Anda di halaman 1dari 3

PASOKAN SDM

Perencanaan pemenuhan SDM yang dibutuhkan tidak terlepas dari pasokan SDM yang tersedia.
Terdapat dua sumber pasokan SDM, yaitu internal, berasal dari SDM yang ada kemudian dilatih
kembali atau dipromosikan untuk mengisi kekosongan. Pasokan internal tergantung padatenaga
kerja yang dimiliki perusahaan dan tingkat kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan yang
ditawarkan. Sedangkan untuk sumber eksternal, dapat berasal dari lulusan perguruan tinggi,
pencari kerja lokal, transfer dari perusahaan lain, agensi penyedia jasa tenaga kerja, dan tenaga
kerja asing.

TEKNIK PERAMALAN DALAM PERENCANAAN SDM


Teknik peramalan (forecasting) merupakan instrumen suatu perencanaan. Handoko (1994) me
nyatakan upaya untuk memperkirakan kebutuhan SDM dimasa mendatang dapat dilakukan dengan
teknik forecasting. Beberapa teknik forecasting yang dapat digunakan dalam melakukan perama
lan berkaitan dengan penyusunan perencanaan SDM, seperti :
a. Teknik Delphi
Teknik ini menggunakan keahlian sekelompok orang (biasanya manajer). Para perencana di
departemen SDM dalam hal ini berfungsi sebagai penengah, me
nyimpulkan berbagai pendapat dan melaporkan kesimpulan-kesimpulan dari pendapat-pendapat
sekelompok orang tersebut kepada para ahli. Laporan ini kemudian dikaji ulang dengan cara
mensurvei ulang. Kegiatan-kegiatan ini diulang samp
ai para ahli m
e
ncapai consensus (biasanya em
pat sam
p
ai lim
a kali survei sudah
cukup).
21
Perencanaan Sumber Daya Manusia
b. Ekstrapolasi
Teknik ekstrapolasi ini m
e
ndasarkan
diri pada tingkat perubahan atau
kecenderungan pada m
a
sa lalu untuk m
e
m
buat proyeksi dim
a
sa yang akan datang.
Penggunaan teknik ekstrapolasi berangka
t dari pem
i
kiran bahwa kehidupan
organisasi m
e
rupakan suatu yang berula
ng (kontinum
). Teknik ini akan m
e
m
punyai
keabsahan (Validitasi) yang tinggi bila
m
e
nggunakan asum
si Cateris Paribus.
Artinya faktor-faktor lain diasum
sikan
tidak berubah m
e
rupakan kelem
a
han dari
teknik ini. Pada kenyataannya kondisi
atau lingkungan selalu berubah. Dengan
dem
i
kian teknik ini hanya dapat diguna
kan untuk perencanaan SDM jangka pendek.
Sedangkan perencanaan SDM jangka panjang, teknik ini tidak berlaku.
Contoh teknik ekstrapolasi
: Bila rata-rata dua karyawan diterim
a
setiap bulan
dibagian produksi selam
a
dua tahun yang la
lu, m
a
ka berarti ada 24 karyawan yang
akan diterim
a
oleh bagian produksi unt
uk satu tahun m
e
ndatang. Asum
si teknik ini
adalah, penyebab perm
intaan sam
a
dari waktu ke waktu.
c. Indeksasi
Indeksasi adalah teknik estim
asi kebutuhan SDM di m
a
sa yang akan datang
dengan m
e
nandai tingkat perkem
bangan karyawan dengan indeks. Teknik indeksasi
berangkat dari asum
si bahwa faktor-fakto
r yang m
e
m
p
engaruhi perm
intaan atas
tenaga kerja baik yang bersifat eksternal m
a
upun internal berada pada kondisi
konstan. Sebagaim
ana halnya dengan teknik ekstrapolasi, teknik ini juga hanya
berguna untuk perencanaan jangka panjang.
Contoh klasik teknik ini
: rasio antara karyawan produksi dengan hasil
penjualan. Sebagai contoh, para perencan
a bisa m
e
nyim
pulkan bahwa setiap sepuluh
juta rupiah kenaikan penjualan, departem
en produksi m
e
m
e
rlukan satu tam
b
ahan
karyawan baru. teknik ini m
e
ngasum
s
ikan penyebab-penyebab perm
intaan tetap
sam
a
dari waktu ke waktu.

Anda mungkin juga menyukai