabel
a. Pariwisata
tinggal menetap dan tidak ada hubungan dengan kegiatan untuk mencari
b. Cafe/Kafe
Menurut Kamus Istilah Pariwisata Dan Perhotelan (2003) ,Cafe (E)
adalah Restoran dengan menu terbatas. cafe (F) adalah istilah lain dari
Coffee yang biasa dipakai untuk menyebut istilah Coffee Shop. Artinya
tempat makan dan minum yang menyediakan menu cepat dan sederhana
suatu restoran kecil yang berada di luar hotel. cafe memiliki pilhan
6
makanan yang sangat terbatas dan tidak menjual minuman yang
beralkohol tinggi, tetapi tersedia minuman sejenis bir, soft drink, teh, kopi,
c. Pengolahan
tahan lama. Proses yang sama digunakan untuk membuat pakan hewan.
mutu dan kualitas dari buah kopi. Tujuan utama dari kegiatan produksi
atau pengolahan kopi pascapanen ini adalah untuk menurunkan kadar air
biji kopi hingga menjadi 9%-12%. Pada nilai kadar air tersebut biji kopi
memiliki sifat isostastik atau tidak mudah berubah kondisi sifat dan
kopi jenis robusta biasa dilakukan dengan 2 cara, yaitu pengolahan RWP
kering. RWP (Robusta Wet Process) merupakan proses basah dimana air
7
merupakan komponen utama selama proses pengolahan. Pengolahan RWP
pada proses pengolahan ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi. RWP
mengelupas kulit biji kopinya. Buah kopi yang tepat masak dipilih karena
kulitnya yang mudah terkelupas, rendemen hasil yang tinggi, biji kopi
lebih bernas (berisi dan padat), waktu pengeringan yang singkat dan wama
biji serta cita rasa yang lebih baik. Buah kopi yang akan diproses dengan
pengolahan RWP harus bebas dari kontaminan seperti jamur. Buah yang
buah kopi langsung dengan cara mengeringkan buah kopi dengan panas
membutuhkan waktu yang lama dan tempat yang luas, hal ini dikarenakan
dalam pengolahan RDP buah kopi yang sebelumnya tidak dikupas terlebih
kopi yang berwarna hijau atau dan kopi yang terserang bubuk buah. RWP
juga mengolah kopi yang berkualitas inferior atau kualitas rendah. Pada
8
pengolahan kering ini buah kopi langsung masuk tahap pengeringan tanpa
beserta kulit buahnya tidak seperti pada pengolahan basah dimana yang
d. Store
untuk mencapai target tingkat pelayanan dengan total biaya yang paling
goods-in- process, Finished goods) pada dan antara titik sumber point-of-
9
Aktivitas perancangan, persoalan penyimpanan menyeluruh dapat dipecah
penyaluran
4. Ditengah proses yantu barang setengah jadi dan sedang menunggu opera
6. Sisa yaitu bahan, bagian, produk dan sebagainya, yang akan diproses
berguna lagi
9. Produk jadi yaitu produk yang siap di produksi atau disimpan pada
10
kapasitas gudang, maka keadaan yang harus dipertimbangkan adalah
4. Fluktuasi pemakaian
e. Kopi
tidur), mengurangi kelelahan atau stress saar bekerja, serta mampu untuk
adalah tanaman yang memiliki dua jenis utama, yakni Coffea robusta dan
Coffea Arabica. Kedua jenis kopi ini sangat dipegemari oleh masyarakat,
baik yang ada di dalam negri ataupun masyarakat yang ada di luar negri.
Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2
jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta
11
1. Kopi Arabika
Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik.
[16] Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi
jenis ini.[butuh rujukan] Kopi ini berasal dari Etiopia dan sekarang telah
dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.
2. Kopi Robusta
Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi
robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih
pahit, sedikit asam, dan mengandung kafeina dalam kadar yang jauh lebih
banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas
permuakaan laut.[butuh rujukan] Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten
Selatan.
