Anda di halaman 1dari 3

Materi dokter liong

Uji toksikasi urin


Tes urin narkoba. (skrening) bukan gold standar
1. tes monitoring terapeutik,dan deteksi penyalhgunaan obat”an
Tes monitoring terapeutik di monitoring dalam darah : obat dan dosisnya. Di indo jarang skli.
Cuma tes penyalah gunaan obat obatan
2.
Amphetamine
Di indo sering di minta tes urin narkoba
3 jenis yang diperiksa itu amphetamine, thc/marijuana/ganja, morpin
Kadg kalau blum mencapai fasilitasnya hanya satusaja yg di periksa
Specimen yang di gunakan itu paling sering urin krna cepat, mudah, cukup murah.
Untuk skrening masal lebih ke sampel urin yang di gunakan
Tes urin narkoba itu bagus tapi kekurangannya tidak bisa membedakan apakah oenggunaannya
bersifat kronik atau hanya baru saja. Initny skrening itu hnya deteksi saja ada atau tidakya dalam
urin.
Tes urin narkoba ini hanyalah skrening, bersifat skrening saja, karna tes ini menggunakan
metode immunoassay dengan prinsip pemeriksaan reaksi antigen dan antibody
Hati hati bisa terdapat reaksi silang contoh , misalnya di gunakan untuk tes amfetamin ,tapi
jikalau ada senyawa snyawa yang mirip amfetamin menandung amin , dia bisa ikat seolah olah
menggunakan amfetamin
Keuntungan daro tes urin narkoba yaitu
1. cepat
2. mudah
3. agak murah
4. tdak butuh bnyk sdm
Dan kekurangannya hanya skring. Ingat ada cross reaksi bisa memberikan posiitif palsu jadi
setiap tes urin narkoba yang positif wajib hukumya untuk di konfirmasi,
Hat hati dengan tes urin, krna bisa jadi sampel urinnya itu bukan urin aslinya, bisa jadi di bawa
dari rumah, atau di minta temannya lalu di kasih. harusnya di awasi dan tdk bisa membawa
apapun.
Urin warnanya kuning muda.
Salah satu lagi kelemahannya urin bisa terdelusi,
Kalau positif tes urin narkoba maka harus di konfirmasi dengan darh. (urin skring) (darah
konfirmasi)
Tes narkoba pada darah biasanya pakai tutp abu abu
Tes narkoba bisa juga di gunakan dngan rambut, tapi tdk rutin hanya di gunakan oleh
medicolegal dan forensic dan juga terbatas pada kondisi klinis. Di urin akan cepat hilang, di
darah selanjutnya dan di rambut yang palinbg lambat hilang. Di rambutu tepatnya di akar
rambutnya, bisa bertahan sampai 6 bulan belum hilang (hanya menceritakan bahwa 1 thn atau 6
bulan terakhir ini dia pernah pakai, intinya klau di periksa rambutnya masih akan ttp positif
Amphetamine itu Cuma bisa beratah 3-5 har di urin habis itu hilang
Lama deteksi itu hnya menghitung harinsaja kecuali cannabis.
Itulah kelemahan utnutk periksa urin narkoba, tapi hati hati positif palsu itu ada dan juga ada
juga true positif.
Tes skrining narkoba itu tes immunoassay kompetitif. ( hamper semuanya menggunakan ini)
Kalau yang sandwich = 1 garis c negative, sdgkan kalau dua garis pada c dan t itu positif.
Kalau bersifat kompetitif = kalau terbentuk 1 garis pada c positif sdgkan kalau dua garis itu
negative.
Beda beda cut off nya setiap obat
Hati hati mungkin saja tes immunoassay tidaak spesifik untuk obat tertentu, misalnya kita mau
dteksi amphetamine, zat zat yang mengandung amin juga bisa di deteksi itulah crossing reaksi,
bisa juga untuk deteksi morfin obat obat turunnay morfin dapat d deteksi seprti kodein obat
batuk krna sususnan molekulnya mirip maka akan memberikan hasil positif juga. Jadi wajib di
konfirmasi dengan tes darah. GC/MS
Pada waktu mau tes urin narkoba, sebelum ic pasien dan seblum berikan tabung wanyakan obat
obat yang di konsumsi akhir akhir ini 3-10 hari terakhir di catat saj wajib di catat,. Setip hasil
positif, jadi janga lngsung percaya bisa jadi dia juga pintar blg mium kodein tenryts dia mmng
pengguna . jadi wajib di konfirmasi dgn tes darah
Tes konfirmasi yaitu tes strektokopi massa biasanya cut of nya lebih rendah dari immunoassay,
dan juga lebih rendah dari urin. Di darah dapat di deteksi walaupun kdarnya rendah pun bisa di
konfirmasi jug jelas kadarnya, jadi di periksa darahnya keuar hasil positif morfin dan kadarnya
juga jelas. Kalau tes urin narkoba hanya positif atau negative taka da kadar.
Ms = di bilang jelas, positif amfetamin dgn kadar berapa. Positif morfin bisa di tau kadarnya.
Misalnya di urin posif morfin, tapi pas periksa darah negative morfin tapi yang positif itu kodein,
jadi sesuai dgn penjelasan pasien.
Periksa juga kreatinin, untuk menilai fluktiasi variasi fisiologi delusi/dialis urin. Kadar kreatinin
di keluarkan sesuai dgn masa otot. Untuk periksaini urin betul atau urin delusi maka jika
kreatininnya rendah atau somo absen hati hati mungkin ada usaha penyamaran urin, atau
pemalsuan.
Interferensi pada skring test. Immunoassay untuk amphetamine dan metamphetamine punya
reaksi sillang dengan sympathomimetic amin sperti ephedrine, pseudoepedrine,
phenylpropanolon amien dan phentamine. Bisanyaa da pada obat obat flu, jadi bisa menimbulkan
positif palsu. Jadi harus di tanya lagi jika dia konsumsi obat obat lu 10 har terakhir ini. Dan juga
harus di konfikmasi dngan GC/MS
Morfin dan kodein itu sering di deteksi dengan di konfirmasi dngn strektokopi massa. Setiap
hasil yang positif di konfirmasi dengan MS, karena struktur kodein dan morfin itu mirip, kodein
yag sudah di metabolism akan jadi mirio morfin.

Obat obat diuretic, dan minum air bnyk bnyk, shingga terdelusi.
Pembuatan surat keterangan bebas narkoba. Harus hati hati. Harus ditulis dengan jelas, harus
cantumkan degan baik di lembaran yang sama; bebas narkoba ini (jenisnya)
Misalnnya bebas amphetamine tulis bgtu kalau pakai 3 oemeriksaan tuis 3 3 nya
Jangan tulis nama obat yang tidak di periksa, jangan tulis narkoba (because narkoba itu bnyk
jenisnya), harus sesuai permintaan kalo amphetamine, tulis amphetamine saja. HINDARI
SUKET BEBAS NARKOBA UMUM.

Anda mungkin juga menyukai