PENY.
GANNGGUAN GI
Nanda Ervia Saniyah ( 2048201049 )
Dospen : apt. Aisa Dinda Mitra, M.Farm
1.
2.
PENYAKIT
GANGGUAN
GI
● Obat Tukak Lambung/Antiulser
● Obat Antidiare
● Obat Pencahar/Laksativa
● Obat Antimuntah/Antiemetika
Ulser:
pemborokan di selaput lendir lambung karena sekresi asam
lambung yang berlebihan karena terjadi
ketidakseimbangan antara faktor protektif dan faktor
agresif yang terdapat di lambung
at
Obat-ob k
L SE R/ Tuka
U g
Lambun • Faktor agresif yaitu asam lambung yang berlebihan
• Faktor protektif yaitu prostaglandin
Mekanisme
pembentukan
asam lambung
You could enter a subtitle
here if you need it
Mekanisme
pembentukan asam
lambung
Sistem Saraf Pusat
Makanan:
pedas, asam
Helicobacter pylori
TUKAK LAMBUNG
Obat Tukak Lambung
ANTIHISTAMIN H2 ANTIKOLINERGIK
ANTASIDA
PENENANG
1. Antasida: - Menetralkan asam
lambung Penggolongan Obat
- Adsorbensia
Tukak Lambung
2. Antihistamin H2: Menekan sekresi asam
lambung dg memblokir
histamin pada reseptor H2
(Simetidin, Ranitidin, Famotidin, nizatidin)
1. Prostaglandin:
- Melapisi mukosa lambung
- Melancarkan peredaran darah
Di lambung
- Bersifat sitoprotektif 2. Obat Penenang: Menghilangkan
stress
- Memperbaiki kerusakan
lambung Cont: Meprobamat, diazepam
2. Mekanisme kerja:
Mengikat ion H+ di dalam lambung.
Dalam lingkungan alkalis di usus kembali menjadi persenyawaan yang tidak larut
Efek Samping Antasida:
KAUSAL
PENCEGAH DEHIDRASI
SIMTOMATIS
Oralit Antibiotika, sulfa
Obstipansia
Pengobatan
● Mencegah dehidrasi dg Oralit:
NaCl 3,5 g, KCl 1,5 g, Na bikarbonat 2,5g
glukosa 20 g dalam air masak 1 L.
● Dalam keadaan darurat:
NaCl 2g , gula putih 20 g dalam 1 L air
masak atau air the dan susu sapi (1:1)
● Simtomatis menghentikan diare: Obstipansia
● Kausal: antibiotika, sulfa atau zat
bakteriostatik lain
Penggolongan Obat
Diare
1, Khemoterapeutika
Untuk terapi kausal memberantas bakteri penyebab diare (antibiotika, sulfonamida, furazolidn, kliokinol)
2. Obstipansia: untuk simtomatis yg dpt menghentikan diare
a. Penekan peristaltik usus
Candu dan turunan, petidin (difenoksilat dan loperamid), antikolinergik (atropin dan ekstrak belladon)
b. Adstringensia
Menciutkan selaput lendir usus (tanalbumin, garam bismut, aluminium)
c. Adsorbensia
Menyerap pada permukaan racun yg dihasilkan bakteri, dari makanan, (Karbon, mucilage, kaolin, pektin,
bismut, aluminium)
3. Spasmolitika:
Untuk menghilangkan kejang usus ( papaverin, )
OBSTIPANSIA
MENEKAN PERISTALTIK USUS
CANDU: Opium, pulvis opii
● Menekan peristaltik otot polos usus
● Termasuk golongan narkotik
DIFENOKSILAT: Reasec (Jansen), Lomotil (Searle)
● Turunan petidin shg menimbulkan efek narkosis.
