Anda di halaman 1dari 5

Nama : Atikah Rahmah Putri

NIM : 19016075

Mata kuliah : Keredaksian

LAPORAN BACAAN DAN TUGAS PROSES PENYUNTINGAN

A. Laporan Bacaan Penyuntingan


Menyunting naskah (editing) adalah sebuah proses memperbaiki atau
menyempurnakan tulisan secara redaksional dan subtansial. Pelakunya disebut editor
(penyunting) atau redaktur. Secara redaksional editor memperbaiki kata dan kalimat
supaya lebih logis, mudah dipahami, dan tidak rancu. Setiap kata dan kalimat selain harus
benar ejaan atau cara penulisannya, juga harus benar-benar punya arti dan enak dibaca.
Sedangkan secara substansialnya seorang editor harus memperhatikan fakta atau data agar
terjaga keakuratan dan kefaktualan sebuah berita.
Menurut A.M. Hoeta Soehoet (2002:4) penyuntingan berarti mengolah naskah berita
menjadi copy berita dengan tujuan agar pembaca tertarik membacanya dan mudah
dipahami. Oleh karena itu, proses editing mempunyai peran yang sangat penting dalam
memproduksi sebuah surat kabar. Proses editing yang baik juga akan membuat produksi
surat kabar yang mendekati sempurna. Selain itu, editing juga akan menentukan apakah
sistematikanya logis atau tidak.
Dalam bukunya Jurnalistik Praktis Untuk Pemula, Asep Syamsul M. Romli
(2005:68), kegiatan menyunting yang dilakukan oleh seorang redaktur/editor pada
dasarnya mencakup hal-hal berikut :
1. Mencegah terjadinya salah ejaan dan struktur kalimat, kesalahan fakta, dan
kesalahan pada struktur berita.
2. Memperbaiki kesalahan dalam penggunaan tanda baca, tata bahasa, dan ejaannya.
3. Menjaga jangan sampai terjadi penghinaan atau menimbulkan arti ganda, serta
menghindarkan tulisan yang membosankan.
4. Membuang kata-kata yang mubazir dan memperhatikan ekonomi kata.
5. Menjaga jangan sampai masuknya berita yang sudah basi dan menghindari
terjadinya kontradiksi dalam mengedit berita dan kemudian memperbaikinya.
6. Menyeleksi berita-berita yang masuk ke meja redaksi (meja redaktur).
Proses penyuntingan sangat penting dilakukan dalam penulisan media massa dan
media elektronik. Penyuntingan merupakan aktivitas menyiapkan naskah dan sebagainya
untuk diedarkan atau diterbitkan dalam bentuk cetakan dengan memperhatikan tata
penyajiannya. Proses penyuntingan harus memperhatikan aturan-aturan yang telah
ditentukan. Misalnya, dalam penyuntingan paragraf perlu memperhatikan susunan kata
dan dalam penyuntingan juga perlu diperhatikan kesempurnaan dari gagasan dan lain
sebagainya.

Penyuntingan media cetak merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan


sebelum sebuah tulisan dimuat dan diterbitkan. Pekerjaan penyuntingan sering kali tidak
diketahui oleh pembaca. Secara khusus, seorang penyunting koran perlu memperhatikan
struktur berita pada umumnya terdiri atas judul berita (headline), dateline, teras berita
(lead), tubuh berita (body).

Judul berita hakikatnya adalah intisari berita. Judul berita biasanya terdiri atas satu
atau dua kalimat pendek, tetapi telah cukup memberitahukan persoalan pokok peristiwa
yang diberitakan. Judul berita dibuat semenarik mungkin karena merupakan daya pikat
awal berita. Dateline menunjukkan tempat atau waktu berita itu diperoleh atau disusun.
Misalnya, Jakarta, Kompas; Medan, Kompas atau London, Sabtu.

