Berdasarkan materi yang disajikan dan diskusi, kerjakan soal berikut dengan baik!
1. Jelaskan pengertian likuiditas Bank Syariah!
2. Jelaskan fungsi pengelolaan likuiditas Bank Syariah! 3. Jelaskan bagaimana bank syariah mengantisipasi adanya kekurangan likuiditas! 4. Jelaskan gejala timbulnya masalah likuiditas bank syariah! 5. Jelaskan instrument likuiditas bank syariah!
Selamat mengerjakan
1. Likuiditas bank adalah kemampuan bank untuk memenuhi kewajibannya, terutama
kewajiban dana jangka pendek. Dari sudut aktiva, likuiditas adalah kemampuan untuk mengubah seluruh asset menjadi bentuk tunai (cash). 2. untuk menentukan apakah bank tersebut dalam kondisi yang sehat, cukup sehat, kurang sehat, dan tidak sehat. 3. Untuk mengatasi kesulitan dalam pendanaan jangka pendek tersebut bank syariah dapat mengupayakan melalui pasar uang .antar bank berdasarkan prinsip syariah (PUAS) dengan menggunakan sertifikat investasi mudhabarah antarbank (IMA) .selain itu dapat juga menggunakan salah satu instrumen yang difasilitasi oleh bank indonesia (SBIS). 4. Tanda-tanda munculnya masalah likuiditas diantaranya adalah bank sering melakukan penundaan pembayaran kepada nasabah atau menurunnya pencapaian Net Interst Margin. 5. Apabila bank syariah tidak mampu memenuhi kebutuhan dana dengan segera untuk memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari maupun guna memenuhi kebutuhan dana yang mendesak maka muncullah ”risiko likuiditas”. Untuk meminimalisir atau menghindari hal tersebut dalam perbankan syariah terdapat instrumen guna menjaga likuiditas bank syariah, instrumen tersebut diantaranya: a. Sertifikat Bank Indonesia Syariah Sertifikat Bank Indonesia Syariah yang selanjutnya disebut SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. b. Deposito Antar Bank Syariah Sebagai sarana pengelolaan likuiditas, Bank Syariah dapat menggunakan sarana Deposito Antarbank, baik dalam penempatan dananya maupun dalam memenuhi kebutuhan dananya. Deposito Antar bank ini menggunakan prinsip mudharabah. Mudharabah adalah perjanjian antara penanam dana dan pengelola dana untuk melakukan kegiatan usaha guna memperoleh keuntungan dan keuntungan tersebut akan dibagikan kepada kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang telah disepakati sebelumnya. c. Sertifikat Investasi Mudharabah Antar-Bank Syariah Sertifikat Investasi Mudharabah Antar- Bank Syariah merupakan sertifikat yang digunakan sebagai sarana untuk mendapatkan dana dengan prinsip Mudharabah. Hal ini merupakan salah satu cara yang dilakukan bank syariah untuk menghimpun dana, SIMA yang diterbitkan oleh bank syariah untuk bank lain, bank syariah penerbit sebagai pengelola dana (mudharib) dan melakukan perhitungan pengembalian hasil usaha serta membayarkan imbalan atau bagi hasil kepada pemegam SIMA d. Fasilitas Bank Indonesia Syariah Merupakan kegiatan Bank Indonesia dalam penyediaan fasilitas syariah kepada perbankan syariah melalui Operasi Pasar Terbuka (OPT) yang meliputi: a. Penerbitan SBIS b. Jual beli surat berharga dalam rupiah c. Penempatan berjangka syariah dalam valuta asing d. Transaksi lainnya baik dipasar uang rupiah maupun di pasar valuta asing e. Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek bagi Bank Syariah Untuk meminimalkan risiko dan menjamin tersedianya likuiditas yang cukup, manajemen bank syariah dapat memanfaatkan pembiayaan jangka pendek. Untuk memanfaatkan dana yang sementara bank harus dapat melakukan investasi jangka pendek di pasar uang, dan sebaliknya untuk memenuhi kebutuhan dana bagi likuiditas jangka pendek, karena mismatch, bank juga harus dapat memperolehnya di pasar uang. f. Fasilitas Likuiditas Intrahari bagi Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah Bank Indonesia dalam rangka mendukung kelancaran sistem pembayaran di Indonesia telah mengimplemetasikan sistem Bank Indonesia-Real Time Gross Settlement (Sistem BI-RTGS) dan sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNB). dengan sistem BI-RTGS penyelesaian transaksi pembayaran diselesaikan satu demi satu secara seketika, yang memungkinkan dapat terjadi kesulitan pendanaan akibat terjadinya ketidaksesuaian anatara waktu dan atau nilai transaksi yang dikirim dengan transaksi yang diterima.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya