Metabolisme Vitamin B
Metabolisme Vitamin B
Fungsi Ko-enzim
Vitamin B1 (tiamin)
Vitamin B2 (riboflavin)
Niasin (B3)
Vitamin B6 (piridoksin)
Asam pantotenat (B5)
Biotin (B7)
Fungsi sintesis gen dan DNA :
Vitamin B12 (cyano cobalamine)
Asam folat
Role in Pathways
Glycogenolysis Glc
PP a Glycolysis
Glycogen
vit B6
G6P PPP
G1P
R5P
TK
G3P vit B1
ALT
vit B6
Ala Pyr
PDH
vit B1,B2,B3
Acetyl-CoA
Asp vit B6
OA TCA vit B6 Glu
cycle
aKG
aKGDH
SCoA
vit B1,B2,B3
DAFTAR SINGKATAN
Sumber vitamin B1 :
beras pecah kulit, bekatul, daging, unggas, ikan, telur.
Kebutuhan :
< 10 tahun : 0,4 – 0,7 mg/orang/hari.
dewasa : 0,7 – 1,0 mg/orang/hari.
ibu hamil/ : 0,2 –0,3 mg/orang/hari.
menyusui
Bekatul
Riboflavin (B2)
kimia :
pigmen bersifat fluoresens.
kuning hijau dalam susu.
tahan panas.
fungsi :
koenzim.
proses degradasi karbohidrat, lemak dan protein
FMN (flavin mono nukleotida).
FAD (flavin adenin dinukleotida)
Defisiensi riboflavin:
angular stomatitis (peradangan mukosa mulut)
cheilosis
glositis (peradangan pada lidah)
Sumber : hati, susu, telur dan sayur-sayuran hijau.
Kebutuhan :
Bayi : 0,4 - 0,6 mg/hari
10 tahun : 0,8 - 1,2 mg/hari
Dewasa : 1,2 – 1,6mg/hari.
Niasin ( VitaminB3,
asam nikotinat)
= niasin amida
O O
C OH C NH 2
N N
Defisiensi Niasin : “pellagra”.
(3 D = diare, dermatitis, dementia)
Sumber :
hati, organ, daging, unggas, biji-bijian,
kacang tanah.
Kebutuhan : 1,6 mg/1000 kj
ASAM PANTOTENAT (Vitamin B5)
Panthos = dimana-mana
Kimia : konstituen Koenzim A.
Terdapat dalam bentuk garam kalsium larut dalam air.
Agak manis.
Stabil dalam pemasakan normal
Kebutuhan : 4 – 7 mg/hari
Piridoksin (V
(Vitamin B6
B6))
Kimia :TD: Piridoksin.
Piridoksal
Piridoksamina
Sangat larut dalam air.
Rusak oleh cahaya
Fungsi vitamin B6 :
1. metabolisme asam amino & protein.
- Piridoksal fosfat sebagai koenzim dekarboksilasi,
transaminasi.
- Perubahan triptofan menjadi niasin
- Pembentukan dan pertumbuhan eritrosit
- Pembentukan porfirin
Fungsi vitamin B6 :
2. Metabolisme lemak dan karbohidrat .
Biosintesa asam lemak tidak jenuh.
Pembentukan asam arakidonat dari asam linoleat
koenzim : fosforilasi
Defisiensi vitamin B6 :
Karena INH (isonicotinic hidrazide).
Irritabilitas.
Kelemahan.
Insomnia.
Nervous.
Sumber vitamin B6 :
Daging, unggas, ikan, kentang, ubi jalar, sayuran.
Kebutuhan :2 mg/orang/hari.
BIOTIN (Vitamin B7)
Fungsi :
Koenzim pada enzim karboksilasi.
Dekarboksilasi.
Deaminasi.
Sintesis asam lemak.
Dalam siklus Krebs.
Defisiensi Biotin :
bila terlalu banyak mengkonsumsi putih telur mentah.
Gejala : Dermatitis
Lethargy
Sakit otot
Mual
Sumber :
Dibuat oleh mikroflora dalam saluran pencernaan.
kuning telur
hati, jeroan
Konsumsi disarankan :
150 mcg/hari/orang dewasa
Inositol (Vitamin B8)
• Fungsi :
• Inositol bergabung dengan fosfor membentuk
phosphatiduinositol berperan membentuk
membran sel, dan bermanfaat pada pasien
dengan gangguan hati, diabetes dan depresi
• Menurunkan kolesterol di hati
• Mencegah hipertensi
• Menjaga kesehatan kulit
Kebutuhan sehari-hari : 50 mg/hari
Defisiensi :
Arteriosklerosis
Konstipasi
Depresi
Dermatitis
Diabetes
Hipertenesi
Kolesterol tinggi
Penurunan HDL
Asam Folat / Folasin/Vitamin B9
Folasin
Follium – Daun hijau
Kebutuhan :
Orang dewasa laki-laki & : 2 mg.
Perempuan
Ibu hamil : 400 mg
Buteki : 300 mg
Sumber :
daging, hati, daun sayur hijau, air jeruk
VITAMIN B 12
Kimia : Molekul kompleks.
Mengandung kobalt.
Bentuk kobalamine.
Sianokobalamine.
Fungsi :
1. Bersama-sama dengan folasin penting pada regenerasi
eritrosit mengambil bagian pada sintesa Hb (hemaglobin)
& DNA.
2. Pada sintesa kolin dan metionin
3. Koenzim
Penyerapan :
Vitamin B12 membentuk kompleks dengan faktor intrinsik
(yang disekresikan oleh lambung) diserap di ileum secara
pinositesis hati menyimpan vitamin B12 (cadangan ini
cukup untuk 3-5 tahun)
Defisiensi vitamin B12 :
Anemia Pernisiosa, gangguan syaraf
Sumber : Hati.
Produk fermentasi.
Touco, kecap.
Kebutuhan :
Bayi : 0,3 mcg/hari
Anak < 10 tahun : 1,0-2,0 mcg/hari
> 11 tahun : 3 mcg/hari
Dewasa : 0,6 – 1,2 mcg/hari
Ibu hamil/buteki : 4 mcg/hari
Interaksi Vitamin B12 dan Obat-
obatan
• Antibiotik tertentu termasuk tetracyclin bila
dikonsumsi bersamaan dengan vitamin B12
menghambat absorbsi vitamin B12
• Suplementasi vitamin B12 juga dapat
menurunkan absorbsi antibiotik tertentu
• Disarankan untuk mengonsumsi antibiotik dan
vitamin B12 dengan waktu yang berbeda