Teras berita atau disebut lead adalah bagian berita yang terletak pada paragraf
pertama (pertama dan kedua untuk beberapa surat kabar). Teras berita merupakan bagian
dari komposisi berita, yang ditulis setelah judul berita dan sebelum tubuh berita. Jika
judul berita adalah intisari, teras berita adalah sari berita itu. Teras berita merupakan
laporan singkat yang bersifat klimaks dari peristiwa yang dilaporkan. Teras berita
disusun dengan rumus 5W + 1H (what, who, when, where, why, dan how) dengan
maksud memenuhi rasa ingin tahu pembaca yang biasanya berupa sederetan pertanyaan.

Tubuh berita (body) merupakan keterangan secara rinci dan dapat melengkapi serta
memperjelas fakta atau data yang disuguhkan dalam lead tersebut. Perincian tersebut
dimaksudkan untuk mengungkapkan hal-hal yang belum terungkapkan melalui lead.

Media noncetak (elektronik) berarti sarana media massa yang mempergunakan alat-
alat elektronik modern, misalnya radio, televisi, dan film. Berita di televisi merupakan
salah satu acara penting di televisi. Bahkan, acara berita ini dijadikan acara unggulan
yang akan membedakan satu stasiun televisi dengan televisi yang lain. Televisi tertentu
berlomba mengemas sedemikian rupa sehingga acara berita menjadi menarik bagi
penonton. Berita televisi merupakan laporan tentang fakta peristiwa atau pendapat
manusia atau kedua-duanya yang disertai gambar (visual) aktual, menarik, berguna dan
disiarkan melalui media massa televisi secara periodik (Harahap, 2006:4).

Secara khusus wajah media bisa diartikan sebagai sampul (cover), terutama sampul
bagian depan. Namun, pada dasarnya dalam desain grafis seluruh halaman pada media
merupakan wajah dari tulisan yang ada. Dibalik wajah itu terdapat isi (berupa tulisan)
yang merupakan sesuatu yang ingin ditampilkan oleh wajah itu. Mewajahkan media
cetak berarti memvisualkan segala sesuatu yang ingin disajikan oleh media yang
bersangkutan. Maka dari itu visual media harus bisa mencerminkan keseluruhan isi
media sebagai suatu yang enak dilihat, mudah dimengerti, dan mudah dipahami.

Perwajahan media massa adalah penyusunan unsur-unsur desain berupa garis, bidang,
warna ke dalam suatu halaman yang disebarkan melalui media cetak secara kasatmata
(visual). Lebih sederhana lagi bahwa perwajahan adalah proses rancang, olah grafis dan
tata letak (lay out) halaman surat kabar. Kehadiran perwajahan sebenarnya bukan
sekadar tindakan kreatif penggabungan antara kecendikiaan dan keterampilan artistik dan
tidak hanya dimaksudkan untuk memasukkan berita, foto, ilustrasi, dan iklan, tetapi ada
tugas yang lebih berat, yaitu bagaimana perwajahan dapat menambah daya serap
penerimaan pesan di dalamnya.

Perwajahan dapat berperan sebagai katalisator penyampaian pesan sebuah media


cetak. Memakai rancang perwajahan yang tepat berarti kandungan informasi yang
dimilikinya, semakin efektif dan efisien diterima masyarakat, sehingga mampu
membentuk perasaan, sikap, perilaku, dan pola pikirnya. Building (1956:7) berpendapat
bahwa makna suatu pesan adalah seberapa besar pengaruhnya terhadap pengertian. Oleh
karena itu, pesan yang akan disampaikan harus terlebih dahulu dicerna dan dipahami
“orang-orang perwajahan” sebelum diproses lebih lanjut.

Perwajahan akan berperan sebagai bagian dari efektivitas keterbacaan media


(channel) dalam penyampaian pesan dari si pembuat pesan (komunikator) kepada
sasarannya (komunikan) dalam kegiatan komunikasi. Sebab, komunikasi — yang dalam
pertumbuhan dan perkembangannya sebagai sebuah disiplin ilmu sekaligus seni–,
mengharapkan adanya mutual understanding atau makna bersama antara partisipan
komunikasi secara efektif dan efisien.
B. Tugas Penyuntingan Naskah Berita