3. Kopi Luwak
12
Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi
suatu subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi
e. Konsumen
maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan
1. Konsumen Rasional
2. Konsumen Irasional
• tertarik dengan promosi atau iklan baik di media cetak maupun elektronik.
13
• ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon.
f. Ngerum
komposisi komposisi minuman ini terdiri kopi, susu, dan tambahan yang
membuat spesial adalah racikan essence Rhum Secara tekstur, rasa kopi ini
terbilang lembut. Produk ini menggabungkan rasa “asin” dari susu, rasa
“pahit dan kuat” dari kopi, serta “manis” dari gula dan “wangi” dari
14
Kualitas Penyimpanan Kualitas Pengolahan
Kepuasan Konsumen
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran Teoristis
cafe, ada beberapa faktor yang perlu di perhatikan seperti jenis kopi dan
pemilihan bahan baku tidak memenuhi standar dan tidak tepat waktu yang
shop terganggu, menu yang berbahan dasar bahan baku tersebut tidak
15
2.1.1 Jenis dan Desain Penelitian
a. Jenis Penelitian
1. Deskriptif Kualitatif
2. Fenomenologis
3. Observasi Alami
rekaman suara.
16
b. Desain Penelitian
Data:
Observasi 17
Wawancara
Dokumentasi
Literatur
Aanalisis:
Deskriptif Kualitatif
Gambar 1.2
Desain Penilitian
a. Purposive Sampling
18
b. Snowball Sampling
atau dengan kata lain objek sample yang kita inginkan sangat langka dan
level).
a. Jenis Data
1. Data Primer
langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari
individu atau kelompok (orang) maupun hasil observasi dari suatu objek,
2. Data Sekunder
media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan,
19
bukti yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang
3. Data Olahan
Data olahan adalah data yang sudah diolah dimana data ini
sebelumnya berasal dari data mentah yang kemudian menjadi data olahan
b. Sumber Data
Untuk penelitian kali ini narasumber yang penulis pilih/ yang penulis
a. Observasi
b. Wawancara
20
Wawancara atau interview adalah suatu percakapan antara dua orang
c. Dokumentasi
2.2.6.1 Semua data yang dikumpulkan diperoleh dari sumber data yang dapat
dipertanggung jawabkan.
22
Untuk penelitian kali ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif
Kopi Cuan
Telp : 08223001773
Tabel 1.2
Jadwal Penelitian
Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6
23
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penjajakan
Observasi
Wawancara
Kuisioner
Dokumen
Penafsiran
Editing Data
Narasi
Finalisasi
Bab III
a. Profil Cafe
24
Kopi Cuan adalah salah satu sebuah kedai kopi /café di wilayah
kualitas mutu kami memakai biji yang di beli langsung dari petani serta di
b. Sejarah Café
karena “CUAN” sendiri adallah salah satu kata yang berasal dari Cina atau
Tionghoa dan para trader saham dan forex. Cuan merupakan salahsatu
25
Kopi Cuan Untung Suropati Surabaya terbentuk karena Areza
menyukai produk Kopi Cuan karena menurut dia sebagai penikmat kopi
awam, orang orang Surabaya harus mencoba ini, cita rasa kopi yang
smooth tapi bold membuat tekad Areza untuk Franchise Kopi Cuan dan
bisa berjalan karena kondisi ekonomi yang sedang tidak stabil Areza
modal membuka Café. Alhasil seiring kerja keras dan berjalan nya waktu
