Universal health coverage berarti bahwa semua orang memiliki akses ke layanan
kesehatan yang mereka butuhkan, kapan dan di mana pun mereka membutuhkannya, tanpa
memikirkan kesulitan keuangan. Ini mencakup berbagai layanan kesehatan esensial, mulai dari
promosi kesehatan, pencegahan (preventif), perawatan, rehabilitasi, dan perawatan paliatif
(pelayanan kepada pasien yang penyakitnya sudah tidak bereaksi terhadap pengobatan kuratif /
tidak dapat disembuhkan secara medis).
Saat ini, setidaknya setengah dari umat manusia di dunia tidak menerima layanan
kesehatan yang mereka butuhkan. Sekitar 100 juta orang terdorong ke kemiskinan ekstrem setiap
tahun karena pengeluaran kesehatan yang tidak terjangkau. Oleh karena itu, hal tersebut harus
diubah.
Universal health coverage harus didasarkan pada perawatan kesehatan primer yang kuat
dan berpusat pada pasien. Sistem kesehatan yang baik berakar pada komunitas yang mereka
layani. Mereka fokus tidak hanya pada pencegahan dan pengobatan penyakit, tetapi juga pada
membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.
Universal Health Coverage (UHC) saat ini menjadi fokus pencapaian WHO dalam memenuhi
target Sustainable Development Goals (SDGs) yang ke 3.8, yang tertulis demikian:
“focuses on achieving universal health coverage, including financial risk protection, access to
quality essential health-care services and access to safe, effective, quality and affordable
essential medicines and vaccines for all.”
REFERENSI
Shimizu, Y. (2014). Universal Health Coverage. From WHO: https://www.who.int/health-
topics/universal-health-coverage#tab=tab_3
UHC2030. (2018, September). UNIVERSAL HEALTH COVERAGE ADVOCACY GUIDE.
UHC2030 International Health Partnership. From UHC2030.
World Health Organization. (n.d.). Health Systems - Universal Health Coverage. From WHO:
https://www.who.int/healthsystems/universal_health_coverage/en/#:~:text=Universal
%20health%20coverage%20is%20defined,the%20user%20the%20financial%20hardship