Tersandung Narkoba, 2 Pemuda tanpa plat nomor. Setiba di Tempat


Tiku Diringkus Polisi Kejadian Perkara (TKP) kendaraan
mereka dihentikan polisi. 
Agam,-- Dua pemuda asal Pasa Tiku,
Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Semula, petugas tidak menemukan
Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, barang bukti saat dilakukan
diciduk aparat kepolisian. penggeledahan badan kedua tersangka.
Mereka ditangkap Satuan Resnarkoba Barang terlarang itu justru ditemukan
Polres Agam karena tersandung kasus di jalanan sekitar lokasi penangkapan,
penyalahgunaan narkoba jenis sabu.  berjarak sekitar 7 meter dari motor
dihentikan. 
Kedua pemuda itu adalah AA, 20
tahun dan ET, 22 tahun. Mereka "Jadi, pelaku ini sempat mencoba
diringkus tim opsnal di kawasan mengelabui petugas dengan membuang
Manggopoh, Kecamatan Lubuk barang bukti di jalan sebelum
Basung, persisnya di depan Mapolsek dihentikan. Malam itu, diduga mereka
Lubuk Basung pada Kamis (18/3) dini habis membeli barang terlarang itu,"
hari.  jelasnya. 

Kasat Narkoba Polres Agam, Iptu Selain satu paket sabu, aparat turut
Awal Rama menyebutkan, kedua menyita satu unit sepeda motor merk
tersangka diamankan pada pukul 02.30 Honda jenis supra X 125 R warna
WIB. Dari tangan mereka petugas hitam tanpa plat nomor yang
menyita barang bukti satu paket hemat dikendarai pelaku. Kedua pemuda itu
narkoba jenis sabu seberat 0,4 gram.  pun sudah diamankan di sel tahanan
Mapolres Agam untuk dimintai
"Keduanya dicegat tim opsnal saat pertanggungjawaban hukum. 
melintas dengan sepeda motor di depan
Mapolsek Lubuk Basung. Mereka “Kasus ini masih dalam penyelidikan
diamankan tanpa perlawanan karena pihak kepolisian” tegas Kasat.
kedapatan membawa sabu," Kata Penyidik masih mengorek keterangan
Kasat.  dari para pelaku tentang asal muasal
narkotika yang dimiliki dan jaringan
Aksi penangkapan sendiri lanjutnya, peredarannya. (p) 
bermula saat kedua pelaku datang dari
arah Lubuk Basung menuju Tiku
berboncengan dengan sepeda motor
Catatan penyuntingan :

1. Tata letak atau perwajahan pada naskah berita tersebut dijadikan dua kolom agar
pembaca lebih tertarik membaca berita yang disajikan dan judul pada naskah berita
tersebut di hitamkan atau bold agar lebih menarik lagi.
2. Pada paragraf kedua, kalimat “ persisnya di Depan Mapolsek Lubuk Basung pada
Kamis (18/3) dini hari.” Terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital. Pada kata di
Depan pada kalimat tersebut diperbaiki menjadi di depan.
3. Pada paragraf ke empat, kalimat “Mereka diamankan tanpa perlawanan karena
kedapatan bawa sabu," kata kasat. Terdapat dua kesalahan. Yang pertama, kata bawa
seharunya ditambahkan awalan atau prefiks mem- sehingga menjadi lebih efektif.
Kata yang seharusnya yang digunakan adalah membawa. Kesalahan yang kedua
adalah penggunaan huruf kapital setelah tanda kutip. Sesuai dengan kaidah penulisan
bahasa Indonesia, kata setelah tanda kutip haruslah menggunakan huruf kapital.
4. Pada paragraf ke tujuh, kalimat “Malam itu, diduga mereka sehabis membeli barang
terlarang itu” terdapat kesalahan dalam penggunaan awalan. Agar kalimat tersebut
lebih efektif, sebaiknya awalan se- pada kata sehabis tersebut dihilangkan.
5. Pada paragraf ke sembilan, kalimat “Kasus itu tegas kasat, masih dalam penyelidikan
pihak kepolisian” harus diperbaiki agar lebih efektif dan mudah dipahami. Kalimat
yang seharusnya digunakan adalah sebagai berikut. “Kasus ini masih dalam
penyelidikan pihak kepolisian” tegas Kasat.

Anda mungkin juga menyukai