Kelompok 12
Kelompok 12
01 Membatasi penyebaran
racun di dalam tubuh
02 Meningkatkan pengakhiran
aksi racun di dalam tubuh
03 Menyelamatkan
Kehidupan Pasien 04 Mencegah penyerapan
racun dalam tubuh
Mekanisme Dan Contoh
Dalam Terapi
Antidotum
Metode Terapi Antidotum
A. Metode Tak Khas
Metode umum yg dapat diterapkan pada sebagian besar zat beracun.
Contoh: pergeseran kurva absorbs ke kanan dapat dilakukan dengan :
pemberian emetika, pemuntah mekanis, pembilasan lambung, dll.
B. Metode Khas
Metode yang hanya dapat digunakan bila zat beracunnya
telah diketahui serta antidotumnya ada. Contoh: untuk terapi
keracunan sianida dapat digunakan tiosulfat
1. Dengan cara mempengaruhi laju absorpsi racun dari
saluran cerna (Memperlambat Penyerapan Racun)
- Pada keracunan Pb, penggunaan khelat kalsium dari EDTA bertindak sebagai penukar
ion (kalsium ditukar dengan ion logam) sehingga terbentuk khelat plumbum yang larut
dan stabil.
- Setelah pemberian EDTA laju ekskresi Pb sebagai kompleks EDTA dalam air kencing
penderita keracunan Pb akan naik 50 kali dari normal
- Asam hidarioksamat akan mendesak fosfor dari kolinesterase yang terfosforilasi
dengan cara bereaksi dengan endan produknya sehingga akan mengalami hidrolisis
dan terjadi pelepasan enzim aktifnya
- Piridina-2-aldoksim metiodida (PAM) merupakan suatu zat pereaktif nukleofil untuk
kolinesterase yang mengalami fosforilasi.
N- asetilsistein
- Untuk mengatasi efek toksikologi akibat overdosis dari penggunaan acetaminophen
- Umumnya dosis maksimum dari penggunaan acetaminophen adalah 4 gram/hari. (Dosis
awal: 140 mg/kg, repeat dose: 70mg/kg)
- Bila diberikan lebih dari dosis maksimum akan menimbulkan reaksi sebagai berikut
12-24 Jam setelah pemberian dapat dirasakan gejala muntah, anoreksia, diaphoresis
Menghambat
Metabolisme sel aerob
Menghambat
Transmisi neuronal
Terapi Intoksikasi Sianida
- Terapi intoksikasi sianida dapat dilakukan dengan berbagai cara
sebagai berikut
2. Natrium nitrit 3% iv
- MetHb mengikat sianida → Menghambat ikatan sianida pada sitokorm
oksidase → Ekskresi
Terapi Intoksikasi Asam Salisilat