Kopi Cuan Untung Suropati buka untuk pertama kali nya di Surabaya pada
awal tahun 2019.Dan tanpa di sangka peminat nya sangat banyak hingga
yang awalnya konsep take away saja hingga melakukan perubahan sedikit
pada tempat untuk bisa melayani di tempat, banyak customer yang ingin
sangat strategis dan akses menuju ke lokasi tersebut bisa dari banyak
Jl.Darmo dan dapat diakses melalui Jl.Dr Soetomo, dapat pula melalui
dari Taman Bungkul hanya 6 km, jarak dari Sekolah Santa Maria hanya 3
Konsep bangunan Cuan Kopi memiliki gaya Retro Art Deco Gaya
desain retro satu ini merupakan desain retro yang paling awal berkembang
di era tahun 1930-an. Jika melihat dari segi konsep keseluruhan, desain
formal dan geometrik serta elemen garis yang tegas dan simpel adalah
salah ciri dari desain retro art deco. Desain retro art deco banyak
menggunakan warna mint, kuning gading, coklat muda atau beige, abu-
abu muda, dan juga krem sebagai warna dasar. Warna-warna ini bisa
Bangunan café itu sendiri tidak terlalu besar ukuran nya hanya 5m x
6m persegi dengan satu lantai saja tanpa tingkat, karena konsep café ini
lebih mengutamakan area di outdoor yang cukup lus terdapat kursi kursi
yang kecil dan meja yang nyaman untuk para konsumen bersantai,
27
a) Telepon : 082230017730
b) Website : kopicuan.com
c) Email : dshculinary15@gmail.com
d) Instagram : kopicuan.untungsuropat
c. Struktur Organisasi
28
Gambar 1.3 Struktur Organisasi
dan wawancara secara langsung kepada owner dan barista di Kopi Cuan
di jaga dan sudah dijalankan dengan baik oleh para barista untuk
yang berkualitas.
Hasil survei yang penulis dapat kan dari kuisioner yang penulis
bagikan kepada konsumen Café Kopi Cuan yang datang ke tempat tersebut
kualitas gak boleh main main”, Efrido menjelaskan bahwa biji kopi yang
29
1. Melihat Tanggal Sangrai
sangrai. Hal ini menjadi hal yang pokok karena akan menentukan segar
atau tidaknya biji kopi. Kesegaran biji kopi tentunya akan berpengaruh
terhadap kualitasnya.
2. Pemilihan Kemasan
Ketika anda memilih untuk membeli biji kopi yang sudah di sangrai,
terdapat sebuah lubang satu arah yang berfungsi sebagai saluran oksigen
banyak oksigen.
Pada umumnya kopi di jual dalam bentuk bubuk atau masih berupa
biji baik sudah di sangrai maupun belum. Masalah tersebut tergantung dari
selera masing- masing. Hanya saja, bagi mereka pecinta kopi sejati akan
memilih biji kopi yang masih mentah, karena bagi mereka rasa kopi akan
30
biji kopi lokal oleh karena itu biji kopi yang di gunakan biasanya berasal
dari perkebunan kopi NTT tentu dengan standar kualitas yang sangat baik.
biji kopi. Bagi pecinta kopi tentunya tahu mana kopi yang memiliki
kualitas baik dilihat dari segi aromanya. Dengan cara ini pastinya kita bisa
membedakan mana kopi yang memiliki kualitas baik dan mana yang tidak.
Kopi yang baik adalah kopi yang memiliki aroma yang kuat atau tebal.
Berbeda bila kopi tidak memiliki aroma yang tepat dipastikan kualitas
diragukan.
membandingkan dan mencari kopi yang terbaik hal ini harus dilakukan.
Eksperimen ini bertujuan satu kopi dengan yang lainnya dengan cara
diseduh dan dinikmati bukan hanya dari aroma saja melainkan juga dari
pada kopi bubuk yang akan keluar Ketika diseduh) keluar semua.