● Tidak diabsorpsi di usus pada pemberian oral
● Mengurangi peristaltik usus
● Efektif untuk diare dg penyebab tdk jelas
● Untuk mencegah penyalahgunaan dikombinasi dg atropin
● Efek samping: ngantuk, pusing, mulut kering
● Dosis: akut:3-4 kali sehari 1-2 tab
LOPERAMIDA HCl: Imodium
Efek obstipansia 2-3 kali lebih kuat tanpa khasiat pada SSP
Mula kerja cepat masa kerja panjang
Dosis:
Akut: Awal 2 tablet 2 mg selanjutnya setiap 2 jam 1 tablet. Maksimum 8 tab
sehari.
Anak 2 -8 tahun: 2-3 kali sehari 0,1 mg tiap kg bobot badan
Anak 8-12 tahun: awal 2 mg, maks 8-12 mg sehari,
ADSTRINGENSIA (menciutkan mukosa usus)
TANIN:as.penyamak,
Mengendapkan zat putih telur bekerja sbg adstringensia mengeringkan diare dg
menciutkan selaput lendir usus
Tanin merangsang lambung, digunakan zat yg tdk dpt larut (tanalbumin)
Tanalbumin ikatan antara tanin dan albumin, berangsur2 melepaskan tanin ke dalam
usus,
Dosis: Anak2 3 kali sehari 0,5-1 g
BISMUT SUBNITRAT
Obstipansia dan membentuk lapisan
pelindung
Untuk menutupi luka dinding usus.
MUAL DAN
MUNTAH
Dramamine Domperidone
Cara kerja:
bekerja dengan cara menghambat
produksi dan kerja histaminyang
diproduksi tubuh, sehingga mencegah
stimulasi saraf di otak dan telinga Cara kerja:
sebagai antagonis dari reseptor dopamin.
bagian dalam yang bisa Produksi PIH akan tersupresi karna adanya
menyebabkan mual, muntah, dan hambatan dari neurotransmitter dopamin,
pusing. sehingga penurunan produksi dari PIH akan
Efek samping: menyebabkan peningkatan hormone
Dapat menimbulkan kantuk prolaktin
Kegunaan: Efek samping:
Mulut kering, sakit kepala, kulit gatal, dan
Meredakan dan mencegah gejala serangan rasa panas
gejala akibat mabuk perjalanan, Kegunaan:
seperti rasa mual, muntah, serta Meredakan rasa mual dan muntah
pusing.
konstipasi
● Bisakodil termasuk obat pencahar (laksatif) yang bekerja langsung sebagai stimulant,
merangsang dinding usus besar untuk berkontraksi sehingga mampu mendorong keluarnya tinja
Aturan pakai : Dewasa : 5-10mg sebelum tidur (apabila bentuk tablet) atau 10mg pada pagi hari
apabila obat dalam bentuk suppositoria Untuk anak-anak usia 4-10 tahun : Tanyakan dosis pada
dokter.
● Laktulosa sebagai pencahar dengen membentuk asam-asam organik di dalam usus besar yang
menahan air sehingga tinja menjadi lunak dan ada rangsangan untuk buang air besar Aturan
pakai : Dosisnya tergantung pada kadar laktulosa dalam setiap sediaan sirup. Dosis lazimnya
untuk larutan laktulosa 50% adalah 15-30ml di pagi hari. Laktulosa umumnya tidak
direkomendasikan sebagai agen lini pertama untuk pengobatan sembelit karena mahal dan
dapat menyebabkan perut kembung, mual, dan perut. tidak nyaman atau kembung. Ini dapat
dibenarkan sebagai alternatif untuk sembelit akut dan telah ditemukan sangat berguna pada
pasien usia lanjut
● Sorbitol, monosakarida, telah direkomendasikan sebagai agen utama dalam perawatan
sembelit fungsional pada pasien yang secara kognitif utuh. Ini sama efektifnya dengan
laktulosa, dapat menyebabkan mual lebih sedikit, dan jauh lebih murah.
● Glycerine Agen ini biasanya diberikan sebagai supositoria 3-g dan memberikan efeknya oleh aksi osmotik di
rektum. Seperti kebanyakan agen diberikan sebagai supositoria, timbulnya aksi biasanya kurang dari 30 menit.
