Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR RS MATA ACHMAD WARDI BWI-DD

NOMOR: 052/KEP/DIR/RSMAW/IV/2021

TENTANG

PENGANGKATAN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

DI RS MATA ACHMAD WARDI BWI-DD

DIREKTUR RS MATA ACHMAD WARDI BWI-DD

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, maka
diperlukan penyelenggaraan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit Mata Achmad Wardi BWI-DD.

b. Bahwa diperlukannya Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sebagai


landasan penyelenggaraan program PPI di rumah sakit;

c. Bahwa pejabat-pejabat tersebut dibawah ini adalah petugas yang cukup mampu
menjalankan tugas komite tersebut di rumah sakit;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit;

2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204 /Menkes/SK/X/2004 tentang


Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;

3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar


Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama KEPUTUSAN DIREKTUR RS MATA ACHMAD WARDI BWI-DD TENTANG PENGANGKATAN


KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT (PPI-RS).

Kedua Susunan Komite PPI – RS dan Uraian Tugas sebagaimana terlampir dalam lampiran Surat
Keputusan ini dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan.

Ketiga Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit dalam menjalankan tugasnya
berpedoman pada Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya serta bertanggung jawab kepada Direktur RS Mata
Achmad Wardi BWI-DD

Keempat Seluruh biaya yang berhubungan dengan kegiatan Komite Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Rumah Sakit akan dibebankan pada biaya rutin RS Mata Achmad Wardi BWI-DD

Kelima Mencabut Surat Keputusan nomor … KEP/DIR/RSMAW/III/2020 tentang Komite Pencegahan


dan Pengendalian Infeksi (PPI RS) dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Keenam Keputusan ini berlaku selama 2 tahun sejak tanggal di tetapkan sampai dengan 22 April
2023 dan dapat ditinjau ulang apabila terdapat perubahan

Ditetapkan di Serang
pada tanggal 22 April 2020
Direktur RS Mata Achmad Wardi BWI-DD

dr. Moh Badrus Sholeh M.Kes


Lampiran : Keputusan Direktur RS Mata Achmad Wardi BWI-DD
Nomor : 052/KEP/DIR/RSMAW/IV/2021
Tanggal : 22 April 2021

TENTANG PENGANGKATAN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

1. TUJUAN
Kebijakan ini bertujuan sebagai pedoman bagi Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit di RS Mata Achmad Wardi BWI-DD

2. RUANG LINGKUP
Kebijakan ini berlaku di RS. Mata Achmad Wardi BWI-DD

3. PENGERTIAN
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit adalah merupakan upaya untuk mengidentifikasi
dan mengurangi risiko penularan atau transmisi infeksi di antara pasien, staf, profesional kesehatan,
pekerja kontrak, relawan, dan pengunjung di lingkungan rumah sakit.

4. KEBIJAKAN

4.1. Susunan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Mata Achmad Wardi
BWI-DD

KEDUDUKAN
NO. NAMA
DALAM TIM
1 IPCD Dr. Zaddam Wahid

3. IPCN Yulia Ratna Sari, S.Kep, Ners


4. Anggota 1. Dhea Pringgandhani C.P ( Kesling/ Sekretaris )
2. Nur Afriyanti, Amd, Kep (Perawat / IPCLN )
3. Faris Say Pratama, S.Kep ( Perawat/ IPCLN )
4.2. Pengelolaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Mata Achmad Wardi
BWI-DD
RS Mata Achmad Wardi BWI-DD terdiri dari beberapa gedung, lokasi kerja dan unit pelayanan
yang memerlukan pengelolaan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang
komprehensif sesuai dengan kebutuhannya masing – masing. PPI RS Mata Achmad Wardi BWI-
DD akan menyusun Panduan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS Mata Achmad
Wardi BWI-DD dan prosedur terkait panduan tersebut mengacu pada Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya yang dikeluarkan oleh kementrian kesehatan tahun 2008.
Program dan prosedur pencegahan dan pengendalian infeksi selanjutnya akan disosialisasikan
dan diimplementasikan bekerjasama dengan seluruh unit yang ada di RS Mata Achmad Wardi
BWI-DD. Adapun Pengelolaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS Mata
Achmad Wardi BWI-DD dapat digambarkan sebagai berikut :

Pembinaan &
PROGRAM KERJA Pemantauan PROGRAM PPI DI
PPIRS : UNIT :
 Penyusunan :  Re-sosialisasi
Panduan, Prosedur, berkala oleh Ka.
Format Pelaporan Bag/Instalasi
Pelaporan
 Sosialisasi Program Implementasi, Insiden  Implementasi
dan kendala

4.3. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

1. Menetapkan definisi infeksi terkait layanan kesehatan


2. Metode pengumpulan data (surveilans)
3. Membuat strategi/program menangani resiko PPI

4. Membuat laporan program dan kegiatan PPI kepada direktur setiap triwulan
5. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
6. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS, agar kebijakan dapat dipahami dan dilaksanakan
oleh petugas kesehatan rumah sakit.
7. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsif PPI dan aman bagi yang
menggunakan
9. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
10. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur/ monitoring surveilans proses.
11. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila ada
kejadian luar biasa (KLB) di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

4.4 Tugas dan Tanggung Jawab IPCD (Infection Prevention and Control Doktor) Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi
1. Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar.
2. Turut menyusun pedoman dan penulisan resep antibiotic dan surveilans.
3. Mengidentifikasi dan melaporkan kuman pathogen dan pola resistensi antibiotika.
4. Bekerja sama dengan perawat PPI memonitor kegiatan surveilans infeksi dan mendeteksi
serta menyelidiki KLB.
5. Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan dengan
prosedur terapi
6. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien.
7. Turut mebantu semua petugas kesehatan untuk memahami pencegahan dan penyelidikan
infeksi

4.5 Tugas dan Tanggung JAwab IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)
Uraian tugas terlampir.

4.6 Tugas dan Tanggung Jawab IPCLN (Infection Prevention and Control Link Nurse)
Uraian tugas terlampir.

Ditetapkan di Serang
pada tanggal 22 April 2020
Direktur RS Mata Achmad Wardi BWI-DD

dr. Moh Badrus Sholeh M.Kes

Anda mungkin juga menyukai