Kemudian aduk secara 2 arah, dan jika krema masih muncul, itu berarti
NGERUM KOPI adalah salah satu inovasi yang lagi cukup hype di
kalangan pecinta kopi, perpaduan antara biji kopi robusta dengan rum
memberikan rasa yang baru dan unik, rasa soft kopi di susul dengan rasa
creamy dari susu di awal dan rasa rum yang otentik di akhir, seperti menikmati
es krim rum raisim, untuk menciptakan semua perpaduan yang balance itu
1. Basic Kopi
Air 200 ml
2. Basic Creamer
Creamer bubuk 3 kg
Air 4 liter
3. Susu 70 ml
32
4. Gula aren 10 ml
5. Rum 5 ml
6. Es batu 5 cube
Cara membuat :
Basic Kopi
5. Hasil tamping segera kita proses brewing menggunakan mesin kopi dengan
Basic Creamer
33
2. Campurkan dengan air panas sebanyak 4,5 liter.
Ngerum Kopi
3. Tuangkan susu.
4. Tuangkan rum.
5. Campur kopi dan creamer terlebih dahulu lalu tuangkan kedalam gelas cup.
3.2 Pembahasan
34
kualitas penyimpanan dan pengolahan adallah menjaga kepuasan
puas atau suka dengan produk kami,itu akan memberi banyak keuntungan
bagi Café.
konsumen dan café itu sendiri karena smua itu sangat complex dan
3. Selalu rutin membersihkan store peyimpanan bahan bahan dan juga tempat
tersebut.
35
7. Jangan menerapkan cara kerja cepat tapi hasil tidak maksimal,tetaplah
menikmati minuman.
pemyimpanan dan pengolahan yang telah ditetapkan oleh Cafe. Salah satunya
yaitu penerapan standar resep NGERUM KOPI . mulai dari membaca dan
memahami buku resep yang ada. Selalu teliti dalam menimbang bahan-bahan
mengalami kesulitan penulis tidak segan untuk bertanya kepada barista senior
36
Gambar 1.4 Ngerum Kopi
Bab IV
4.1 Kesimpulan
37
pengolahan ternyata berpengaruh positif terhadap produktivitas kerja
(minuman) kami dan keuntungan maupun profit yang didapat Café Kopi
hasil yang maksimal dan yang tidak kalah penting adallah menjaga &
4.2 Saran
konsumen yang datang tidak hanya menikmati produk Café Kopi Cuan
38
Surabaya agar dapat menciptakan dan meningkatkan produktifitas kerja
Dengan begitu diharapkan waktu pekerja bisa lebih cepat sehingga hasil
3. Barista yang sedang incharge harus peka terhadap situsai yang ada,jadi
apabila terdapat masalah yang terdeteksi dapat segera di cari solusi mulai
karena ini sangat penting dalam bekerja agar konsumen juga mendapatkan
good vibes saat menikmati produk Café Cuan Surabaya dan secara
39
DAFTAR PUSTAKA
yogyakarta:Graha Ilmu
Fransesco Anderson (2006) Jenis Biji Kopi yang Baik. STP Bandung
James Hoofman (2014). The World Atlas of Coffee: From Beans to Brewing
Yogyakarta: Andi
Pustaka Utama
Hornby Prof. Hunziker dan Kraft (1942). Pengertian Wisata. Jakarta : PT.
Gramedia
40
Juwono Saroso. dkk 2017). Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Mojokerto: Yayasan
Gramedia
Erlangga.
Indonesia.
Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Ir.Endar Sugiarto, B.A. dan Sri Sulatiningrum, B.A. 2001. Pengantar Akomodasi
dan Restoran
Widisarana.Indonesia
Apple. M. James 1990. Tata letak Pabrik Dan Pemindahan Bahan. ITB Bandung
41
Ciptadi, W dan M.Z. Nasution. (1981). Pengolahan Kopi. Kerjasama Dirjen
Panggabean, E. (2011). Buku Pintar Kopi. PT. Agro Media Pustaka. Jakarta.
DAFTAR LAMPIRAN 1
Kuisioner
42
43
44
45
DAFTAR LAMPIRAN 2
Dokumentasi
46
Pelanggan melakukan pemesanan
Proses Tempering
47
Mesin Kopi
48
Biji kopi dalam kemasan seal
49
Suasana pengunjung di malam hari
50