Gliserin dianggap sebagai pencahar yang aman kadang-kadang dapat menyebabkan iritasi dubur. Penggunaannya
dapat diterima secara intermiten dasar untuk sembelit, terutama pada anak-anak.
● PEG
irigasi usus besar dengan polyethylene glycol (PEG) av larutan lavage elektrolit telah menjadi populer untuk
pembersihan usus besar sebelum prosedur diagnostik atau kolorektal operasi, Biasanya 4 L solusi ini diberikan lebih
dari 3 jam untuk mendapatkan evakuasi lengkap dari saluran GI. Solusinya tidak dianjurkan untuk perawatan rutin
sembelit, dan penggunaannya harus dihindari pada pasien dengan obstruksi usus.
● Lubiprostone (Amitiza) disetujui untuk sembelit dan idiopatik kronis
● IBS-sembelit-dominan pada orang dewasa. Dosisnya adalah 24 mg kapsul dua kali sehari dengan makanan.
Lubiprostone dapat menyebabkan sakit kepala, diare, dan mual.
● Linaclotide (Linzess) adalah agen terbaru yang disetujui untuk pengobatan sembelit
dan IBS. Itu disetujui dalam dosis 145 mcg dan tidak boleh digunakan pada pasien yang lebih muda dari usia 18
tahun.
● Bisakodil termasuk obat pencahar (laksatif) yang bekerja langsung sebagai stimulant,
merangsang dinding usus besar untuk berkontraksi sehingga mampu mendorong keluarnya tinja
Aturan pakai : Dewasa : 5-10mg sebelum tidur (apabila bentuk tablet) atau 10mg pada pagi hari
apabila obat dalam bentuk suppositoria Untuk anak-anak usia 4-10 tahun : Tanyakan dosis pada
dokter.
● Laktulosa sebagai pencahar dengen membentuk asam-asam organik di dalam usus besar yang
menahan air sehingga tinja menjadi lunak dan ada rangsangan untuk buang air besar Aturan
pakai : Dosisnya tergantung pada kadar laktulosa dalam setiap sediaan sirup. Dosis lazimnya
untuk larutan laktulosa 50% adalah 15-30ml di pagi hari. Laktulosa umumnya tidak
direkomendasikan sebagai agen lini pertama untuk pengobatan sembelit karena mahal dan
dapat menyebabkan perut kembung, mual, dan perut. tidak nyaman atau kembung. Ini dapat
dibenarkan sebagai alternatif untuk sembelit akut dan telah ditemukan sangat berguna pada
pasien usia lanjut
● Bisakodil termasuk obat pencahar (laksatif) yang bekerja langsung sebagai stimulant,
merangsang dinding usus besar untuk berkontraksi sehingga mampu mendorong keluarnya tinja
Aturan pakai : Dewasa : 5-10mg sebelum tidur (apabila bentuk tablet) atau 10mg pada pagi hari
apabila obat dalam bentuk suppositoria Untuk anak-anak usia 4-10 tahun : Tanyakan dosis pada
dokter.
● Laktulosa sebagai pencahar dengen membentuk asam-asam organik di dalam usus besar yang
menahan air sehingga tinja menjadi lunak dan ada rangsangan untuk buang air besar Aturan
pakai : Dosisnya tergantung pada kadar laktulosa dalam setiap sediaan sirup. Dosis lazimnya
untuk larutan laktulosa 50% adalah 15-30ml di pagi hari. Laktulosa umumnya tidak
direkomendasikan sebagai agen lini pertama untuk pengobatan sembelit karena mahal dan
dapat menyebabkan perut kembung, mual, dan perut. tidak nyaman atau kembung. Ini dapat
dibenarkan sebagai alternatif untuk sembelit akut dan telah ditemukan sangat berguna pada
pasien usia lanjut
Refensi
BUKU FARMAKOLOGI UNTUK SMK FARMASI
Thank you!